improving writerpreneurship

Post Top Ad

Tampilkan postingan dengan label Kepenulisan. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Kepenulisan. Tampilkan semua postingan
Mei 21, 2023

Kelas Kepenulisan Dian Nafi (session 5)

by , in

 Kelas Kepenulisan Dian Nafi (session 5)



Menyusul seri kelas kepenulisan session 1-3 (https://www.hybridwriterpreneur.com/2021/06/kursus-dian-nafi-di-udemy-session-3.html) dan sessions 4 (https://www.hasfa.co.id/2022/08/kelas-udemy-dian-nafi-session-4.html), berikut beberapa kelas kepenulisan bareng dian nafi session 5


22. Kursus Menulis Buku

https://www.udemy.com/course/kursus-menulis-buku/ 


23. Kelas Blogger

https://www.udemy.com/course/kelas-blogger/


24. Kelas Bisnis dan Enterpreneurship

https://www.udemy.com/course/kelas-bisnis-dan-enterpreneurship/


25. Kelas Menulis Puisi

https://www.udemy.com/course/menulis-puisi/


26. Kelas Literasi Digital Untuk Pelajar

https://www.udemy.com/course/literasi-digital-untuk-pelajar-h/


27. Kelas Jurnalistik Untuk Media

https://www.udemy.com/course/jurnalistik/


28. Pelatihan Advokasi dan Paralegal untuk Perempuan

https://www.udemy.com/course/advokasi-dan-paralegal-perempuan/


29. Kelas Pelatihan Belajar Merintis Start up

https://www.udemy.com/course/belajar-merintis-startup/


30. Pendidikan Politik untuk Perempuan

https://www.udemy.com/course/pendidikan-politik-untuk-perempuan/


31. Kelas Menulis Cernak Cerita Pendek untuk Anak

https://www.udemy.com/course/menulis-cernak-cerpen-cerita-pendek-untuk-anak/


Selamat belajar dan praktik menulis!

Semoga sukses!


*oh ya, usul apa nih untuk kelas-kelas pelatihan pada session berikutnya?

September 21, 2021

Undangan Nulis Buku Kolaborasi

by , in

 


Selamat subuh!

Seneng banget melihat gairah dan ghiroh teman-teman dalam berliterasi, membaca, menulis dan berkarya.


Dalam rangka menyambut maulid nabi, hari kebangkitan nasional dan ultah hasfa ke-11, juga bulan bahasa, kami mengundang teman-teman untuk berkontribusi dalam buku kolaborasi.


Yuk kirim karya (boleh puisi, cerpen, kisah inspiratif, esai atau tulisan lain) bertema kolaborasi ke hasfagroup@gmail.com


Ditunggu s/d 1 Oktober 2021 ya. 


Supported by:

Hasfa Publisher

Divisi Sastra Dewan Kesenian Demak

Bidang Litbang Fayatat NU Demak

Bidang Advokasi Muslimat NU Demak

Bidang Organisasi Gabungan Organisasi Wanita GOW Demak

Bidang Pemberdayaan Perempuan KNPI Demak

Bidang Publishing Komite Ekonomi Kreatif Demak

DeMagz Media


#hasfaglobal #collaboration #writing #publishing #hasfagroup #event





Mei 03, 2021

Kelas Menulis Cerpen bareng Dian Nafi

by , in

 Kelas Menulis Cerpen bareng Dian  Nafi 



Ini link menuju kelas cerpen bersama Dian Nafi di udemy ya. 

https://www.udemy.com/course/belajar-menulis-cerpen


Story telling merupakan kemampuan penting dari waktu ke waktu. Apalagi di masa sekarang di mana banyak sekali pilihan tersedia dan main banyak disrupsi serta intrupsi yang menyebabkan kita harus stand out di antara many crowds.

Salah satu caranya adalah dengan menyajkan cerita dengan cara penceritaan yang menarik, unik dan bernilai.

Ada cerita panjang seperti novela, novel, dan ada cerita pendek seperti cerpen dan short fiction atau cerita mini.

Menulis cerita pendek adalah salah satu upaya yang bisa dilakukan untuk mengasah ketajaman serta kelihaian kita menulis cerita dan menguasai art of story teling.

Cerita pendek berarti membagikan cerita dalam bentuk pendek, biasanya satu kejadian, satu plot dengan jumlah tokoh terbatas.

Dalam kursus menulis cerpen ini kita akan belajar mengapa menulis cerpen, mengetahui apa saja elemen cerita, struktur cerita dan teknik-teknik struktur yang dibagikan oleh para penemu sebelumnya, premis dan statement, building story from opini (truth claim, value claim dan claim ) menemukan dan mengembangkan ide cerita, how to build a good story, menciptakan karakter dan karakterisasi, membangun konflik, menciptakan plot, alur, setting waktu dan tempat serta situasi, bagaimana membuat dialog, tips dan trik menulis cerita, kiat penulis efektif, lokomotif dan mesin bahasa, pentingnya pembukaan dan penutupan dalam cerita, bagaimana membuat paragraf pembuka, menemukan voice dan gaya cerita  dll.


Ini link menuju kelas cerpen bersama Dian Nafi di udemy ya. 

https://www.udemy.com/course/belajar-menulis-cerpen


Mei 03, 2021

Bagaimana Menulis Buku Dari Blog

by , in



Bagaimana Menulis Buku Dari Blog





Happy International Coworking Day!

Kemarin tanggal 9 Agustus sih perayaannya. Tapi belum telat ngucapin kan ya?
Coworking Space memang menjadi tren di era banyaknya digital nomaden dan coworkers yang seringnya bekerja dari mana saja, bekerja sambil jalan-jalan, bekerja sambil keliling nusantara dan dunia.


Sembari berjalan dan menikmati berbagai pengalaman menarik, akan lebih asyik jika langsung membagikannya dalam postingan blog. Selain masih hangat memorinya, juga masih panas dan terasa emosinya sehingga tulisan menjadi sangat hidup.

Nah, gimana nih caranya kalau kita mau membukukan berbagai postingan blog yang sudah kita bagikan di dunia maya ini. Bisa nggak sih?

Yuk simak di kelas menulis besok Jumat. 










insya Allah kita akan ada kelas
FROM BLOG TO BOOK di Perpusda Demak Lantai dua (depan terminal Demak)

Jumat 11 Agustus 2017

Jam 14.00-15.00 WIB

Silakan daftar ke bit.ly/blog2bookhasfriends
atau via wa 085701591957
Tulis nama/alamat/daftar kelas blog to book.

 **

Pilihan kelas berikutnya:

KELAS MENULIS CERPEN bit.ly/cerpenhasfa  19-20 Agustus 2017
KELAS MENULIS NOVEL bit.ly/novelhasfa   26-27Agustus 2017
KELAS MENULIS BUKU bit.ly/bukuhasfa 2-3 September 2017
KELAS BLOGGERPRENEUR bit.ly/bloghasfacamp 9-10 September 2017
KELAS MENULIS CERITA ANAK bit.ly/cernakhasfacamp 16-17 September 2017
KELAS START UP bit.ly/startuphasfacamp 23-24 September 2017
 
MAU KELAS ONLINE-nya saja? Biar bisa belajar dari jarak jauh?
 

Februari 17, 2021

Talkshow di Radio Suara Kota Wali Demak RSKW

by , in

 Talkshow di Radio Suara Kota Wali Demak RSKW




Alhamdulillah pada hari Ahad awal Februari 2021 lalu, aku mendapatkan undangan untuk mengisi talkshow kepenulisan di radio kebanggaan Demak. Radio Suara Kota Wali Demak RSKW. 


Bersama host-hostnya yang ramah dan baik hati, kami berbincang tentang seluk-beluk kepenulisan, buku, penerbitan, literasi, seni  budaya dan film. Berlangsung satu jam dari pukul sepuluh sampai sebelas pagi, tahu-tahu waktunya habis. hehe. 

Tentu saja ada musik-musik yang diputar di sela-sela perbincangan seru yang mengandung unsur-unsur curhatan colongan juga. Hahahaa

Thanks for having me ya:)





Januari 01, 2021

Kelas-Kelas Dian Nafi di Udemy

by , in

 Kelas-Kelas Dian Nafi di Udemy


Alhamdulillah sudah ada 6 kelas bersama dian nafi di udemy 

1. Menata Ulang Hidup 

https://www.udemy.com/course/reset-your-life/

bit.ly/menataulanghidup


2. Writerpreneurship

https://www.udemy.com/course/writerpreneurship



3. Kursus Menulis Memoir dan Biografi



4. Kursus Menulis Artikel, Esai dan Opini




5. Kelas Creative Writing 




6. Belajar Menulis Novel




Selamat belajar! 
Selamat Menulis!
Selamat bertumbuh!
Agustus 31, 2020

Webinar Kepenulisan Novel Tere Liye

by , in
Webinar Kepenulisan Novel Tere Liye



Akhirnya bisa ikut event live tere liye stlh bertahun2 baru sampai pd keinginan. Bukan fans banget tapi mmg pengen denger lgs penuturan dari para penulis best seller dan fenomenal. Ttg kamu crita ttg sriningsih yg menguasai literasi inklusi keuangan
Gambar

6 langkah So what Panggung cerita Rangkaian cerita Karakter Riset Tulis
Gambar
Gambar

Hafalan sholat delisa ttg hipokrasi. Dpt hadiah seuntai kalung emas Dlm novel tdk mgkn ceramah Cari ceeita yg bs membungkus pesan so what Apa orisimalitas cerita Wanita tangguh dlm menjlni khdpn So what kuat, cerita bagus Gambar Panggung cerita yg megah Latar blkg Tempat, waktu

GambarPanggung cerita bisa cuma 3x4 m2
Kalau ketenu so whatnya, bs powerful

Rangkaian cerita Konflik Twist dst Gambar Pastikan pembaca tdk bosan Naik turun Bgm ia disampaikan
Sri ningsih Diceiritakn dr kacamata lawyer Buat framework, blueprint, sequences Gambar Karakter yg relevan Gmn agar tokoh disukai Sriningsih: Sisi2 emosional perempuan Bgm menceritakan tokoh tangguh klo tdk ada ortu tangguh/nelayan Siapkan karakter sejak awal Shg dekat dg pembaca

Gambar
Riset riset riset Nulis 1-2 bulan Riset 2 bulan Belut bisa mengeluarkan listrik Seli punya batre organik spt belut. Jk dipicu bisa nyetrum Kumpulkan foto2 Potongan2 cerita Riset kuat, akan detail Pembaca jd ingin ke situ
Dituliskan Dimulai 1 huruf Gambar Taklukkan rasa bosan Memastikan ceeita akan menarik Komitmen Disiplin Konsentrasi Atasi pengulangan ide cerita Tingkatkan kualitas
Gambar
Subtopik inklusi keuangan 900 trilyun warisan Py pabrik sampo, sabun Cerdas hdpi mslh Pabrik dibeli multi national company dunia Kecerdasan keuangan memahami investasi Jual pabrik dg stock swab transaction 1% saham
Gambar
Quote bu sri mulyani


Gambar

Cerita adl bagian dr khdpn sehari2
Tdk perlu yg hebat2 Ada di sekitar kita. Keduk Penuhi kepala dg puzzle2 menarik Misal waktu ngantri di kasir, tanya barang apa yg paling laku Traveling utk penuhi kepala dg info menarik.jd setting cerita Latih kepala utk slalu kreatif

Alasan memilih byk setting Bgm agar pembaca tertarik 5 lokasi utama: panggung menarik Kecil: pulau terpdt di dunia, bungin Keturunan suku bugis, nelayan tanggung Remaja: solo. Pesantren. Potongan sejarah th 1940 Karir: jkt. 1970 sblm monas jadi Sriningsih jadi penemu grobak

Jatuh cinta: london Riset lewat survei via fesbuk 2015 Tdk sembarang milih Sequence cerita. Sriningsih jd supir bis di london. Krn dulu pernah py perushaan taxi. Nyambung dulu SD hdpin mesin perahu Meninggal: 100 meter dr paris Naik kapal malam2 sebrangi selat inggris ke paris

Kbykn venue sdh pernah didtgi Ada yg tdk bs didtgi. Naik haji dg kapal th 1930 an Riset habis2an. Foto2. Bayangkan Dunia fantasi: riset lihat foto2 planet luar. Baca paper2 Bayangkan utuh setting Pejamkan mata Rasakan. Shg pembaca bs ikut merasakan
40 novel tere liye. 15 novel dibagikan gratis Kalau ingin memastikan industri kreatif tetap sehat, hargai org2 kreatif dg tdk beli buku bajakan Industri lagu anak2 mati krn byk bajakan Yg kaya itu pembajaknya 10th lagi dg edukasi, pembajak akan berkurang krn kesadaran tinggi
Ide ada di sekitar Jadikan refleksi evaluasi Formulasikan judul Judul adl yg pertamakali dikenali Pembaca suka judul simple Korelasi dg cerita Butuh jam terbang Judul Bumi,bulan,bintang,matahari dikira buku pelajaran Ortu jd mau belikan anak2nya
Tere liye akuntan Gak ngerti istilah2 dlm teori kepenulisan, sastra Bgm cara menulis? Tulis! Sekali masak, gak enak Stlh lama belajar masak, lama2 enak Otodidak mulai nulis hal2 kecil Tdk py metode Ada yg 1th ditulis, risetnya lama Rata2 tdk pakai kerangka karangan

Risetnya pararel
Nulis 4-5 proyek secara lgs Saat dibutuhkan,hasil riset berguna Melatih nulis. Jangan paksa Balik logikanya Encourage agar suka membaca Jangan batasi. Buku apa saja Geser ke bk2 serius ilmiah Ktk suka baca. Anak SMA sdh baca 2000 buku. Calon penulis yg menarik

Bujuk dg lomba2 Ktk nama muncul, akan merasa keren Bikin majalah dinding Kasih ekspektasi Stepping pelan2 Mendidik penulis tdk bisa instan, spt indonesia idol, krn karir panjang Cepat muncul, cepat hilang Pakai pendekatan yg betul

Kalau tdk PD dg tulisan, bgm pembaca akan PD bacanya Ktk nulis maka itu relevan dan penting bagi penulis& pembaca Misal kritik thd korupsi Kalau byk yg tersinggung, kita py argumen krn itu penting bg kita Prinsip2 kebaikan, kejujuran Bhkn tlsn sgt bagus sekalipun ada yg benci


Sumber Inspirasi: Byk baca, byk traveling, byk ketemu org lain
Terpengaruh penulis lain, fine2 aja Dg trus produktif,akan py gaya khas tersendiri Buku, Membaca, Halaman, Kata Kata Menthok krn kepalanya tdk penuh Kalau teko isi separuh,apa bisa ngisi 6 gelas Sblm nulis,isi kepala mpe penuh Tersbg mata air

Kalau nulis byk novel, bisa masukkan karakter2 dr satu novel ke novel lain Avengers 45 trilyun dr 1 film Menyatukan byk karakter dr byk film Cover itu konseptual Cover Sepatu yg dijanjikan bpk pd sriningsih
Cover dan judul jd simbol pengenal novel Hrs hati2 menentukan Masa depan 30 th adl industri kreatif Muncul ide2 baru Bisnis maju krn kreatif Hrs jd org2 kreatif produktif dlm kondisi apapun

Selamat mempraktikkan kiat-kiat dari bang tere liye!
Selamat menulis!

Juli 10, 2020

What most scary things of writing?

by , in

Menulis, Penulis, Catatan, Pena

What most scary things of writing?

Apa yang paling menakutkan dalam proses kita menulis?



HARUS JUJUR The obligation to tell the truth, being honest and vulnerable so we can reveal the core of the core.

Keharusan mengatakan kebenaran, menyampaikan sesuatu dengan jujur, apa adanya sehingga kita bisa mengungkap inti dari yang inti.

Saat kita menolak bicara jujur,mencegah diri sendiri dari menyampaikan yg sebenar-benarnya apa yg kita alami dan kita rasakan,maka tak akan lahir tulisan jernih.

Meskipun ada, mungkin hanya permukaan yang dangkal dan penuh kepalsuan, atau bertopeng dengan framing tertentu yang membuat diri sendiri bergidik


Baca juga tentang 15 Cara untuk Memperkuat Keberanian Penulis.



KHAWATIR DISADUR


Pernah merasa insecure? jangan-jangan benih ide yang kita yang kita cuitkan tahu-tahu diambil dan dikembangkan orang lain? Atau bahkan sudah mengalaminya? Aku sering.

Rasanya kayak ketikung gitu. Apalagi kalau yang mengambil dan mengeksekusi adalah orang yang terkenal, lalu jadi booming, jadi duit. hehehe...

Namun perlu kita sadari juga:

Kekhawatiran kalau-kalau ada orang-orang lain mencuplik ide-ide kita (yang sejatinya berasal dariNya) yang kita tebar saat ngecuit (lalu ia mengembangkan dan menjadi lebih sukses) tak sebanding dengan terbenamnya ide-ide itu di kepala saja sebab sembunyi. Just speak out and spread the ideas. Make them useful for the people and world.
Meski sebenih dzarrah pun, Allah sudah janjikan pahalanya.
Apa kita nggak yakin? Tinggal meluruskan niat saja, lillahi ta'ala. Jariyah jariyah. Anggap saja sebagai jariyah ide, yang ketika kita sudah meninggal dunia pun, pahalanya insya Allah tetap mengalir pada kita. Aamiin.
Toh kita pun kadang terinspirasi cuitan orang-orang lain.
Andai orang lain berterima kasih, terima. Andai tidak, tetap berikan kasih.

**
ini salah satu bentuk tulisan yang hadir dari kejujuran dan apa adanya yang dirasa hari ini.

NGGAK PAKAI MASKER
Hari ini bareng 50 an saudara dr berbagai tempat yg jauh. Aku gak pakai masker sama sekali,peluk,cipika cipiki(ibu justru masih ketat pakai masker)di saat WHO umumkan virus covid tahan di udara 8 jam, dan penularan bisa lewat udara. Bukan krn tdk lagi peduli pandemi, kurasa, tapi ..mgkn lbh krn momennya persis stlh mengalami turbulance kmrn. So aku agak2 'trancendence'? Menyerahkn diri sepenuhnya pd kuasa takdir,membebaskn diri dr sgala kecemasan2 yg mungkin.
Simbol memerdekakan diri sepenuhnya stlh brtahun2 berada dlm bayangan menunggu harap yg tak pastiKalau kmrn2 aku suka mengingatkan anakku utk hati2, selalu pakai masker dst (sampai2 dia bilang aku over) tadi aku sendiri gak peduli. Stlhnya,kupikir2 tadi itu menyedihkan sekali sbnrnya. Kyk sdh siap mati aja(atau mmg pengin mati?) Tapi juga deliberating,semacam pembebasan diri

Mungkin kayak gitu kali ya yg dirasakan org2 nekat di luar sana (kita melihatnya begitu) They deliberate somethings,somehow,somewhy Smoga semua keluarga yg hadir haul hari ini sehat semua, meski langgar protokol covid kabeh:D *Tapi skrg asline awakku rodho nggreges2 ik
Bandingkan dg protesku bbrp hari lalu ttg rencana haul

keluarga besar ini ngotot tetap ngadain haul simbah spt biasanya, ngumpul byk orang. koyok gak percoyo wae yen doa buat ortu tetap akan sampai meski nggak ngumpul. dikasih pandemi covid, kan yo sakjane malah ngirit bbrp juta :D *semua akan muhammadiyah pd waktunya:D

Then suddenly sikapku sendiri berubah. Coz of that turbulence. Iya, patah hati bisa mengubah orang sedrastis itu. Iya, cinta kdg bikin orang tak lagi memperturutkan logika

**

NGGAK KUMANAN DOA KHATAMAN
Bisa jd kita seharian duduk nyimak alquran(tertegun menyadari betapa hebatnya bacaan agung itu, krn dg mendengarkannya saja hati tersirami dan mendapat obat yg ia butuhkan) tapi ternyata kita tak berkesempatan memperoleh gong momentum besarnya saat khataman sebab tiba2 hrs pergi
Ada byk pertanyaan dan kemungkinan atas ketdkoptimalan achievement ini - tdk hdrnya saat khataman,tdk lalu meng-cancel yg sblm2nya ia peroleh (saat sima'an)kan? - ultimate achievement/optimum prize(momentum doa khataman) belum lagi pantas utknya? - apakah mrk yg dtg justru pas...
..doa khataman lbh beruntung (dpt momentum besarnya) dibanding mrk yg simaan saja tp gak menangi/dapat doa khataman? - momentum optima ultima prize hy Dia berikan pd siapapun yg Dia mau beri - kealpaan/ketdkhadiran saat doa khataman, tdk berkorelasi dg asumsi apapun spt di atas?


**
Itu tadi 2 contohnya.
Andai saja memperturutkan ego karena malu memiliki pengalaman yang tidak menyenangkan seperti itu, lalu kita tidak menangkap dan mengambil hikmahnya, justru kita yang rugi sih. IMO


**

Kalau kamu, apa yang paling menakutkan bagimu dalam proses menulis?
Juli 05, 2020

IGLive PerempuanMembaca Dian Nafi

by , in
IGLive PerempuanMembaca Dian Nafi

Baca juga  tentang refleksi event Webinar Writerpreneurship di era new normal bersama Gramedia Academy.

Alhamdulillah tadi sore gelaran event ngobrol bareng perempuan membaca atau ngobral #9 berlangsung lancar. Meskipun ada sedikit yang mengganggu, karena entah kenapa suaraku menggaung menggema, sehingga keluar dua kali. Hohoho.


Panitia menghubungi aku seminggu sebelumnya. Mereka mengirim pesan dan menelpon untuk  minta kesediaanku mengisi instagram IG live hari Sabtu depannya. Sebelum-sebelumnya di ngobral ada Kalis Mardiasih, Khilmi Anis penulis Suhita yang fenomenal itu, bu Doktor Evy Gozali, juga pak Hairus Salim leadernya LKIS. 

Aku ketiban sampur ngobrolin produktif menulis. Ngobrol berlangsung satu jam dari jam 2 siang sampai jam 3 sore.

Untungnya sebelum sesi, aku sudah trial duluan. jadi tahu kalau pakai smartfren tuh suara terdengar, tapi video nggak muncul alias gambar kita nggak gerak. Akhirnya aku ganti pakai telkomsel. Dan alhamdulillah lancar. 

Ada beberapa pertanyaan dari para pemirsa IG live, seputaran tips produktif juga masalah-masalah kepenulisan dan penerbitan. 

Semoga jawaban-jawabanku memuaskan ya. hehe..

Sampai jumpa di event berikutnya. Insya Allah.

*untuk mengundang: wa.me/6285701591957
Juni 21, 2020

Writerpreneur Book Series: Menulis Memoir

by , in
 Writerpreneur Book Series: Menulis Memoir


Berawal dari proyek menulis biografi yang aku terima tengah tahun 2020 yang penuh cerita ini, akhirnya aku membaca ulang beberapa buku biografi yang kumiliki. Ada dua ransel besar! Belum lagi buku-buku memoir dan buku-buku soup chicken stories. 


Dus, aku juga banyak belajar lagi tentang teknik, metode, strategi, tips, trik menulis biografi dan  juga memoir. Akhirnya aku upload juga hasil belajarku ke dalam bentuk postingan di beberapa blogku.

Baik yang hasfa.co.id hybridwriterpreneur.com dian-nafi.com writravelicious.com dan demagz.web.id

Lalu dari beberapa postingan itu, kuangkut ke dalam bentuk buku. Jadi mempraktikkan salah satu tips writerpreneurship nih. From blog to book. 


Dari dua alternatif cover, teman-teman memilih cover payung karena terlihat lebih menarik dan apik. 


Teman-teman bisa mulai PO (pre-order) alias pesan buku Tips Menulis Memoir ya.
Caranya: Tulis nama/alamat/jumlah dan judul buku yang dipesan. Kirim ke wa.me/6285701591957

UPCOMING EVENT

Oh ya, insya Allah juga akan ada workshop atau kelas webinar Writerpreneurship di Era New Normal 29 Juni 2020 nanti. 




Selamat menikmati perjalanan menulismu!
Mei 23, 2020

Talkshow With Lingkar Luar Podcast

by , in
Talkshow With Lingkar Luar Podcast



Alhamdulillah meski working from home, ternyata ada saja kesempatan untuk hadir bertemu dengan banyak orang, meski itu lewat online dan media digital. beberapa hari lalu, dua media minta kesediaan Dian Nafi untuk interview seputar dunia kepenulisan. 

Kemarin tanggal 20 April 2020, Podcast Lingkar Luar mewawancarai Dian Nafi seputar kepenulisan. Dan akhirnya tayang rekamannya pada tanggal 11 Mei 2020. 

Pertanyaannya seputar 


awal karir kepenulisan.

masalah-masalah awal nulis

Pengalaman menulis

Gimana mengatur waktu menulis dengan pekerjaan lain

Terus mengalirlah ke mana-mana juga pembahasannya itu. Termasuk bagaimana ceritanya kok bisa sampai pergi ke Belanda dan jalan-jalan ke Eropa.

kenapa menekuni kepenulisan padahal kerja arsitek bayarannya lebih gedhe dan seterusnya.

Bagaimana mengatasi kejenuhan

Apakah sudah pernah menulis buku berkaitan dengan arsitektur 


dan lain-lain pertanyaan.



Dengerin sendiri ya rekaman podcast-nya. Silakan langsung meluncur ke channel podcast yang keren ini. 
Mei 23, 2020

Writerpreneurship Dan Era New Normal

by , in



Writerpreneurship Dan Era New Normal

Rabu 20 Mei 2020 kemarin, Dian Nafi mendapat undangan dari satgas NU peduli covid-19 untuk mengisi sesi sharing via zoom. Topiknya tentang writerpeneurship dan  Era New Normal.

Alhamdulillah sesi satu jam ini menjadi kesempatan untuk menyemangati utamanya diri sendiri dan juga lebih banyak orang lagi supaya bisa memanfaatkan era new normal, di mana makin banyak pengguna internet dan gadget. Writerpreneurship makin punya banyak peluang dan kesempatan yang lebih luas. sayang sekali kalau kita tidak bisa menggunakan dengan sebaik-baiknya. mengendarai momentum dengan seoptimal mungkin, mengerahkan segala daya upaya usaha dan doa untuk bisa menghasilkan yang terbaik.

baik dari sisi kemanfaatan, sehingga kepenulisan kita memiliki nilai jariyah yang masih bisa kita petik buahnya meskipun kita sudah tiada dan berpindah ke alam lain, maupun dari sisi benefit berupa finansial,material, jaringan, networking dan lain-lain yang bernilai duniawi.

However kita semua tahu bahwa yang sepertinya tampak duniawi juga bisa menjadi bekal yang baik untuk ukhrowi kita. Kan muslim mukmin yang kuat secara ekonomi justru yang dianurkan, agar kita punya kemandirian, sehingga tidak meminta-minta. Ya kan. Aamiiin..
Apalagi kalau bisa memberi. Karena Orang yang tangannya di atas lebih baik daripada tangan di bawah. 

Ada banyak banget sebenarnya yang bisa dibahas terkait writerpreneurship. Karena waktunya singkat, hanya satu jam sudah berikut tanya jawab, maka dalam kesempatankemarin dibagikan tentang tiga jalur kepenulisan yang profitable.

April 05, 2020

Tips Menulis Novel: Manajemen Kepenulisan

by , in
Tips Menulis Novel: Manajemen Kepenulisan



Tidak ada cara menulis yg bisa berlaku buat semua orang. Tiap penulis selalu punya cara sendiri yg semuanya benar.

Pertama. Kita prlu menyadari dulu apa sih "menulis fiksi". Menulis fiksi adlh kegiatan seni menggunakan alat2 linguistik dan nonlinguistik yaang SARAT perkara teknik. Buat gw, lebih dari 90% pekerjaan menulis fiksi adalah teknis. Hal nonteknis (apalagi baper2an) nyaris ga ada.

Buat gw perkara nonteknis di fiksi cuma terkait satu hal: IDE. Dan, di sinilah semua masalah mampet berasal, gakbisa selesai dg manggil tukang sedot WC. Walaupun, IDE cuma faktor "kecil" tapi punya peran besar.

IDE adlh sesuatu yang tidak tampak di struktur permukaan cerita. Bahkan, seiring pengerjaaalnnya, IDE awal seringkali berubah ke dalam bentuk lain. Yg muncul: STRUKTUR PERMUKAAN cerita. Sederhananya adalah semua hal yg muncul secara empiris (bisa diindrai) di atas medium tulis.
Faktor yg sulit dimanajemeni justru si IDE. Soalnya, IDE ada di level mental si penulis, alias lebih banyak dipengaruhi sama faktor internal psikologis si penulis sendiri. Malas, bete, gak mood, capek, dsb, adlh bbrp hal yg pengaruh, selain: tujuan si penulis menulis.

Proses PENG-IDE-AN ini tidak berhenti saat kita dapat IDE CERITA. Proses ber-ide terus berjalan SAMPAI kita sendiri menganggap proses menulis sudah selesai. Jadi, NGGAK usah kegeeran dg menganggap bahwa setelah dpt IDE CERITA maka nulisnya pasti lancar jaya.

Nah! IDE di dalam fiksi secara teknis terdiri dari 2 lapis. 1. IDE CERITA 2. IDE PENCERITAAN Yg pertama terkait yaaa ceritanya. Yg kedua terkait CARA cerita itu diceritakan Pisahkah keduanya.


Walaupun, pas proses nulis IDE CERITA muncul duluan (dlm benak penulis), TAPI yg kelak pertama ditangkap oleh pembaca adalah IDE PENCERITAAN-nya. Mostly Pembaca berhenti membaca BUKAN karena IDE CERITA-nya buruk, tapi karena cerita itu DICERITAKAN dengan cara yg buruk.


kemampetan2 menulis sering terjadi karena proses IDE CERITA dan IDE PENCERITAAN dilakukan secara berbarengan.
Alias, dicampur jadi satu. Sambil mikirin ide cerita, riset, nulis, mikir apa yg ditulis, dsb. Klo sambil ngejar deadline lomba ya bisa amsyong. Otak bisa ngambek.

Kalau CARA penulis bercerita tidak bisa ditangkap oleh pembaca, jangan mimpi pembaca akan bisa menangkap IDE CERITA-nya. IDE CERITA baru bisa ditangkap dan dianalisis oleh pembaca setelah IDE PENCERITAAN-nya bisa dipahami.


IDE CERITA harus & pasti KRONOLOGIS sesuai hukum absolut waktu yg sllu jalan ke masa depan Protagonis (kalaupun si Protogonis pindah ke masa lalu kek Film Back To The Future). IDE PENCERITAAN yg bikin ide cerita bisa punya naratif yg pindah2 waktu

IDE CERITA sulit diatur krn sangat tergantung faktor personal ketika si penulis sedang menulis. Tapi, JUSTRU ITU maka HARUS diatur, jauuuh2 sebelum ikut kompetisi

Prinsip dasar semua seni (termasuk seni kepenulisan) adalah IMAJINASI. TAPI, ini tidak sama dengan KEBEBASAN dan seenak2nya karena imajinasi kita dibatasi minimal oleh dua hal: PENGETAHUAN dan KEMAMPUAN kita sendiri.

Karena menyangkut pengetahuan dan kemampuan si Penulis sendiri, maka menulis BUKAN kegiatan yang bisa dilakukan secara dadakan. Kita akan kesulitan kalau: hari ini ada pengumuman kompetisi nulis lalu gitu aja ikut dengan modal nol kosong (tanpa pengetahuan dan kemampuan).


Menulis adalah kegiatan yang mempersyaratkan perubahan gaya hidup dan pola pikir. Bukan kegiatan yang bisa dilakukan secara murni impulsif.

Nggak gara2 kita mau nulis maka kita bisa menulis. Iya. Kalau mau nulis "Ini Budi. Ini bapak Budi" memang gampang TAPI, menulis fiksi gak cukup bermodal nggak buta huruf dan punya cerita. Nggak gitu cara kerjannya. Fiksi berdiri di atas CRAFTING sebagai fondasi

Kecuali mau bikin karya asal2an. Dan, supaya hasilnya gak terlihat asal2an perlu direncanakan alias dimanajemeni.

Langkah pertama utk melakukan manajemen kepenulisan adalah MEMISAHKAN proses menghasilkan IDE CERITA, IDE PENCERITAAN dan PROSES AKTUAL menulis.

Klo ikut kompetisi menulis SEBISA-BISA-nya, proses yg perlu dilakukan slma periode lomba blangsung HANYA: Proses Aktual Menulis. KECUALI: durasi lomba itu sgt panjang; 6 bln atau setahun misalnya. Kita akan terbirit2 klo durasi lomba sebulan n semua proses dilakukan sekaligus

Btw, saat Proses Aktual Menulis, BUKAN BERARTI proses pengidean berhenti, yaaaa. Proses Beride tetep jalan. CUMA, saat Proses Aktual Menulis ide yang diperlukan (seharusnya) hanya ide MIKRO—ide ttg bagaimana struktur kalimat n paragraf.

Bisa kebayang, kan, betapa pusingnya kalau saat aktual menulis (alias: ngetik) otak kita juga masih harus mikir: Habis ini ke mana??? Otak gak boleh diperas sampai pol. Kalau diperas sampe pol, hasilnya: OTAK MINTA ISTIRAHAT. Kita malah di-hack sama otak kita sendiri.

Untuk bisa mengerjakan sesuatu dg lancar, Otak butuh petunjuk2. Otak gak bakal mau diajak kerja kalo gak jelas apa yg sedang dikerjakan. Menulis itu hampir murni kerja otak, secara terus menerus. Beda sama nyetir mobil yg di satu titik bisa kerja gak sadar, tau2 sampe rumah.

Kita bisa makan, minum, bhkn nyetir sepeda sambil mengenang2 mantan. Menulis fiksi gak memungkinkan itu. Kita cuma bisa memikirkan: Habis ini kata n kalimat apa yg kita tulis. Begitu ada pikiran lain: Tulisan bisa bubar. Bhkn, mikir: Abis ini cerita kmna, bisa bikin bubar!

Menulis butuh kesadaran penuh. Manajemen menulis (fiksi) = manajemen kesadaran. Kalo kita gak bisa ngatur apa yg boleh masuk ke kesadaran, menulis akan terasa berat sekali.

Artinya: saat menulis, kita tidak boleh memikirkan hal apapun SELAIN setelah ini kalimat apa yang kita tulis. Segitunya? Iya, segitunya. Siapa bilang menulis gak segitunya? Menulis itu berat dan memang segitunya.

Balik lagi ke IDE. IDE itu hewan liar yang susah dikendalikan. Punya ide bisa jadi hal baik, tapi bisa sangaaaat buruk. Berapa banyak penulis yg gagal menulis malah gara2 kebanyakan ide? Ide2 bisa menganggu kalau gak diatur.

adi, Ide JUGA harus diatur. Jangan kemakan MITOS bahwa menulis butuh beride LIAR dan BEBAS. SEBALIKNYA, menulis adalah proses MENGERANGKENG IDE agar hanya ide yang produktif pada cerita yang kita tulis. Writing is an act of giving an order to the chaotic mind.

Cara paling sederhana utk mengatur IDE adalah memisahkannya dari memori dalam otak kita. Caranya: BIASAKAN membawa BUKU IDE. Bisa berupa buku catatan, atau lewat gadget aja. Intinya: Ide TIDAK BOLEH disimpan sbg ingatan dalam kepala. IDE HARUS DITULIS.

Jangan pernah membiasakan diri mencari ide dadakan pas ada kompetisi nulis. Ini penyebab awal kemacetan cerita, karena yg kita butuh BUKAN cuma ide cerita, tapi juga: ide plot, karakter, kata, kalimat, dan sebagainya.

apakah IDE cerita harus diwujudkan jadi naskah novel atau cerpen beneran? TIDAK. Bahkan, ide juga boleh dibuang.

Kedua: Biasakan membuat ide secara utuh. Bukan cuma Ide cerita yang masih sangat konseptual. IDE CERITA harus tercatat mininimal sebagai sebuah PREMIS. Lebih bagus lagi kalo langsung dijadiin LANDMARK CERITA. Tulis dlm BUKU IDE sbg tabungan






Aturan dibuat untuk dilanggar
taken from wisnucuit

Post Top Ad