improving writerpreneurship

Post Top Ad

Upcoming Book dari Dian Nafi

 Upcoming Book dari Dian Nafi:



Kebanyakan orang lebih suka membaca kisah sukses, 

berapa banyak yang ingin membaca kisah kekalahan?

#DNbooks #insyaAllah #comingsoon

Insya Allah Upcoming Book dari Dian Nafi 

Semuanya berasal dari guneman-guneman, curcol-curcol dikit di twitter seperti biasa, kayak begini ini: 

Cah literasi merapat ke geng budaya, bukan malah dapat job budaya, eh malah cah budaya dpt job literasi (krn luwih cedhak dekengane wong pusat) 

#hadeuh

Cah nu yo ngunu podho wae, jare kene2 gowo rene cv mu. Mari ngono job2 pelatihan yo diayahi dheweke kabeh ik

#hadeuh

Udah teken kontrak proyek di sekolahan, eh hrs ada teken dari atasan aka yayasan dan ndilalah ketuanya baru (punya kepentingan sendiri) plus sekretarisnya punya akses sendiri ke percetakan, akhirnya tdtgn thok gak jadi dpt ordernya

#hadeuh

Kalau hidup sudah dipenuhi dengan kekecewaan2, ketidakberuntungan2, penundaan2, pembatalan2 dan kegagalan2 dst dsb, kayaknya sih ........ apa yaa...apakah jatah hidup mau habis?

#hadeuh (apa sakjane judul bukunya HADEUH aja yaaaa hehehe)

Kita diuji sendiri dengan apa yg kita nasihatkan.

Baru saja menasihati orang lain agar sabar jika mengalami kekecewaan, eh akhirnya diuji kekecewaan agar mempraktikkan sabar itu sendiri. 

#hadeuh

#onlysay #onlythought


Kalau ada jalur cepat, orang dalam, gate keeper, cara khusus, dekengan pusat dan semacamnya gitu yg menyebabkan akses gak terbuka utk semua, gak merata, etc, jd ada raden ngabehi dsb, gmn tuh cara nerjemahin takdir rejeki

#iamcurious 

#soalnyalihat

#nontonthok

#ndomblong

Yg agak heran sih krn aku lho mbok rondho, ada di radarnya, luwih membutuhkan. pdhl dia sdh dpt miyaran dari jalur lain, kok yo tegel yo njupuk kerjaan yg sbnrnya bidangku

#meri #iri #envy #BU #jareduitcumakonsepsitapirakduweduitkokngedumel

Yg duitnya milyaran pun masih gak merasa cukup

#lessonlearned

Kata petugas paspor, sidik jariku berubah. Mungkin mmg masa keemasan dan kejayaanku sdh berlalu

*sigh

#ratapanmbokrondho

Orang tahu batas tuh gini lho, kalau kamu cuma pengepul ya pengepul aja. Ambil share/prosentase sbg agensi atau maklar sesuai kesepakatan misalnya. Jangan kerjaan yg semestinya lebih patut dikerjain org yg punya kapasitas dan authority, kamu ambil juga hanya krn kamu collect their names

#hadeuh


Nambah list kekalahan #mbokrondho

Stlh kmrn kecolongan kampus semarang writing workshopnya ndadak dr rangorang crbn,sore ini eh tahu2 keduluan buibu yg bukan lulusan madrasah/pesantren tapi malah ngajar ngaji 15 nakanak sekitaran.

Oh y ada mba pendtg bangun pesantren di lingkungan terdekat kami.


Soooo... nantikan kehadiran mbok Rondho (ke)da(n)dapan yaaa.

wish me luck!










Tentang Dian Nafi

Dian Nafi. Creative and Digital Enthusiast.  Master Public Policy. Lulusan Arsitektur Undip yang suka jalan-jalan, menulis fiksi dan non fiksi seputar kepesantrenan, kemuslimahan, kewirausahaan, motivasi dan pengembangan diri.  

Tulisan dimuat di beberapa media, 49 buku dan 124 antologi/omnibook diterbitkan oleh 17  penerbit Indonesia. Di antaranya: Jendela-Zikrul Hakim, Quanta-Elexmedia, Bentang, Gramedia Pustaka Utama, Hasfa, Mizan,  Bentang, Grasindo, Diandra, Divapress, Erlangga, Prenada, Visi Media, Indiva, dll.

Founder Hasfa, pegiat banyak komunitas, Litbang Fatayat NU Demak, Sekretaris KBIH Muslimat NU, Litbang CodingMum Bekraf, Kabid Organisasi GOW (Gabungan Organisasi Wanita) Demak, Ketua Litbang DKD (Dewan Kesenian Daerah) Demak, Bidang Pemberdayaan Perempuan KNPI Demak, Komite Ekonomi Kreatif Demak, Bidang Advokasi Muslimat NU Demak, Sekretaris 2 Forum Perempuan Berdaya.

Coach Gramedia Academy, Trainer Woman Will by Google, Trainer Gapura Digital by Google, Trainer Hasfa Camp

Profilnya dimuat di Harian Analisa Medan (2011) Buku Profil Perempuan Pengarang dan Penulis Indonesia (KosaKataKita, 2012) Jawa Pos-Radar Semarang (2013) Alinea TV (2014) Koran Sindo (2014) Tribun Jateng (2015) Nakita (2016) TVKU (2018) Buku  Sastrawan Jateng (2019) Lingkar luar (2020) Rskw (2021)

Pemenang Favorit LMCR ROHTO 2011 dan 2013. Penulis Terpilih WS Kepenulisan PBA dan KPK 2011, Menang Lomba Menulis bersama A Fuadi, dan antologi tersebut terpilih sebagai nominasi kategori Buku dan Desain Sampul Non Fiksi Terfavorit Anugerah Pembaca Indonesia 2012, Penulis Terpilih WS Cerpen Kompas 2012, Award PSA Grasindo 2013 dan 2014, Award BulanNarasi PlotPoint 2015, Novel Gus masuk short list kategori Desain Sampul Fiksi Favorit Anugerah Pembaca Indonesia 2016, Penerima Apresiasi Literasi dari Bupati 2017, Finalis Lomba Penyusunan Bahan Bacaan Pengayaan Pelajaran Bahasa Indonesia Tingkat Sekolah Dasar Balai Bahasa Jawa Tengah 2018, 

Finalis Fellowship IBT Tempo 2018, Selected Paper Presented on International Conference at Radboud University, Nijmegen, Netherland 2019. Scholarship SGPP 2020 Awardee Post Graduate Bursary Asean Studies of Australian 2021 Scholarship FFBS UK-IndoTechHub 2022



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Top Ad