improving writerpreneurship

Post Top Ad

Tampilkan postingan dengan label Menulis. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Menulis. Tampilkan semua postingan
Juni 27, 2024

Kuasai Seni Menulis Paper dengan Kursus Terbaru di Udemy!

by , in

 


Kuasai Seni Menulis Paper dengan Kursus Terbaru di Udemy!

Apakah Anda seorang mahasiswa, peneliti, atau profesional yang sering dihadapkan dengan tugas menulis paper akademis? Apakah Anda ingin meningkatkan keterampilan menulis Anda dan menghasilkan paper yang berkualitas tinggi? Kursus "Menulis Paper" di Udemy adalah jawabannya!

Mengapa Anda Harus Mengikuti Kursus Ini?

  • Pemahaman Mendalam: Pelajari langkah demi langkah proses penulisan paper, mulai dari pemilihan topik hingga penyusunan kesimpulan yang kuat.
  • Dibimbing Ahli: Kursus ini dipandu oleh instruktur berpengalaman yang akan membagikan tips dan trik praktis untuk menulis dengan efektif dan efisien.
  • Fleksibilitas Waktu: Belajar kapan saja dan di mana saja sesuai dengan jadwal Anda. Akses materi kursus seumur hidup!
  • Materi Lengkap: Dapatkan panduan lengkap tentang struktur paper, gaya penulisan akademis, dan cara menghindari plagiarisme.
  • Studi Kasus Nyata: Analisis contoh-contoh paper yang berhasil diterbitkan untuk memahami apa yang membuat sebuah paper menonjol.

Apa yang Akan Anda Dapatkan?

  • Video Pembelajaran Berkualitas: Lebih dari X jam konten video berkualitas tinggi yang mudah diikuti.
  • Sumber Daya Tambahan: Unduh template, panduan, dan checklist yang akan membantu Anda dalam proses penulisan.
  • Akses ke Komunitas: Bergabung dengan forum diskusi eksklusif untuk bertukar ide dan mendapatkan feedback dari sesama peserta dan instruktur.
  • Sertifikat Penyelesaian: Dapatkan sertifikat resmi dari Udemy setelah menyelesaikan kursus, yang dapat menambah nilai pada CV Anda.

Bonus Eksklusif!

Daftar sekarang dan dapatkan diskon 50% dengan kode promo WRITE50. Tawaran ini terbatas hanya untuk 100 pendaftar pertama!

Jangan lewatkan kesempatan untuk meningkatkan kemampuan menulis Anda dan mencapai kesuksesan akademis maupun profesional. Daftar sekarang dan mulai perjalanan Anda menuju penulisan paper yang luar biasa!

Klik di sini untuk mendaftar sekarang!

Februari 05, 2024

Pelatihan Seru Batch 2 di Kampus Biru

by , in

 Pelatihan Seru Batch 2 di Kampus Biru

 






Hari Minggu ini sangat menyenangkan, karena di kampus biru lantai 3 Universitas Sultan Fatah Demak diselenggarakan pelatihan menulis buku bersama para mahasiswa. Sesi ini merupakan latihan menulis buku batch 2, diselenggarakan bersama mentor, tutor, dan trainer Dian Nafi. Kali ini, jumlah peserta yang datang sama banyaknya dengan peserta pelatihan penulis buku di batch pertama.


Awalnya panitia agak deg-degan karena saat pendaftaran hanya ada sekitar 17 orang yang mendaftar. Ternyata, pada hari pelaksanaan, ada lebih dari 30 orang yang datang dengan antusiasme yang sama besar. Mereka berasal dari berbagai jurusan dan fakultas di universitas Sultan Fatah Demak.


Pelatihan juga dimulai on time, pukul 08.00 pagi. Peserta diminta mengenalkan diri, menyebutkan buku yang pernah dibaca atau film yang melekat dalam kepala mereka. Selanjutnya, mereka diminta menuangkan ide atau gagasan mengenai tulisan yang akan mereka buat.

Menulis dengan Ruh

Saat pelatihan ini, teman-teman juga diajak memejamkan mata mengambil memori dari peristiwa berkesan saat mereka berusia 6 sampai 10 tahun. Mereka saling menceritakan kisahnya masing-masing ke teman sebelahnya, yang kemudian tekan tersebut menceritakan di depan kelas.


Ada banyak cerita beragam, termasuk cerita lucu, menegangkan, dan sedih. Sebagai penulis, tugasnya bukan hanya menuangkan gagasan, tetapi juga mengikat emosional pembaca dengan menyajikan tulisan yang memiliki ruh dari peristiwa yang menggugah emosional.


Selanjutnya teman-teman diminta melanjutkan kerangka yang telah mereka tulis selama sesi latihan penulisan untuk dikerjakan di rumah dan dikumpulkan pada waktu tertentu yang telah disepakati bersama. Semoga dari pelatihan menulis batch 2 ini, lahir buku dari para mahasuswa Sultan Fatah, dan menjadi produk dari Un

isfat Press.

Desember 15, 2023

Kelas Udemy Dian Nafi (session 6)

by , in

 Kelas Udemy Dian Nafi (session 6)



Setelah 25 kelas pelatihan dari session 1-5, berikut daftar kelas-kelas terbaru dari Dian Nafi yang sudah bisa diakses via udemy. 

22. Kelas Apresiasi Arsitektur

https://www.udemy.com/course/apresiasi-arsitektur


23. Kelas Sejarah Perkembangan Arsitektur Indonesia

https://www.udemy.com/course/sejarah-perkembangan-arsitektur-indonesia/


24. Kelas Sejarah Perkembangan Arsitektur Modern


25. Kursus Sociopreneuship

https://www.udemy.com/course/sociopreneurship/


26. Kursus Menulis Cernak, cerita anak

https://www.udemy.com/course/menulis-cerita-anak/


Berikut kelas-kelas online sebelumnya:

Kelas-kelas Dian Nafi session 5 

https://www.hybridwriterpreneur.com/2023/05/kelas-kepenulisan-dian-nafi-session-5.html

Kelas-kelas Dian Nafi session 4: 

https://www.hasfa.co.id/2022/08/kelas-udemy-dian-nafi-session-4.html

Kelas-kelas Dian Nafi session 3

https://www.hybridwriterpreneur.com/2021/06/kursus-dian-nafi-di-udemy-session-3.html

Kelas-kelas Dian Nafi Sesson 1 & 2:

https://www.hybridwriterpreneur.com/2021/01/kelas-kelas-dian-nafi-di-udemy.html





September 29, 2023

sasaran peserta kelas menulis novela

by , in

 sasaran peserta kelas menulis novela







Sasaran peserta kelas menulis novel bisa bervariasi tergantung pada tujuan dan tingkat keahlian peserta. Berikut beberapa kemungkinan sasaran peserta kelas menulis novel:


Pemula yang Ingin Belajar Menulis: Peserta pemula mungkin ingin belajar dasar-dasar menulis novel, seperti struktur cerita, karakterisasi, dan dialog.


Penulis yang Ingin Mengembangkan Keterampilan: Penulis berpengalaman mungkin ingin mengasah keterampilan mereka lebih lanjut dan memahami teknik-teknik lanjutan dalam menulis novel, seperti narasi berganda, sudut pandang, atau pengembangan karakter yang lebih dalam.


Penulis yang Ingin Menyelesaikan Novel Pertama Mereka: Peserta yang sudah mulai menulis novel tetapi belum menyelesaikannya bisa mencari bantuan dalam menyelesaikan naskah mereka.


Penulis yang Ingin Mempublikasikan Novel Mereka: Bagi mereka yang ingin mempublikasikan novel mereka, kelas ini bisa membantu dengan proses penyuntingan, pencarian agen, penerbitan mandiri, atau pemasaran buku.


Penulis yang Menghadapi Hambatan Kreatif: Beberapa penulis mungkin mengalami blok kreatif atau kesulitan dalam mengembangkan ide. Mereka bisa mencari inspirasi dan solusi dalam kelas ini.


Penulis yang Ingin Menerima Umpan Balik: Umpan balik konstruktif dari sesama penulis atau instruktur dapat sangat berharga. Peserta bisa mencari kelas ini untuk mendapatkan masukan yang akan membantu mereka memperbaiki karya mereka.


Penulis yang Ingin Menulis dalam Genre Tertentu: Beberapa penulis mungkin tertarik untuk menulis novel dalam genre tertentu seperti fiksi ilmiah, fantasi, misteri, atau roman. Mereka bisa mencari kelas yang fokus pada genre tersebut.


Penulis yang Ingin Meningkatkan Produktivitas: Bagi yang memiliki masalah dalam menjaga konsistensi dalam menulis, kelas ini dapat membantu dalam mengembangkan rutinitas penulisan yang lebih baik.


Penulis yang Ingin Belajar Tentang Industri Penerbitan: Jika peserta tertarik untuk memahami bagaimana industri penerbitan bekerja, kelas ini bisa memberikan wawasan tentang proses penerbitan dan distribusi.


Penulis yang Ingin Mencari Kelompok Dukungan: Kadang-kadang, peserta mencari kelas menulis novel sebagai cara untuk bergabung dengan komunitas penulis dan mendapatkan dukungan sosial dalam perjalanan menulis mereka.


Penting untuk diingat bahwa setiap peserta mungkin memiliki tujuan yang berbeda, dan instruktur kelas menulis novel harus dapat menyesuaikan materi dan bimbingan mereka sesuai dengan kebutuhan individu.

Juli 25, 2023

Tips Menulis Premis

by , in
Tips Menulis Premis

dian nafi

Menulis premis yang kuat dan jelas merupakan langkah penting dalam proses menulis. Premis adalah pernyataan singkat yang menggambarkan ide inti atau pesan yang ingin Anda sampaikan dalam tulisan Anda. 

Berikut adalah beberapa tips untuk menulis premis yang baik:

Singkat dan padat: Premis haruslah singkat dan padat, biasanya hanya terdiri dari satu atau dua kalimat. Jangan gunakan kalimat yang terlalu panjang atau rumit karena akan membuat premis sulit dipahami.

Spesifik dan jelas: Pastikan premis Anda menyatakan secara jelas apa yang ingin Anda sampaikan. Hindari kalimat yang ambigu atau dapat diartikan dalam berbagai cara.

Fokus pada inti permasalahan: Premis harus mengidentifikasi masalah utama atau ide inti yang ingin Anda eksplorasi atau sampaikan dalam tulisan Anda.

Pilih kata-kata yang tepat: Pilih kata-kata yang tepat untuk menyampaikan premis dengan tepat. Hindari penggunaan kata-kata yang berlebihan atau ambigu.

Jelaskan dampak atau implikasinya: Cobalah untuk menyertakan informasi tentang dampak atau implikasi dari premis Anda. Apa yang akan terjadi jika premis Anda benar atau terbukti salah?

Pertimbangkan target audiens: Ketika menulis premis, pertimbangkan siapa target audiens Anda. Pastikan premis Anda relevan dan menarik bagi audiens yang dituju.

Sisipkan argumen atau bukti: Dalam beberapa kasus, premis bisa lebih kuat jika Anda dapat menyertakan argumen atau bukti pendukung untuk mendukung pernyataan Anda.

Jangan campur adukkan premis dengan opini: Pastikan premis Anda merupakan pernyataan fakta atau argumen yang dapat diverifikasi, bukan sekadar opini pribadi.

Evaluasi kembali premis Anda: Sebelum mulai menulis, evaluasi kembali premis Anda untuk memastikan bahwa ini adalah inti dari apa yang ingin Anda sampaikan.

Sederhana namun kuat: Kesederhanaan adalah kunci. Cobalah untuk menyampaikan premis Anda dengan cara yang mudah dipahami oleh pembaca tanpa kehilangan kekuatan argumen.

Ingatlah bahwa premis adalah dasar dari seluruh tulisan Anda, jadi penting untuk menghabiskan waktu untuk merumuskannya dengan tepat sebelum Anda melanjutkan ke tahap menulis selanjutnya.
September 18, 2022

Cara Membuat Konsep atau Teori

by , in

Laptop, Apel, Macbook, Komputer

Cara Membuat Konsep atau Teori

Beberapa hari lalu aku bertanya di twitter. 

Bagaimana sih caranya kalau mau bikin teori, establish sebuah konsep, yang kita dapat dari asumsi. ie: hybrid paradox.

Bagaimana cara elaborasinya, bagaimana cara pembuktiannya, validasinya dll

lalu beberapa mutual di twitter berbaik hati memberikan penjelasan.

Secara ilmiah harus dimulai dari penelitian. Penelitian yang sahih harus menggunakan kaedah metode ilmiah. Salah satu perintah dari metode itu adanya hipotesis awal. Jadi teori tidak dibangun di atas pondasi asumsi, tapi di atas hipotesis yang sudah divalidasi.

Dari penelitian itu kita ambil kesimpulan, baik secara induksi maupun deduksi. Kesimpulan dari penelitian yang dipakai untuk menerangkan hal lain inilah yang nantinya dinamakan teori.

Untuk menguji sebuah teori, kita bisa menggunakan metode matematika atau melakukan penelitian kembali. Metode matematika ini membalikkan persamaan (teorema) matematis menjadi angka-angka yang rasional. Kalau ingin menguji penerapannya, dilakukan penelitian ilmiah kembali.

Kalau naratif saja gak bisa ya. Hrs matematis pembuktiannya?

Tidak harus matematika. Kalau teori berbentuk persamaan matematika, pembuktian BISA dengan matematika. Idealnya adalah dengan penelitian untuk membuktikan kebenarannya di lapangan. Penelitian kan bisa kualitatif, ga perlu statistik juga.

Tergantung pendekatan Mba. Ada dua penalaran yg biasa kita ketahui: Metode penalaran induktif atau deduktif. Asumsiku klo "bikin teori" cenderung dgn metode pendekatan induktif: mis Grounded Theory karena berfungsi mengembangkan teori. Selain itu juga bergantung pada argumen awal.

Argumen berdasarkan pengamatan atau pengalaman paling baik diungkaokan secara induktif. Sedangkan argumen berdasarkan hipotesis, hukum, aturan, atau prinsip lain paling baik diungkapkan secara deduktif.


ANALISIS

Terus aku yang rebel ini bertanya lagi dong.

Kalau menganalisa, coding, categorizing data berdasar temuan yg ada,tanpa bekal teori/konsep baku yang sdh ada sblmnya sbg pisau bedahnya, boleh apa nggak? Bisa apa nggak?

teman-teman mutual di twitter berbaik hati menyampaikan opini dan masukannya.

Memaparkan temuan bisa berbeda antara kuanti & kuali. Kuanti merujuk tetap pada RQ, dan jgn sekali2 memasukkan bahasa interpretasi di dalamnya. Kuali lazimnya jd satu hasil & diskusi, kita membangun pola dr kata kunci setiap tema, melihat koneksi dgn pisau analisis (teori).

Apakah boleh menggabungkan bbrp teori sbg pisau analisis? Misal teori hybrid, trus teori paradox, dan kita menyebutnya sbg upaya analisis hybrid paradoz approach?

Maksudnya proses sintesis dia teori yg sudah ada, lalu kita mengkonsepkan sendiri? IMHO, tentu saja bisa tp permasalahannya iklim akademik mungkin akan meminta 'surat ijin meneliti' yg diakui utk memvalidasi 'temuan' itu, misalnya harus lulus doktor

*dua, dulu misal, belum banyak konsep soal manajemen komunikasi bencana. Yang ada adalah konsep manajemen dan konsep komunikasi. Lalu melalui perkembangan ilmiah, proses sintesis kedua konsep itu terwujud. lahirlah skrg teori manajemen komunikasi bencana

Betul. Dan ada bbrp versi juga ya pastinya


Dalam riset, ruang itu tersedia Mba di argumentasi novelty dan kontribusi penelitian meski masih melibatkan penelitian2 sebelumnya. Jd selama argumentasi clear brdsrkan kensenjangan, konsep yg coba dikembangkan bisa diterima.

Aku mau dong diajarin bikin dan mengembangkan konsep sekaligus validatingnya

Btw bisa disimak pemaparan Bung Martin ini Mba, kegelisahan kita bersama soal diskusi ini. (aku dikasih link youtube. alhamdulillah)

Laptop, Apel, Macbook, Komputer

Another insight

Harusnya bisa, apalagi analisis kita bisa jadi teori baru ya heuheu. Tapi karena belum dibukukan dan dipublikasi, belum dapat pengakuan, jadi ya tetap kudu pakai konsep/teori yg sudah ada. Maka, jadi gak boleh

Hahaha padahal Geertz (misalnya) juga sebetulnya "salah" dan dikritik ya dg trikotomi santri abangan priyayi. Tapi sempat dipakai terus dan dipercaya. Padahal, kita mustinya jauh lebih tahu dong, salah sendiri gak bikin publikasi.

kalau publikasinya belakangan nyusul gitu gak boleh ya?

Jadinya, balasan. Theory revisited. Kalau di media massa kan ada tuh tulisan opini disanggah dengan opini lain. Banyak akademisi pinter di negeri ini yg bisa bikin teori baru. Tapi jangan cuma diposting di medsos

Iya, musti dielaborasi dan dipublikasikan ke jalur yg seharusnya. Aku ada bbrp abstrak yg ditolak krn ya itu tadi nyoba2 pakai pisau analisis hybrid paradox, yg tentu saja jd pertanyaan hybrid paradox tuh teorinya yg mana (Lah belum kubikin yg formalnya):D

Wah hebaaat. Ntar dirimu pasti sampai ke titik itu, juga karena produktif dan rajin.

(Amiin ya Rabbal alamiin)


Other suggestion

Tergantung pendekatan yang kita gunakan...setiap pendekatan memiliki paradigma yang berbeda mengenai data.

Berarti bisa dan boleh ya, asal pendekatan yg digunakan ada argumennya

September 18, 2022

Kiat Membuat Plot Twist

by , in
Kiat Membuat Plot Twist
Tali, Lama, Pola, Simpul, Tekstur, Baris

cara membaca fiksi, Pasrah. Menebak ending tidak termasuk.
Ada yg caranya sama, ada yg beda, dan ndak masalah. Karena kita mencari hal2 yg beda dr aktivitas membaca. Dan semuanya benar


Kadang, membaca fiksi perlu pasrah. Sama kek dunia nyata, ndak semua hal dalam dunia fiksi harus, perlu, dan bisa dimengerti. Kita boleh dan bisa ndak ngerti. Yang perlu cuma dilewati, dibaca.
Sering, baru belakangan kita bisa ngerti apa maksudnya. Atau, tidak.

"Menebak Ending cerita" memang bawaan mungkin semua orang. Bukan cuma fiksi, tapi semua kejadian apa pun yg mengandung cerita. Misal: ada temen yg malem ujian main PS semaleman. Sometimes, we can't help but guess "Ini anak bakal gak lulus". Ketika dia lulus: Plot twist

Ini sebabnya saya menduga(-duga saja) bahwa cara kita membaca fiksi (bisa) mencerminkan bagaimana cara kita memandang orang lain juga. Dan ini hal wajar. Karena, sbg manusia, kita selalu berusaha utk memahami dunia di sekitar kita.

Kita adalah makhluk yg antisipatif. Berdasarkan sedikit clue n cue kita mencoba menebak seperti apa kejadian berikutnya. Ini bagian dr insting survival kita. Sbnrnya PLOT TWIST itu TIDAK ADA. Yg ada adalah Kita melewatkan tanda2 yg halus atau subtil atau tidak terlalu tampak.
Contoh dr kasus temen yg main PS semaleman dan ternyata lulus (dg nilai tertinggi pulak!). Kesel nggak, sih? Kok dia santai bisa begitu. Plot-twist-nya akan hilang KALAU berikutnya kita tahu trnyt dia punya catatan kecil yg selalu dia bwa di kantong dan dia baca tiap 30 menit.

Mengapa? Ini tergantung pada clue n cue yg bisa kita tangkap dg panca indra kita. Kalau kita cuma (bisa) melihat saat2 temen "pemalas" kita itu main PS, ya, kita akan cenderung menganggap titik plot berikutnya: "dia tidak lulus". Kalau kita tahu kebiasaan dia ya jd wajar.
Tali, Simpul, Terikat, Twisted, Perahu
Membaca Fiksi juga seperti itu. Penulis sbnrnya (dan seharusnya) TIDAK DADAKAN menaruh plot-twist. Butuh keahlian untuk menaruh tanda2 halus, subtil, dan seakan tidak tampak tapi ada di dalam naskah, sebelum plot-twist dijatuhkan. Bacaan lanjut sila search RED HERRING.
Ketika kita menduga2 hasil berdasarkan sedikit petunjuk, sbnrnya apa yg terjadi? Di saat yg sama, pikiran kita akan fokus hnya pd dugaan & pikiran akan menyeleksi clue n cue yg MEMBENARKAN dugaan & menafikan petunjuk yg tidak sejalan. Inilah penyebab PLOT TWIST yg utama.
Jadi, sebenarnya PLOT TWIST tidak sepenuhnya terjadi di naskah, melainkan terjadi DI DALAM KEPALA PEMBACA. Penulis cuma bisa sampai pada usaha utk membuat clue n cue yg halus, subtil, & tidak terlalu tampak. Apakah akan berhasil jd Plot Twist? Ini tergantung pd pembaca.

Buat pembaca2 yg 'pasrah', plot-twist sulit utk bekerja. Mengapa? Krn tanpa dugaan, pikiran mereka jadi tidak diskriminatif trhdp informasi. Informasi2 yg halus pun bisa tertangkap. Memuaskan pembaca model ini jd sulit. Krn, mereka butuh keseluruhan badan cerita yg solid.

Jadi, walau PLOT-TWIST bisa signifikan meningkatkan kepuasan saat membaca, alangkah baiknya jika Kita tidak terlalu fokus utk mengukur kualitas buku HANYA berdasarkan plot-twist. Melainkan, menikmati cerita sbg keseluruhan pengalaman pembacaannya.

Kalau kita bisa menikmati bacaan tanpa berharap plot-twist. InsyaaAllah, akan tampak bahwa sebenarnya banyak buku yg di-crafting secara luar biasa dr ujung ke ujung. Dan, cerita2 yg dg sengaja diplot-twit-plot-twist-kan trnyta biasa saja. Anggaplah Plot-twist bonus.

Tambahan: Gm pun Plot Twist harus MASUK AKAL. 1. Orang males, lulus ujian: Ini BUKAN plot-twist, ini namanya memgada2.
Tanda silang
2. Orang Pinter, IQ 150, demen main PS, cuma bikin cateten kecil, yg ditunjukkan scr jelss ke pembaca cuma main PS-nya. Lulus: INI plot-twist.

Plot-twist adalah menunjukkan sebagian petunjuk dg cara sangat nyata (sehingga pembaca keliru menebak), dan menyembunyikan petunjuk yg sebenarnya dg membuatnya tidak kentara (tapi tetap ada). Jgn sampai niatan bikin plottwist malah jd adegan gak logis.
Btw, jangan berharap plot-twist bermanfaat klo ketemu pbaca2 kek sy yg nggak menebak2 ending (n nyari spoiler).
Wajah tersenyum dengan mulut terbuka dan keringat dingin





Sengaja nge-plot-twist akan totally useless di hadapan pembaca yg tidak menebak2
Tangan melipat
Saran: Nggak usah kelewat pngen plot-twist. Cukup bikin cerita yg sreg aja.

Yg hrsnga bingung sama keputusan tokoh adlh pbaca, bukan penulis. Penulis TIDAK dlm posisi memilih keputusan sprti tokoh. Penulis SUDAH menentukan keputusan tokoh, lalu bikin sekian pilihan semu, biar pbaca merasa seru aja—tokohnya punya bnyk pilihan. Pdhl mah nggak.

Buat penulis, tokoh cuma punya satu pilihan, satu tindakan, satu nasib, dan satu hasil. Semua percabangan yg muncul di naskah semuanya ILUSIF utk bikin pbaca excited n bersemangat baca. Jadiiii. TIDAK BOLEH ada plot-twist di kepala penulis. Semua harus jelas n terencana.

sumber wisnucuit
Oktober 09, 2021

Buku Seri Menulis by dian nafi

by , in

 Buku Seri Menulis by dian nafi

Gambar

Ada beberapa buku dalam Seri Menulis (Writing Series by dian nafi)

Kiat menulis buku
Kiat menulis memoir dan biografi

Kiat menulis kisah perjalanan

Kiat menulis proposal

Kiat menulis paper

menulis untuk penyembuhan Writing For Healing

Kiat menulis jurnal

Jurnalistik

Kiat menulis content and copy writing

Kiat menulis blog

Kiat menulis picbook

Kiat menulis cerita anak

Kiat menulis novel

Kiat menulis cerpen

Kiat Menulis Kreatif CREATIVE WRITING


Buku-buku dian nafi versi digitalnya bisa dibeli via google play books bit.ly/Diannafi

Versi cetaknya bisa diperoleh via wa.me/6281328767574

GambarGambarGambarGambarGambarGambarGambarGambarGambarGambarGambarGambarGambarGambarGambar


Agustus 27, 2021

Give Away Kelas Menulis Cerpen

by , in

 Give Away Kelas Menulis Cerpen

Hadiah, Paket Hadiah, Hari Natal

Ada yang ingin menulis cerpen, tapi kesulitan?

Ingin tahu caranya dan belajar, tapi nggak ada anggaran? 

Nih ada kelas gratisnya buat kalian yang beruntung!

Dalam rangka Agustusan perayaan kemerdekaan Republik Indonesia ke-76 dan road to ultah HASFA PUBLISHER yang ke-11, kita mau buat give away.

Hadiahnya kelas menulis CERPEN  bareng dian nafi

https://www.udemy.com/course/belajar-menulis-cerpen/


Caranya gampang banget. 

  • Tulis dan jelaskan di kolom komentar postingan ini, kenapa kamu ingin mendapatkan give away hadiah kelas menulis ini.
  • Silakan share informasi give away ini ke teman-teman maupun grup-mu.



  • Kami tunggu sampai tanggal 14 September 2021 ya.

  • Pengumuman penerima give away insya Allah 25 Oktober 2021 saat perayaan hari ulang tahun Hasfa Publisher. 

Good luck!
Semoga beruntung!
Agustus 26, 2021

Dapat Cuan dari Paper? Gimana Caranya?

by , in

 Dapat Cuan dari Paper? Gimana Caranya?

Kantor, Bisnis, Laki-Laki, Pengusaha

Bisa nggak sih dapat duit dari menulis artikel ilmiah, paper akademik dan semacamnya?

Tadinya kupikir tidak bisa, tapi ternyata bisa lho....

Dan kadang duitnya gedhe!

Begini beberapa caranya...cekidot...


Ikut Lomba Paper Essay Contest

Kemarin aku sempat lihat lomba yang hadiah pertamanya KRW 2,500,000.

Nah tuh berapa rupiah.

Kantor Pusat, Laptop, Buku Catatan

Menulis di Academia dan platform menulis ilmiah lainnya.

Dewasa, Buku Harian, Jurnal

Publish Paper ke Jurnal

Menulis, Pena, Pria, Tinta, Kertas

Apply Recruitment Researcher for Research Project

Kemarin aku lihat ada yang bisa dapat 60.000 dollar per bulan. Wow! Berapa rupiah tuh?

Laptop, Kantor, Tangan, Menulis, Bisnis

Dapat Grant untuk penelitianKonsep, Pria, Dokumen, Orang, Rencanan


Beasiswa/Scholarship sekolah atau shortcourse atau program akademik/riset lainnya

Kemarin aku lihat ada yang tuitionnya 41 ribu ringgit per tahun. Nah tuh berapa rupiah

Bisnis, Komputer, Seluler, Smartphone

Ikut kontes Award bagi Peneliti

Tangan, Menulis, Pena, Buku Catatan

Yuk cobain!

Good luck ya!

Semoga berhasil!

Mei 03, 2021

workshop menulis esai

by , in
workshop menulis esai


Baca juga rangkuman workshop menulis esai day 1 ya

Nah, berikut ini materi workshop menulis esai hari kedua.


Harus ada daging yg bisa diberi bumbu apa saja sesuai dg keinginan/kebutuhan. Sesuai krentheg ati. Perlu penajaman, efisiensi kalimat dan kata.
Kalau lebay, jd ada ketidakefisiensian keperangkatan bahasa. Spt bikin seblak, kebanyakan kencur, kakehan lombok Cara mengukurnya bgm?
Bedakan esai dg artikel ilmiah populer. Seorg chef ketika disodori daging dan berbagai bumbu, yg dia pikirkan adlh apa yg dibutuhkan sesuai dg situasi dan kondisi.

Dr artikel ilmiah populer bs jd esai. Esai tdk berarti membatasi pd hal pribadi. Esai bukan pd topiknya, tetapi pd cara penyajiannya. Pakai perspektif sudut pandang dr satu hal, seseorang. Fokus ke itu. Di balik itu terbaca pemahaman pemikiran yg mau disampaikan

Hanya menceritakan tanpa menyampaikan secara tersurat pernyataan2 yg men-judge. Memberi gambaran. Brainstorming Practice: gambarkan ttg orang cantik, tp tdk pakai kata cantik.

Itu cara yg dilakukan esai. Kalau opini tdk begitu. Dalam esai: Kedepankan pemahaman logis thdp sesuatu, dan dg pembuktian. Feature: jurnalisme sastrawi. Prosa spt fiksi, tp fakta. Feature perlu konfirmasi. Esai tdk perlu konfirmasi utk mengungkapkan persepsi kt

Kalau dr bentuknya sama. Feature, esai, cerpen. Bedanya adl bentuk yg tak tersurat. Prosesnya beda. Sama2 rendang. Ngomong ama yg py, itu feature. Gak bilang ama yg py, itu esai Gak peduli ngomong atau gak, itu cerpen

Cara paling gampang membuat esai: Ada konsep, pakai kendaraan cerita dlm bentuk naratif. Mainkan gaya bahasa/stilistika Term of refence, field of experience: dua istilah dlm bhs inggris yg susah terjemahan bhs indonesianya

Butuh saringan utk percakapan yg masuk ke esai. Esai tdk bertujuan membuka fakta. Mirip cubitan. Mmg fakta, tp tokoh bisa disembunyikan dg nama lain. Pertgjwabnmya subyektif. Tdk akan dituntut siapapun. Tapi bukan fiktif.

Bisa diperjelas dg dialog antar tokoh dlm esai. Dg ucapan yg khas yg benar2 ada. Kalau hrs dg bhs lokal, boleh. Diberi terjemahan bhs indonesia. Makin meyakinkan pembaca. Pertajam dg gerak2nya. Mgkn hy cerita di satu tempat. Tp bs tjd di semua ruang lainnya. Beri gbrn

Tujuan esai adl kritik halus. Itulah dampaknya. Boleh jadi efek opini dan esai sama.

George orwell: Di panti derma Persoalan pertama menulis adl bgm cara membuka dan menutup. Teknik pembuka #esai ada trilyunan cara. Dlm tekniknya, mengembangkan tdk panjang pembahasan. Kalau sdh dibuka, tinggal masuk

Unduh kbbi 5, puebi. Sbg babonnya. Byk baca ttg gaya bahasa. Perlu disiplin penulis utk rajin2 baca. Amal jariyah dari asal kata jariy, tetangga. Pahami bedanya dg amal ilmiah. Pahami makna setiap kata2 dg baik dan benar.

Perlu kegenitan dlm membuat judul. Spy gak pucat, tulisan perlu pakai bedak, lipstik, maskara, kerudung, korsase, penggayaan. Sifat esai: subyektif dan menghibur Pakai gaya bahasa. Dan kita kaya. Krn ada serapan dr bhs asing, bhs daerah dll

Dinamika bhs indonesia slalu berubah. Ada yg dibuang, ada yg dimasukkan. Cara mengutip, juga berubah. Pahami perilaku berbahasa. Kalau bentuk teknis, ikuti panduan. Istiqomah jd istiqamah Rasuah, dr kata riswah Muruah, dr kata marwah

Py gagasan utk mengkritik tapi tdk punya daya, alihkan lewat esai. Bukan rekayasa, tapi rekadaya. Alhujurat 6, prinsip tabayun. Bisa jd ide cerita, tp gak hrs pakai kata tabayun, tp ada konsep ttg tabayun Terserah kita daging itu mau diapakan.

Bukan jenis tulisan, tapi media menyampaikan gagasan yg paling sesuailah yg penting. Bisa juga utk menelanjangi diri sendiri. Autokritik

Esai menuliskan kemanusiaan. Cerita personal. Resepsi pembaca beragam. Akan muncul bentuk2 baru spt transformasi dst. Tujuan dasar menulis adl ingin dibaca. Shg ada ikhtiar teknik menulis. yg klise, sumir tdk menarik Lihat lebih dlm 300 kt lbh bagus drpd bertele2

Lihat dari berbagai sisi, aspek. Gunakan sudut pandang. Beri sentuhan aspek psikologis, dg dukungan pikiran. Penulis esai tdk hrs pintar di bidang itu. Tdk bisa disebut pakar. Kembangkan lbh drpd sekedar curhat. Perkuat dg cerita lain yg serupa. Beri ilustrasi2

Gambarkan situasinya, bisa jd pembukaan yg manis. Esai: Hanya satu cerita tp potret yg jauh lbh besar. Dinas pendidikan fardlu ain baca esai2 pendidikan, krn ada kritik2. Terjemahkan konsep2 ke dlm cerita aksi langsung.

Jgn terlalu wantah/jelas. Jgn bikin dialog yg boros, krn mirip percakapan keseharian Guyonan hy jd pengantar, jalan menuju inti esai Cerita obrolan dg tukang becak, tdk menyinggung artefak. Tp dr situ, terbaca bhw situs2 sdh berubah. Intinya ternyt Kt abai thd sejarah

Itulah kekuatan penulis. Dg gaya lugunya. Bre redana yg nulis. Org jawa py kekuatan kultural ttg ini. Kritikan tdk lgs justru lbh mengena. Gagasan besar tdk hrs disampaikan scr langsung Ex: goro2
Stilistika tdk hrs mendayu2. Pakai metafora yg khas, unik, bikin sendiri. Perlambangan yg tdk biasa. Asosiasi yg kita buat sendiri. Jebakan pemilihan diksi yg ruwet, klo tdk diimbangi kemampuan merangkainya dg tepat Pakai diksi biasa asal komposisi musikal,rima,nada enak
Cari yg lbh fokus. Gagasan unik. Kembangkan gagasan nakal yg positif. Dg judul2 yg genit. Ex penyakit kok disyukuri. Aib kok direkomendasikan. Bosan jd pahlawan. Reaksi2 thd status wa, bs dikembangkan jd esai. Krn reaksi2 itu biasanya kebalikan dr reaksi yg sbnrnya

Kita menjaga diri agar tetap manusiawi. Cerita dg lbh terstruktur. Boleh mengungkapkan perasaan tp tdk boleh emosionil. Esai juga boleh lihat kenyataan kasuistik, meski tdk seluruhnya spt itu.

Jika ada senarai berbagai jenis konsep cinta, bisa dikembangkan jd buku esai ttg cinta. Jadi esais cinta.

Istri mudaku lebih tua dari istri tuaku, kata ki enthus. Bs dikembangkan jd esai, krn umumnya istri muda kan lbh muda. Lirik lagu bisa dimasukkan asal proporsinya pas. Tekuk2 spy tdk menggurui, pakai asosiasi yg dekat

ngkapan2 itu tak terbatas. Lagu2 yg genit bs dijadikan bahan pemanis. Bs jd jeda bg pembaca. Misal banyu langit Bila tdk berhasil memainkan irama kalimat, bs di tengah2 capek, tulisannya tdk habis dibaca. Ada teknik jembatan antar paragraf. 1 paragraf=1 pokok pkrn

Krn org py batasan psikologis dlm membaca. Ada di psicolinguistic. Agar tak hambar dan bisa tajam menikam, tuliskan saja scr jujur perasaan apa adanya, reaksi spontan yg kt dpt dr asumsi umum tp bgm lanjutannya, baru ungkapkan. Hal2 inspiratif sangat bagus jd esai


Gak usah tulis simpulannya. Pembaca bs menyimpulkan sendiri. Kutip nama org terkenal dan ungkapan2nya. Redundancy buang saja Konflik bs dg org lain, bs dg diri sendiri. Konflik dg diri bisanya ditulis dg esai

Bangun irama dg jeda pengalihan adegan. Jangan monoton dan bikin capek pembaca. Ucapkan lalu Rasakan Tuturannya jgn terlalu dekat. Pakai nama2 yg ekstrim jika tokohnya byk, tdk ada konsonan yg serupa. Menutup dg soft.

Porsi hrs jelas, kita hrs tetapkan. Ilustrasi pembuka jgn byk2. Guyonan yg pas. Cari yg lbh ringkas dan pas. Kalau mau guyon, pakai gaya stand up comedy, jangan pakai gaya dagelan mataraman. Jgn terlalu lebai

Bukan pernyataan, tapi menceritakan. Ada cara utk memuji. Ada aspek saling berkaitan antar teks, krn utk membaca teks hrs spt itu. Kohesi (keterpaduan gramatikal leksikal) dan koreherensi (keterpautan unsur2 dlm wacana)

alau ada bbrp konsep, cari titik temunya. Celotehan jd modal esai, kemas jd cerita. Esai itu ngomong tp tdk lgs. Tampilkan fakta ceritanya, esai bukan semata gagasan.


Jgn nafsu menampilkan opini dlm esai.



**
Mau ikut pelatihan-pelatihan bermanfaat?
Daftarkan diri segera ke Hasfa Camp!
Ada Selasa Esai juga di Hasfa Camp


Butuh space, meja dan layanan internet untuk start-up mu?   
Butuh teman dan mentor untuk networking dan brainstorming?
Yuk gabung ke Hasfa Coworking Space
SMS/WA 085701591957

Post Top Ad