improving writerpreneurship

Post Top Ad

Tampilkan postingan dengan label mimpi. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label mimpi. Tampilkan semua postingan
September 17, 2018

Novel Tarian Dewantari

by , in

Novel Tarian Dewantari




Bagaimana jika setelah cukup berhasil menunjukkan bahwa dirinya telah naik level dan belasan tahun hubungannya digantung, Dewantari tak juga mendapat kepastian akan kelanjutan status bersama Nurman?

Bagaimana jika pada saat-saat didera kesulitan, Julian selalu ada di dekat Dewantari, meski dia belum juga move on dari Nurman?

Bagaimana jika saat Dewantari akhirnya menerima Julian, apakah akan ada banyak ganjalan dari keluarganya sendiri ataupun  keluarga Julian?

Bagaimana jika tak ada siapapun yang bisa membantu setelah Dewantari menikah, hamil dan melahirkan?

Haruskah  Dewantari mengenyampingkan karir demi keluarganya?

Apakah mereka akan tetap eksis di Inggris?

Mustikah mereka balik ke Indonesia karena sepertinya akan lebih mudah dalam kepengasuhan anak dll?


Bagaimana jika datang cemooh dari teman-teman dan sangkaan bahwa Dewantari kehilangan nasionalismenya? 


Apakah mereka harus balik ke Indonesia?


Novel Tarian Dewantari bisa dibeli via google books atau google play

https://play.google.com/store/books/details/Dian_Nafi_Tarian_Dewantari?id=JNFtDwAAQBAJ

Juli 25, 2017

Getarkan Frekuensimu Wujudkan Mimpimu

by , in
Getarkan Frekuensimu Wujudkan Mimpimu


dian nafi di medan

Alhamdulillah akhirnya tambah satu kota lagi yang sempat dikunjungi untuk nge-gig alias ngamen. Dan kota Salatiga ini memang yang beberapa waktu belakangan ini suka mampir di pikiranku. Subhanallah Allah Maha Tahu dan Maha Mengabulkan keinginan.


Ada banyak lagi hal-hal  yang tadinya dibisikkan dalam batin saja, atau hanya terlintas sekelebat dalam kepala, tapi Allah memperkenankan dan meridloi serta memberikan jalannya. Alhamdulillah Allahu Akbar.

dian nafi di gramedia pandanaran


Lalu ketika beberapa hari ini aku membaca sebuah buku tentang frekuensi, getaran dan hal-hal berkaitan yang bisa mengantar kita meraih mimpi dan keinginan, barulah aku paham dan makin mengerti. Begitu rupanya mungkin cara Tuhan bekerja. Wallahu a'lam bishshowab.



Meski kemudian kepikiran, kdg2 kalau pas baca buku2 terjemahan tulisan barat tuh jadi sadar walah ini kan sbnrnya konsep2 di islam sdh ada, malah lbh canggih&jelas.

dian nafi bedah buku mesir suatu waktu
Semua yg kita lihat di sini (lingkungan fisik) adlh getaran, dan khdpn yg kita jalani adl getaran penafsiran kita

Sekali kita mengaktifkan getaran pikiran dlm diri kita dg mencurahkan perhatian pd subjek tsb, gerakan pengembangan tjd, makin kuat dy tarik
dian nafi sharing di kampus upgris



Semua yg tjd dlm pemgalaman kita tjd krn permintaan yg kita kirimkan melalui pikiran kita.

Berpikir, evaluasi dan selaraskan terlebih dahulu, baru bicara, bertindak dan berinteraksi.
dian nafi ketemu dewi dee lestari


Dunia ini cukup besar bagi semua orang untuk menciptakan hasrat mereka

makin sedikit kita memikirkan masalah, makin sedikit kt mendpt masalah. makin sering kt memikirkan hal menyenangkan,makin baik keadaan kt

dian nafi sharing di televisi TVKU


Ketika kita senantiasa harmonis dg KITA alias ikhlas, barulah mungkin menemukan harmoni dg org lain walau berbeda pendapat.

Saat kita merasa kesepian, jengkel, tidak sabar, putus asa, cemburu, dll emosi negatif, maka kita justru menunda pertemuan dg kekasih sejati

dian nafi bedah novel di gramedia pandanaran

Kecerdasan, kejernihan, intuisi yg memicu kemampuan luar biasa merupakan karakteristik dari seseorang yg selaras dg siapa diri mrk sbnrnya

Kita tak memiliki akses kpd org yg yg selaras yg kita butuhkan utk memperbaiki keadaan kita, jk kita sendiri belum selaras


dian nafi sharing di kampus medan

Keragaman di bumi justru berharga. Darinya tumbuh gagasan2 & pengembangan2 baru. Tanpa keragaman, hanya ada kepuasan diri &kebinasaan.

Apapun yg kita perhatikan akan memancarkn frekuensi getaran, perhatian kt thdnya utk waktu lama menyebabkn frekuensi yg sama aktif dlm dr kt


dian nafi sharing di akademi berbagi


Berdamai dg situasi.Dlm proses menenangkan diri,penolakan kt mereda dan kt merelakan diri bergerak ke arah pengembangan baru yg kt butuhkan

Jk hdp kt menyebabkn kt minta situasi yg lbh baik,&kt tdk lagi memberikn getaran pkrn kronis yg mrpkn kebalikan dr hasrat kt, hasrat itu wjd

dian nafi sharing di kampus UIN


Fokuskan diri pada solusi, bukan pada masalahnya. 

Buat apa yg kita inginkan itu lebih dominan, lakukan scr konsisten, apa yg kt inginkan &yg kt py saat ini akan terpilin,&hasrat kt mewujud

Pengendalian perasaan saat memberi respon thd sesuatu,bukan sj kunci menuju kebahagiaan yg konsisten, tp juga kunci mnj segala yg kt inginkn

dian nafi sharing sociopreneur di medan


Jagat raya yg responsif tdk akan mmbedakn antara yg kt pikirkn ttg kenyataan saat ini dg pkrn yg kt pikirkn sbg impian ttg khdpn yg lbh baik

Buatlah getaran yg aktif itu mjd yg kita inginkan, dan perhatikan betapa cepatnya hidup kita berubah utk menyesuaikan dg getaran kita

Mengendalikan , bukan hy soal menahan perasaan , tapi memberikan perasaan tertentu di waktu dan tempat yang tepat dengan intensitas sesuai



dian nafi dan teman-teman arsitektur


Jk kt luangkan waktu memfokuskn diri thd apa yg kt inginkan sblm melakukn sesuatu,mk perbuatan yg terinspirasi itu kan memperbesar hasrat kt

Sering2lah berhenti sejenak utk menentukan ulang niat kita utk tetap bahagia &selaras dg batin &sumber kita

Tdk ada yg akan menghampiri pengalaman kita kecuali jk kt mengundangnya melalui pikiran. Kendalikan arah pikiran kita

dian nafi ketemu sapardi djoko damono


Kalau kita mengetahui apa yg tdk kita inginkan, kita selalu tahu lebih jelas ttg apa yg kita inginkan

Semakin keras kita menolak sesuatu yg tdk kita inginkan semakin banyak yg tdk kita inginkan memasuki pengalaman kita. 

Apa yg terasa sbg cinta itu memang cinta, dan apa yg terasa sbg kebencian itu bukanlah cinta.

Mayoritas emosi negatif yg kt rasa bukanlah krn subjek pikiran kt yg salah, tp krn kt menyalahkan sesuatu yg tdk dipersalahkanNya

Bagian non fisik kt mjd insan terkembang yg menjalani pglmn lbh baik. Khdpn menyebabkan kt melangkah maju,dg versi terkembang itu memanggil

dian nafi dan komunitas hasfriends


Hanya org yg jauh terpisah dr Sumber/Tuhan yg memberikan tindakan permusuhan, kekerasan&serangan, fokus pd kekurangan org lain

Jk kita menunggu sampai masyarakat diluruskan sblm kt mendptkn pengalaman hidup yg membahagiakn, kt akan menunggu utk waktu yg lama 

Hanya org yg sesuai dg hasrat kitalah yg bisa datang pada kita

dian nafi bedah novel di gramedia pandanaran semarang


Tdk ada yg lbh spiritual dari merelakan jiwa kita yg sesungguhnya mengalir melalui diri kita ke dlm khdpn fisik kita

Ketiadaan spiritual bukanlah ttg subyek atau perbuatan tsb, melainkan pilihan getaran yg kita buat

dian nafi bedah novel di togamas


Bhkn saat tdk py kendali, kt py kebebasan utk merenungkannya dg cara yg terasa lbh baik atau lbh buruk

Rasa bebas,bahagia&berkembang mrpkn kesatuan dr hbgn non fisik kt. Apapun yg mengalihkn perhatian dr pekerjaan penting itu tdk akan membantu


dian nafi dan teman-teman penulis di asean literary festival

Kepercayaan kita ttg ketidaklayakan kitalah yg mengakibatkan ketidakharmonisan, bukan perilaku fisik kita

Selaraskan dengan diri sendiri dulu, dengan begitu kita punya sesuatu untuk diberikan

Ketika 2 org atau lbh-yg secara pribadi selaras dg Perspektif Lebih Luas-mrk berinteraksi,pertemuan itu menyenangkan,produktif&memberi khdp

Setiap kali kita merasa tdk enak, pasti ada sesuatu yg menyimpang dari keselarasan.

Org2 dg rasa tertarik ke arah yg sama membuat interaksi bermakna, menyenangkn.Org2 berbeda selera tdk akan slg tertarik.Jd linkungn harmonis
dian nafi dan teman-teman penulis di anugrah cerpen kompas

Al arwaahul junuudul mujannadah-hati2/ruh2 manusia itu masing2 memiliki kesatuannya. Yg saling mengenal akan menyatu.Begitu ungkapan arabnya

Dg melatih keselarasan sendiri terlbh dulu,kt bs melihat hy yg terbaik dr orla sekaligus diri sendiri,&karenanya merelakan law of attraction

dian nafi ketemu garin nugroho



Sebaik2nya, mengasuh itu menyediakan lingkungan stabil pd awal penyesuaian thd khdpn baru dlm lingkungan &tubuh baru. & sebaliknya

Seburuk2nya, mengasuh itu merintangi kemampuan anak utk membuat pilihan &mengecap kebebasan.Orgtua sering membgn prasangka negatif ttg khdpn

Hal terbaik yg orgtua bisa lakukan thd anak adl pahami bhw anak adl pencipta hebat yg hdr dg kemauan, tujuan, kemampuan. Catat kcerdasn2nya

dian nafi ketemu ahmad fuadi
Hal2 yg menyebabkan ketdknyamanan ortu anak adl kesalahphmn ortu akan kebajikn internal&tujuan anak.Sebab ortu juga slh phm thd diri sendiri

jk ortu melihat dunia penuh hal2 mengancam&tdk menyenangkan lalu protektif&waspada,mk tak selaras dg pmhmn& kekuatan diri sesungguhnya

Bhkn ortu yg paling bermaksud baik pun tdk bisa mulai menggantikan bimbingan& dukungan yg dtg dr dalam diri anak2,sistem pemandu mrk


dian nafi sharing untuk guru paud di indonesian heritage forum

Satu2nya jalan bg ortu agar bs memengaruhi pemahaman anaknya mengenai ksdrn sistem pemandunya yaitu dg memahaminya sepenuh hati terlbh dulu

Anak kt akan mendptkn manfaat dr menyaring kontras khdpn agar dpt menentukn plhn.jk ia perhtikn sistem pemandu dlm diri,akan cari yg selaras

Dlm slrh proses itu, ia akan merasakan kepuasan mjd pencipta dr kenyataan miliknya. Sbg ortu, kita mesti mendukung pembentukannya. 

dian nafi sharing di yayasan yatim



Setiap org terhubung dg semua org. Begitu hbgn dibentuk,mk ia tak akan pernah hilang. Smua hubungan itu kekal.


Tujuan utama kita adl terwujud ke dlm tubuh fisik kita&menyelami kontras,yg kt tahu akan menyebabkan kt alami pkrn&khdpn melampaui sblmnya

Pembelajaran,pengembangan adl hasil dr smua pengalaman penciptaan bersama.Pengembangan itu konstan. Mengejar pengembangan itu plhn 
dian nafi n friends di uwrf bali

Klo dibiarkn ikuti insting alami,anak2 kan berjalan lbh cepat mnj keselarasan.Tp ortu yg waspada srg memengaruhi anak mnjauhi sistem pemandu

Makin tdk khawatir perasaan ortu,makin baik anak itu jadinya,krn dg tiadanya spekulasi negatif,anak lbh mgkn tertarik pd keselarasannya sdri

dian nafi n family di taman buah mekarsari
Sama spt gabus, ktk ditahan di bwh permukaan air, ia akan mengambil rute paling langsung menuju ke permukaan saat dilepaskan

Kt tdk perlu terpengaruh scr negatif o/ apapun,tp ktk terpgrh scr negatif,itu akbt kt merelakn pkrn yg aktif tdk merelakn apa yg kt inginkn

Tdk sj anak yg mendpt perlakuan kasar yg mjd mslh, tp ortu juga menderita krn perlakuan kasar itu sbb terputus hbgn dg Sumber/Tuhan

Mslh kekerasan pd orla tdk akan berakhir hg org memahami emosi yg mrk rasa&mengendalikan pkrn mrk. Hg kekerasan pd diri mereda dulu 

dian nafi bedah novel di togamas


Jk ingin menginspirasi perbuatan positif orla,urus getaran kt sendiri,selaraskan dg Energi Sumber,bygkn hsl yg diinginkn,fokus pd mrk

Pertahankan bygn ttg kerja sama, jgn curahkan perhatian pd kemalasan mrk. Anak2 akan jd lbh kreatif,cari jalan sendiri utk berguna 

Seseorg yg selaras dg Sumbernya lbh kuat drpd ribuan org yg tdk selaras. Org yg plg selaras dg Sumbernya akan menonjol sbg pemimpin

dian nafi bedah buku di gramedia pemuda


Secara alamiah org tertarik kpd org yg berpikiran jernih, stabil, dan bahagia.

Di dalam sebuah kelompok yg tdk ada yg selaras dg Sumber, tdk akan terlihat adanya kepemimpinan yg sbnrnya














Maret 20, 2017

Membayar Zakat Jadi Lebih Mudah

by , in
 Membayar Zakat Jadi Lebih Mudah




















Ini namanya seperti pucuk dicinta ulam pun tiba. Jadi ceritanya beberapa hari sebelum ada undangan launching ini, aku bermimpi. Yang ketika mimpi itu kuceritakan pada temanku, dia memberiku masukan untuk menzakati setiap pemasukan yang kuterima meskipun belum nishab dan belum jatuh kewajibannya dizakati. Alhamdulillah, jadi semangat dan kebetulan ada jalannya untuk menyalurkan.

Eh lha kok kebetulan banget, beberapa hari kemudian ada undangan peluncuran kalkulatorzakat dot com ini. Seolah-olah mestakung alias semesta mendukung dan menguatkan betapa pentingnya zakat ini bagi kehidupan. Baik kehidupan kita sendiri maupun kehidupan orang lain. Baik kehidupan fisik, spiritual dan keberlangsungan materi itu sendiri. Tak sedikit cerita yang kita dapatkan bahwa setelah berzakat dan bershodaqoh, justru rejeki makin lancar dan berkah bertambah-tambah, Subhanallah.





Untuk memudahkan kita dalam mengitung besarnya Zakat Mal, Dompet Dhuafa Jateng merilis Kalkulator Zakat.
Apa tuh?
Kalkulator Zakat adalah sebuah Rumus perhitunagn zakat yang sudah sesuai dengan kaidah Fikih. untuk menghitung apakah harta kita sudah mencapai Nishab atau belum.  Menghitung besar zakat / infaq yang perlu dikeluarkan atas pendapatan dan simpanan   kita.

Sore itu dari pihak Dompet Dhuafa, maupun developer landing page Kalkulator Zakat dot com, bergantian memberikan penjelasan sekaligus memperlihatkan cara penggunaan fasilitas ini. Untuk ke depannya akan dirancang  pula aplikasi yang bisa kita download dari playstore. 

Keren kan? 
Jadi semakin mudah menghitung dan sekaligus membayar zakat, karena aplikasi ini nantinya juga mengarahkan ke mana kita bisa menyalurkan zakat. Tinggal klik aja. Wow, mudahnya!



Di atas itu adalah beberapa screen shoot tampilan kalkulator zakat dot com.


Selain itu, Dompet Dhuafa juga punya program One Month One Care. Semua orang boleh bergabung dan menyisihkan uangnya untuk bisa disedekahkan. Akumulasinya di OMOC ini disalurkan pada yang membutuhkan. Seperti saat ini, OMOC tengah membantu para tuna rungu memperoleh alat bantu pendengaran. Subhanallah Allahu Akbar. Semoga berkah.

Tak ayal lagi inovasi Dompet Dhuafa ini perlu acungan jempol dan tentu saja dukungan. Para tamu undangan event launching Kalkulator Zakat dot com sore itu dapat bingkisan kopi dan snack juga lho, yang adalah hasil UKM yang dimodali oleh Dompet Dhuafa.


Alhamdulillah sekarang ada banyak komunitas yang sudah turut bergabung dalam menyukseskan program-program Dompet Dhuafa ini. 

Subhanallah. Semoga makin berkah ya..

Maret 31, 2016

PERAHU BLARAK UNTUK KELILING DUNIA

by , in
PERAHU BLARAK UNTUK KELILING DUNIA


            
Di samping rumahku ada sepetak halaman yang menjadi tempat favoritku di masa kecil. Karena aku bisa memanjat pohon mangga dan bertengger lama-lama di sana. Di atasnya aku menggambar apa saja yang aku lihat. Orang–orang yang berjalan di alun-alun depan rumahku, atau para bocah dan pemuda yang bermain bola disana. Dari atas pohon mangga ini pula,aku kadang mengintip film yang diputar di layer tancap yang hanya diputar untuk satu musim dalam setahun sekali, di grebeg besar. Dan kebetulan lokasinya di taman parkir di sebelah rumahku.
            Di samping pohon mangga dan tanaman bunga, di sini juga ada sebuah pohon kelapa hibrida. Pohonnya tidak terlalu tinggi seperti umumnya pohon kelapa, sehingga aku bisa dengan mudah menarik dan mengambil daun kelapa maupun batang kelapanya yang sudah tua atau biasa disebut  blarak . Yang selalu aku ingat dan tak terlupakan olehku adalah bermain di atas selembar bagian batang  kelapa atau yang disebut dengan blarak. Ukurannya yang besar, panjang dan lebar, menjadikan  aku dan adikku laki-laki dapat menaikinya seolah–olah kami menaiki perahu. Ada– ada saja peran yang kami mainkan di atas ‘perahu’ tersebut. Kadang kami berperan seolah menjadi nelayan dan memancing ikan-ikan yang kami buat dari dedaunan. Kadang kala aku menggunakan blarak sendiri, dan adikku menggunakan blarak yang lain. kadangkala kami menumpang dalam satu blarak besar. Sedangkan daun kelapanya kami gunakan sebagai dayung.
Bagai bajak laut dan putri  yang diculik pernah pula kami lakoni. Senang sekali bermain pura-pura, bermain peran. Kadangkala kami seperti  pencari mutiara dengan mengumpulkan biji-biji  buah kelapa yang berwarna kuning putih cerah.
‘Hei…kita dapat banyak mutiara. Lihat!.” teriakku.
“Ayo …kita kumpulkan!” adikl laki-lakiku satu-satunya menyahut.
Kami mengumpulkan semua mutiara itu dalam wadah batok kelapa dan menghitungnya bersama-sama.
“Satu..dua..tiga..empat…”
Secara tidak sadar ternyata kami bermain tapi sambil belajar matematika. Kami mengelompokkannya sepuluh– sepuluh.  Lalu menyimpannya dalam perahu kami yang terbuat dari daun kelapa itu. Seru sekali karena kami yang masih kecil, aku  masih duduk di  TK besar  dan adikku di TK kecil, kemudian berkhayal dan bermimpi keliling dunia.
“Aku akan ke Australia,” ujarku
“Aku akan ke Amerika,” adikku tak mau kalah.
“Ke Afrika!”
“Ke Singapura!”
“Kita akan keliling dunia!”
Bahkan mimpi- mimpi kami itu sampai sekarang menjadi seloroh di antara kami. Karena jangankan keliling dunia Negara luar yang kami kunjungi baru SaudiArabia waktu kami naik haji bersama beberapatahun lalu. Subhanallah Walhamdulillah, itu saja merupakan anugerah dan karunia yang sangat kami syukuri. Namun bagaimanapun, cita-cita sekolah ataupun melakukan perjalanan keluar negeri sampai dengan keliling dunia masih merupakan impian kami.
            Masih dengan blarak yang itu, aku kadang berpose seperti seorang Cleopatra yang sedang menaiki perahu kerajaan menyusuri sungai Nil.
Kami menciptakan alur cerita drama kami sendiri dengan gaya bahasa kami sendiri.
            Kadangkala pamanku yang rumahnya dekat dengan rumah kami datang dan membuatkan kami mainan senapan  dari tangkai pohon pisang yang ada di halaman belakang rumah kami. Daun pisangnya di hilangkan sehingga tinggal tangkainya kemudian dipisau diagonal diagonal sepanjang sisinya dengan jarak tertentu. Pada waktu dikibaskan berbunyilah tangkai itu mirip dengan suara senapan. Plethak plethak ! Ramai sekali dan kami menikmati selama pembuatannya dan juga permainan perang-perangan memakai senapan buatan itu.         Lagi- lagi blarak perahu kami gunakan juga sebagai kendaraan kami dalam berperang ini. Adikku menggunakan batok kelapa sebagai penutup  kepalanya layaknya seorang pejuang kemerdekaan di tahun empat lima.
            “Dar! Duar!”
            Pamanku  mengarahkan senapannya kepada kami berdua yang beraksi di atas perahu blarak kebanggaan kami.
“Duar! Dar!” Plethak ! Plethak!
Aku dan adikku bekerjasama membalas serangan paman.
            “Awas…..perahunya bocor kena tembakan senapan!” pamanku meneriaki. Dia seolah-olah jadi tentara Belanda yang menyerang kami.
Aku dan adikku action, perahu blarak yang kami tumpangi kami gerak-gerakkan sendiri seolah oleng karena bocor.

“Awas…perahunya hampir tenggelam. Sebaiknya kita meloncat!” aku memberi aba-aba.
Adikku dan aku pura –pura meloncat ke air, yang kami buat dengan menggunakan sabut kelapa yang kami serakkan ke mana–mana di sekitar perahu blarak kami.
Sampai sekarang kami masih suka tertawa dan tersenyum geli jika mengingat ;permainan yang menyenangkan ini. Betapa  imajinasi kami berkembang liar hanya dengan benda – benda yang terbatas dan apa adanya saja.
            

Post Top Ad