#ngemilbaca The Secret Of Room
Kebetulan banget pas lagi curious about Batam, eh malah
dapat kiriman empat puluh halaman pertama novel baru yang bersetting di Batam.
Berikut beberapa kesan pembacaanku akannya.
Pas awal baca,kirain tokoh aku itu cewek sebab pengarang
cewek, tapi baru sadar kalau itu cowok, pas sopir taksi menyapanya pak #TSOR
Ada satu scene yang mengingatkan kita pada kejadian
meninggalnya seorang copy writer sebab lembur beberapa hari tidak tidur. Menjadi
pemicunya untuk liburan #TSOR
Kita dibikin penasaran dengan satu nama yang disembunyikan,
yang ditampilkan lewat dialog Al dan George. Pas penasaran, kita dibawa lompat
flashback #TSOR
Kritik sosial, politik. Kita langsung meraba-raba apa kira-kira
peristiwa th 84 yang diangkat dlm #TSOR ini. Tanjung Tritis, Husein Abdul Rahman. Alur
zig zag nih
Kita bisa menangkap keberanian dlm #TSOR mengingatkanku pada negeri di ujung tanduknya TL.
Mengungkap kebusukan-kebusukan di negeri ini. Jadi penasaran lanjutannya.
Timeline yang musti rapi tentu saja, karena penceritaannya
lompat-lompat, sehingga bulan-tahun gak boleh keliru. Musti logis, plausibel
dan correlated
Suka dengan cara penggambaran karakter-karakternya, smooth,
baik fisik dan psikis juga latar belakangnya. Dialog-dialognya
juga bernas. Detail settingnya bgs #TSOR
Yang dulu kita dapat saat liqo, tentang perang pikiran
ghozwul fikr ditampilkan di #TSOR ie,upaya membawa bioskop ke dekat
masjid,pengikisan iman dari dalam
Beking tentara dan penguasa pd hal-hal yang justru merusak
moral bgs ini bukan rhs. justru mrk yang mengobok-obok ketentraman masyarakat dengan
provokator-provokator #TSOR
Sudah bisa kita duga, Husein ini mungkin
ayah dari menteri yang hire Al untuk menulis novel tentang ayahnya itu.untuk
memulihkan nama baik beliau. Mungkin. #TSOR
Tidak ada komentar:
Posting Komentar