improving writerpreneurship

Post Top Ad

Desember 21, 2022

12 Sectors of Dian Nafi

by , in

 12 Sectors of Dian Nafi 



Mungkin teman-teman sudah pernah baca postingan terdahulu tentang wide range possibility of dian nafi.  dan DNA of dian nafi. 

Untuk lebih detailnya, beberapa sektor atau field alias bidang aka expertise yang menjadi concern, media dan wadah dian nafi berkiprah ditulis dalam 12 postingan. 


Dian Nafi : Digital, Coding, Startup, Tech

#DNsectors #digital #coding #startup #tech




Dian Nafi:Gender, Women, Feminism

#DNsectors #women #gender #feminism





Dian Nafi : Enterpreneurship, Ekonomi, UMKM, SME, Bisnis, Ekonomi Syariah

#DNsectors #economy #ekraf #enterpreneuship #umkm #sme #ekonomisyariah



Dian Nafi : Creative, Art, Culture

#DNsectors #creative #art #culture



Dian Nafi: Spiritual, Religiousity, Islamic, Phylosophy, Deradicalization, Moderation

#DNsectors #religiousity #spirituality #islamic #moderation



Dian Nafi: Literacy, Education

#DNsectors



Dian Nafi: History, Culture, Heritage

#DNsectors



Dian Nafi: Energy, Environment, Sustainability

#DNsectors



Dian Nafi: Public Policy, Advocation, Social, Humanism

#DNsectors



Dian Nafi: Architecture, Creative City, Urban Planning & Development, Artificial/Built Environment 

#DNsectors


Dian Nafi: Leadership, Community, Social Organization, Volunteering

#DNsectors





Dian Nafi: Media, Journalism, Writing, Communication

#DNsectors

**

However, berikut beberapa sektor/area/field/bidang menurut beberapa reference. 

The 12 sectors are 

youth, parents, business,media, school, youth-serving organizations, law enforcement, religious or fraternal organizations, civic or volunteer groups, 

healthcare professionals, state or local agencies, and other local organizations.


The order of the 11 sectors based on size is as follows: 

Information Technology, Health Care, Financials, Consumer Discretionary, Communication Services, Industrials, Consumer Staples, Energy, Utilities, Real Estate, and Materials


Kalau kamu? What is your genre?

Desember 15, 2022

Fashion Outer Batik Dian Nafi

by , in

 Fashion Outer Batik Dian Nafi


Kebetulan sekali pada awal bulan Muharram kemarin, ada koleksi outer batik double side di sebuah toko di daerah dekat Menara kota Kudus. Karena dian nafi sedang merencanakan perjalanan ke ibukota Jakarta, ibu kota provinsi Jawa Tengah Semarang  dan juga ibukota provinsi Jawa Timur Surabaya untuk beberapa kunjungan dan event, maka tawaran fashion tradisional batik ini menjadi sangat menarik. Memang ada beberapa model dan versi gaya fashion yang dian nafi sukai, termasuk batik ini. 

outer 2 side batik dian nafi


Koleksi outer atau disebut juga baju luaran double side (dua wajah/muka alias bisa bolak balik) menambah koleksi outer sebelumnya yang biasanya polos. Sekaligus menambah koleksi batik yang biasanya berupa kemeja atau baju atasan. 

Berikut beberapa tampilan dian nafi dalam koleksi fashion outer batik double side-nya. 

Dian Nafi dengan outer batik ungu kuning di Kedutaan UK (Inggris)

Dian Nafi dengan outer batik ungu kuning di Kedutaan UK (Inggris) 



Dian Nafi dengan outer batik ungu kuning di kompleks makam Gus Dur Jombang Jawa Timur dalam rangkaian acara Temu Tunas Gusdurian se-Indonesia. 


Dian Nafi dengan outer batik oranye hijau  di Universitas Al Azhar Jakarta. 


Dian Nafi dengan outer batik ungu kuning di Wisma Haji Sukolilo Surabaya.



Dian Nafi dengan outer batik hijau oranye di Kampus Hidayatullah. 

 


Dian Nafi dengan outer batik biru merah di Gedung Go To, Gojek Tokopedia. 


Dian Nafi dengan outer batik hijau oranye di restography dan wisma Dewa19 


Dian Nafi dengan outer batik biru merah di M-Bloc Festival rangkaian acara Rakernas Kota Kreatif se-Indonesia.  


Dian Nafi dengan outer batik double side hijau ungu di Taman Ismail Marzuki Cikini Jakarta. 

Mudah-mudahan untuk pengembangan Hasfa Group di bidang fashion, dalam hal ini digawangi oleh FIUNG fashion and craft, bisa juga mendesain dan memproduksi fashion yang terinpirasi oleh koleksi ini. Aamiin. 
Desember 07, 2022

Short Story (Sequel from The Young Man and The Old City)

by , in

 Short Story (Sequel from The Young Man and The Old City)




agak menakjubkan kalau nemu satu orang yang meski telah bertahun-tahun gak ketemu, tapi tiap ketemu gak sengaja karena event selalu membuahkan cerpen-cerpen baru *kompilasinya bisa jadi satu buku lagi *serial *sequel dari the young man and the old city

kamu tidak pernah punya fotonya satu pun, tapi wajah dan senyumnya selalu terpampang jelas di benakmu.

Deg-degan. Then finally finding his smile, sooner than i thought before.

Lho kan dadi jerawaten. Marai ketemu owg.

Anak muda ini memang deh. Dan sekarang aku diawasi kakaknya krn tadi kami ketahuan saling melambaikan tangan: Aneh banget. Kenapa kalau ketemu malah kangen Dan sekarang saling curi pandang Demi menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, kucoba pejamkan mata saja. tapi yang ada di pelupuk mata yg terpejam justru wajahnya yg tersenyum. Jadi sekarang balik melek, tapi nunduk dalam-dalam. *kenapa juga dudukku sejurus dg pintu shg memungkinkan scene ini terjadi Anehnya pas barusan mengangkat kepala dan melirik ke arah dia berdiri tadi, berharap dia masih di sana. Ya nggak mungkin lah dia akan berdiri di situ terus. Eh barusan mikir gini, anaknya terlihat berlari2an di seberang. Dus berarti dia masih di situ. *buru2 nunduk lagi Dan sekarang matamu mencari-cari lagi sosoknya. Berharap kalian saling bercakap-cakap lagi meski hanya lewat tatapan dan pandangan mata saja, dari arah kejauhan. Gini lho rasa lagunya dewi yul dan broery marantika sekarang anak kecilnya yang ganteng berdiri di tempatnya berdiri tadi. Menyandarkan kepalanya di pagar masjid, memandangiku dari kejauhan. Dengan sorot mata jenakanya yg seperti mata ibunya yang seperti mataku. Dia berlari ke arah dalam ruangan masjid begitu iqomat terdengar. Dan barusan iparnya memandangiku, curiga kenapa aku terus mengawasi pintu But then saved by my conversation with his nephew about their studies and upcoming final assignment. So glad he's back with another costum. Oh gosh, my aunty tease me and him when we walk in front of him. We laugh, three of us. Then she talk about our past - how i just left him for arranged marriage by my parents. We pass a home at corner of the gang. Then i just realize that he buy a home near my grandma's home. A home that i and he dreamed of when we were still together. He manifest what we dream of, event I have left him suddenly and not in manner. He actually sent me some messages through whatsapp. I know he miss me sometimes or sonething like that. But i answer it by wise messages. Be good, jangan bosan untuk menjadi anak baik. I block him from any other opportunities. For our own goodness and integrity. Just now he offer to bring some of the family to the reception tomorrow. Should i join his car or avoid him by riding another car? Finally i choose another car than his car My aunty curiously ask me which car I join at morning event. Coz she heard about his offering. (She come in 2nd session so she's not with us) I explain that I know he bring his car but I choose to join my brother's car. My aunty laugh widely. (Between proud of her niece and reflect on her styory life). the paradoxical part is that my aunt once cheated on her husband, who was back with his ex. I can feel her trauma and her parriality to the wife. So even i know my aunt love me much, i should have empathy with any wives. I've experienced by myself Kenapa aku buru2 pulang Avoid total damage? Biar bikin kangen? Gabungan keduanya? My aunty texted me when i am on bus way home. Tuh dicariin tuh So awkward when his nephew whom we take care of when he was still baby,call me 'mbak' rather than 'tante' right now. Just like his uncle call me in that past. We carry that baby alternately while we walk around kampung early morning. His mom keep eye on us with her sincere smile His nephew's age right now is the same age when the uncle was with me. Wow, i can see the pattern as used to be. 24 is my fave. So weird when i almost 50, still 24 have something to pay attention. Gimana sih kalau lihat istri mantan mirip banget wajah dan gesturnya dg kita Seneng? Sedih? Campur aduk? Ditambah baru nyadar kalau suami kita sebenarnya ternyata mirip banget dengan mantan kita Suddenly this morning we met. I walk pass by his house when he prepare his car in garage. Coz i need handbag, so i stop by and borrow it. He try to bring a bag but not suitable with the event. So the neighbour-who know what i mean-try to explain it. When i make a call with my sis his wife come down from the house bringing two handbags. She shocked when realizing that it is me. As usual she kiss my backhand with respect (such as i am the first wife:D), then ask me to choose between two handbags. She ask me to take it than return it. What should i do Take it? Return it after the event? Finally I take it coz she insist. Segitu baiknya istrinya, jadi gak mungkin aku bikin luka di hatinya ya kan. *noted.

My aunty texted me again when i have arrived at my hometown. He is very dilligent in helping our family while his eyes trying to find me at my grandma's house:D

**

Nih dia info novel yang sebelumnya ya.


November 28, 2022

Bazaar 100 UMKM dan Pentas Seni Budaya di Lapangan Bangsri Jepara

by , in
November 10, 2022

Film Favorit Dian Nafi

by , in

 Film Favorit Dian Nafi




Sebagai seorang hybrid writerpreneur, menonton film bagi dian nafi tentu saja merupakan sunnah kalau tidak bisa dikatakam sebagai wajib sih. Hehe. Kalau ada film film baru yang bagus, baik itu produksi luar negeri maupun dalam negeri, aku berusaha menontonnya. Apakah itu  menonton di bioskop atau di tempat lain. Baik sendirian, sama anak-anak ataupun kawan-kawan. Lebih senamg lagi kalau pas dapat tugas liputan atau promo film. Karena selain gratisan nontonnya, juga dapat uang kompensasi untuk liputannya. Eaaaa.


Ngomomgin soal film favorit, ada banyak banget lah. Kalau yang akhir akhir ini  aku suka film Mencuri Raden Saleh. Bukan karena itu produksinya visinema angga sasongko yanh notabene anak perudahaannya pak Gita Wirjawan yang adalah dosen dan idolaku ya. Tapi memang beneran filmnya bagus banget. Baik dari segi sinematografi  alur cerita yang tak biasa, penuh twist dan permainan akting bintang bintang mudanya yang ciamik.

Kalau film luar negeri tentu saja aku suka produksi marvel. Superhero films ini adalah menu wajib yang harus kutonton karena menuruti keinginan anak anak remajaku yang juga penasaran. FOMO fear of missing out alias gak mau ketinggalan tadinya yang menjadi motivasi awal. Tapi setelah beberapa kali nonton spiderman,  batman, dan lain lain termasuk endgame, lama-lama nyandu juga. Sadar bahwa film filmnya memang yahud. 


By the way anyway busway, aku sebenarnya punya film favorit dari dulu sampai sekarang yang kalau nonton masih suka nangis gregetan. Macam kuch kuch hota hai, kabhi kushi kabhi gam, dan film film shakhrukh khan lainnya. Maklum, ngefans berat hehe.


Film film lain yang mungkin tidak viral atau populer tapi aku suka,  ada juga. Biasanya karena direkomendasikan oleh teman, saudara atau kenalan dan kolega.

Masih kepikiran lho sampai sekarang. Kapan ya kira-kira cerita novel atau cerpenku juga difilmkan. Eaaaaa.


Aamiin ya Allah. Ya robbal alamiin.

Kalau kamu, apa film favoritmu?

Oktober 26, 2022

Whistle Blowing Series by Dian Nafi

by , in

 Whistle Blowing Series by Dian Nafi 



Sebagai seorang hybrid writerpreneur, tentu saja harus selalu kreatif dan produktif menelurkan karya-karya terbaru.  Ya kan? Oleh karena itulah seri buku whistle blowing ini lahir. 

Sudah pernah dengar istilah whistle blowing, belum? 
Whistle Blowing tuh aktifitas atau kegiatannya. Whistle Blower adalah orangnya alias pelakunya. 

Whistle blower adalah pembisik atau pewadul yang melaporkan penyimpangan-penyimpangan ke pihak-pihak berwenang atau pihak-pihak independen yang concern, supaya ada penindakan/penyelidikan lebih lanjut.

Ada beberapa novel, cerpen ataupun puisi juga yang sudah menjadi semacam whistle blowing dalam bentuk cerita dan sastra. Ingat buku Saksi Mata karya Seno Gumira Ajidarma? Nah, semacam itulah. Jadi bisa juga disebut sebagai karya kritik sosial. Kalau kritik itu terhadap hal-hal yang sudah diketahui banyak orang, nah kalau whistle blowing tuh mungkin belum banyak diketahui publik. Tapi kita melihat dan menyaksikannya karena kebetulan berada dekat dengan peristiwa dan orang-orangnya. Bahkan yang terjadi tanpa sengaja alias semesta membawa kita mengetahuinya. 

Contoh lainnya ada novel Zaki Yamani tentang pengedar narkoba, novel Tere Liye tentang mafia-mafia dan oligarki, juga beberapa novel lainnya, yang bahkan memenangkan award/penghargaan baik di dalam atau luar negeri. 

Paper conference, tesis, disertasi dan semacamnya sebenarnya berperan juga sebagai whistle blowing system yang scientific proven.

Twitter tuh sudah kayak whistle blower. Buat yang berkutat di jurnalisme investigasi, sekeping cuitan bisa jadi clue untuk menjelajah investigasi lebih jauh.


Sementara ini ada 3 judul buku yang termasuk dalam Whistle Blowing Series by Dian Nafi:
Desperate Anger
(Kemarahan Yang Putus Asa)

Dissappoinment Anger
(Kemarahan Yang Kecewa)

Aliansi Orang Sadik










Post Top Ad