Whistle Blowing Series by Dian Nafi
Suka Drakor atau Nggak?
Ini pertanyaan yang sungguh sulit.
Masalahnya adalah bukan suka atau tidak suka. Tapi tidak sempat.
Beneran!
Karena suatu kali saat aku sedang berada dalam barisan panjang antrian untuk mengurus perpanjangan surat ijin mengemudi, alias sim, aku terpaku melihat drama korea yang ditayangkan di televisi ruangan kantor polres itu.
Lah ternyata drama korea menarik banget ya. Seru. Pemain pemainnya sangat natural, tidak tampak sedang acting, dan kostum serta setting lokasi juga vibe nya so believable.
Pantesan aja banyak yang suka dengan drama korea. Dua adik perempuanku itu juga fans berat drama korea. Kalau mereka bertemu dan ngobrolin drama korea, pasti seru banget.
Pernah beberapa kali aku mendapati adikku tengah menangis gero gero dan dlewer dlewer di ruang tengah rumah kami, karena dia lagi nonton drama korea.
Trus pertanyaannya kok sampai gak sempat nonton drama korea ki lho ngapain aja?
Ya banyak yang dikerjakan.
Trus pertanyaan berikutnya mungkin adalah tapi kok kalau ada film barat atau film indonesia yamg bagus, dibela belain dan disempat sempati pergi ke bioskop?
Lah ya iya, karena kadang ada kebutuhan untuk merefresh dan menggali kepiawaian telling story nya para film maker tersebut. Atau juga karena ingin keep in touch dengan para pembuat ataupun pemain filmnya. Karena setelah nonton bisa mention mention atau nge tag nge tag.
Sebabnya mungkin dari kecil memang aku sukanya film barat dan film india malahan. Drama korea ini datang kan belakangan pas aku sudah tua ini. Eaaaa.
Eh pernah juga ding aku nonton drama korea yang bikin aku nangis parah, berlinang air mata, sampai kepalaku pusing. Mungkin juga ini salH satu aspek kenapa tanpa sadar aku tidak begitu nonton drama korea. Khawatir nangis nangis lagi yang sampai bikin pening kepala. Mungkin lho yaaa.
Oh ya satu lagi, mungkin aku khawatir bakal kecanduan drama korea kayak yang teman-teman ceritakan di media sosial. Kecanduan yang bisa merampas waktu lain padahal sudah ada alokasi tugasnya, kan ya berabe. Ya kan
Btw aku mau deh coba nonton drama korea lagi. Sini sini kasih judul judul drama korea rekomendasimu
Dian Nafi: Spiritual, Religiousity, Islamic, Deradicalization, Moderation, Tolerance, Humanity
field/research interests
Dian Nafi: Spiritual, Religiousity, Islamic, Deradicalization, Moderation, Humanity
Hj. Dian Nafiatul Awaliyah, ST. MPP.
Conference
Attend
2nd Biennale International Conference at Netherland (Theme: Seeking the middle
path (Al Wassatiyyah) articulations of modern Islam), 2019
Attend
the 6th interfaith dialogue NICMCR at Wassenaar Netherland, 2019
Paper presentation
Women
Poverty, Polygamy and Radicalism at international conference at Radboud
University, Nijmegen, Netherland, 2019.
Hybrid
Paradox Mode for Resilience at the
Barcelona Conference on Arts, Media & Culture, 2021
Hybrid
Paradox Strategy for Community Engagement at Southeast Asia Conference on
Media, Cinema and Art, 2021
Hybrid
Paradox Approach for Depolarization and Deradicalization at Star Scholars Conference, 2022
Alhikam
Religious Book Insight for Resilience Mindset at the Asian Conference on
Ethics, Religion & Philosophy 2020
Shaping
Religious and Ecologist Youth through Literacy at ICAS 2021
Journal
Demak
Coastal Conflict Resolution at
Resolution Conflict Collaboration Journal Padjadjaran University, 2021
Publishing Book
Kolaborasi,
Hasfa Publishing, 2021.
Award
Finalist Fellowship TEMPO Journalism Investigation (theme: radicalism)
Speaking
Theme:Collaboration
at Festival Human Rights, 2021
Theme:Democration
at Gusdurian Discussion, 2022
Education
Public
Policy Master (2020-2022)
Alfattah
Religious Boarding School (1990-1994)
AlMunawwir
Religious Boarding School (1994-1999)
Organization
Advocacy
Division at Muslimat NU Demak (biggest religious organization in Indonesia),
2021-2025
Activist
at Gusdurian (Tolerance & Interfaith Community) (2021-now)
Head
of Annisa (Religious Women Organization) Technique Faculty Diponegoro
University (1995-1999)
Head
of Annisa (Religious Women Organization) Architecture Diponegoro University
(1994-1999)
Head
of Annisa (Religious Women Organization) Senior High School (1991-1994)