improving writerpreneurship

Post Top Ad

Jadi Kontributor Tapi Di-Crawl?

Jadi Kontributor Tapi Di-Crawl?



Konon katanya untuk bisa menjadi lebih canggih dan pro di dunia perbloggeran, kita musti juga aktif berkontribusi serta menyumbangkan tulisan ke blog atau web lain. Menyumbangkan ini bisa berarti diberi penghargaan sedikit atau bahkan memang tidak ada fee-nya sama sekali.

Tujuannya agar lingkaran dan network serta impact kita semakin luas dan menyebar ke mana-mana kayak virus. hehe.

Tapi gimana kalau ternyata dalam upaya berkontribusi itu kita mendapatkan pengalaman-pengalaman yang kurang nyaman dan agak ganjil. Misal yang pernah suatu waktu kualami ini.

Beuh, pas mau sign up di suatu web yang konon bisa jadi kanal kita dapat job as influencer pakai email susah banget ya, kayak diarahin supaya pakai sosmed atau blog atau YouTube aja. Mau nge-crawl maz? #suspicious

Kayaknya sih web-web yang bisa jadi kanal kita nulis itu kadang-kadang  suka urik alias nakalan. Karena  main nge-crawl aja. Yang sempat bikin keki tuhm kita daftarnya pake akun apa, eh kok bisa tampilannya pas dia share, akun kita yang kemention adalah akun kita yang lain, yang bukan kita daftarkan. Gimana cara mainnya tuh, ngeri kan?!

Sama halnya ketika kita apply jadi member suatu bisnis semacam MLM, lalu data kita disimpan mereka hingga ke detail-detailnya, apa itu tidak rawan menjadi blunder karena  sekarang rawan hacking dan semacamnya. Alih-alih kita yang mendapat royalti atau keuntungan, malahan mereka yang bisa setidaknya jualan data kita atau yang lebih parah lagi justru bisa menghack. Ih, ngeri.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Top Ad