improving writerpreneurship

Post Top Ad

Februari 22, 2019

Artpreneur Mempertemukan Seni Sastra dan Sketsa

by , in
Artpreneur Mempertemukan Seni Sastra dan Sketsa



Minggu lalu sebuah gelaran Sketsastra sukses diselenggarakan di Tekodeko Kota Lama Semarang. Senang sekali menjadi bagian dari 22 penulis dan 22 sketser yang berkontribusi dalam event ini. 

 Adalah buku antologi yang kutulis bareng 21 teman lainnya dari berbagai profesi: aku sendiri arsitek dan penulis serta blogger, lalu ada dosen, psikolog, konsultan, desainer, penyiar, tour travel agent, tour leader, dll. Kami sama-sama single fighter sehingga lahirlah buku Aku Memilih Bahagia ini.

Mbak Heti mempertemukan buku ini dengan para sketser perempuan, 22 juga jumlahnya. Dan jadilah sketsa-sketsa yang terinspirasi atas 22 tulisan di buku itu.

Alhamdulillah pameran sketsastra berlangsung 16-20 Februari 2019 lalu di kota lama Semarang. Beberapa sketsa pun laku, diganti dengan harga yang pantas.

 Pada pembukaannya, hadir juga ibu Ati Kresna, perupa Senior di Semarang. Beliau menyampaikan speech sebagai wakil dari para perupa.
Bu Sulis menjadi wakil dari para sastrawan aka penulis.



Ini dia sketsa atas tulisanku di buku itu. Dibuat oleh Teni, sketser asal Bandung. 


Ternyata seru ya, kerja sama lintas seni gitu. Antara teks tulisan dan gambar sketsa. 


 Buku-buku Hasfa Publishing pun ikut mejeng di arena pameran Sketsastra, dan alhamdulillah laku dibeli para pengunjungnya.

 Malam pembukaan diisi dengan pembacaan sinopsis 22 tulisan diiringi pembuatan sketsa oleh para sketser yang hadir. Kemudian dilanjutkan talkshow pembahasan buku dan sketsa oleh para pakarnya.


Surprise, karena tahu-tahu ada mbak alias putri Demak yang ternyata juga berkunjung ke pameran. Thanks for coming!

Februari 19, 2019

Dari Buku Jadi Pelatihan

by , in
Dari Buku Jadi Pelatihan




Hybridwriterpreneur mau bagikan salah satu tips bagi writerpreneur, yang mungkin juga sudah beberapa kali pernah teman-teman baca tapi belum sempat mempraktikkan.

Yakni mengembangkan buku menjadi pelatihan.

Buku apa yang bisa dikembangkan? Kebanyakan adalah buku-buku non fiksi.


Contoh buku non fiksi terbitan Hasfa Publishing ada Generasi Copy Paste, Bengkel Jiwa, Dear Love, Petitah, Mantra Asmara, dll.

Contoh buku non fiksi karya Dian Nafi:
  1. 101 Bisnis Online Paling Laris
  2. Pantang Menyerah Mengasuh Asih ABK
  3. Rumah Tangga Penuh Cinta
  4. Untukmu Uje
  5. Mesir Suatu Waktu (memoir) 
  6. Belajar Dan Bermain Dengan ABK
  7. Anakku Terhebat
  8. Engkau Lebih Dari Bidadari
  9. Sukses Sejati Remaja Muslim [FORTHCOMING!]
  10. Gue Takut Allah
  11. Bidadari Surga Pun Cemburu
  12. Socioteenpreneur
  13. Muslimah Kudu Happy


 Karya  Dian Nafi yang berjudul Getarkan Frekuensimu Raih Mimpimu, How To Reset Your Life terbitan Grasindo itu juga masuk Rak Buku psikologi di toko buku Gramedia.


Ada pembatas buku juga di buku-buku tersebut.



Buku digital karya Dian Nafi juga ada di google books. Bisa diakses via google play dan playstore.
Judul-judulnya antara lain: Mesir Suatu Waktu, Sarvatraesa, Mengejar Mukti, Just In Love, Gus, Mayasmara, Undimensioned, How To Reset Your Life.


Judul yang disebut terakhir barusan itu jadi rekomendasi buku buat teman-teman yang mungkin mengalami hectic, ribet, ruwet, semrawut dalam kehidupannya, baik dalam hal karir, hubungan, cinta, rumah tangga, maupun aspek lainnya dalam kehidupan.


Bahkan dari buku HTRYL (How To Reset Your Life) dikembangkan menjadi pelatihan Reset Coaching di Gramedia Academy. Teman-teman yang mau ikhtiar menata ulang kehidupannya, bisa ikutan seminar dan workshopnya. klik aja bit.ly/resetcoaching



Ada bagian-bagian dalam buku HTRYL ini yang juga selaras dengan buku bodo amat yang kemarin hype dan jadi trending di mana-mana itu.


Nah!
Sudah dapat gambarannya kan?
Yuk kembangkan bukumu menjadi pelatihan juga!

Februari 11, 2019

Bagaimana Kalau Janda Urus Duit

by , in
Bagaimana Kalau Janda Urus Duit





Barusan waktu antri membayar air di PDAM, aku ketemu istrinya almarhum temanku. Kami menjadi otomatis akrab, setelah dia kehilangan suaminya juga. Sama-sama menjanda di usia muda, aku 32 tahun waktu ayahnya anak-anakku meninggal, kami menjadi salah satu dari banyak perempuan single fighter di negara +62 aka country ber flower ini. Hahaha. Ada-ada saja istilah netizen  di sosmed nih.

Alhamdulillah temanku ini seperti sudah diskenariokan Allah, dua tahun menjelang meninggalnya yang mendadak karena sakit tiba-tiba drop, meninggalkan usaha frozen food buat istri dan anak-anak mereka. Selain itu juga punya saham di perusahaan sahabatnya yang notabene amanah sehingga setiap bulannya sudah otomatis dapat transferan bagi hasilnya

Subhanallah. Alhamdulillah.

Dalam mengelola keuangan kami sebagai single fighter, rupanya kami punya beberapa kesamaan. Aku mempraktekkan apa yang dulu guru SMP kami pernah ajarkan. Beliau guru BK alias Bimbingan Konselor sekaligus Guru IPS Ekonomi kalau tidak salah ingat. Atau juga guru ketrampilan ya. Hahaha aku agak-agak lupa deh kalau yang itu.

Intinya, dalam mengatur finansial keluarga, kita harus tahu kebutuhan prioritas. Jadi setiap ada pemasukan, sisihkan dalam kotak-kotak atau amplop-amplop dengan peruntukannya masing-masing. Amplop A misalnya, untuk kebutuhan pembayaran sekolah anak-anak. Nah, ini penting banget. Jadi tidak boleh diutak atik. Sesegera mungkin transferkan biaya SPP ke sekolah maupun syahriyah ke madrasah dan pesantrennya.

Lalu ada amplop-amplop alias kotak-kotak lain untuk kebutuhan lainnya. Begitu. Insya Allah dengan pengelolaan yang baik, kita akan berada on the righ track.  Penting untuk tidak lebih besar pasak daripada tiang.

Kalau ada kelebihan, sisihkan untuk tabungan persediaan yang bisa dipakai jika tiba-tiba ada kebutuhan penting yang mendesak. Dan kalau ada kelebihan lagi, manfaatkan untuk investasi di bidang lainnya.

Buat enterpreneur yang punya bisnis dan usaha, tentu saja pengelolaan keuangan perusahaannya harus dibedakan jalurnya dengan keuangan rumah tangga atau pribadi. Biar sehat.

Alhamdulillah kini ada Jenius 
Apps baru ini memiliki fitur-fitur lengkap yang akan membantu kita dalam mengelola keuangan sehari-hari. Jadi akan lebih mempermudah kerjaan kita yang satu ini. Nggak ribet karena sudah ada di ponsel genggam kita, bisa dibawa ke mana-mana jadi bisa kita update kapan saja.


Caranya juga gampang banget lho:

1. Buat Akun Jenius

Registrasi smartphone, tanpa ke bank. Cukup siapkan e-KTP dan koneksi internet.


2. Aktivasi Akun Jenius

Setelah registrasi, akun Jenius kamu harus diaktifkan. 


3. Mulai Menabung di Jenius

Menabung di Jenius bisa dilakukan dengan 3 cara mudah. Transfer ke nomer rekening, atau transfer ke nomer hape, atau kunjungi counter jenius terdekat.

Gampang kan.
Kemudian kita bisa mengirim uang, menabung, dan mengatur pengeluaran dengan lebih mudah.  Kartu debit jenius juga menjadi alat pembayaran yang mudah di seluruh dunia. Jadi pas banget nih ntar dibawa jalan-jalan ke Malaysia. 
Kirim uang, bayar tagihan, menabung, mencetak bank statement hingga buat deposito berjangka bisa kamu lakukan cuma dari smartphone. Gak perlu ke bank, gak perlu banyak membuang waktu.
Buat single mom kayak kami yang harus mobile sembari momong anak-anak juga harus kerja, aplikasi ini juga sangat membantu.


Fitur-fitur Jenius juga banyak banget, dan keren abis sih, soalnya memberikan solusi-solusi yang selama ini kita cari. Kayak gimana caranya buat nagih bayaran, buat membagi tagihan bersama dst. Seru ya!

Split Bill
Dengan fitur Split Bill, membagi bill bisa kamu lakukan dari smartphone.

Send It
Cara mudah kirim uang dan bayar tagihan


Pay Me
Cara mudah menagih uang


Flexi Saver
Tabungan fleksibel berbunga setara deposito yang bisa disetor dan ditarik sesukamu.

Dream Saver
Tabungan otomatis berbunga setara deposito yang bisa diatur sesuai kebutuhanmu.

Maxi Saver
Deposito berjangka berbunga maksimal yang bisa dibuat, dikelola, dan dicairkan dari smartphone.Kontrol kartu debit dalam hitungan detik

Agar pengeluaran gak kebablasan, kamu bebas mengatur saldo kartu sesuai kebutuhan. Lakukan top up untuk menambah saldo dan pilih refund untuk mengembalikan uang ke Saldo Aktif. Kamu juga bisa mengatur limit belanja dan limit penarikan harian untuk setiap Kartu Debit Jenius.

Akses Jenius lebih mudah dan cepat tanpa membuka app atau web. Sekarang kamu bisa melakukannya langsung dari keyboard smartphone.

Buat single mom kayak kami yang harus mobile sembari momong anak-anak juga harus kerja, aplikasi ini juga sangat membantu.




Kisah-kisah single fighter seperti diriku dan istrinya almarhum temanku ini juga ada di antologi terbaruku lho. Single Fighter: Aku Memilih Bahagia.

Dan kami akan mengadakan pameran sketsa yang dibuat berdasarkan isi cerpen-cerpen kami dalam buku itu. Yang sebagiannya juga ada cerita terkait bagaimana pengelolaan keuangan yang menjadikan para single fighter ini bangkit dari keterpurukan sehingga bisa terus mengasuh anak-anak kami.

Yang mau bukunya juga, bisa langsung pesan di aku ya.
klik di sini untuk pemesanan melalui wa
Februari 08, 2019

Women Will By Google

by , in
Women Will By Google






Google punya inisiatif program bareng beberapa pihak lain untuk mengadakan acara Women Will.



Tahun 2017 aku sempat ikutan acaranya yang pertama di hotel Crown jalan Pemuda Semarang.




















Ini videonya 



Daaan ini liputannya http://www.dian-nafi.com/2017/07/crowd-of-women-will-conference-at-crown.html


Tahun 2018 kemarin, aku nggak sempat hadir di acara yang sama karena berbarengan ada acara lain. Padahal waktu itu salah satu pembicaranya Anne Avantie.




Nah, tahun 2019 ini ternyata Women Will diadakan lagi. Tapi tidak dalam format seminar dengan ratusan audience seperti sebelumnya, namun upgrading menjadi kelas-kelas dengan peserta terbatas.



Alhamdulillah aku terpilih menjadi salah satu narsum fasilitator dalam kelas-kelasnya nanti. Sepuluh orang fasilitator ini dipilih dari 120 an  pendaftar.

Bagi teman-teman yang ingin ikutan kelasnya, bisa langsung cap cus daftar ke link ini nih

http://bit.ly/willsmg1



Kelas akan dilaksanakan tiap Sabtu & Minggu
mulai pukul 08:30 - 13:00
di Impala Space Kota Lama


*Fasilitas:
>Networking
>Snack
>Sertifikat (bagi yg sudah ikut 4 kelas)

Yuk buruan daftar!
Saling sharing dan membangun networking.
Supaya bisa jadi womenpreneur yang tangguh. 
Siapa tahu ntar kita juga bisa sampai Google San Fransisco juga. Aamiin. 

**

Nih intip ulasan women will dari web-nya https://www.womenwill.com

Womenwill adalah inisiatif Google untuk menciptakan peluang ekonomi bagi Wanita di seluruh dunia, sehingga mereka dapat berkembang dan berhasil.

Melalui pelatihan digital, acara pertemuan langsung, advokasi, dan kemitraan bisnis, Womenwill ingin memberikan berbagai manfaat bagi wanita dengan mengakses internet, termasuk pengembangan kemampuan pribadi, pengembangan bisnis, budaya tempat kerja yang lebih baik, dan masa depan yang lebih cerah bagi profesional wanita.


Untuk membantu menjembatani kesenjangan kontribusi secara global, Womenwill menyediakan program pelatihan keterampilan digital secara online maupun offline, fitur produk yang mendukung bisnis yang dipimpin oleh wanita, dan peluang bagi wanita untuk mendapatkan inspirasi dan saling terhubung dengan pengusaha wanita lainnya.

Secara global, kami menawarkan peluang kepada pengusaha wanita untuk mempelajari cara meningkatkan ketajaman bisnis dan keterampilan digital mereka. Peluang yang kami tawarkan meliputi acara langsung dan pelatihan bisnis dan karir secara online dari Grow with Google, serta tutorial bisnis dan pemasaran digital melalui aplikasi Primer.

Untuk lebih memperluas jangkauan pelatihan, kami berpartner dengan Google Business Groups (GBG). GBG adalah grup independen yang dipimpin komunitas atas prakarsa pemilik usaha untuk membagikan pengetahuan tentang teknologi internet guna meraih kesuksesan bisnis lokal.

Kami juga ingin mendukung bisnis yang dipimpin oleh wanita melalui 2 dari produk inti Google, yaitu Penelusuran dan Maps. Pada tahun 2018, kami meluncurkan opsi “dipimpin wanita” di Google Bisnisku yang dapat ditambahkan oleh pimpinan usaha wanita ke listingan mereka untuk menunjukkan bahwa bisnis tersebut dengan bangga dimiliki, dipimpin, atau didirikan oleh wanita.

Hingga kini kami telah membantu 110.000 wanita di 28 negara untuk meningkatkan keterampilan digital mereka melalui program Kewirausahaan Womenwill kami.


Post Top Ad