improving writerpreneurship

Post Top Ad

September 29, 2023

sasaran peserta kelas menulis novela

by , in

 sasaran peserta kelas menulis novela







Sasaran peserta kelas menulis novel bisa bervariasi tergantung pada tujuan dan tingkat keahlian peserta. Berikut beberapa kemungkinan sasaran peserta kelas menulis novel:


Pemula yang Ingin Belajar Menulis: Peserta pemula mungkin ingin belajar dasar-dasar menulis novel, seperti struktur cerita, karakterisasi, dan dialog.


Penulis yang Ingin Mengembangkan Keterampilan: Penulis berpengalaman mungkin ingin mengasah keterampilan mereka lebih lanjut dan memahami teknik-teknik lanjutan dalam menulis novel, seperti narasi berganda, sudut pandang, atau pengembangan karakter yang lebih dalam.


Penulis yang Ingin Menyelesaikan Novel Pertama Mereka: Peserta yang sudah mulai menulis novel tetapi belum menyelesaikannya bisa mencari bantuan dalam menyelesaikan naskah mereka.


Penulis yang Ingin Mempublikasikan Novel Mereka: Bagi mereka yang ingin mempublikasikan novel mereka, kelas ini bisa membantu dengan proses penyuntingan, pencarian agen, penerbitan mandiri, atau pemasaran buku.


Penulis yang Menghadapi Hambatan Kreatif: Beberapa penulis mungkin mengalami blok kreatif atau kesulitan dalam mengembangkan ide. Mereka bisa mencari inspirasi dan solusi dalam kelas ini.


Penulis yang Ingin Menerima Umpan Balik: Umpan balik konstruktif dari sesama penulis atau instruktur dapat sangat berharga. Peserta bisa mencari kelas ini untuk mendapatkan masukan yang akan membantu mereka memperbaiki karya mereka.


Penulis yang Ingin Menulis dalam Genre Tertentu: Beberapa penulis mungkin tertarik untuk menulis novel dalam genre tertentu seperti fiksi ilmiah, fantasi, misteri, atau roman. Mereka bisa mencari kelas yang fokus pada genre tersebut.


Penulis yang Ingin Meningkatkan Produktivitas: Bagi yang memiliki masalah dalam menjaga konsistensi dalam menulis, kelas ini dapat membantu dalam mengembangkan rutinitas penulisan yang lebih baik.


Penulis yang Ingin Belajar Tentang Industri Penerbitan: Jika peserta tertarik untuk memahami bagaimana industri penerbitan bekerja, kelas ini bisa memberikan wawasan tentang proses penerbitan dan distribusi.


Penulis yang Ingin Mencari Kelompok Dukungan: Kadang-kadang, peserta mencari kelas menulis novel sebagai cara untuk bergabung dengan komunitas penulis dan mendapatkan dukungan sosial dalam perjalanan menulis mereka.


Penting untuk diingat bahwa setiap peserta mungkin memiliki tujuan yang berbeda, dan instruktur kelas menulis novel harus dapat menyesuaikan materi dan bimbingan mereka sesuai dengan kebutuhan individu.

September 22, 2023

Gus Dur Mempromosikan Dialog Antar Agama

by , in





Gus Dur  mempromosikan dialog antaragama dan percakapan yang terbuka. Gus Dur percaya bahwa melalui dialog antaragama, masyarakat dapat memahami perbedaan-perbedaan keyakinan dan bekerja sama untuk menciptakan lingkungan yang lebih toleran dan harmonis


Gus Dur adalah seorang pendukung kuat dialog antaragama dan percakapan yang terbuka. Ia meyakini bahwa dialog antaragama adalah salah satu cara terbaik untuk memahami perbedaan-perbedaan keyakinan dan menciptakan lingkungan yang lebih toleran dan harmonis. 


Pemahaman Lintas Agama: Gus Dur merangsang pemahaman lintas agama dan budaya dengan mendorong orang untuk berbicara dan berdialog satu sama lain. Ia memandang bahwa melalui dialog, orang dapat memahami persamaan dan perbedaan dalam keyakinan agama dan mencari titik persatuan.


Membangun Kerukunan: Pendekatan Gus Dur terhadap dialog antaragama bertujuan untuk membangun kerukunan antarumat beragama. Ia percaya bahwa dengan saling berbicara dan mendengarkan, masyarakat dapat mengatasi konflik dan mempromosikan perdamaian.


Penguatan Toleransi: Melalui dialog antaragama, Gus Dur berharap masyarakat dapat mengembangkan sikap toleransi yang lebih baik terhadap orang-orang dari agama dan kepercayaan lain. Ini membantu masyarakat untuk hidup bersama dalam damai tanpa konflik berbasis agama.


Menyelesaikan Misi Bersama: Gus Dur juga melihat dialog antaragama sebagai cara untuk mengidentifikasi misi bersama dalam memecahkan masalah sosial dan kemanusiaan. Dengan bekerja bersama, orang dari berbagai agama dapat mencari solusi yang bermanfaat bagi masyarakat secara luas.


Pentingnya Pendidikan: Gus Dur menekankan pentingnya pendidikan dalam dialog antaragama. Ia mendukung pembelajaran dan pemahaman yang lebih baik tentang agama dan budaya lain melalui pendidikan formal dan informal.


Pendekatan Gus Dur terhadap dialog antaragama adalah contoh yang kuat tentang bagaimana pemimpin agama dapat berperan dalam mempromosikan perdamaian, harmoni, dan pemahaman lintas agama. Prinsip-prinsip ini tetap relevan di dunia yang semakin terhubung dan beragam agama, di mana dialog antaragama dapat menjadi alat yang efektif untuk membangun jembatan antara komunitas-komunitas yang berbeda.





September 10, 2023

Upcoming Book dari Dian Nafi

by , in

 Upcoming Book dari Dian Nafi:



Kebanyakan orang lebih suka membaca kisah sukses, 

berapa banyak yang ingin membaca kisah kekalahan?

#DNbooks #insyaAllah #comingsoon

Insya Allah Upcoming Book dari Dian Nafi 

Semuanya berasal dari guneman-guneman, curcol-curcol dikit di twitter seperti biasa, kayak begini ini: 

Cah literasi merapat ke geng budaya, bukan malah dapat job budaya, eh malah cah budaya dpt job literasi (krn luwih cedhak dekengane wong pusat) 

#hadeuh

Cah nu yo ngunu podho wae, jare kene2 gowo rene cv mu. Mari ngono job2 pelatihan yo diayahi dheweke kabeh ik

#hadeuh

Udah teken kontrak proyek di sekolahan, eh hrs ada teken dari atasan aka yayasan dan ndilalah ketuanya baru (punya kepentingan sendiri) plus sekretarisnya punya akses sendiri ke percetakan, akhirnya tdtgn thok gak jadi dpt ordernya

#hadeuh

Kalau hidup sudah dipenuhi dengan kekecewaan2, ketidakberuntungan2, penundaan2, pembatalan2 dan kegagalan2 dst dsb, kayaknya sih ........ apa yaa...apakah jatah hidup mau habis?

#hadeuh (apa sakjane judul bukunya HADEUH aja yaaaa hehehe)

Kita diuji sendiri dengan apa yg kita nasihatkan.

Baru saja menasihati orang lain agar sabar jika mengalami kekecewaan, eh akhirnya diuji kekecewaan agar mempraktikkan sabar itu sendiri. 

#hadeuh

#onlysay #onlythought


Kalau ada jalur cepat, orang dalam, gate keeper, cara khusus, dekengan pusat dan semacamnya gitu yg menyebabkan akses gak terbuka utk semua, gak merata, etc, jd ada raden ngabehi dsb, gmn tuh cara nerjemahin takdir rejeki

#iamcurious 

#soalnyalihat

#nontonthok

#ndomblong

Yg agak heran sih krn aku lho mbok rondho, ada di radarnya, luwih membutuhkan. pdhl dia sdh dpt miyaran dari jalur lain, kok yo tegel yo njupuk kerjaan yg sbnrnya bidangku

#meri #iri #envy #BU #jareduitcumakonsepsitapirakduweduitkokngedumel

Yg duitnya milyaran pun masih gak merasa cukup

#lessonlearned

Kata petugas paspor, sidik jariku berubah. Mungkin mmg masa keemasan dan kejayaanku sdh berlalu

*sigh

#ratapanmbokrondho

Orang tahu batas tuh gini lho, kalau kamu cuma pengepul ya pengepul aja. Ambil share/prosentase sbg agensi atau maklar sesuai kesepakatan misalnya. Jangan kerjaan yg semestinya lebih patut dikerjain org yg punya kapasitas dan authority, kamu ambil juga hanya krn kamu collect their names

#hadeuh


Nambah list kekalahan #mbokrondho

Stlh kmrn kecolongan kampus semarang writing workshopnya ndadak dr rangorang crbn,sore ini eh tahu2 keduluan buibu yg bukan lulusan madrasah/pesantren tapi malah ngajar ngaji 15 nakanak sekitaran.

Oh y ada mba pendtg bangun pesantren di lingkungan terdekat kami.


Soooo... nantikan kehadiran mbok Rondho (ke)da(n)dapan yaaa.

wish me luck!










Tentang Dian Nafi

Dian Nafi. Creative and Digital Enthusiast.  Master Public Policy. Lulusan Arsitektur Undip yang suka jalan-jalan, menulis fiksi dan non fiksi seputar kepesantrenan, kemuslimahan, kewirausahaan, motivasi dan pengembangan diri.  

Tulisan dimuat di beberapa media, 49 buku dan 124 antologi/omnibook diterbitkan oleh 17  penerbit Indonesia. Di antaranya: Jendela-Zikrul Hakim, Quanta-Elexmedia, Bentang, Gramedia Pustaka Utama, Hasfa, Mizan,  Bentang, Grasindo, Diandra, Divapress, Erlangga, Prenada, Visi Media, Indiva, dll.

Founder Hasfa, pegiat banyak komunitas, Litbang Fatayat NU Demak, Sekretaris KBIH Muslimat NU, Litbang CodingMum Bekraf, Kabid Organisasi GOW (Gabungan Organisasi Wanita) Demak, Ketua Litbang DKD (Dewan Kesenian Daerah) Demak, Bidang Pemberdayaan Perempuan KNPI Demak, Komite Ekonomi Kreatif Demak, Bidang Advokasi Muslimat NU Demak, Sekretaris 2 Forum Perempuan Berdaya.

Coach Gramedia Academy, Trainer Woman Will by Google, Trainer Gapura Digital by Google, Trainer Hasfa Camp

Profilnya dimuat di Harian Analisa Medan (2011) Buku Profil Perempuan Pengarang dan Penulis Indonesia (KosaKataKita, 2012) Jawa Pos-Radar Semarang (2013) Alinea TV (2014) Koran Sindo (2014) Tribun Jateng (2015) Nakita (2016) TVKU (2018) Buku  Sastrawan Jateng (2019) Lingkar luar (2020) Rskw (2021)

Pemenang Favorit LMCR ROHTO 2011 dan 2013. Penulis Terpilih WS Kepenulisan PBA dan KPK 2011, Menang Lomba Menulis bersama A Fuadi, dan antologi tersebut terpilih sebagai nominasi kategori Buku dan Desain Sampul Non Fiksi Terfavorit Anugerah Pembaca Indonesia 2012, Penulis Terpilih WS Cerpen Kompas 2012, Award PSA Grasindo 2013 dan 2014, Award BulanNarasi PlotPoint 2015, Novel Gus masuk short list kategori Desain Sampul Fiksi Favorit Anugerah Pembaca Indonesia 2016, Penerima Apresiasi Literasi dari Bupati 2017, Finalis Lomba Penyusunan Bahan Bacaan Pengayaan Pelajaran Bahasa Indonesia Tingkat Sekolah Dasar Balai Bahasa Jawa Tengah 2018, 

Finalis Fellowship IBT Tempo 2018, Selected Paper Presented on International Conference at Radboud University, Nijmegen, Netherland 2019. Scholarship SGPP 2020 Awardee Post Graduate Bursary Asean Studies of Australian 2021 Scholarship FFBS UK-IndoTechHub 2022



Post Top Ad