improving writerpreneurship

Post Top Ad

Tampilkan postingan dengan label kisah. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label kisah. Tampilkan semua postingan
Juli 02, 2017

Blog Tour Generasi Copy Paste: Kisah Lucu

by , in





Selamat bergabung dalam Blog Tour Generasi Copy Paste ya....
Sudah baca review sebelumnya di blog satunya?

Nah, kalau review buku Generasi Copy Paste karya Gus Awy yang ini ditulis oleh Lilys. Selamat menyimak....


Teknologi semakin berkembang, banyak lahirnya media sosial dengan aneka pilihan sesuai kebutuhan. Dari friendster, Yahoo Messanger, Facebook, twitter, Whatsapp, Instagram, Path, Line, Kakaotalk, dsb.  Ditunjang dengan telepon genggam super pintar yang membuat orang-orang dapat meng-update status dengan cepat, mencari artikel atau apapun dengan akses internet di genggaman tangan. Komunikasi pun semakin hidup dua puluh empat jam penuh tanpa batas dan bisa bebas berkomunikasi dengan orang-orang yang berada di belahan bumi yang berbeda. Pergerakan informasi yang semakin cepat lewat broadcast di medsos atau chat online yang mudah tinggal di copy paste, membuat orang jarang sekali menilik apakah informasi yang disebar itu bisa dipertanggung jawabkan kebenarannya.


Orang yang berakal adalah mereka yang mau mengambil pelajaran dari apa yang dilihatnya, dan yang menggali serta merenungi hikmah dari apa yang didengarnya. Istilah kata mutiara bahasa Arabnya, “al-aqil, man i’tabaroo bi maa ro-a, wa itta’adzo bi maa sami’a”. Bahwa orang yang mau berpikir adalah yang mengambil pelajaran dari apa yang dilihatnya, dan memetik pesan dari apa yang didengarnya. (halaman 5).
Dengan membaca buku, “GENERASI COPY PASTE”, karya Awy A. Qolawun. Buku ini ditujukan untuk setiap muslim yang ingin belajar dan memperbaiki kualitas keislamannya, menjaga keistiqomahan dan dapat menjalin hubungan baik dengan orang lain serta sebagai kado yang penuh manfaat bagi siapa saja yang membacanya.
Buku ini berisikan; Bab I tentang pelajaran dari cerita lucu, Bab II tentang pelajaran dari kekonyolan diri, Bab III tentang  lebih dekat mengenal Islam.

Pada Bab 1 tentang pelajaran dari cerita lucu, dalam buku ini dijelaskan mengenai kisah-kisah lucu dan tentu ada hikmah yang bisa dipetik. Pada momen 4; Pak Kyai dan Rok Noni Belanda, dikutip pendapat Imam Ali yang menggariskan sebuah kaidah kehidupan yang sangat besar, bahwa lihatlah apa yang dikatakan dan jangan melihat siapa yang mengatakan (Halaman 18).

Bab II tentang pelajaran dari kekonyolan diri. Pada momen 17;  Kalau  makan suka pakai sendok apa Tangan? Penulis menceritakan kisahnya dan mengambil kisah nyata yang dialami Hasan Al-Banna, saat sedang wisata kuliner di sebuah resto mewah di Perancis (Hal : 65). Tentu dengan ulasan yang sangat menarik dan jawaban dari sudut pandang islam dan dari segi kedokteran.

Bab III tentang  lebih dekat mengenal Islam. Pada momen 24,  doa Bahasa Jawa. Lah kok bahasa Jawa? Nggak bahasa Arab? Pakai bahasa sansekerta sekalipun tak jadi soal, bukan sebuah kewajiban berdoa dalam bahasa Arab, karena Allah Ta’ala adalah Pencipta bahasa dan tentu saja paham semua bahasa (Hal : 95).
Pada momen penutup: Merenungi Kebodohan.
Dalam ilmu ushul fiqh dijelaskan, bahwa bodoh itu ada dua jenis:
1. Bodoh sederhana (Jahl Basith)
2. Bodoh Bertumpuk, bodoh kuadrat (Jahl Murokkab).
Penjelasannya, Jahl Basith adalah semisal kebodohan yang dialami orang-orang pedesaan yang lugu, atau anak-anak kecil yang baru belajar, belum tahu apa-apa.
Sedangkan Jahl Murokkab, adalah bodohnya orang pintar orang berilmu, yang tak pandai menerapkan ilmu sesuai dengan apa yang diketahuinya.
Hal yang tidak menutup kemungkinan dilakukan oleh ustadz, kyai, guru, doktor bahkan professor sekalipun.
Jadi, jangan mudah mengkultuskan seseorang. Sampai jika salah tetap dibenar-benarkan, dicarikan penafsiran, diinterpretasikan yang macam-macam. Ini juga jenis kebodohan. Manusia, selama bukan Nabi, maka tak ada garansi selamat dari kesalahan dan kebodohan (Halaman 135-136).
Secara umum buku ini berisi kisah-kisah penuh makna, yang bisa diambil hikmahnya. Banyak ilmu yang disisipkan, gaya penyampaian yang penulis tuturkan sederhana dan mudah dicerna. Buku ini menambah wawasan pembacanya.



Buku Generasi Copy Paste juga bisa dibeli via online:
silakan pesan via sms atau wa 085701591957. Sertakan nama, alamat lengkap, kode pos, no telpon & judul buku pesanan.


Sudah tahu cara ikutan giveaway blog tour kali ini?
Follow alias subscribe  beberapa blog yang tertera di pamflet blog tour ya.
www.dian-nafi.com
www.hasfa.co.id
www.hybridwriterpreneur.com


Terus komentar di bawah postingan ini.
Kisah lucu apa yang pernah kamu alami dan membawa hikmah yang sangat berkesan bagimu. 


Jawaban ditunggu sampai tanggal 15 Juli 2017. Sertakan nama, akun sosmed dan kotanya ya. Ada dua pemenang dari blog tour ini yang akan beruntung mendapatkan paket buku senilai 250rb rupiah.

Oktober 05, 2016

Setiap Cerita Ada Jodohnya

by , in
Setiap Cerita Ada Jodohnya


Senang ya mendengar bahwa makin banyak tempat yang menyediakan wadah bagi pembaca menemukan bacaan dan wadah bagi penulis untuk berekspresi.

Maka tak selayakmya kita berhenti berusaha dan bergerak. Semua upaya musti dilakukan dan segala keterbatasan tidak semestinya menjadi halangan. Iya kan?
 
So, novel-novel DN juga bisa teman-teman peroleh via beberapa kanal dan platform yang lagi in, sebagai berikut:




TYMOC di NN

The Young Man And The Old City yang ditulis beberapa tahun lalu akhirnya brojol juga.
Ayla dan Radindra saling jatuh cinta ketika Ayla tinggal di rumah neneknya di Solo. Nenek memperbolehkan Ayla membonceng Radindra karena sekolahan Ayla searah dengan sekolahnya, meski agak lebih jauh. 

Kedekatan ini membuatnya menjadi cinlok (cinta lokasi) bagi Ayla yang seorang petualang cinta dan pematah hati. Tapi cinta beneran bagi Radindra. 

Pada saat bersamaan, ketika Radindra tidak sekolah, Yahya (adiknya) yang mengantar Ayla ke sekolah. Ayla memperlakukan Yahya sedikit sama dengan kakaknya. Ini seperti double date yang memacu adrenalin Ayla. Apalagi ketika pesta ultah Yahya, hampir saja kedok Ayla menduakan mereka terbongkar. 

Syukurnya, ketika belum sampai jauh berhubungan, ayah Ayla di kota asalnya meninggal. Ayla terpaksa pulang menemani ibunya. Radindra melepas kepergian Ayla dengan kesedihan karena tak akan sering bersama–sama lagi. 

Suatu ketika Radindra datang ke kota kecil Ayla dan mengantar pergi ke kampus barunya. Ayla tahu kami saling menyayangi. Tetapi usianya yang lebih muda dari Ayla akan menjadi penghalang bagi hubungan ini. Terutama di mata ibu Ayla. 


Ketika Ayla datang bersama Abduh (pacarnya) ke acara pemakaman nenek, Radindra menatap Ayla dari jauh dengan sorot mata penuh kerinduan. Abduh yang sempat menangkap adegan ini menjadi tahu bahwa Radindra salah satu mantan dan penggemar Ayla. 


Radindra bertemu Abduh, pacar Ayla yang baik. Radindra menginap dan mereka konon bercakap banyak. Sampai kemudian Radindra pulang ke Solo tanpa pernah sempat ketemu Ayla. 


Pacar Ayla meninggal. Ayla meraba-raba mencari harapan dan secercah sinar baru. Teringat Radindra dan memiliki setitik harapan padanya. Ketika ada acara buka bersama di rumah nenek, Ayla datang.

Apakah mereka akan bersatu kembali? 

Yuk, yang mau, bisa pesan via sms/wa 085701591957 juga lho. 
Atau via line diannafi57 




DD di NB
Ada Dualapan di Nulis Buku


THRZ di GP
Ada novel Threez di GuePedia


Zulkifli dan Zara tadinya bersahabat di dunia maya. Zara menerima persahabatan dengan senang hati karena Zulkifli mirip Wiwit (Wit), cowok yang dulu sempat memikat hati Zara tetapi ternyata sudah memiliki kekasih. Namun ketika Zulkifli dan Zara semakin dekat, sebuah even bedah buku mempertemukan Zara dengan Zainal, dosen Zulkifli di kampus. Persahabatan mereka (Three-Z) semakin erat dan komunitas yang mereka bentuk semakin berkembang seperti pohon lebat (trees) yang menaungi dan menyejukkan. Apalagi di tengah perjalanan mereka, mereka mendapat tambahan pendukung. Dalam sebuah pertunjukan musik peduli sosial yang diikuti berbagai band, Wit ternyata juga turut mengisi acara dengan band-nya. Wit (lelaki yang mirip Zulkifli) bergabung dengan komunitas mereka. Sebuah insiden buruk menyebabkan Zara shock. Dan mengambil keputusan untuk menjadikan Zainal sebagai pendamping. Kebersamaan Zara dan Zainal ternyata menyebabkan Zulkifli sangat terluka. Dia pergi begitu saja tanpa pamit. Dan tidak terlacak jejaknya. Kehilangan Zulkifli ternyata melukakan Zara. Dan kelukaan Zara meluruhkan Zainal.
Bagaimana kelangsungan THREEZ



MBTM di WP
Terus ada novel Man Behind The Microphone di Wattpad







SOMH di ORZ
Ada Shape Of My Heart di Ooryzaee



MYSMR di IB
Ada novel Mayasmara di Indonesia Bercerita



PDMYDDU di STO

Pesan Dari Mendiang Yang Dulu Dijodohkan Untukmu di Storial



LP di BR
Terus ada Lelaki Pertama Di BitRead


September 30, 2016

Novel The Young Man And The Old City akhirnya rilis!

by , in
Novel The Young Man And The Old City akhirnya rilis!




Setelah ditulis beberapa tahun lalu, akhirnya novel ini rilis juga. Alhamdulillah. 
Jadi tahun ini ada novel Mengejar Mukti terbitan Bentang, novel Threez terbit di GP dan novel ini. 

Berikut blurp/sinopsisnya:

Ayla dan Radindra saling jatuh cinta ketika Ayla tinggal di rumah neneknya di Solo. Nenek memperbolehkan Ayla membonceng Radindra karena sekolahan Ayla searah dengan sekolahnya, meski agak lebih jauh. 

Kedekatan ini membuatnya menjadi cinlok (cinta lokasi) bagi Ayla yang seorang petualang cinta dan pematah hati. Tapi cinta beneran bagi Radindra. 

Pada saat bersamaan, ketika Radindra tidak sekolah, Yahya (adiknya) yang mengantar Ayla ke sekolah. Ayla memperlakukan Yahya sedikit sama dengan kakaknya. Ini seperti double date yang memacu adrenalin Ayla. Apalagi ketika pesta ultah Yahya, hampir saja kedok Ayla menduakan mereka terbongkar. 

Syukurnya, ketika belum sampai jauh berhubungan, ayah Ayla di kota asalnya meninggal. Ayla terpaksa pulang menemani ibunya. Radindra melepas kepergian Ayla dengan kesedihan karena tak akan sering bersama–sama lagi. 

Suatu ketika Radindra datang ke kota kecil Ayla dan mengantar pergi ke kampus barunya. Ayla tahu kami saling menyayangi. Tetapi usianya yang lebih muda dari Ayla akan menjadi penghalang bagi hubungan ini. Terutama di mata ibu Ayla. 


Ketika Ayla datang bersama Abduh (pacarnya) ke acara pemakaman nenek, Radindra menatap Ayla dari jauh dengan sorot mata penuh kerinduan. Abduh yang sempat menangkap adegan ini menjadi tahu bahwa Radindra salah satu mantan dan penggemar Ayla. 


Radindra bertemu Abduh, pacar Ayla yang baik. Radindra menginap dan mereka konon bercakap banyak. Sampai kemudian Radindra pulang ke Solo tanpa pernah sempat ketemu Ayla. 


Pacar Ayla meninggal. Ayla meraba-raba mencari harapan dan secercah sinar baru. Teringat Radindra dan memiliki setitik harapan padanya. Ketika ada acara buka bersama di rumah nenek, Ayla datang.

Apakah mereka akan bersatu kembali? 

Yuk, yang mau, bisa pesan via sms/wa 085701591957 juga lho. 
Atau via line diannafi57 


Selamat membaca ya!

 
Agustus 12, 2016

Tips Menulis Chicken Soup Story

by , in
Tips Menulis Chicken Soup Story
sharing kepenulisan di masjid Raya Batam
Menulis berdasarkan pengalaman kita pribadi maupun dari apa yang kita dengar dari pengalaman orang lain yang diceritakan pada kita adalah cara yang paling mudah dan paling menyenangkan (tentu saja kalau pengalamannya menyenangkan ya kan. hehe) 

Artinya mudah sekali kita menangkap muatan emosionalnya dan kita tularkan kembali kepada pembaca. Kisah-kisah inspiratif atau dalam istilah baratnya disebut sebagai chicken soup story inilah juga yang menjadi jenis tulisan saya yang pertama-tama dulu saat saya memasuki belantara kepenulisan. 

Kisah-kisah curhatan teman (ataupun diri sendiri :D)  yang saya gubah jadi chicken soup story inilah yang mengantar saya memenangi beberapa perlombaan. Sehingga kemudian mendorong saya untuk lebih maju lagi dan akhirnya jatuh cinta pada dunia menulis. 


Tips menulis chicken soup story ini pula yang menjadi materi yang diminta teman-teman untuk saya bagikan dalam kesempatan sharing kepenulisan pada beberapa waktu lalu di Masjid Raya Batam. 


Compliment Dari Teman-Teman Batam. Thanks for having me :)

Berikut beberapa tips menulis chicken soup story:

Pilihlah satu cerita 
Pilihlah satu cerita sederhana dalam kehidupan kita sehari-hari. 
Satu cerita yang mungkin saja juga dialami oleh banyak orang lain di berbagai belahan dunia. Mungkin nanti cerita itu akan menggugah orang lain, mengingatkan orang lain, membawa hikmah atau sekedar hiburan bacaan ringan.
Tidak banyak yang harus kita tulis. Hanya satu kejadian kecil. Kisah yang sangat spesifik. Mungkin orang lain juga mengalami kisah tersebut. Tapi kita menuliskannya dengan perspektif berbeda berdasarkan pengalaman pribadi yang tentunya akan menghasilkan akhir cerita yang berbeda dengan orang lain.

Gali Lebih Dalam
Pikirkan satu cerita kecil dalam periode kehidupan kita yang sesuai dengan tema tulisan yang akan kita buat. Galilah cerita tersebut secara mendalam, dan temukan hikmah apa yang bisa kita bagikan kepada orang lain dari cerita tersebut. Mungkin cerita tersebut bukan kisah yang luar biasa, bukan pula kisah yang mampu menggetarkan banyak hati. Tapi setidaknya, cerita itu membawa dampak dalam kehidupan kita di kemudian hari.


Jangan Berlebihan Mendramatisir

boleh saja mendramatisir kisah kita , hanya saja sebaiknya jangan terlalu berlebihan. karena kalau jadinya pendramatisiran kisah itu terlalu banyak, malah khawatir akan membuat tulisan itu tidak lagi menjadi tulisan kisah nyata. melainkan menjadi tulisan fiksi

Gaya Penulisan
memang kekuatan cerita merupakan salah satu potensi tulisan itu menjadi menarik. namun gaya penulisan yang cantik juga sangat penting.


Meninggalkan Kesan

setiap menulis kisah ini, isi cerita haruslah bisa meninggalkan kesan yang sulit untuk dilupakan oleh pembacanya. Untuk itu, tulisan kita harus bisa merangsang emosi dan keterlibatan pembaca.

Inspiratif
bagaimana kita menjalani proses dari sebuah episode kehidupan yang mungkin begitu menyulitkan bagi kita, adalah sebuah ilmu dan pengalaman yang mungkin perlu dicontoh oleh orang lain. Proses menuju perbaikan itulah yang bisa sangat bermanfaat bagi orang lain, ketika kita bisa menuangkannya ke dalam sebuah tulisan yang terangkai menjadi sebuah kisah inspiratif.

Libatkan 5 Indra
Libatkan kelima panca indera, mulailah melakukan observasi terhadap lingkungan, banyak membaca, mengubah kebiasaan curhat lewat lisan dengan menuliskannya di buku catatan harian/diari, mulailah rajin untuk mencatat hal-hal yang tertangkap oleh kelima panca indera tadi untuk tabungan ide. Kalau semua ini sudah bisa dilakukan, maka Insya Allah, tak akan sulit untuk memulai menuliskan sebuah kisah yang diinginkan.

Story Telling
Pelajari dan kuasai trik memilih judul, menentukan karakter/penokohan, setting/latar cerita, memilih sudut pandang atau point of view (POV) cerita, plot, menampilkan konflik cerita, tips mengolah konflik, dialog, membuat ending yang cantik dan memikat, hingga tahap self editing tulisan.

Kamu punya tips juga untuk menulis chicken soup story? 
Bagi di sini juga ya^_^ 
Maret 31, 2016

PERAHU BLARAK UNTUK KELILING DUNIA

by , in
PERAHU BLARAK UNTUK KELILING DUNIA


            
Di samping rumahku ada sepetak halaman yang menjadi tempat favoritku di masa kecil. Karena aku bisa memanjat pohon mangga dan bertengger lama-lama di sana. Di atasnya aku menggambar apa saja yang aku lihat. Orang–orang yang berjalan di alun-alun depan rumahku, atau para bocah dan pemuda yang bermain bola disana. Dari atas pohon mangga ini pula,aku kadang mengintip film yang diputar di layer tancap yang hanya diputar untuk satu musim dalam setahun sekali, di grebeg besar. Dan kebetulan lokasinya di taman parkir di sebelah rumahku.
            Di samping pohon mangga dan tanaman bunga, di sini juga ada sebuah pohon kelapa hibrida. Pohonnya tidak terlalu tinggi seperti umumnya pohon kelapa, sehingga aku bisa dengan mudah menarik dan mengambil daun kelapa maupun batang kelapanya yang sudah tua atau biasa disebut  blarak . Yang selalu aku ingat dan tak terlupakan olehku adalah bermain di atas selembar bagian batang  kelapa atau yang disebut dengan blarak. Ukurannya yang besar, panjang dan lebar, menjadikan  aku dan adikku laki-laki dapat menaikinya seolah–olah kami menaiki perahu. Ada– ada saja peran yang kami mainkan di atas ‘perahu’ tersebut. Kadang kami berperan seolah menjadi nelayan dan memancing ikan-ikan yang kami buat dari dedaunan. Kadang kala aku menggunakan blarak sendiri, dan adikku menggunakan blarak yang lain. kadangkala kami menumpang dalam satu blarak besar. Sedangkan daun kelapanya kami gunakan sebagai dayung.
Bagai bajak laut dan putri  yang diculik pernah pula kami lakoni. Senang sekali bermain pura-pura, bermain peran. Kadangkala kami seperti  pencari mutiara dengan mengumpulkan biji-biji  buah kelapa yang berwarna kuning putih cerah.
‘Hei…kita dapat banyak mutiara. Lihat!.” teriakku.
“Ayo …kita kumpulkan!” adikl laki-lakiku satu-satunya menyahut.
Kami mengumpulkan semua mutiara itu dalam wadah batok kelapa dan menghitungnya bersama-sama.
“Satu..dua..tiga..empat…”
Secara tidak sadar ternyata kami bermain tapi sambil belajar matematika. Kami mengelompokkannya sepuluh– sepuluh.  Lalu menyimpannya dalam perahu kami yang terbuat dari daun kelapa itu. Seru sekali karena kami yang masih kecil, aku  masih duduk di  TK besar  dan adikku di TK kecil, kemudian berkhayal dan bermimpi keliling dunia.
“Aku akan ke Australia,” ujarku
“Aku akan ke Amerika,” adikku tak mau kalah.
“Ke Afrika!”
“Ke Singapura!”
“Kita akan keliling dunia!”
Bahkan mimpi- mimpi kami itu sampai sekarang menjadi seloroh di antara kami. Karena jangankan keliling dunia Negara luar yang kami kunjungi baru SaudiArabia waktu kami naik haji bersama beberapatahun lalu. Subhanallah Walhamdulillah, itu saja merupakan anugerah dan karunia yang sangat kami syukuri. Namun bagaimanapun, cita-cita sekolah ataupun melakukan perjalanan keluar negeri sampai dengan keliling dunia masih merupakan impian kami.
            Masih dengan blarak yang itu, aku kadang berpose seperti seorang Cleopatra yang sedang menaiki perahu kerajaan menyusuri sungai Nil.
Kami menciptakan alur cerita drama kami sendiri dengan gaya bahasa kami sendiri.
            Kadangkala pamanku yang rumahnya dekat dengan rumah kami datang dan membuatkan kami mainan senapan  dari tangkai pohon pisang yang ada di halaman belakang rumah kami. Daun pisangnya di hilangkan sehingga tinggal tangkainya kemudian dipisau diagonal diagonal sepanjang sisinya dengan jarak tertentu. Pada waktu dikibaskan berbunyilah tangkai itu mirip dengan suara senapan. Plethak plethak ! Ramai sekali dan kami menikmati selama pembuatannya dan juga permainan perang-perangan memakai senapan buatan itu.         Lagi- lagi blarak perahu kami gunakan juga sebagai kendaraan kami dalam berperang ini. Adikku menggunakan batok kelapa sebagai penutup  kepalanya layaknya seorang pejuang kemerdekaan di tahun empat lima.
            “Dar! Duar!”
            Pamanku  mengarahkan senapannya kepada kami berdua yang beraksi di atas perahu blarak kebanggaan kami.
“Duar! Dar!” Plethak ! Plethak!
Aku dan adikku bekerjasama membalas serangan paman.
            “Awas…..perahunya bocor kena tembakan senapan!” pamanku meneriaki. Dia seolah-olah jadi tentara Belanda yang menyerang kami.
Aku dan adikku action, perahu blarak yang kami tumpangi kami gerak-gerakkan sendiri seolah oleng karena bocor.

“Awas…perahunya hampir tenggelam. Sebaiknya kita meloncat!” aku memberi aba-aba.
Adikku dan aku pura –pura meloncat ke air, yang kami buat dengan menggunakan sabut kelapa yang kami serakkan ke mana–mana di sekitar perahu blarak kami.
Sampai sekarang kami masih suka tertawa dan tersenyum geli jika mengingat ;permainan yang menyenangkan ini. Betapa  imajinasi kami berkembang liar hanya dengan benda – benda yang terbatas dan apa adanya saja.
            
Februari 28, 2016

Cinta tak mungkin salah alamat

by , in
Cinta tak mungkin salah alamat


Hampir sebulan ini hari-hari terasa berbeda warna. Ada rutinitas yang awalnya sebagai wujud pemenuhan janji saja pada itikad diri agar memenuhi persyaratan sebuah kompetisi, lomba menulis surat cinta. Lalu lambat laun, tiba-tiba ada jiwa yang tersentuh dan bergetar.
Kalau dalam keadaan biasa, kita pastilah kecewa dan kesal jika tukang pos ikut membaca surat-surat cinta kita pada seseorang. Tapi yang ini lain. Kami justru tersentuh dengan caranya memperlakukan surat-surat kami.
Komen-komen yang menyertai saat mengangkut surat kami, menunjukkan bahwa ia membaca sungguh-sungguh surat kami. Subhanallah. Betapa pedulinya ia, betapa empatinya. Sebuah perlakuan yang menganggap kami ada, manusia, berjiwa, punya ruh dan ia memanusiakannya, menghargai.
Seakan kami punya seorang konsultan pribadi yang siap menerima segala keluh kesah, cemas harap dan curhatan curhatan kami semua. Dengan dua tangan terbuka. Membuat perpisahan di depan mata ini terasa semakin berat saja rasanya. Kami akan segera kehilangan diri dan warnanya dalam hari-hari kami. Seorang sahabat yang mengerti. Yang tidak dibayar, tidak menggerutu dan tidak pernah ingkar janji untuk terus mengangkut surat-surat kami.
Apa yang lebih indah dan tulus daripada ucapan terima kasih dan doa berharap kebaikan melimpah kepadamu.
Smoga Allah membalas segala budi baik yang kang pos lakukan.
Aamiin ya robbal alamiin



Februari 28, 2016

Apakah Cinta Bisa Bertumbuh Meski Tak Ada Benih

by , in
Apakah Cinta Dapat Tumbuh Meski Tak Ada Benih


Usiamu makin bertambah. Tiga puluh tidak lah muda lagi. Apalagi dengan wajah borosmu yang bahkan ketika masih muda saja sudah kelihatan kayak bapak bapak. Yang bilang gitu anjie lho ya waktu wawancara kamu untuk kanal berita baik di you tube nya. Ehehe
Tapi kamu menyadarinya juga. Sehingga mau tak mau kamu mulai melirik juga beberapa nama dan wajah yang ditawarkan atau menawarkan diri.
Sayangnya setelah pengalamanmu yang terakhir dengan pacarmu yang mirip paramita rusady itu kamu merasa harus makin selektif.
Karena waktu itu kenalanmu juga yang mengenalkan dan mencomblangkanmu dengannya, dan ketika kalian bubar entah gimana kenalanmu itu pula yang mencomblangkan mantan pacarmu itu dengan pria lain, atau mungkin pria pria lain. Jadi kelihatan semacam germo saja. Naudzubillahi minndzalik tapi bagaimana pun kamu tak ingin berprasangka buruk dan menduga duga yang negatif pada siapapun itu, apalagi orang yang pernah hadir dalam.kehidupanmu.
Saat ini ketika ada juga model lain yang terlihat naksir kamu, segera kamu menjaga jarak. Utamanya karena kamu tak ingin tergesa-gesa mengambil simpulan atas bajakan amygdala dalam kepalamu, tak ingin memberi harapan kosong pada orang lain karena kamu pernah merasakannya dan itu sungguh tidak menyenangkan, lalu alasan lainnya yach ternyata memang tak mudah untuk jatuh cinta lagi.
Apakah cinta bisa bertumbuh meskipun benihnya tidak ada?


Februari 27, 2016

Miss Your Moments

by , in
Miss Your Moments


Di tengah keribetan rekaman dan persiapan menjelang kelahiran album kalian yang kelima, beberapa kali kalian masih menyempatkan diri untuk tampil di televisi. Selain juga visit ke beberapa media untuk sekaligus memperkenalkan akan bakal hadirnya anak kelima kalian.
Sayangnya entah bagaimana empat kali kamu manggung di Televisi, empat kali pula penulis itu melewatkannya.
Padahal yang sesungguhnya dia kangen juga lihat lawakanmu di sela-sela aksimu menyanyi.
Waktu pagelaran musik dalam rangka valentine di TV A, eh dia ketiduran.
Pas esoknya lagi kamu ada di TV B, dia lebih ketiduran lagi karena mainnya malam bangets. Belakangan ini memang dia jarang terjaga sampai malam-malam kayak dulu. Sejak diet dan suka kelaparan kalau malam-malam harus melek:D
Yang ketiga kali ada di TV C, eh ndilalah listriknya mati, dus nggak bisa nonton kamu padahal dia sudah duduk manis standby di depan televisi.
Yang barusan ini dia gak sempat nonton kamu di TV D karena kebetulan barengan jadual dia harus mengisi sesi writerpreneuship di sebuah kampus. Pulang-pulang acaramu sudah selesai.
Yeach..kecewa sih, tapi gimana lagi, belum jodoh lagi:D
Trus trus...
Nggak tahu lah gimana lagi besoknya. Yang demikian inilah yang menarik dari kehidupan. Kita tak sungguh-sungguh tahu apa yang akan terjadi nanti dan terjadi besok, apalagi yang ada di masa depan.



Februari 26, 2016

No Compromises

by , in
No Compromises



Seringkali penulis itu mendapat notebook dari event-event, tapi ternyata nggak semua notebook bisa langsung memancing seseorang menuangkan sesuatu di dalamnya. Apa gerangan bedanya

Yang langsung penuh waktu itu adalah notebook dari UWRF, kertasnya empuk, desainnya unik dan bindingnya spiral jadi fleksibel, aura warna coklatnya adem

notebook dari waktu ada event di kotanya juga written out, ukuran sakunya bikin enak dibawa ke mana-mana, empuk kertasnya, nyerap pensil/pen


Yang dari sebuah market place online ini malah entah gimana langsung mancing bikin coret-coret tentang writerpreneurship dst, mungkin karena warna merahnya:D

Begitulah, bahkan sebuah akurasi, ketelitian pemilihan bahan, warna hingga bagaimana mengemasnya saja bisa berpengaruh pada bagaimana sebuah notebook akan berdampak bagi pemiliknya, apalah lagi sebuah karya. Sebuah buku atau sebuah lagu.

Karenanya kemarin dia tak jadi mengikuti kompetisi penyajian masakan sebab masukan dari pamannya begitu make sense baginya waktu itu. Buat apa ikutan kalau asal-asalan, malah jelek dan mempermalukan diri sendiri. Ah iya, benar juga.

Sama benarnya ketika beberapa fans mencolekmu via komen di instagram dan youtube. Mereka tahu kalian sedang berproses mengerjakan album kelima, dan karenanya berharap agar lagu-lagu kalian seperti dulu lagi, yang sangat berkarakter dan menampilkan vokal suaramu yang khas.

Meski beberapa lagu yang belakangan ini juga laris dan digemari, namun menurut mereka kurang meng-all out-kan apa yang sesungguhnya kalian miliki. 

They want the pearls. The golden ones.
Hal ini mengingatkan penulis itu pada salah satu pesan dari salah satu gurunya waktu itu. Jangan kompromi dalam masalah kualitas, sekali-kali jangan.




Februari 24, 2016

Belajar Dari Kurasi

by , in
Belajar Dari Kurasi


Kamu pasti bangga, brother. Ahay, karena bahkan pecahan dan serpihan-serpihan pemikiran tentangmu pun mendapatkan apresiasi :D


Seru bangets bahwa selama permainan menulis surat cinta 30 hari itu membawa kita banyak belajar. Antara lain membiasakan disiplin menuliskan setiap harinya sesuatu yang sudah kita tentukan sendiri tema, karakter serta alurnya. Kemudian karena ada kurasi dari Kantor Pos Besar atas ribuan surat yang masuk, kita jadi tahu seperti apakah kiranya tulisan-tulisan  yang masuk kriteria dan lolos kurasi.

Alhamdulillah kemarin ini beberapa postingan tulisanku masuk dan tayang di Kantor Pos Besar.
Berikut daftarnya. Kita bisa membaca dan melihat serta meraba-raba apa kiranya yang menyebabkan tulisan-tulisan tersebut terpilih. (langsung klik untuk baca tulisan lengkapnya ya)


Kamu Datang Tepat Waktu

"All Is Fine"

"Bayangan Tak Selalu Sesuai Kenyataan"

"Keep The Garden in Our Heart"

"Tidak Masalah Apapun Namanya, Yang Penting Persaudaraannya"


Lumayan kan ya?:)

Insya Allah bagian-bagian terbaik ini juga akan hadir di Novel Man Behind The Microphone, kisah tentangmu yang semoga menginspirasi lebih banyak orang lagi :)






Post Top Ad