improving writerpreneurship

Post Top Ad

Tampilkan postingan dengan label dompet. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label dompet. Tampilkan semua postingan
Maret 20, 2017

Membayar Zakat Jadi Lebih Mudah

by , in
 Membayar Zakat Jadi Lebih Mudah




















Ini namanya seperti pucuk dicinta ulam pun tiba. Jadi ceritanya beberapa hari sebelum ada undangan launching ini, aku bermimpi. Yang ketika mimpi itu kuceritakan pada temanku, dia memberiku masukan untuk menzakati setiap pemasukan yang kuterima meskipun belum nishab dan belum jatuh kewajibannya dizakati. Alhamdulillah, jadi semangat dan kebetulan ada jalannya untuk menyalurkan.

Eh lha kok kebetulan banget, beberapa hari kemudian ada undangan peluncuran kalkulatorzakat dot com ini. Seolah-olah mestakung alias semesta mendukung dan menguatkan betapa pentingnya zakat ini bagi kehidupan. Baik kehidupan kita sendiri maupun kehidupan orang lain. Baik kehidupan fisik, spiritual dan keberlangsungan materi itu sendiri. Tak sedikit cerita yang kita dapatkan bahwa setelah berzakat dan bershodaqoh, justru rejeki makin lancar dan berkah bertambah-tambah, Subhanallah.





Untuk memudahkan kita dalam mengitung besarnya Zakat Mal, Dompet Dhuafa Jateng merilis Kalkulator Zakat.
Apa tuh?
Kalkulator Zakat adalah sebuah Rumus perhitunagn zakat yang sudah sesuai dengan kaidah Fikih. untuk menghitung apakah harta kita sudah mencapai Nishab atau belum.  Menghitung besar zakat / infaq yang perlu dikeluarkan atas pendapatan dan simpanan   kita.

Sore itu dari pihak Dompet Dhuafa, maupun developer landing page Kalkulator Zakat dot com, bergantian memberikan penjelasan sekaligus memperlihatkan cara penggunaan fasilitas ini. Untuk ke depannya akan dirancang  pula aplikasi yang bisa kita download dari playstore. 

Keren kan? 
Jadi semakin mudah menghitung dan sekaligus membayar zakat, karena aplikasi ini nantinya juga mengarahkan ke mana kita bisa menyalurkan zakat. Tinggal klik aja. Wow, mudahnya!



Di atas itu adalah beberapa screen shoot tampilan kalkulator zakat dot com.


Selain itu, Dompet Dhuafa juga punya program One Month One Care. Semua orang boleh bergabung dan menyisihkan uangnya untuk bisa disedekahkan. Akumulasinya di OMOC ini disalurkan pada yang membutuhkan. Seperti saat ini, OMOC tengah membantu para tuna rungu memperoleh alat bantu pendengaran. Subhanallah Allahu Akbar. Semoga berkah.

Tak ayal lagi inovasi Dompet Dhuafa ini perlu acungan jempol dan tentu saja dukungan. Para tamu undangan event launching Kalkulator Zakat dot com sore itu dapat bingkisan kopi dan snack juga lho, yang adalah hasil UKM yang dimodali oleh Dompet Dhuafa.


Alhamdulillah sekarang ada banyak komunitas yang sudah turut bergabung dalam menyukseskan program-program Dompet Dhuafa ini. 

Subhanallah. Semoga makin berkah ya..

Juli 20, 2016

Yang Wajib Ada Dalam Tas

by , in
Yang Wajib Ada Dalam Tas




Uang. Tentu saja yang pertama kali wajib ada dalam tas adalah uang. Karena kalau nggak ada uang, bisa cotho. 

Kalau pas kehabisan bensin, pasti butuh uang. Kalau pas kebanan alias ban motor kempes atau bocor, pasti butuh uang. Parkir butuh uang, belanja apalagi. Ya kan?

Kartu ATM jadi pelengkap, karena siapa tahu butuh belanja banyak.

Terus kartu tanda penduduk, SIM C, SIM A, STNK juga wajib dibawa. Karena suka ada pemeriksaan mendadak di tikungan-tikungan.

Sun screen, beda, lipstik, maskara juga nggak alpa dibawa-bawa. Maklum kadang suka dandan sambil jalan, karena tadi pas berangkatnya lupa pakai bedak dan seterusnya. Ahaha...





Terus ada lagi yang harus keangkut dalam tas, yaitu buku bacaan dan kaca mata. Sambil menunggu klien, atau antrian misalnya, gunakan waktu dengan membaca buku.




Notes alias buku catatan juga senantiasa dibawa ke mana-mana. Maklum ngakunya kan penulis. Jangan sampai ketinggalan bawa juga bolpoin sebagai pasangannya notes. Seperti kamu yang pasangan aku, ya kan? *kedip-kedip* #eaaaaaa



 Powerbank, charger adalah list berikutnya yang musti ada. Ponsel (yang buat motret ini) ama Tab tentu saja yang juga harus ikut. Memangnya mau nge-charge apaan kalau yang di-charge nggak ada.



Perempuan apalagi yang senang mentas alias perform di panggung, nggak bisa melupakan aksesoris pelengkap untuk kostumnya. Jadi ikat pinggang, kalung, gelang, bross adalah item yang selalu kuselipkan di antara yang lainnya.  Ini beberapa aksesoris yang sempat difoto tadi. Yang lainnya masih banyak lagi, tapi di rumah satunya. Kapan-kapan kita bahas khusus tentang aksesoris ya. Eeeh...malah janji-janji.

Gitu dulu bocoranku kali ini tentang isi tas. Belum ada lagi surat nikah, karena masih menunggu-nunggu nih. #eaaaaaa

Post Top Ad