Karma yang berbuah trauma
Idul Adha kembali kamu lalui hanya dengan keluargamu, orang-orang yang sangat kau kasihi. Meski tak lengkap karena satu saudaramu tlah diambilNya. Kepiluan itu akan selalu membayangi kalian seumur hidup, namun mendoakan adalah pilihan terbaik.
Malamnya gengmu ngumpul di kafe dan merencanakan hal yang selama ini menjadi impian semua orang. Ini geng di luar band-mu,geng jalan-jalan. Salah seorang dari geng jalan-jalan ini akan married,dan... honeymoon nya ke raja ampat. So pastilah kalian tak akan melewatkan kesempatan ini.
**
Kalian bersembilan sudah termasuk tour guide dan pengantinnya pun terbang ke raja ampat. Untung ada rekan lain yang juga tidak bawa pasangan, sehingga tak harus merana sendirian.
Meski mencumbui dan mengakrabi alam adalah salah satu hobimu, tak ayal wisata seperti ini mengingatkanmu pada beberapa mantan pacarmu.
Meski mencumbui dan mengakrabi alam adalah salah satu hobimu, tak ayal wisata seperti ini mengingatkanmu pada beberapa mantan pacarmu.
Dengan mantanmu yang pramugari, kalian menikmati sungai-sungai besar di sumatra dan kalimantan. Dengan mantanmu yang model, pantai-pantai destinasinya
Mau tak mau rasa rindu memukul-mukul sanubarimu. Menimbulkan rasa nyeri antara kangen tak terperi dan teringat luka perpisahan yang menyayat hati.
Mau tak mau rasa rindu memukul-mukul sanubarimu. Menimbulkan rasa nyeri antara kangen tak terperi dan teringat luka perpisahan yang menyayat hati.
Keparatnya adalah mereka yang akhirnya meninggalkanmu adalah gadis-gadis yang kamu setiai setelah kamu lepaskan kebiasaan playboymu di masa lalu. Semacam karma, yang kini menimbulkan trauma. Kamu kira tak akan mungkin mengalami hal yang sama.untuk kedua kalinya,tapi itulah yang terjadi.
Tahu-tahu usiamu semakin bertambah, waktu berlari secepat cahaya. Dan novel ini semestinya mengantar kamu ke arah perubahan, bagaimana kamu akhirnya sembuh, terobati dan kembali percaya. Bagaimana kau temukan lagi keyakinan akan cinta dan tak kamu lepaskan lagi.
Tadinya the little lady in black akan mungkin bisa menjadi salah satu kandidatnya. Tapi dia mungkin memang dihadirkanNya untukmu sebagai pembawa setitik cahaya saja. Mungkin tidak lebih dari itu.
Justru kamulah yang membukakan mata dan kesadarannya akan banyak hal. Juga keteladanan dalam bersetia, bersahabat dan bersinergi. That little lady in black is the one who also change in this story. Ia berusaha menyerap banyak hal.positif darimu yang bisa diterapkan dlm ranah pribadi, keluarga, karir, komunitas dan kehidupan, meski memang tak semudah membalik telapak tangan. Karena membutuhkan kebesaran jiwa dan kebiasaan-kebiasaan baik.
Pagi tadi saat ia pergi ke.penggilingan daging untuk membuat bistik, secercah insight dan teladan kembali terpampang di depan matanya. Melihat para pekerja di penggilingan ini yang saling membantu satu sama lain dengan cekatan mengingatkannya pada ki dan kawan-kawanmu.
Keteladanan band kalian pulalah yang ditiru oleh pasukan fans mu. Mereka jadi tergerak dan terdorong untuk saling membantu, automatically. Tak menunggu perintah, apalagi ancaman. Melakukan dengan senang hati seolah itu pekerjaannya sendiri. Tidak ada iren atau saling iri dst.
Keteladanan band kalian pulalah yang ditiru oleh pasukan fans mu. Mereka jadi tergerak dan terdorong untuk saling membantu, automatically. Tak menunggu perintah, apalagi ancaman. Melakukan dengan senang hati seolah itu pekerjaannya sendiri. Tidak ada iren atau saling iri dst.
Geng jalan-jalanmu sama juga. Terdiri dari beberapa vokalis band dan seorang pengusaha, kalian jelas punya kesamaan preferensi dalam hidup. Menyukai kesederhanaan, menganut kesetiaan, memuja alam, menghargai persahabatan dan kesetiakawanan. Lihat temanmu,orang tahu siapa kamu. Al arwaahu junuudun mujannadah, (ruh) orang itu akan mendekat dan berkomunitas dengan orang yang setipe dengannya. That's it, that's all.
Demikian pula jodoh. Karenanya memang mengherankan sekali bagaimana kamu kemarin bisa menjalin ikatan dengan perempuan yang beda sekali denganmu. Semua dimulai malam itu ketika kamu mengikuti ajakan partner bisnis barumu ke pub. Dunia yang bukan kamu banget, tapi saat itu kamu anggap sebagai bagian dari langkah bisnis. Businessman do things like that, pikirmu. Ada kan ya di novel-novel dan film-film. Meski awalnya kamu berasa anomali. Ini seperti bukan dirimu,tapi kamu orang yang cepat menyesuaikan diri. Orang sebaik kamu tak pernah kesulitan mendapatkn tempat karena punya daya adaptasi tinggi.
So there she is, model sexy dg baju minim,menari atau yach berliuk di sebelahmu. Ia teman partner bisnis barumu, yang sebenarnya ia teman siapa saja. Siapa saja yang punya uang dan kuasa. Sesuatu yang kamu baru pahami belakangan. Kamu jomblo dan siap matang, dibakar, menyala dan membaralah kemudaanmu.
That's it, that's all.
But she's still there, hang on you. After many days. Lambat laun kamu tak bisa lepas dari aksi dan rayuan mautnya. She's expert.
Kamu terjatuh. Tadinya kamu pikir jatuh cinta atau semacamnya. Baru kemudian di belakang hari kamu sadari itu sebagai terjerembab, terperosok.
Yang paling membuatmu sesak bukan saat dia jalan dengan pria lain,tapi saat menyadari kenyataan bahwa sesungguhnya ia sudah seperti itu sejak kalian belum bertemu dan ia masih saja seperti itu setelah kalian bersama. It really really hurts you. Bukan saja kelelakianmu tapi juga kemanusiaanmu.
Hei! teman-teman geng jalan-jalan membangunkanmu dari lamunan dan kelukaan yang baru saja mengintip memorimu.
Pasti segera nyusul, boy! Jangan galau gitu! seloroh mereka, dan segera mendapatkan sambutan hangat darimu, Kapang!
Dan gelak tawa membahana, menghangatkan udara Raja Ampat. Tanpa berpelukan pun kamu tahu mereka para sahabatmu itu- turut merasakan pedihmu dan mendoakan yang terbaik untukmu. Sisi sentimental lelaki lembut sepertimu hampir saja mendorong bening mengalir dari matamu, namun kau tutup dengan tawa yang lebih menggelegar. Tak ada yang bisa membedakan mana air mata yang keluar sebab tertawa atau sebab kesedihan.
Pasti segera nyusul, boy! Jangan galau gitu! seloroh mereka, dan segera mendapatkan sambutan hangat darimu, Kapang!
Dan gelak tawa membahana, menghangatkan udara Raja Ampat. Tanpa berpelukan pun kamu tahu mereka para sahabatmu itu- turut merasakan pedihmu dan mendoakan yang terbaik untukmu. Sisi sentimental lelaki lembut sepertimu hampir saja mendorong bening mengalir dari matamu, namun kau tutup dengan tawa yang lebih menggelegar. Tak ada yang bisa membedakan mana air mata yang keluar sebab tertawa atau sebab kesedihan.
Proses kreatif penulisan Man Behind The Microphone bisa di baca dalam postingan ini
Tidak ada komentar:
Posting Komentar