improving writerpreneurship

Post Top Ad

Blog Tour Generasi Copy Paste: Kisah Lucu






Selamat bergabung dalam Blog Tour Generasi Copy Paste ya....
Sudah baca review sebelumnya di blog satunya?

Nah, kalau review buku Generasi Copy Paste karya Gus Awy yang ini ditulis oleh Lilys. Selamat menyimak....


Teknologi semakin berkembang, banyak lahirnya media sosial dengan aneka pilihan sesuai kebutuhan. Dari friendster, Yahoo Messanger, Facebook, twitter, Whatsapp, Instagram, Path, Line, Kakaotalk, dsb.  Ditunjang dengan telepon genggam super pintar yang membuat orang-orang dapat meng-update status dengan cepat, mencari artikel atau apapun dengan akses internet di genggaman tangan. Komunikasi pun semakin hidup dua puluh empat jam penuh tanpa batas dan bisa bebas berkomunikasi dengan orang-orang yang berada di belahan bumi yang berbeda. Pergerakan informasi yang semakin cepat lewat broadcast di medsos atau chat online yang mudah tinggal di copy paste, membuat orang jarang sekali menilik apakah informasi yang disebar itu bisa dipertanggung jawabkan kebenarannya.


Orang yang berakal adalah mereka yang mau mengambil pelajaran dari apa yang dilihatnya, dan yang menggali serta merenungi hikmah dari apa yang didengarnya. Istilah kata mutiara bahasa Arabnya, “al-aqil, man i’tabaroo bi maa ro-a, wa itta’adzo bi maa sami’a”. Bahwa orang yang mau berpikir adalah yang mengambil pelajaran dari apa yang dilihatnya, dan memetik pesan dari apa yang didengarnya. (halaman 5).
Dengan membaca buku, “GENERASI COPY PASTE”, karya Awy A. Qolawun. Buku ini ditujukan untuk setiap muslim yang ingin belajar dan memperbaiki kualitas keislamannya, menjaga keistiqomahan dan dapat menjalin hubungan baik dengan orang lain serta sebagai kado yang penuh manfaat bagi siapa saja yang membacanya.
Buku ini berisikan; Bab I tentang pelajaran dari cerita lucu, Bab II tentang pelajaran dari kekonyolan diri, Bab III tentang  lebih dekat mengenal Islam.

Pada Bab 1 tentang pelajaran dari cerita lucu, dalam buku ini dijelaskan mengenai kisah-kisah lucu dan tentu ada hikmah yang bisa dipetik. Pada momen 4; Pak Kyai dan Rok Noni Belanda, dikutip pendapat Imam Ali yang menggariskan sebuah kaidah kehidupan yang sangat besar, bahwa lihatlah apa yang dikatakan dan jangan melihat siapa yang mengatakan (Halaman 18).

Bab II tentang pelajaran dari kekonyolan diri. Pada momen 17;  Kalau  makan suka pakai sendok apa Tangan? Penulis menceritakan kisahnya dan mengambil kisah nyata yang dialami Hasan Al-Banna, saat sedang wisata kuliner di sebuah resto mewah di Perancis (Hal : 65). Tentu dengan ulasan yang sangat menarik dan jawaban dari sudut pandang islam dan dari segi kedokteran.

Bab III tentang  lebih dekat mengenal Islam. Pada momen 24,  doa Bahasa Jawa. Lah kok bahasa Jawa? Nggak bahasa Arab? Pakai bahasa sansekerta sekalipun tak jadi soal, bukan sebuah kewajiban berdoa dalam bahasa Arab, karena Allah Ta’ala adalah Pencipta bahasa dan tentu saja paham semua bahasa (Hal : 95).
Pada momen penutup: Merenungi Kebodohan.
Dalam ilmu ushul fiqh dijelaskan, bahwa bodoh itu ada dua jenis:
1. Bodoh sederhana (Jahl Basith)
2. Bodoh Bertumpuk, bodoh kuadrat (Jahl Murokkab).
Penjelasannya, Jahl Basith adalah semisal kebodohan yang dialami orang-orang pedesaan yang lugu, atau anak-anak kecil yang baru belajar, belum tahu apa-apa.
Sedangkan Jahl Murokkab, adalah bodohnya orang pintar orang berilmu, yang tak pandai menerapkan ilmu sesuai dengan apa yang diketahuinya.
Hal yang tidak menutup kemungkinan dilakukan oleh ustadz, kyai, guru, doktor bahkan professor sekalipun.
Jadi, jangan mudah mengkultuskan seseorang. Sampai jika salah tetap dibenar-benarkan, dicarikan penafsiran, diinterpretasikan yang macam-macam. Ini juga jenis kebodohan. Manusia, selama bukan Nabi, maka tak ada garansi selamat dari kesalahan dan kebodohan (Halaman 135-136).
Secara umum buku ini berisi kisah-kisah penuh makna, yang bisa diambil hikmahnya. Banyak ilmu yang disisipkan, gaya penyampaian yang penulis tuturkan sederhana dan mudah dicerna. Buku ini menambah wawasan pembacanya.



Buku Generasi Copy Paste juga bisa dibeli via online:
silakan pesan via sms atau wa 085701591957. Sertakan nama, alamat lengkap, kode pos, no telpon & judul buku pesanan.


Sudah tahu cara ikutan giveaway blog tour kali ini?
Follow alias subscribe  beberapa blog yang tertera di pamflet blog tour ya.
www.dian-nafi.com
www.hasfa.co.id
www.hybridwriterpreneur.com


Terus komentar di bawah postingan ini.
Kisah lucu apa yang pernah kamu alami dan membawa hikmah yang sangat berkesan bagimu. 


Jawaban ditunggu sampai tanggal 15 Juli 2017. Sertakan nama, akun sosmed dan kotanya ya. Ada dua pemenang dari blog tour ini yang akan beruntung mendapatkan paket buku senilai 250rb rupiah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Top Ad