improving writerpreneurship

Post Top Ad

Tampilkan postingan dengan label novelet. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label novelet. Tampilkan semua postingan
Februari 28, 2016

Cinta tak mungkin salah alamat

by , in
Cinta tak mungkin salah alamat


Hampir sebulan ini hari-hari terasa berbeda warna. Ada rutinitas yang awalnya sebagai wujud pemenuhan janji saja pada itikad diri agar memenuhi persyaratan sebuah kompetisi, lomba menulis surat cinta. Lalu lambat laun, tiba-tiba ada jiwa yang tersentuh dan bergetar.
Kalau dalam keadaan biasa, kita pastilah kecewa dan kesal jika tukang pos ikut membaca surat-surat cinta kita pada seseorang. Tapi yang ini lain. Kami justru tersentuh dengan caranya memperlakukan surat-surat kami.
Komen-komen yang menyertai saat mengangkut surat kami, menunjukkan bahwa ia membaca sungguh-sungguh surat kami. Subhanallah. Betapa pedulinya ia, betapa empatinya. Sebuah perlakuan yang menganggap kami ada, manusia, berjiwa, punya ruh dan ia memanusiakannya, menghargai.
Seakan kami punya seorang konsultan pribadi yang siap menerima segala keluh kesah, cemas harap dan curhatan curhatan kami semua. Dengan dua tangan terbuka. Membuat perpisahan di depan mata ini terasa semakin berat saja rasanya. Kami akan segera kehilangan diri dan warnanya dalam hari-hari kami. Seorang sahabat yang mengerti. Yang tidak dibayar, tidak menggerutu dan tidak pernah ingkar janji untuk terus mengangkut surat-surat kami.
Apa yang lebih indah dan tulus daripada ucapan terima kasih dan doa berharap kebaikan melimpah kepadamu.
Smoga Allah membalas segala budi baik yang kang pos lakukan.
Aamiin ya robbal alamiin



Februari 28, 2016

Apakah Cinta Bisa Bertumbuh Meski Tak Ada Benih

by , in
Apakah Cinta Dapat Tumbuh Meski Tak Ada Benih


Usiamu makin bertambah. Tiga puluh tidak lah muda lagi. Apalagi dengan wajah borosmu yang bahkan ketika masih muda saja sudah kelihatan kayak bapak bapak. Yang bilang gitu anjie lho ya waktu wawancara kamu untuk kanal berita baik di you tube nya. Ehehe
Tapi kamu menyadarinya juga. Sehingga mau tak mau kamu mulai melirik juga beberapa nama dan wajah yang ditawarkan atau menawarkan diri.
Sayangnya setelah pengalamanmu yang terakhir dengan pacarmu yang mirip paramita rusady itu kamu merasa harus makin selektif.
Karena waktu itu kenalanmu juga yang mengenalkan dan mencomblangkanmu dengannya, dan ketika kalian bubar entah gimana kenalanmu itu pula yang mencomblangkan mantan pacarmu itu dengan pria lain, atau mungkin pria pria lain. Jadi kelihatan semacam germo saja. Naudzubillahi minndzalik tapi bagaimana pun kamu tak ingin berprasangka buruk dan menduga duga yang negatif pada siapapun itu, apalagi orang yang pernah hadir dalam.kehidupanmu.
Saat ini ketika ada juga model lain yang terlihat naksir kamu, segera kamu menjaga jarak. Utamanya karena kamu tak ingin tergesa-gesa mengambil simpulan atas bajakan amygdala dalam kepalamu, tak ingin memberi harapan kosong pada orang lain karena kamu pernah merasakannya dan itu sungguh tidak menyenangkan, lalu alasan lainnya yach ternyata memang tak mudah untuk jatuh cinta lagi.
Apakah cinta bisa bertumbuh meskipun benihnya tidak ada?


Februari 27, 2016

Miss Your Moments

by , in
Miss Your Moments


Di tengah keribetan rekaman dan persiapan menjelang kelahiran album kalian yang kelima, beberapa kali kalian masih menyempatkan diri untuk tampil di televisi. Selain juga visit ke beberapa media untuk sekaligus memperkenalkan akan bakal hadirnya anak kelima kalian.
Sayangnya entah bagaimana empat kali kamu manggung di Televisi, empat kali pula penulis itu melewatkannya.
Padahal yang sesungguhnya dia kangen juga lihat lawakanmu di sela-sela aksimu menyanyi.
Waktu pagelaran musik dalam rangka valentine di TV A, eh dia ketiduran.
Pas esoknya lagi kamu ada di TV B, dia lebih ketiduran lagi karena mainnya malam bangets. Belakangan ini memang dia jarang terjaga sampai malam-malam kayak dulu. Sejak diet dan suka kelaparan kalau malam-malam harus melek:D
Yang ketiga kali ada di TV C, eh ndilalah listriknya mati, dus nggak bisa nonton kamu padahal dia sudah duduk manis standby di depan televisi.
Yang barusan ini dia gak sempat nonton kamu di TV D karena kebetulan barengan jadual dia harus mengisi sesi writerpreneuship di sebuah kampus. Pulang-pulang acaramu sudah selesai.
Yeach..kecewa sih, tapi gimana lagi, belum jodoh lagi:D
Trus trus...
Nggak tahu lah gimana lagi besoknya. Yang demikian inilah yang menarik dari kehidupan. Kita tak sungguh-sungguh tahu apa yang akan terjadi nanti dan terjadi besok, apalagi yang ada di masa depan.



Februari 26, 2016

No Compromises

by , in
No Compromises



Seringkali penulis itu mendapat notebook dari event-event, tapi ternyata nggak semua notebook bisa langsung memancing seseorang menuangkan sesuatu di dalamnya. Apa gerangan bedanya

Yang langsung penuh waktu itu adalah notebook dari UWRF, kertasnya empuk, desainnya unik dan bindingnya spiral jadi fleksibel, aura warna coklatnya adem

notebook dari waktu ada event di kotanya juga written out, ukuran sakunya bikin enak dibawa ke mana-mana, empuk kertasnya, nyerap pensil/pen


Yang dari sebuah market place online ini malah entah gimana langsung mancing bikin coret-coret tentang writerpreneurship dst, mungkin karena warna merahnya:D

Begitulah, bahkan sebuah akurasi, ketelitian pemilihan bahan, warna hingga bagaimana mengemasnya saja bisa berpengaruh pada bagaimana sebuah notebook akan berdampak bagi pemiliknya, apalah lagi sebuah karya. Sebuah buku atau sebuah lagu.

Karenanya kemarin dia tak jadi mengikuti kompetisi penyajian masakan sebab masukan dari pamannya begitu make sense baginya waktu itu. Buat apa ikutan kalau asal-asalan, malah jelek dan mempermalukan diri sendiri. Ah iya, benar juga.

Sama benarnya ketika beberapa fans mencolekmu via komen di instagram dan youtube. Mereka tahu kalian sedang berproses mengerjakan album kelima, dan karenanya berharap agar lagu-lagu kalian seperti dulu lagi, yang sangat berkarakter dan menampilkan vokal suaramu yang khas.

Meski beberapa lagu yang belakangan ini juga laris dan digemari, namun menurut mereka kurang meng-all out-kan apa yang sesungguhnya kalian miliki. 

They want the pearls. The golden ones.
Hal ini mengingatkan penulis itu pada salah satu pesan dari salah satu gurunya waktu itu. Jangan kompromi dalam masalah kualitas, sekali-kali jangan.




Februari 24, 2016

Belajar Dari Kurasi

by , in
Belajar Dari Kurasi


Kamu pasti bangga, brother. Ahay, karena bahkan pecahan dan serpihan-serpihan pemikiran tentangmu pun mendapatkan apresiasi :D


Seru bangets bahwa selama permainan menulis surat cinta 30 hari itu membawa kita banyak belajar. Antara lain membiasakan disiplin menuliskan setiap harinya sesuatu yang sudah kita tentukan sendiri tema, karakter serta alurnya. Kemudian karena ada kurasi dari Kantor Pos Besar atas ribuan surat yang masuk, kita jadi tahu seperti apakah kiranya tulisan-tulisan  yang masuk kriteria dan lolos kurasi.

Alhamdulillah kemarin ini beberapa postingan tulisanku masuk dan tayang di Kantor Pos Besar.
Berikut daftarnya. Kita bisa membaca dan melihat serta meraba-raba apa kiranya yang menyebabkan tulisan-tulisan tersebut terpilih. (langsung klik untuk baca tulisan lengkapnya ya)


Kamu Datang Tepat Waktu

"All Is Fine"

"Bayangan Tak Selalu Sesuai Kenyataan"

"Keep The Garden in Our Heart"

"Tidak Masalah Apapun Namanya, Yang Penting Persaudaraannya"


Lumayan kan ya?:)

Insya Allah bagian-bagian terbaik ini juga akan hadir di Novel Man Behind The Microphone, kisah tentangmu yang semoga menginspirasi lebih banyak orang lagi :)






Februari 24, 2016

Never Saying Good Bye

by , in


Never Saying Good Bye


GOD!
It seems too fast!
Perasaan seperti baru kemarin ia, penulis itu, mengikuti   challenge game  nulis surat cinta ini demi bisa mendukung programnya nulis novel tentangmu, tapi tiba-tiba saja waktunya sudah mau habis, satu bulan hampir berakhir begitu saja. Dengan twist kemarin yang membuatnya agak down.

Sepertinya kamu masih belum bisa melepaskannya begitu cepat, karena usai kompetisi nulis surat ini berarti dia masih harus melanjutkan perjalanannya, berkutat dengan naskah tentangmu. Seakan memperpanjang masa kerinduan dan kegalauan, seolah enggan berpisah darinya begitu saja.

mampus deh dia!
akan selamanya terikat seperti ini selagi belum selesai juga proyeknya. Inilah sejatinya kutukan bagi penulis. Dia terkerangkeng oleh ide yang dicetuskannya sendiri, yang menuntut eksekusi dan penyelesaian.

Ahaha. mampus deh dia! Silakan saja kamu tertawa, Man Behind The Microphone, silakan tertawa!

*nangis di pojokan*



V
Februari 21, 2016

Turun 8 kg Dalam 2 Minggu

by , in
Turun 8 kg Dalam 2 Minggu

Kamu mungkin sekali percaya karena kamu mungkin juga mengalaminya. Sebab beberapa kali terlihat kalau kamu bisa cepat sekali, kadang terlihat gemuk berisi, kadang terlihat sickpack. Tadinya that little lady in black nggak habis pikir, how come gimana ceritanya bisa secepat itu bolak balik badannya berubah. Memangnya diet apa, olah raga apa, ngapain.

Ternyata dia sendiri akhirnya melakukannya dan alhamdulillah berhasil. Dalam kurun waktu dua minggu saja berat badannya turun delapan kilogram, sebuah pencapaian yang tak terbayangkan sebelumnya.

Memang nurani dan akal waras  kita selalu bilang bahwa yang penting adalah brain dan attitude, tetapi bagi penampil macam kamu yang artis, atau penulis itu yang kadang-kadang musti tampil di depan audience juga, performance adalah juga kunci. Dan terlalu gemuk bisa menjadi masalah. Nggak cuma karena jadi kurang percaya diri tetapi juga sesungguhnya kurang sehat.




Masalahnya kadang-kadang kan kalau pas bepergian dan dapat makanan enak gratis gitu suka lupa diri ya? Ahaha:D

So, kuncinya kayaknya ada dalam pengendalian diri dan pengendalian hawa nafsu. Semoga setelah diet yang alhamdulillah berhasil ini, bisa lebih terkontrol  makan dan ngemilnya. Aamiiin.






Februari 09, 2016

ALL IS COST

by , in
ALL IS COST



Untung jadual konser band sepanjang akhir tahun ini akan menyelamatkanmu untuk sementara dari kepiluan rasa menjomblo dan tak tentu arah.
Sepanjang oktober,november apalagi desember, jadual penuh. Kamu tidak harus cari-cari alasan untuk bersembunyi dari mantan, tak ada waktu, tak ada kesempatan.
Di antara kesibukan memenuhi undangan konser, kamu dan teman-teman menyempatkan diri untuk menyiapkan materi guna album baru yang lama ditunggu-tunggu.
Agustus sempat on air di radio pro2 fm Jakarta dan tidak tahu bagaimana, that little lady in black tahu-tahu ternyata juga on air pada hari yang sama di radio pro2 fm jogja untuk memperkenalkan dua buku terbarunya.
Yang sebenarnya kamu agak khawatir jika ada yang terobsesi denganmu. Karena ada banyak sisi dari dirimu yang kamu sendiri tak cukup puas.
Ketaksarjanaan dan kebelummapananmu waktu itu jelas menjadi penghadang hubunganmu dengan kekasih-kekasihmu ke jenjang pernikahan. Membuatmu ditinggalkan.
Namun tiap kali penyesalan datang karena kamu meninggalkan bangku kuliah, segera saja pesan mamamu melintas. Jangan lupa bersyukur. jangan lupa bahagia. Mamamu adalah jimat bagimu. Perkataannya adalah sabda sakti yang tak mungkin kau  abaikan. Bahkan kamu yakin keberhasilanmu saat ini tak lepas dari dukungan serta doa-doanya. Juga dukungan dan doa ayahmu. Lelaki setia itu bahkan tetap mendukungmu meski kamu telah menyia-nyiakan pengorbanannya saat itu. Menjual satu-satunya tanah dan pekarangan  aset keluarga kalian untuk biaya kamu kuliah. Memang awalnya dia kecewa dan menahan amarah, tapi selanjutnya sejak kamu dan kawan-kawan band-mu menunjukkan hasil yang signifikan, beliau pun menjadi barisan fans dan pendukung nomer satu.
Kamu sendiri tak pernah membayangkan kalian akan sebesar ini. Semua tak lepas dari dukungan para fans yang kadang kelakuannya ajaib-ajaib dan tak pernah terbayangkan sebelumnya.
Seperti beberapa sekolah yang mengundang kalian di acara perpisahan dengan cara mengadakan iuran per orangnya berapa rupiah per harinya.
Menimbulkan rasa haru di hatimu, membuatmu tengadah syukur, dan tertunduk malu. Selalu kau dorong mereka untuk mencapai cita-cita setinggi-tingginya. Jadi dokter, arsitek, akuntan, pengusaha, menteri, ilmuwan dan banyak profesi lain yang tak ada lagi kesempatan bagimu dan kawan-kawan band untuk meraihnya. Tapi kalian berusaha agar music dan lagu kalian menginspirasi siapapun agar menjadi pekerja keras, pekerja yang giat untuk kebaikan keluarga serta kemajuan negeri ini. Karena itulah betapa sejuk dan bangganya kalian saat mengetahui salah satu lagu kalian menjadi lagu wajib yang diputar setiap hari setelah apel pagi di sebuah perusahaan pertambangan minyak lepas pantai, untuk menjadi mood booster bagi para pekerja sampai dengan para eksekutifnya. Wow, pencapaian, kepuasan dan kebanggaan yang tak bisa diukur nilainya dengan uang.

Ketaksarjanaanmu terasa terbayar. Apalagi  kamu memilih bekerja menghasilkan uang juga berdasar alasan agar adikmu bisa terus kuliah sampai S2, bahkan dia sempat mengambil course keluar negeri.
Kamu anggap pencapaian adikmu adalah pencapaianmu juga. Meski ia sekarang tidak  bekerja di bidang arsitektur sebagaimana jurusan yang diambilnya waktu kuliah.
Tapi justru lewat networknya, beberapa job tv jadi mampir ke geng-mu, mengukuhkan posisinya sebagai  band papan atas. Masuk nominasi AMI lagi tahun ini. Eh maksudnya APM Anugerah Planet Musik Award.
Setelah kamu posting foto di APM Award itu, ada postingan lain yang tak mudah dibaca. Apa maksudnya nih ‘Seven Friday on Friday’. Kode apa nih bro. Itu maksudnya jarak dari pertemuan kita yang pertama atau gimana? (okey, ini kita simpan sebagai kode yang musti dipecahkan ya:D)

Idul Adha kembali kamu lalui hanya dengan keluargamu, orang-orang  yang sangat kau kasihi. Meski tak lengkap karena satu saudaramu telah diambilNya lagi.
(tentang kematian saudaramu ini juga tak ada data yang mumpuni untuk bisa diceritakan atau dire-interpretasikan. Too bad heh?)


Proses kreatif penulisan Man Behind The Microphone  bisa di baca dalam postingan ini
Februari 08, 2016

ALL IS FINE

by , in
ALL IS FINE




Mama nggak kuat lagi, mas. Balik ke rumah ternyata justru orang terkasihmu yang membawakan kabar buruk yang pertama. Kafe terpaksa tutup
Nggak pa2,ma. Kalau mama capek, nggak usah gawe lagi. Dulu kita bikin kafe itu kan supaya mama senang karena punya kesibukan. Kamu menghibur
"Tapi gimana dengan keuangannya?apa sudah balik modal?" "Jangan terlalu dipikirkan,ma. All is fine" kamu menghibur lagi. Entah gimana yang sebenarnya kamu juga belum tahu sepenuhnya.

Kapang! Kamu nggak usah ngarang percakapanku dengan mamaku lah.kamu kan nggak tahu apa2/yach trus gmn, mosok novelnya gak ada percakapannya?

Tulis aja yang kamu tahu,percakapan kita,obrolan bareng tim dan gengs waktu itu atau ya apa aja yang kamu sungguh2 tahu/oh oke, baiklah"manggut2
Hahaha terserah,tahu!/ih mas jangan bikin pembacanya bingung gitu dong/siapa juga suruh nulis aku/gak ada sih/kamu cari perkara aja/tanggung
**
Selagi repot membawa barang2 balik dari kafe kemang ke rumah, mau tak mau terbit rasa terima kasihmu yang sangat pada kru pasukan perangmu.
Mereka bertiga belas telah bertahun2 membersamai band kalian manggung dari satu kota ke kota lain. Tanpa lelah, tanpa gerutu.as family
Hari itu kamu upload satu persatu profil mereka ke instagram dengan gaya ngocolmu yang tidak membully tapi bentuk keakraban&respek yang tinggi
Dimulai dr personal manajermu yang kmrn juga kau minta memotretmu dengan penulis itu.Perempuan mungil yang menahan utk tdk grogi difotp byk wartawan
kamu berbisik di telinga that woman in black untuk mengarahkan wajahnya ke personal manajer yang megang ponselmu, nyempil di antara byk wartawan.
Ia dengan lugunya atau cekatannya mengikuti arah telunjukmu ke personal manajermu. Ialah orangnya yang juga memotret lagi kalian berdua berikutnya
Yang kamu mungkin tidak tahu adalah penulis itu memasang foto kalian sebagai desktop laptop dan ponselnya sampai waktu yang cukup lama.
Sehingga anak-anaknya kemudian paham bahwa ibu mereka sedang ngefans denganmu&memutar lagu2 band kalian sepanjang waktu. Cie cieeeee,kata mereka.
Ngomong cie cieee jd ingat ktk kamu& perempuan mungil itu bertemu lagi dan duduk semeja,menangkap basah OB hotel yang sdengan kelihatan asyik berduaan
Cie cieee,selorohmu pd mrk.Tingkahmu menerbitkan senyum di bibir perempuan mungil di sebelahmu.Yang sebenarnya mgkn kalian juga nunggu dicie ciein
Yang tidak ia mengerti adalah kenapa personal manajermu itu kemudian tidak lagi bersama tim kalian setelah pertemuan keduamu dengannya waktu itu
Apa yang sesungguhnya terjadi?benarkah hy karena personal manajermu itu mengundurkan diri sebab lelah ke sana kemari&hendak dekat keluarganya sj?
Manajer lpgn,ketua geng perang&beberapa crew yang kamu kenalkan via instagram mjd wajah2 yang juga ditemui kembali oleh penulis itu dlm kesempatan kedua.
Kamu letakkan barang2 dari kafe ke dapur rumah tempat mamamu mengolah masakan2nya dengan penuh cinta untukmu, ada sesal,ada lega,ada resah.
Lega karena kamu tak perlu lagi membiarkan mamamu jaga warung di kemang dengan segala keletihan dan ketakmenentuannya, sementara kamu ke mana-mana, manggung dari satu kota ke kota lain, dari satu pulau ke pulau lain.
Sesal kenapa usaha sampingan yang dulu kau hrp akan bonafide&maju hrs terhenti selagi jalan beberapa waktu saja. Resah karena membyangkn tanggungannya
Saat kamu masih termangu di dapur sembari memandangi punggung mamamu yang kelihatan  letih duduk di sofa tengah depan TV, suara ponselmu menjerit dan nama yang tertera di layarnya membuat darahmu naik.


Proses kreatif penulisan Man Behind The Microphone  bisa di baca dalam postingan ini

Post Top Ad