- Resensi kalian bisa dituliskan di Blog pribadi ataupun notes FB, jangan di-privateya. Ntar kita gak bisa lihat
- Mention link-nya ke twitter @ummihasfa dengan hashtag #12YearsHASFA
- Wajib sudah follow twitter @ummihasfa (Twitter) dan sudah like FB page Dian Nafi (FB Page Dian Nafi)
- Tweet 2 alasan kenapa orang lain harus follow @ummihasfa, jangan lupa hashtag #12YearsHASFA nya ya
- Lomba berlangsung mulai 12 September 2022 sampai dengan 12 Oktober 2022
- TIDAK ADA BATASAN jumlah Resensi yang boleh dikirimkan. Semakin banyak kalian mengirim, semakin banyak kesempatan kalian untuk menang
Review Novel Ibu, Sedang Apa
Alhamdulillah aku mendapatkan kiriman buku-buku dan juga kain dari pak Edi CEO Diva Press kemarin. Subhanallah, senang banget. Bisa jadi bahan bacaanku selama empat belas hari masa isolasi mandiri setelah kemarin test rapid-ku ternyata reaktif (dua kali test rapid, di stasiun dan di rumah sakit. tentang ini akan aku ceritakan lebih panjang lagi di postingan lain, insya Allah)
Aku membaca novel Ibu, Sedang apa dari siang pas paket datang sampai sore bakda ashar. Cepet kan ya. Saking ingin tahu sampai habis.
Berikut ini sedikit catatan hasil pembacaanku atas novel tersebut. ya dianggap sebagai resensi atau review boleh juga.
Ditulis dengan syahdu, tak terasa novel 'Ibu, Sedang Apa' membiusku dari awal hingga akhir. Frase-frasenya tidak biasa. kalimat-kalimt dan paragraf-paragrafnya mengalir dengan indah. Di beberapa tempat tak terasa mata turut mengembun, tak tertahankan. Sangat terbaca kedalaman cinta ibu ke anak dan cinta anak ke ibu.
Teladan-teladan kedermawanan, keikhlasan digambarkan dengan sangat real, filmis lewat adegan-adegan yang seolah nyata bisa kita saksikan dan rasakan, meski tindakan-tindakan tersebut seolah hanya bisa dilakukan oleh manusia berhati malaikat.
Setting madura berikut kuliner-kulinernya yang khas, membuat selera tergugah dan ingin mencicipi seperti apa rasa makanan-makanan yang diceritakan
Pak Edi sempat terpeleset slengekan menyebut nama orang-orang dekatnya yang memang suka beliau bully di sosmed. Cuma satu paragraf sih, sehingga tidak mengganggu. Malah jadi sebuah intermezo, bagian yang menghibur, dan menunjukkan bagian diri pak Edi yang lain di luar sisi mellow dikarenakan vibe novel ini.
Alurnya maju mundur, dan sebenarnya hanya menampilkan sedikit saja bagian dari keseluruhan hidup ibu. hanya saat mau pergi umroh, umroh dan wafat, lalu rasa kehilangan serta kisah-kisah contoh kedermawanan ibu. Yang sebagiannya juga diperoleh dari para petakziyah dan saudara.
Tidak banyak kutipan ayat dan tidak berkesan menggurui sama sekali. Yang ada hanya teladan amal, action, tindakan nyata yang menginspirasi. Salut.
Ada bagian tentang pertikaian dengan saudara, tapi tidak begitu jelas masalah apa dan dengan siapa. Karena memang disamarkan dan dikemas dengan sedemikian rupa, tapi kita bisa mengambil pelajarannya.
Pak Edi juga tidak malu menceritakan beberapa kisah tentang kesalahan yang pernah dia lakukan dan penyesalannya. Sebenarnya tidak salah juga sih kalau dari kacamata umum. Tapi dari sudut pandang ibu yang sangat dermawan dan welas asih, hal-hal tersebut menjadi 'noktah' yang pak Edi sesali.
Setelah membaca novel ini, aku mendapatkan inspirasi seperti apa memoir yang tengah kugarap ini. Gaya penceritaan dan juga vibe-nya. Doakan semoga sebagus novel 'Ibu, Sedang Apa'.
Novel ini menurutku merupakan salah satu buku yang membagikan rahasia kesuksesan pak Edi. Bakti pada ibu dan shodaqoh tak henti-henti.
**
Deskripsi Ibu Sedang Apa? - Edi AH Iyubenu
Suatu hari, ibu bercerita padaku tentang sebuah lautan yang di dasarnya terdapat sebuah kerajaan yang maha gemilang cemerlang hingga menyinari saantero penghuninya dalam semata kesenangan dan kegembiraan. Aku sepenuhnya percaya, tanpa syak. Sebab dia ibuku dan aku anaknya.
Kelak aku mengerti bahwa lautan itu adalah kehidupanku, dasarnya adalah hatiku, dan istana yang maha gemilang cemerlang itu adalah nisan ibu yang selalu menyalakan kenangan-kenangan yang maha kurindukan sepanjang hayatku.
Aku pun berkata kepada ibuku, rasa sayangku tak tertampungkan oleh lema apa pun yang pernah dikenal sejarah kata-kata. Kata-kata terlalu dangkal dan kerdil untuk menuturkan perihal kedalaman rasa dan perasaan. Biar kunikmati saja, selamanya, dalam rupa kenangan-kenangan di kepala dan dada, yang begitu jauh sekaligus dekat, begitu samar sekaligus terang, begitu nyalang sekaligus gamang, begitu tawa sekaligus tangis.
Ibu juga pernah berkisah tentang bintang-bintang, laut-laut, dan jalan-jalan kehidupan yang amat panjang tak tepermanai pada suatu malam saat aku demam. Sejak saat itu aku lantas menjadi kerap merindukan demam demi mendengarkan lagi, lagi, dan lagi bisikan-bisikannya yang abadi.
Kusebut ini sebuah novel, bukan sekadar cerita. Kusebut ini sebuah cinta, bukan sekadar kisah. Kusebut ini sebuah kehidupan, bukan sekadar sejarah.
Rincian buku:
Penulis : Edi AH Iyubenu
Penerbit : DIVA Press
Tahun terbit : 2020
ISBN : 9786023919949
Halaman : 188
Ada yg sudah baca novel pulang-nya Tere Liye?
Salah satu quote yg paling berkesan dr novel pulang-nya tere liye adl 'mrk yg kesetiaannya pd prinsip, bukan orang atau kelompok, akan diikuti oleh kesetiaan2 yg lainnya'
membandingkan gaya tulisan novel tere liye jaman nulis 'daun yg jatuh' ama 'pulang' mmg jauh bgt.Klo ada yg curiga di-ghost writer-i ya......ngga maido sih. Kepikiran siapa mmgnya yg jd ghost writer nya? Btw konon sdh diklarifikasi oleh tere liye sendiri ia tdk py ghost writer
Usaha tere liye menyajikan adegan2 action di novel pulang kyknya msh kalah set dg penceritaan gaya eka kurniawan di novel 'spt dendam dst'
Yg menarik dr novel2 tere liye blkgn ini adl byk mengungkap konspirasi di negeri ini. Novel Pulang membukakan mata ttg adanya shadow economy
Sdh kebayang dr judulnya sih kalau si babi hutan ini akan pulang/taubat. So kejutannya saat agam terdampar di halaman rumah tuan Ahmad ya..mmg bagian yg ditunggu2. Hehe gmn sih kalau kejutan itu jd bagian yg ditunggu2? Jadinya ya antara terkejut dan tdk terkejut. But seneng la
Most of all, novel Pulang-nya Tere Liye ini menarik, menghibur, menambah wawasan, menggugah penasaran, menajamkan jiwa kritis dalam diri kita, and... I am enlightened.
Good job, Tere Liye!
Sudah pas banget dengan judulnya. Novel ini ya cerita tentang people, orang-orang, di sebuah kawasan lingkungan neighborhood, Bloomington.
Pak Budi Darma pernah tinggal di sana, sebuah daerah di Indiana, dan dengan mata kamera penulisnya mengelupas karakter manusia dalam lingkungan itu dengan sense of humannya. Membuat kita melongok ke dalam diri kita sendiri, menemukan 'kemanusiaan' itu, untuk kita bisa memahami, menginsyafi, memaklumi, dan 'menjadi manusia'.
Sudah lama banget imgin baca orang-orang bloomington nya pak budi darma ,dan baru kesampaian sekarang. So subtile, detail banget. Filmis ya. Gambaran sosiologi, planologi, arsitektural, pedalaman paikologis manusia dengan segala abu-abu karakternya, paradoksal dan ambigu nya terangkum dalam cerita cerita pendek yang membukakan cakrawala berpikir dan merasa kita. Sense of human. Bahwa manusia tuh ya gitu, ada sisi baik dan buruknya. Kadang curiga, kadang iri. Kadang tertipu diri sendiri. Pengakuan pak budi darma tentang seuntai bait puisi yang menginspirasinya, merupakan benang merah tema dalam cerpen cerpennnya di sini yang banyak sekali terutama mengisahkan tentang penyakit, kematian, pergaulan dengan tetangga, teman, dll. Ada kalanya beberapa selftalk karakternya beresonansi dengan kita. Mempunyai relevansi dengan pribadi kita sendiri, sehingga kita merasa tersindir dan tersadar. Cerita ceritanya yang mengungkap sisi gelap manusia, mmebukaakan kesadaran kita betapa buruknya sifat sifat dan perilaku yang demikian, dan betapa buruk akibatnya. Sehingga kita dengan sendirinya terdorong untuk menghndari sifat dan perilaku buruk tersebut. Thanks pak budi darma. Mengajarkan kita tentang keburukan agar kita tahu yang demikian itu buruk dan selayaknya tak kita lakukan.
Btw, masih ingin membaca karya pak Budi Darma yang lainnya, yaitu Olenka. Semoga kapan-kapan bisa nemu dan baca juga. Aamiin.
Alhamdulillah dapat buku Lost Islamic History ini dari pameran kemarin. Eh pas ku-upload di instagram, malah ada teman follower yang naksir. Dia minta tolong untuk dibelikan juga dan dikirimkan ke Tangerang. Jadi deh aku beli lagi, dan aku pos-kan.
Nah ini dia sebagian hasil
Ibnu Haitam(965-1040M)nulis 200buku, invent lensa pembesar, hukum gerak, geometri analysis, kalkulus, astronomi, psikologi eksperimental dll
Seru. Dapat values lokal sebab tokohnya dari berbagai daerah yang berbeda di Indonesia, tapi setting cerita di Belanda
Gaya berceritanya lumayan asyik, ringan, lucu, tapi kita dapat tambahan wawasan tentang banyak hal. Penokohan kuat. Setting detail. Alur maju mundur
Gimmick dan kemisteriusan Geri plus kecurigaan pada Jeroen bikin page turning. Lima karakter yang berbeda bikin cerita ini kaya. Persahabatan bikin envy
Meski beberapa halaman fast reading atau kadang skip karena terlalu teks (mungkin ambil dari referensi2) ssehingga sedikit membosankan. Kurang smooth aja nge-blend nya
Meski ditulis empat orang, tapi nggak terasa janggal. Jadi kayak ditulis orang yang sama. flashback diselipkan dengan asyik sehingga nggak terasa njeglek/canggung
Di setiap akhir bab dituliskan tips-tips, perjalanan, cari uang, gaul, dll termasuk event-event apa aja di Belanda yang bisa dikunjungi.
Ketegangan terasa saat mereka sama-sama mengejar agar bisa rampung tesisnya. Juga saat sama-sama berusaha mengejar tokoh ceweknya. Ahay...
Wisuda di Belanda lalu menjadi pengalaman yang sungguh menjadi idaman bagi pembacanya sekarang. Hehehe...
Terus jalan-jalan keliling Eropa jadi penutup cerita ini.
Makin bikin pengen sampai ke Belandaaaaaaaaa arrrrghh!!!
Kenal nama Assad sudah sejak lama. Tapi akhirnya bertemu saat Ramadlan kemarin ketika dia menjadi speaker di acara seminar Sedekah Super Stories di gedung Bank Indonesia dekat kampus Undip Pleburan.
Beruntung sekali waktu itu dia juga membawa buku andalannya yang lain yaitu Notes From Qatar yang memang sudah tidak beredar lagi di toko buku. Jadi aku angkut satu ke rumah, tentu saja setelah dia tanda tangani. Dan tentu saja berpose.
Notes From Qatar merupakan catatan-catatannya selagi dia sedang dan selama belajar ke Qatar. Beberapa hal yang dia beri highlight adalah manfaat dari sedekah dan silaturahim. Bahwa ternyata jika kita menanam kebaikan, maka insya Allah akan menuai kebaikan juga.
Beberapa nama orang sukses dan terkenal menghiasi halaman-halaman NFQ, di bagian endorsment nya maupun dalam uraian ceritanya.
Yang menarik perhatian tentu saja antara lain cerita tentang istrinya orang nomer satu di Qatar yang justru humble, rendah hati dan membantu Assad selama di sana, dengan beasiswa dan tentu saja kemudahan serta networking.
Pantas saja jika tagline buku ini adalah honest, humble, helpful.
Sukses terus ya Assad. Keep inspiring!
Jatuh cinta bareng Desi,or kritik kesewenang-wenangan dan kedzoliman aparat terhadap rakyat yang dikemas dalam cerita cinta klasik kontroversial, ini yang bisa menjadi alternatif judul resensi atau review Jogja Jelang Senja aka
Kalau diringkas dalam satu kalimat premis, JJS ini bisa berbunyi sebagai berikut:
Kisah Cinta Segitiga dan Beda Agama antara Aktifis Demonstran dan Pekerja Kerajinan Perak serta anak Pejabat Yang Oknum Petinggi Petrus.
Jiaaah, ngeri thoo. Langsung kelihatan konflik dan kompleksitasnya. Ada bau drama percintaannya, sosial politiknya, eksotisme Jogja dan kerajinan peraknya, juga kontroversial cinta beda agama serta keseruan cinta segitiga.
Stat from Mid res. Opening scene lgs menggambarkan konflik utama yg membw kita penasaran gmn awal & kelanjutannya nanti. Baru flashback.
Setiap tokoh yg tadinya diceritakan scr terpisah,ternyata slg bersinggungan satu sama lain tdk sj dlm main plotnya kisah cinta tsb maupun subplot nya aparat & Intel vs aktifis & demonstran. Motif2,kebetulan2, surprise2 agaknya dirancang sedemikian rupa shg inevitable
Pengen tahu di mana tepatnya aku nangis ngguguk saat baca
Kedua mata Aris bengap biru,ujung bibirnya berdarah.kemeja merah.kedua kakinya lemah. Oh Tuhan,Kau berikan kondisi plg buruk bagiku saat..
...harus ketemu orang tua kekasihku. Kau sungguh maha bercanda, batin Aris sblm semuanya mjd gelap
Tapi aku gak suka akhir ceritanya,soalnya gak happy ending
#ngemilbaca Tanah Tabu Novel Juara DKJ
ini salah satu kutipan yang aku sukai dari novel ini:
Takdir adalah peta buta kehidupan yang kau tentukan sendiri arah dan beloknya berdasarkan tujuan hidup. Takdir berakhir buruk jika tidak berhati-hati melangkah
and it may be true... Jalan hidup seorang manusia tersimpan di lauhul mahfudz dg jutaan alur pemrograman: If... Then... Else...
Pov anak kecil&binatang mjd kekuatan pertama
Setting Papua,tambang emas,perang antar suku serta tema seksi yg menyertainya,kdrt,perlawanan perempuan,pengkhianatan bgs jd kekuatan brktny
Diksi,kalimat2&ungkapan2 ajaib hadir mengalir di byk tempat,jd bukti kebaruan,invention&originalitas
Sbgmn good movie,opening&endingnya menampilkan tokoh yg sama dg perubahan yg signifikan sbg gambarn bgm cerita ini tlah mempengaruhi byk hal
Alur maju mundur yg apik,plot&sub plot yg memperkuat tema&pesan,klimaks yg meski sdh bs kt tebak tp tetap menegangkan,&...ending terbuka
Karakter&settingnya detail. Shg tak tertukar2. Ada cerita dlm cerita&flashback yg cukup shg menjdkn karakternya punya 4dimensi.
Sebuah kritik sosial,ekonomi,kebangsaan&pemerintahan yg dikemas dlm cerita personal yg manusiawi. Loud out some unspoken voice out there
Memberi gambaran psikologis bbrp org yg berbeda&sikap2 yg mrk ambil dlm situasi yg sama, bahkan dlm menghadapi trauma,sengsara dll
Ktk suara2&kritik2 spt ini tlah diangkat&diperdengarkan oleh penulis ke khalayak&dunia, apakah ada dampaknya bg perbaikan?Ini yg msh jd soal
...di Indonesia, krn entah knapa mmg kbykn pihak msh menutup atau tertutup mata hatinya. Diingatkan terang2an marah, disindir2 pura2 gak tau
#ngemilbaca The Secret Of Room
Resensi Bidadari Surga Pun Cemburu Di Majalah
Seneng banget rasanya saat ada follower yang memention dan memberitahukan ada resensi buku terbaru saya, Bidadari Surga Pun Cemburu di sebuah majalah.
Dia menemukan upload foto majalah itu di fesbuk. Tulisan captionnya, si peresensi terima kasih pada temannya yang sudah menemukan dan memfotokan majalah itu untuknya.
Subhanallah, lihat, ada berapa banyak tangan penolong di sana. Alhamdulillah.
Semoga Allah membalas kebaikan teman-teman semuanya :)
Ngemilbaca Tirai Menurun NH Dini
Tirai menurun
Bersetting purwodadi, semarang dan sekitarnya, novel yang mengetengahkan kehidupan para pemain seni di perwayangan ini sungguh memukau.
I can't skip any sentence, any word, because it's crafted beautifully.
Ada banyak adegan dan cuplikan kisah yang memperlihatkan pada kita bagaimana cara mendidik, parenting.
Bagaimana cara berkeluarga, marriage relationship.
Bagaimana cara hidup, bekerja untuk kehidupan
Bagaimana memimpin, bagaimana bersosialisasi
Ini adalah pelajaran hidup yang banyak, yang dirangkai dalam kisah yang memikat. Namun begitu, para pembaca sebaiknya punya bekal landasan moral dan prinsip serta nilai agama yang kuat, sehingga tidak terbawa mengikuti hal-hal yang tidak pantas dan melanggar norma maupun aturan agama.
Sehingga kemudian muncul pertanyaan berikut.
Bagaimana jika sebuah novel memicu pembacanya melakukan maksiat? Seberapa besar peran dan tanggung jawab penulis sebenarnya?
Most of all ada banyak konflik yang bisa kita ambil pelajaran dan juga nasihat-nasihat kehidupan yang bisa kita ambil hikmahnya dari novel ini. Proficiat, eyang. very very good job:)
Lasi mencoba menikmati kemewahan itu, dan rela membayarnya dengan kesetiaan penuh pada Pak Han, suami tua yang sudah lemah. Namun Lasi gagap ketika nilai perkawinannya dengan Pak Han hanya sebuah keisengan, main-main.
Hanya main-main, longgar, dan bagi Lasi sangat ganjil. Karena tanpa persetujuannya, Pak Han menceraikannya dan menyerahkannya kepada Bambung, seorang belantik kekuasaan di negeri ini, yang memang sudah menyukai Lasi sejak pertama melihat wanita itu bersama Handarbeni. Lasi kembali hidup di tengah kemewahan yang datang serba mudah, namun sama sekali tak dipahaminya. Apalagi kemudian ia terseret kehidupan sang belantik kekuasaan dalam berurusan dengan penguasa-penguasa negeri.
Di tengah kebingungannya itulah Lasi bertemu lagi dengan cinta lamanya di desa, Kanjat, yang kini sudah berprofesi dosen. Mereka kabur bersama, bahkan Lasi lalu menikah siri dengannya. Namun kaki-tangan Bambung berhasil menemukan mereka dan menyeret Lasi kembali ke Jakarta. Berhasilkah Kanjat membela cintanya, dan kembali merebut Lasi yang sedang mengandung buah kasih mereka?
Resensi buku Bidadari Surga Pun Cemburu di Media
Seneng banget waktu dapat kiriman dari seorang teman via whats app yang memberi tahu kalau ada resensi buku baruku di Media.
Kali ini di koran suara merdeka.
Penasaran juga ama ulasannya yang lebih detail. Karena foto yang dikirim terbatas banget sehingga isi resensi tidak bisa dibaca via foto.
Semoga kapan kapan bisa baca lengkapnya :)
Btw, terima kasih ya yang sudah membeli dan membaca buku Bidadari Surga Pun Cemburu terbitan Tiga serangkai ini.
Bukunya hadir di toko buku gramedia togamas dll. Jadi yang belum punya, buruan beli ya,
Terima kasih :))