hybrid writerpreneur

1. Resensi kalian bisa dituliskan di Blog pribadi ataupun notes FB, jangan di-privateya. Ntar kita gak bisa lihat
2. Mention link-nya ke twitter @ummihasfa dengan hashtag #12YearsHASFA
3. Wajib sudah follow twitter @ummihasfa (Twitter) dan sudah like FB page Dian Nafi (FB Page Dian Nafi)
4. Tweet 2 alasan kenapa orang lain harus follow @ummihasfa, jangan lupa hashtag #12YearsHASFA nya ya
5. Lomba berlangsung mulai 12 September 2022 sampai dengan 12 Oktober 2022
6. TIDAK ADA BATASAN jumlah Resensi yang boleh dikirimkan. Semakin banyak kalian mengirim, semakin banyak kesempatan kalian untuk menang

Perempuan Yang Menghidupkan Hidup




Perempuan istimewa ini menghidupkan rumahnya untuk menghidupkan kehidupan, termasuk kehidupan sesudah kematian. Tentu saja atas pertolonganNya yang Maha Hidup dan Menghidupkan.


“Bekerja itu seperti menanam pohon. Berkorban itu adalah pupuk yang mempercepat pertumbuhannya, “ ucapnya suatu ketika.


Mengingatkanku pada ungkapan yang pernah kubaca bahwa bekerja dan berkorban adalah tradisi kebangkitan dan kepemimpinan.


“Karena itu bekerjalah dengan menabur kebajikan di ladang hati manusia. Tanpa henti. Tulus. Ikhlas mengharapkan RidloNya saja,” sambungnya.


Ia meneruskan pondok pesantren dan madrasah yang dulu dirintis dan dibangun bersama almarhum suaminya. Didirikan dengan modal sendiri yang seadanya, di sebuah lahan yang hampir tidak dilirik orang pada umumnya. Karena dekat dengan perumahan kumuh dan kuburan orang cina (bong). Sebuah lingkungan yang pada mulanya tidak nyaman untuk ditinggali.


“Bismillah,” ucap beliau dengan mantap.


Lokasi itu memang sengaja dipilihnya. Jadi bukan semata karena harga tanahnya murah dan terjangkau oleh doku atau sakunya, namun juga pertimmbangan bahwa mereka akan membuat sebuah pusat kegiatan belajar mengajar. Sehingga masyarakat sekitar yang kebanyakan pengemis dan pemulung serta orang – orang miskin yang kurang bahkan tidak berpendidikan, akan memperoleh pencerahan. Agar putra putri generasi penerus yang tinggal di lingkungan tersebut menjadi generasi yang lebih baik. Subhanallah. Sebuah cita-cita yang sangat mulia yang bahkan berangkat dari keterbatasan dan kesederhanaan. Apa adanya.


“Modal nekat saja. Tawakkaltu ‘alallah” demikian beliau menjelaskan.
Subhanallah…..


Madrasah dengan beberapa guru yang dibayar dengan gaji yang tidak memadai semata untuk bentuk jariyah. Menyumbangkan ilmu yang semoga bermanfaat.


Sungguhpun tak ada manusia yang sempurna di muka bumi yang fana dan penuh kepalsuan ini, namun ada beberapa orang yang sungguh-sungguh memiliki banyak hal yang bisa ditauladani. Digugu dan ditiru. Para guru kehidupan. Beruntunglah aku dikelilingi banyak orang semacam ini. Di antaranya adalah bulik Istiqomah.


Entahlah. Semangat perjuangan itu memang dari sananya karena ayahnya – yang berarti kakekku- seorang pejuang kemerdekaan, ataukah memang dia merawat, menyiram dan menumbuhkembangkan bibit semangat perjuangan yang sudah ada dalam dirinya. Sehingga kemudian terinternalisasi sedemikian rupa sehingga tak ada langkahnya yang sia- sia dan tak diabdikannya bagi lingkungan terdekat maupun masyarakat yang lebih luas.


“Orang hidup itu harus punya cita-cita,“ ungkap beliau.


Tak henti-hentinya beliauterus menerus memompakan semangat kepada siapa saja yang di dekatnya.


Bahkan kehidupan pribadinya sendiri sebenarnya banyak mengundang iba. Karena beliau ditinggal suami yang meninggal dalam kecelakaan lalu lintas. Dengan lima orang putra putri, tentu saja gaji seorang guru sekolah swasta tidaklah memadai. Tetapi beliau banyak mengorbankan waktu dan tenaganya bagi banyak orang.


“Makna hidup kita, sebagai individ , sebagai uma , bangsa terletak pada kerja keras dan pengorbanan dalam menebar kebajikan bagi kemanusiaan,” beliau menggarisbawahi perjuangan yang dicontohkannya.


Darul Aitam (panti asuhan) juga didirikannya. Banyak anak-anak tak berayah dan tak beribu yang tertolong dan terlindungi. Alhamdulillah setelah berlangsung dengan baik selama setahun, kemudian banyak juga yang turut memikirkan kelangsungannya.


Pengajian Alquran setiap ba’da maghrib yang melibatkan adik iparnya yang hafidzoh sebagai guru,, diikuti oleh puluhan anak. Mungkin sampai hampir seratus anak. Beliau sendiri mengajar Alquran untuk orang tua mereka.


“Sebaik-baik orang adalah yang mengajarkan Alqur’an,” ucap beliau..


Berbagai acara pengajian dan bakti social juga diselenggarakan. Tidak ada penghargaan dari siapapun tak menghadang langkah beliau untuk terus berjuang.


“Bekerja adalah simbol keberdayaan dan kekuatan. Berkorban adalah simbol cinta dan kejujuran,” penjelasannya ini menggambarkan bagaimana energi beliau bertumbuh kembang.


Mengatur waktu antara bekerja sebagai guru yang idealis, ketua sebuah organisasi perempuan Islam sekabupaten, dan memiliki seabrek kesibukan di pesantren dan madrasahnya, memang sedikit banyak mengurangi porsi waktu dan perhatiannya bagi anak-anaknya.


Ada masa-masa anaknya rentan dan melakukan kenakalan. Tapi beliau kemudian mendisiplinkan dengan caranya. Dan tak henti-hentinya berdoa memohon pertolongan Allah.


“Karena tak ada yang dapat menolong kecuali Dia,” berpegang pada keyakinan inilah, beliau tak surut dari langkah-langkahnya dalam berjuang meskipun bisik-bisik kanan kiri mengenai kebelumberhasilannya sebagai ibu yang ideal.


Tapi kalau dipikir lagi, jika tak ada yang bersemangat seperti beliau, siapa yang akan melakukan pekerjaan-pekerjaan heroik tak bergaji, tak bersertifikat dan tak berpenghargaan..


Semangat dan daya juang yang tinggi inilah yang berusaha beliau tularkan padaku keponakannya dan banyak orang-orang terdekatnya.


“Bangsa bisa bangkit karena para pemimpin bisa memimpin,” sebuah pemikiran dari beliau yang mematahkan asumsi orang kebanyakan yang mengira tak ada lagi orang yang bisa menjadi pemimpin sejati, karena pasti ujung-ujungnya duit.


“Cuma mereka yang mau bekerja dalam diam yang panjang, terus menerus berkorban dengan cinta, yang akan bangkit dan memimpin,” sambung beliau.


Ya, diam diam. Ikhlas. Orang tuanya, seorang pejuang kemerdekaan dan tokoh agama serta tokoh masyarakat yang rupanya menitiskan ke putrinya ini.

Terpilih Dari 1770 Peserta Lomba Bank Indonesia



Ya Allah, seneng bangeeets dan sangat bersyukur.
Karena ada 1700-an peserta yang submit kompetisi yang diadakan Bank Indonesia. Namun hanya 35 blogger yang terpilih jadi finalis dan nominator pemenang. Dan aku termasuk salah satunya. Alhamdulillah wa syukurillah.

Panitia dari Bank Indonesia menghubungi dan menyodorkan beberapa alternatif moda transportasi, jenis pesawat dan pilihan jadualnya. Aku memilih yang lebih cepat dan mudah, naik pesawat Citilink dan kereta bandara sebagai transportasi dari bandara Soetta menuju Hotel Arya Duta juga pas baliknya. Alhamdulillah perjalanannya lancar dan menyenangkan. Kekhawatiran kalau hujan, banjir dan sebagainya tidak terjadi. Alhamdulillah wa syukurillah.

Senja itu aku tiba di hotel Arya Duta, langsung check in dan setelah bersih-bersih diri, kami -para finalis- dan para pejabat Bank Indonesia makan malam bersama di Hall Hotel Arya Duta.

Baca juga jurnalku lainnya dalam perjalanan menuju Jakarta untuk Bank Indonesia BI NETIFEST 2020:
Lebih Murah Tiket Online Railink Kereta Bandara
Tren Buku Novel Periplus Airport Internasional 2020
Perjalanan sebagai inspirasi menulis
Hotel Arya Duta Gambir Jakarta
Siapa Suruh Datang Jakarta
How To Create Powerful Content




Berikut ringkasan speech para pejabat Bank Indonesia yang sempat aku live tweet-kan waktu itu. Langsung kuangkut ke postingan blog ini ya. Maaf jadinya kalau bahasanya agak belibet dan banyak singkatan, soalnya kan nulisnya di microblog platform twitter dan cepet-cepetan pula.
He he ehe..


Pak Muhammad Nur kepala grup departemen komunikasi Bank Indonesia membuka acara. Pak Jefry kepala divisi layanan publik dan komunikasi digital. P wahyu indra komikus. Generasi digital Bank Indonesia, tema workshop tahun ini sbg apresiasi bagi finalis. Blog, vlog, video 1 menit,


Short movie dan animasi. Tdk mungkin mengcreate video 1 menit jika tdk benar2 menguasai materinya. Merangkum dan menyampaikan scr clear, sesuatu yg luar biasa. Talenta2 dr 5 kategori ini dibutuhkan Bank Indonesia dan bangsa Indonesia.


Kebijakan2 BI perlu disampaikan ke masyarakat dg cara2 yg dekat, mudah mrk pahami. Stabilitas keuangan. Sistem pembayaran dg tunai dan non tunai. Bi ototitas moneter. Dept keiangn otoritas fiskal. Seumpama pesawat, dua sayap yg salng menyeimbangi kalau mau take of n landing bagus

Kedua mesin tsb hrs bagus dan berfungsi. Hrs koordinasi. Dept komunikasi bertugas agar setiap lapirsam masyarakat paham makna kebijakan2 yg dikeluarkan BI. QRIS Tercapai efisiensi dlm pembayaran. UNGGUL Universal
Gampang Untung Langsung


Kalau lancar otomatis perekonomian akan bergerak. Ktk masyarakat paham maka tdk tjd asimetri. Dulu kalau bicara inflasi, BI hanya dg dept keu. Pdhl ada pengaruhnnya pd smua masyarakat. Misa jumlah telur terbatas, harga naik, pembeli mborong, cost makin besar, kualitas hdp berkrg



Kalau telur ayam naik kan bs diganti dg telur bebek. Jd konsumer yg cerdas. Jk dipahami, maka akan membantu pemerintah dlm mwngendalikan inflasi. Tingkat Inflasi cerminan efisiensi. Makin efisien, makin bs berdaing dg negara lain.

Skrg gak cukup koran..BI menguapayakn kanal2 komunikasi yg byk dignakan saat ini. Sosmed, iG, youtube, twitter, facebook, blog dst


Harapannya channel2 BI akan meningkat. Video2 satu menit jika dimasukkan tentu bakal signifikan. Impact makin besar. Utk indonesia. Pak Gubernur BI memyampaikan terima kasih. Ibu deputi senior dtg ke netifest. Museum BI juga mjd media mengkomunikasikan kebijakan2 BI


Hidup ini hrs selalu djaklankan, disyukuri, dan jgn lupa jalankan perintah agama. Manfaatkan teknologi. Jk hidup tdk didukung dg iman, akan menemukan kejenuhan. Spy tdk mudah putus asa. Indonesia eksis krn masyakatnya tetap menjalankan agama dg baik.

P jefry Penerapam QRIS masih bertahap. Merchant2 sdh diharuskan pasang. Manfaat qris, meski qr penjual danbpembeli beda, tp transaksi tetap jalan. Memperbesar potensi, jembatan. 3 tuj besar: efisiensi ekonomi, dorong umkm, dorong inklusifitas keuangan.





Ada 5 visi 1. Integrasi ekd nasional 2. Digitalisasi perbankan 3. Interlink fintech dg perbankan 4. Keseimbagan inovasi dg stabilitas 5. Kepentingan nasional dlm ekd antar negara



Database yg nasuk bs dimanfaatkan utk pengembangan berbagai insitusi. Ojk pengaturan mikro. Utk makro, masih ada di BI. Bank adl pemain utama dlm ekonomi digital. Byk dana mengambang yg bs dikelola dg baik. Pengelolaan uang lbh besar, sisi security dan regulasi ada di bank.



Content creator Gelombang yg hrs diantisipasi oleh semua industri.

Berikut ini Indonesia Digital Landscape 2019





Social Media Versus Television




What we do online




Platform mana yang lebih banyak peminat? Ternyata masih youtube.


Citizen journalism Aktifitas mengumpulkan info, memeriksa fakta, analisis data, pelaporan berita oleh masyarakat unum (bukan wartawan profesional)





News value Magnitude Proximity Actuality Impact Unusualness Public figure


Ex: banjir di awal 2020 Selalu siapkan kamera krn kita tdk tahu kapan akan tjd peristiwa.







Visual Misal: perlihatkan konteks dg ngeshoot landmark, papan jalan, cari yg spesifik di lokasi tsb. Establish shot Wide shot Prinsip: wide, medium, close up Org lbh suka yg intimate, tapi kelengkapannya hrs ada Lighting, cahaya natural matahari, pagi stlh matahari terbit, sore


Interview/sound on Tape composition. Jgn kepotong kepalanya atau terlalu ke bawah. Standar 2 kancing. Atasnya jgn terlalu tinggi, headroom Opening, bridging, closing on camera. Upayakan buat 3x, perkenalan, cerita utama, bestiest to camera, simpulannya apa

Ternyata perhatian manusia hy bertahan 8 detik. Lebih sdkt drpd ikan emas. Kalau tdk berhasil pancing perhatian 8 detik, org2 akan ganti channel Pertama dg Ledakan. Menangkan 8 detik pertama



How to Win attention

Funny
Inspiring
Controversial
Shocking
Cute



Best Content
Make it Simple
Video Please!
We love infographic
Quiz time
Polls and Surveys



Make it personal


Sidebar stories
Human Interest
Personal Experiences
Behind the scenes




Get Closer
Mobile Viewing
Close Ups Please
Produce per platform



The Tools
Mobile Phone
Camera
Audio (boom mic / clip on)
Selfie Stick/ Tripod/ Gorilla Pod



Perhatikan waktu posting

Utk jaga ekosistem, kita hrs jaga kualitas konten. Dpt potensial views lbh byk, nanti berefek pd perkembangan bisnis juga.
#GenDigitalBI #PakaiQRIS

Siap Tahan Banting setelah GoMassage

Bagaimana Kalau Janda Urus Duit




Barusan waktu antri membayar air di PDAM, aku ketemu istrinya almarhum temanku. Kami menjadi otomatis akrab, setelah dia kehilangan suaminya juga. Sama-sama menjanda di usia muda, aku 32 tahun waktu ayahnya anak-anakku meninggal, kami menjadi salah satu dari banyak perempuan single fighter di negara +62 aka country ber flower ini. Hahaha. Ada-ada saja istilah netizen  di sosmed nih.

Alhamdulillah temanku ini seperti sudah diskenariokan Allah, dua tahun menjelang meninggalnya yang mendadak karena sakit tiba-tiba drop, meninggalkan usaha frozen food buat istri dan anak-anak mereka. Selain itu juga punya saham di perusahaan sahabatnya yang notabene amanah sehingga setiap bulannya sudah otomatis dapat transferan bagi hasilnya

Subhanallah. Alhamdulillah.

Dalam mengelola keuangan kami sebagai single fighter, rupanya kami punya beberapa kesamaan. Aku mempraktekkan apa yang dulu guru SMP kami pernah ajarkan. Beliau guru BK alias Bimbingan Konselor sekaligus Guru IPS Ekonomi kalau tidak salah ingat. Atau juga guru ketrampilan ya. Hahaha aku agak-agak lupa deh kalau yang itu.

Intinya, dalam mengatur finansial keluarga, kita harus tahu kebutuhan prioritas. Jadi setiap ada pemasukan, sisihkan dalam kotak-kotak atau amplop-amplop dengan peruntukannya masing-masing. Amplop A misalnya, untuk kebutuhan pembayaran sekolah anak-anak. Nah, ini penting banget. Jadi tidak boleh diutak atik. Sesegera mungkin transferkan biaya SPP ke sekolah maupun syahriyah ke madrasah dan pesantrennya.

Lalu ada amplop-amplop alias kotak-kotak lain untuk kebutuhan lainnya. Begitu. Insya Allah dengan pengelolaan yang baik, kita akan berada on the righ track.  Penting untuk tidak lebih besar pasak daripada tiang.

Kalau ada kelebihan, sisihkan untuk tabungan persediaan yang bisa dipakai jika tiba-tiba ada kebutuhan penting yang mendesak. Dan kalau ada kelebihan lagi, manfaatkan untuk investasi di bidang lainnya.

Buat enterpreneur yang punya bisnis dan usaha, tentu saja pengelolaan keuangan perusahaannya harus dibedakan jalurnya dengan keuangan rumah tangga atau pribadi. Biar sehat.

Alhamdulillah kini ada Jenius 
Apps baru ini memiliki fitur-fitur lengkap yang akan membantu kita dalam mengelola keuangan sehari-hari. Jadi akan lebih mempermudah kerjaan kita yang satu ini. Nggak ribet karena sudah ada di ponsel genggam kita, bisa dibawa ke mana-mana jadi bisa kita update kapan saja.


Caranya juga gampang banget lho:

1. Buat Akun Jenius

2. Aktivasi Akun Jenius

3. Mulai Menabung di Jenius

Split Bill
Dengan fitur Split Bill, membagi bill bisa kamu lakukan dari smartphone.

Send It
Cara mudah kirim uang dan bayar tagihan


Pay Me
Cara mudah menagih uang

Monalisa Inovasi Pajak Demak

 JADI BISA ANTRI LEBIH CEPAT DAN BANYAK PILIHAN