improving writerpreneurship

Post Top Ad

Tampilkan postingan dengan label jogja. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label jogja. Tampilkan semua postingan
September 30, 2016

Novel The Young Man And The Old City akhirnya rilis!

by , in
Novel The Young Man And The Old City akhirnya rilis!




Setelah ditulis beberapa tahun lalu, akhirnya novel ini rilis juga. Alhamdulillah. 
Jadi tahun ini ada novel Mengejar Mukti terbitan Bentang, novel Threez terbit di GP dan novel ini. 

Berikut blurp/sinopsisnya:

Ayla dan Radindra saling jatuh cinta ketika Ayla tinggal di rumah neneknya di Solo. Nenek memperbolehkan Ayla membonceng Radindra karena sekolahan Ayla searah dengan sekolahnya, meski agak lebih jauh. 

Kedekatan ini membuatnya menjadi cinlok (cinta lokasi) bagi Ayla yang seorang petualang cinta dan pematah hati. Tapi cinta beneran bagi Radindra. 

Pada saat bersamaan, ketika Radindra tidak sekolah, Yahya (adiknya) yang mengantar Ayla ke sekolah. Ayla memperlakukan Yahya sedikit sama dengan kakaknya. Ini seperti double date yang memacu adrenalin Ayla. Apalagi ketika pesta ultah Yahya, hampir saja kedok Ayla menduakan mereka terbongkar. 

Syukurnya, ketika belum sampai jauh berhubungan, ayah Ayla di kota asalnya meninggal. Ayla terpaksa pulang menemani ibunya. Radindra melepas kepergian Ayla dengan kesedihan karena tak akan sering bersama–sama lagi. 

Suatu ketika Radindra datang ke kota kecil Ayla dan mengantar pergi ke kampus barunya. Ayla tahu kami saling menyayangi. Tetapi usianya yang lebih muda dari Ayla akan menjadi penghalang bagi hubungan ini. Terutama di mata ibu Ayla. 


Ketika Ayla datang bersama Abduh (pacarnya) ke acara pemakaman nenek, Radindra menatap Ayla dari jauh dengan sorot mata penuh kerinduan. Abduh yang sempat menangkap adegan ini menjadi tahu bahwa Radindra salah satu mantan dan penggemar Ayla. 


Radindra bertemu Abduh, pacar Ayla yang baik. Radindra menginap dan mereka konon bercakap banyak. Sampai kemudian Radindra pulang ke Solo tanpa pernah sempat ketemu Ayla. 


Pacar Ayla meninggal. Ayla meraba-raba mencari harapan dan secercah sinar baru. Teringat Radindra dan memiliki setitik harapan padanya. Ketika ada acara buka bersama di rumah nenek, Ayla datang.

Apakah mereka akan bersatu kembali? 

Yuk, yang mau, bisa pesan via sms/wa 085701591957 juga lho. 
Atau via line diannafi57 


Selamat membaca ya!

 
Agustus 24, 2016

#NgemilBaca Jogja Jelang Senja

by , in
#NgemilBaca Jogja Jelang Senja


Jatuh cinta bareng Desi,or kritik kesewenang-wenangan dan kedzoliman aparat terhadap rakyat yang dikemas dalam cerita cinta klasik kontroversial, ini yang bisa menjadi alternatif judul resensi atau review Jogja Jelang Senja aka


Kalau diringkas dalam satu kalimat premis, JJS ini bisa berbunyi sebagai berikut
Kisah Cinta Segitiga dan Beda Agama antara Aktifis Demonstran dan Pekerja Kerajinan Perak serta anak Pejabat Yang Oknum Petinggi Petrus. 

Jiaaah, ngeri thoo. Langsung kelihatan konflik dan kompleksitasnya. Ada bau drama percintaannya, sosial politiknya, eksotisme Jogja dan kerajinan peraknya, juga kontroversial cinta beda agama serta keseruan cinta segitiga.


Stat from Mid res. Opening scene lgs menggambarkan konflik utama yg membw kita penasaran gmn awal & kelanjutannya nanti. Baru flashback.

Setiap tokoh yg tadinya diceritakan scr terpisah,ternyata slg bersinggungan satu sama lain tdk sj dlm main plotnya kisah cinta tsb maupun subplot nya aparat & Intel vs aktifis & demonstran. Motif2,kebetulan2, surprise2 agaknya dirancang sedemikian rupa shg inevitable

Pengen tahu di mana tepatnya aku nangis ngguguk saat baca ? Nih dia kalimatnya.....

Kedua mata Aris bengap biru,ujung bibirnya berdarah.kemeja merah.kedua kakinya lemah. Oh Tuhan,Kau berikan kondisi plg buruk bagiku saat..
...harus ketemu orang tua kekasihku. Kau sungguh maha bercanda, batin Aris sblm semuanya mjd gelap *Tuhan mmg Maha Bercanda,we know it


Tapi aku  gak suka akhir ceritanya,soalnya gak happy ending nowadays i prefer choose happy one coz story we create however influence our life



Mei 15, 2016

Keep Going On

by , in
Keep Going On



Menarik sekali melihat dunia perbloggingan dan perbloggeran.  Penuh tantangan, kadang juga intrik dan pergulatan sepanjang masa antara ego, duniawi, spirit ukhrawi dan keabadian yang hakiki serta banyak persoalan lainnya.

Sebagai contoh adalah yang baru-baru ini bisa kita rasakan. Bahwa meskipun para blogger perempuan di Semarang sudah membuat komunitas tersendiri agar bisa  independen dari akar asalnya yang berpusat dari Bandung waktu itu maupun pendahulunya komunitas blogger untuk para emak, yang artinya komunitas baru inilah yang bisa dianggap sebagai 'penguasa baru' di dunia blog Semarang, tetapi komunitas awal yang menginspirasi ini tidak menyerah dan mundur begitu saja. Mereka tetap maju, keep going on, menjelajah semarang. Ahay. Nggak apa-apa juga sih. Toh  sebuah wadah untuk blogger cewek disusul sesudahnya oleh wadah pelatihan blog yang digagas oleh kolaborasi beberapa blogger hits Jakarta, juga ikut merambah Semarang.

Apa artinya?

Bisa jadi banyak toko baru, komunitas baru, pemain baru, tapi jangan sampai membuat pemain lama keder dan mundur karena merasa tidak enak hati, enggan dan semacamnya.

Dan yang kemarin terlihat, semuanya berjalan aman dan baik-baik saja. Bahkan para perintis senior yang juga ikut turun  gunung untuk membersamai pembicara hari itu juga tak kentara ada persaingan satu sama lain.

Sebenarnya semua bisa berjalan semua, bareng-bareng tanpa saling bergesekan, asal percaya bahwa rejeki dariNya tak mungkin tertukar. Iya kan ya?

Jadi makin un-insecure, dan memberi insight bahwa bagaimanapun keadaan kita, berapa lamapun kita pernah main dan berada di tempat itu sebelumnya dari yang lainnya, tetap saja bergerak. Jangan sungkan seolah tak mau digantikan atau diregenerasi. Bukan seperti itu. Karena sejatinya masing-masing kita ini sedang terus berada  dalam proses pembelajaran untuk semakin baik dalam track yang sudah kita tempuhi dan perjuangkan selama ini. Amiin. Insya Allah



Post Top Ad