improving writerpreneurship

Post Top Ad

Tampilkan postingan dengan label riset. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label riset. Tampilkan semua postingan
Mei 20, 2024

Promosi Kelas Online Riset Arsitektur

by , in
Promosi Kelas Online Riset Arsitektur



Judul Kelas
"Riset Arsitektur: Dari Konsep Hingga Implementasi"

Deskripsi Kelas
Apakah Anda seorang arsitek, mahasiswa arsitektur, atau profesional yang ingin memperdalam pemahaman tentang riset dalam arsitektur? Kelas ini dirancang untuk Anda! Kami menawarkan panduan komprehensif dari konsep dasar hingga implementasi praktis dalam dunia riset arsitektur.

Apa yang Akan Anda Pelajari?
Pengantar Riset Arsitektur:

Definisi dan pentingnya riset dalam arsitektur.
Metode dan pendekatan riset yang relevan.
Pengembangan Konsep:

Cara mengembangkan ide riset yang inovatif.
Studi kasus dari proyek arsitektur terkenal.
Metodologi Penelitian:

Teknik pengumpulan data kualitatif dan kuantitatif.
Analisis data dan interpretasi hasil.
Implementasi Hasil Riset:

Mengintegrasikan hasil riset ke dalam desain arsitektur.
Contoh penerapan nyata dalam proyek arsitektur.
Studi Kasus dan Proyek:

Analisis mendalam dari proyek riset arsitektur.
Workshop dan latihan praktis.
Mengapa Memilih Kelas Ini?
Pengajar Berpengalaman: Diajarkan oleh profesional dan akademisi bidang arsitektur.
Materi Berkualitas: Kurikulum yang komprehensif dan up-to-date 
Fleksibilitas: Belajar kapan saja dan di mana saja dengan akses online penuh.

Cara Mendaftar: Klik link ini: 

Kunjungi situs web kami di www.hasfa.co.id.

Hubungi Kami
Email: creativehasfa@gmail.com
Telepon: +62 81328767574
Media Sosial: Ikuti kami di Instagram @diannafi, Facebook @diannafiDN, dan LinkedIn @nafidian
Jangan lewatkan kesempatan ini untuk mengembangkan keterampilan riset Anda dan berkontribusi pada proyek arsitektur yang lebih inovatif dan berkelanjutan. Daftar sekarang dan jadilah bagian dari komunitas riset arsitektur yang dinamis!
September 18, 2022

Cara Membuat Konsep atau Teori

by , in

Laptop, Apel, Macbook, Komputer

Cara Membuat Konsep atau Teori

Beberapa hari lalu aku bertanya di twitter. 

Bagaimana sih caranya kalau mau bikin teori, establish sebuah konsep, yang kita dapat dari asumsi. ie: hybrid paradox.

Bagaimana cara elaborasinya, bagaimana cara pembuktiannya, validasinya dll

lalu beberapa mutual di twitter berbaik hati memberikan penjelasan.

Secara ilmiah harus dimulai dari penelitian. Penelitian yang sahih harus menggunakan kaedah metode ilmiah. Salah satu perintah dari metode itu adanya hipotesis awal. Jadi teori tidak dibangun di atas pondasi asumsi, tapi di atas hipotesis yang sudah divalidasi.

Dari penelitian itu kita ambil kesimpulan, baik secara induksi maupun deduksi. Kesimpulan dari penelitian yang dipakai untuk menerangkan hal lain inilah yang nantinya dinamakan teori.

Untuk menguji sebuah teori, kita bisa menggunakan metode matematika atau melakukan penelitian kembali. Metode matematika ini membalikkan persamaan (teorema) matematis menjadi angka-angka yang rasional. Kalau ingin menguji penerapannya, dilakukan penelitian ilmiah kembali.

Kalau naratif saja gak bisa ya. Hrs matematis pembuktiannya?

Tidak harus matematika. Kalau teori berbentuk persamaan matematika, pembuktian BISA dengan matematika. Idealnya adalah dengan penelitian untuk membuktikan kebenarannya di lapangan. Penelitian kan bisa kualitatif, ga perlu statistik juga.

Tergantung pendekatan Mba. Ada dua penalaran yg biasa kita ketahui: Metode penalaran induktif atau deduktif. Asumsiku klo "bikin teori" cenderung dgn metode pendekatan induktif: mis Grounded Theory karena berfungsi mengembangkan teori. Selain itu juga bergantung pada argumen awal.

Argumen berdasarkan pengamatan atau pengalaman paling baik diungkaokan secara induktif. Sedangkan argumen berdasarkan hipotesis, hukum, aturan, atau prinsip lain paling baik diungkapkan secara deduktif.


ANALISIS

Terus aku yang rebel ini bertanya lagi dong.

Kalau menganalisa, coding, categorizing data berdasar temuan yg ada,tanpa bekal teori/konsep baku yang sdh ada sblmnya sbg pisau bedahnya, boleh apa nggak? Bisa apa nggak?

teman-teman mutual di twitter berbaik hati menyampaikan opini dan masukannya.

Memaparkan temuan bisa berbeda antara kuanti & kuali. Kuanti merujuk tetap pada RQ, dan jgn sekali2 memasukkan bahasa interpretasi di dalamnya. Kuali lazimnya jd satu hasil & diskusi, kita membangun pola dr kata kunci setiap tema, melihat koneksi dgn pisau analisis (teori).

Apakah boleh menggabungkan bbrp teori sbg pisau analisis? Misal teori hybrid, trus teori paradox, dan kita menyebutnya sbg upaya analisis hybrid paradoz approach?

Maksudnya proses sintesis dia teori yg sudah ada, lalu kita mengkonsepkan sendiri? IMHO, tentu saja bisa tp permasalahannya iklim akademik mungkin akan meminta 'surat ijin meneliti' yg diakui utk memvalidasi 'temuan' itu, misalnya harus lulus doktor

*dua, dulu misal, belum banyak konsep soal manajemen komunikasi bencana. Yang ada adalah konsep manajemen dan konsep komunikasi. Lalu melalui perkembangan ilmiah, proses sintesis kedua konsep itu terwujud. lahirlah skrg teori manajemen komunikasi bencana

Betul. Dan ada bbrp versi juga ya pastinya


Dalam riset, ruang itu tersedia Mba di argumentasi novelty dan kontribusi penelitian meski masih melibatkan penelitian2 sebelumnya. Jd selama argumentasi clear brdsrkan kensenjangan, konsep yg coba dikembangkan bisa diterima.

Aku mau dong diajarin bikin dan mengembangkan konsep sekaligus validatingnya

Btw bisa disimak pemaparan Bung Martin ini Mba, kegelisahan kita bersama soal diskusi ini. (aku dikasih link youtube. alhamdulillah)

Laptop, Apel, Macbook, Komputer

Another insight

Harusnya bisa, apalagi analisis kita bisa jadi teori baru ya heuheu. Tapi karena belum dibukukan dan dipublikasi, belum dapat pengakuan, jadi ya tetap kudu pakai konsep/teori yg sudah ada. Maka, jadi gak boleh

Hahaha padahal Geertz (misalnya) juga sebetulnya "salah" dan dikritik ya dg trikotomi santri abangan priyayi. Tapi sempat dipakai terus dan dipercaya. Padahal, kita mustinya jauh lebih tahu dong, salah sendiri gak bikin publikasi.

kalau publikasinya belakangan nyusul gitu gak boleh ya?

Jadinya, balasan. Theory revisited. Kalau di media massa kan ada tuh tulisan opini disanggah dengan opini lain. Banyak akademisi pinter di negeri ini yg bisa bikin teori baru. Tapi jangan cuma diposting di medsos

Iya, musti dielaborasi dan dipublikasikan ke jalur yg seharusnya. Aku ada bbrp abstrak yg ditolak krn ya itu tadi nyoba2 pakai pisau analisis hybrid paradox, yg tentu saja jd pertanyaan hybrid paradox tuh teorinya yg mana (Lah belum kubikin yg formalnya):D

Wah hebaaat. Ntar dirimu pasti sampai ke titik itu, juga karena produktif dan rajin.

(Amiin ya Rabbal alamiin)


Other suggestion

Tergantung pendekatan yang kita gunakan...setiap pendekatan memiliki paradigma yang berbeda mengenai data.

Berarti bisa dan boleh ya, asal pendekatan yg digunakan ada argumennya

Agustus 29, 2020

Penulisan Riset Arsitektur Bali dan Toba

by , in
Penulisan Riset Arsitektur Bali dan Toba





baca juga perjalanan mengenal arsitektur indonesia sebelumnya:
arsitektur rumah kampung adat GuruSina
arsitektur kampung adat di jawa bagian barat
yori antar: arsitektur nusantara
prof joseph: arsitektur mengkini dan menanti
arsitektur Lasem Lasem 2 Lasem 3 Lasem 4
arsitektur masjid agung demak

riset arsitektur baluwarti kraton cirebon
Cultural Landscape Lanskap Budaya dalam Arsitektur
Metode Penelitian Fenomenologi Arsitektur




Bangunan hunian-hunian bali ada yg berbentuk beberapa unit, ada juga yang satu unit.

Gambar

Gambar
Gambar
Banyak varian bentuk juga penamaannya
Fungsi
Jumlah saka
mata angin
bentuk
ornamen

Gambar

Ada ragam hias tempat Setiap peristiwa beda2 Ada harum bunga, asap dll Panca indera menikmati, diulang2 dlm peristiwa ritual yg regular Tersimpan dlm memori Menimbulkan kerinduan, klangen Setiap keluar, ada penyambutannya Sudah kangen, disambut juga
Gambar


Gambar

Peristiwa Ritual Sakral (PRS)

Gambar

Gambar

Ada teritori
Gambar

Gambar
Gambar

Gambar



GambarSelain teritori yg kita kenal, ada Teritori yg bergerak yaitu Mandala Mamargi



Gambar

Dari Bali kita ke Toba ya Balige pintu utama ke sungai asahan Teritori bangunan danau toba Ada 2 bentuk berbeda Krn ada yg masuk dr yunani dan india. Biarpun bertetangga, rona arsitekturnya berbeda
Gambar

Gambar

Pelingkup teritori Bangunan jabu- sopo

Gambar
Gambar

Gambar
Gambar

Kayu tiang dan teritori parjabu

Gambar



Secara vertikal Teritori penyimpanan
Gambar
kori2 di Jawa juga mirip dengan yang di Bali, apakah ada persamaan makna antar yang di Bali dengan yang sama di Jawa?

Gerbang dari kata "garba". Lebih cenderung ke "indung'. Jadi kata gerbang lebih pada makna keluar. Barangkali identik dengan pemesuan "Indung" juga sangat "feminin" perempuan, Ibu, berkembang biak

teritori pria ada diluar ketika malam dan wanita di lantai 2 untuk keamanan . apakah ada ruang irisan antara teritori pria dan wanita mayat/tengkorak yg telah diangkat tadi, lalu kuburannya tersebut scr teritori bgm? apakah berpindah milik (digunakan oleh orang lain?)









Juli 20, 2020

Catatan Lapangan Riset Keagamaan

by , in
Catatan Lapangan Riset Keagamaan



Zoominar kali ini cerita tentang serba serbi pengajuan proposal riset dan dinamika di lapangan  pada saat Riset Keagamaan.

Baca juga rangkuman dari Zoominar Fieldnotes Leiden Researchers edisi sebelumnya:
Zoominar Leiden FieldNote: Penelitian Sastra
Zoominar Riset Etnografi: Riset Media Massa
Menulis Riset dengan Metoda Etnografi: Riset Hukum, Legal

Riset tentang Bahasa

Riset disertasi mengkaji ulama perempuan di jawa dan praktik keseharian mrk dlm mengeluarkan fatwa. Bagaimana mereka memproduksi pengetahuan,membangun jaringan intelektual dan gerakan sosial Ada 4 area sebagai lapangan observasi Organisasi pembuat fatwa


Bahtsul masail NU, MUI, pondok pesantren, majlis taklim, KUPI, web yg memuat tanya jawab yg dikelola ulama perempuan Pertanyaan penelitian ada 2 Apakah ulama perempuan mengeluarkan fatwa Apakah otoritasnya sama dg ulama laki2 Utk sampai pd fokus penelitian fatwa, proses panjang


Awalnya judul umum, belum fokus Proses bimbingan, refleksi, kontemplasi 1 th, judul berubah Stlh fieldwork, ada penguatan di sisi social movement dan intelectual network Background krn aktif di rahima Ada call for paper dr kiltv Project disertasi sbg kelanjutannya


Budaya, Bogor, Sunda, Indonesia
Perpindahan agama suku baduy dr sunda wiwitan dan kristen ke islam Background: jd guru di banten,berusaha memahami sekitar Th 1982 sampai skrg, baduy pindah agama. Jumlahnya byk sekali. Tp luput dr pengamatan org2 Sejak ada program pemukiman masy terasing,byk yg pindah agama



Riset dulu fokus ke kelompok muslim Saat baca buku misionaris yg berusaha mengkristenkan org badui,barulah riset itu juga 1980 an ada konflik besar islam kristen, byk yg meninggal Khawatir org non muslim tdk mau berbagi info. Ternyata badui kristen baik, berbagi makanan,inap dll



Dinamika lapangan Yg sulit adl medannya yg berat. Alamnya challenging Saat mau menemui informan di lebak, naik tebing dg resiko tinggi 4 org informan utama ulama perempuan Schedule jelas sdh dirancang jauh hari Ikut seminar2, simposium2nya dst Hambatan: bawa batita ke lapangan



Asisten peneliti utk bantu observasi, berbagi utk tempat yg berbeda 3x kunjungan. Per kunjungan 1 minggu Tekanan batin sbg peneliti. Rasa pekewuh tinggal berhari2 di rmh org lain. Jalan keluarnya memastikan apakah boleh ikut acara2nya dst Saat tanya ke responden laki2, ttg perspektif mrk thdp ulama perempuan

Kebykn misoginis, jd sebel tapi gak bisa lawan balik Kendala teknis: Interview butuh ditranskrip Kdg sdh nunggu, ternyata kirimannya tdk sesuai. Bukan menerjemahkan, tp malah menyimpulkan Perlu training/brief asisten dg jelas spy tdk miss

Perempuan menanggung beban produktif dan reproduktif
Datang ke leiden dlm keadaan hamil 5 bulan Untung di leiden tdk hrs kuliah Tinggal komunikasikan dg supervisor kapan deadline, apa yg hrs disubmit dll Kesiapan mental, jgn membanding2kan produktifitas dg teman2 yg lain. Slow

Gestur, mimik, tatapan mata juga bisa menjadi data. Jadi meskipun wawancara dan data verbal cuma dapat sedikit tapi masih ada data lain tsb yang bisa diperoleh. Submit di leiden, biasanya ada penguji berjumlah 3 atau ganjil utk discention option

Hijab, Jilbab, Muslimah, Wanita, Desain

Kok bisa researcher yg pinter justru dimanfaatkan informan? Ada org2 yg mengumpulkan dana, utk diberikan pd mualaf badui Yg justru bikin masy badui marah, krn info salah. Bikin rusuh. Ini contoh situasi2 tdk terduga Framework konsep penelitian yg dipakai Konteks pindah agama


Psikologi mefokuskan pd wilayah batin. Menganggapnya proses konstan. Tp ada yg prosesnya lama. Bhkn 10th Antropolog sosiolog bilang, pindah agama itu suatu proses panjang, yg tdk bisa dilihat mana garisnya Di islam ada syahadatain Kristen ada pembaptisan


Teori holistik menggabungkan berbagai pendekatan Tak perlu membuat definisi universal. Krn sdh pasti gagal. Sebab melibatkan byk aspek yg berbeda2 di masing2 tempat, negara Th 65, 1 jt org jawa masuk kristen krn negara menganggap org tdk beragama sbg musuh negara


Di eropa, nasionalism Org masuk islam dianggap bukan bangsanya. Misal dianggap pindah jd org maroko/turki Dlm konteks badui, ada variabel sejarah Adanya kesultanan banten, utk mengcounter kelompok kristen 85 an misionaris tergabung misi amrik,dr timur2,mkristenkn 150 org badui

Meski punya Theoritical framework, tp saat di lpgn, tdk selalu bisa dipraktikkan 3 Theoritical framework yg dipakai utk analisis data Authority/otoritas Sosial kovement Public sphere

Otoritas beda dg power, membuat org lain mengikuti tanpa ada paksaan (versi weber) Ada sesuatu yg diusahakan Community based on authority Proses interaksi yg lama dg jamaah Tdk hy terjalin antara jamaah dg ulama perempuan. Di tingkat nasional, antara ulama perempuan

Slg terkait antara intelectual network&social movement Tero membagi organisasi Hirarki struktural,formal Konektif struktur Meski tdk formal,tp ada elemen2 terhubung, bentuknya solidaritas. Ini dipakai KUPI. Forum,platform, islamic scholars menyuarakn reclaiming islamic authority


Pglmn di pengkaderan ulama perempuan jd cikal bakal. Shg subyek utamanya kader Rahima Tujuan: menemukan spt apa intelectual network Bukan mubalighoh/ustadzah yg byk muncul di tv. Tapi khusus yg punya jaringan dg rahima Kriteria: mmg py perspektif gender yg bagus krn kader rahima

Perempuan ulama: perempuan yg jd ulama Ulama perempuan: perempuan ulama py perspektif gender yg baik Kalaupun ada informan yg tdk masuk kriteria, sifatnya random 4 informan utama: representasi jabar,jateng,jatim,jogja

Fatwa: pendapat keagamaan yg diberikan seseorg yg berkapasitas utk itu, sbg jawaban dr jamaah Mrk secara mandiri berfatwa utk komunitas mrk sendiri Ulama perempuan jelas punya Keberpihakan pd persoalan perempuan Jk laki2 tp punya keberpihakan, bs disebut ulama perempuan

Dlm analisis gender, penting melihat counterpart/laki2 utk tahu relasi dan membandingkan otoritasnya. Kalau beda, kenapa berbeda Whatsapp membantu dlm mengumpulkan data2, utk konfirmasi dst. Tapi hanya mungkin jk sdh punya jaringan/hubungan yg cukup dekat.

Pindah agama tdk selalu ttg agama Dlm badui, pindah agama tdk tulus,krn hanya utk persoalan tanah ulayat IG dan FB utk cari tahu info2 kegiatan2 ulama perempuan, konten2nya Fatwa di rubrik tanya jawab juga diakses via web Analisis konten bisa jd cara menggali data

Lesson learned: Byk terbantu teori2 sosial utk memahami fenomena2 Kendala: Kalau ngobrol lgs, tektokan lbh cepat. Jwbn lgs, bisa elaborasi lbh luas. Tp kalau lewat WA, sangat terbatas Kalau nanya terus, pekewuh juga

WA bukan media utama, hanya utk tambahan Mesjid, Abu Dhabi, Perjalanan, Putih Pertambahan penduduk meningkat di th 1960an Tanah badui jika dibagi rata makin sempit Org badui akhirnya keluar Sementara di lain pihak, tdk boleh ikut modernitas Skrg,malah padha py handphone

Negara tdk menganggap subda kawitan sbg agama Masy badui dr perspektif teologi islam,sbnrnya mrk muslim Pernikahan dg syahadat Badui fokus alam Agama dan non agama tercampur Tdk mau pakai cangkul itu aspek ekonomi atau agama? Ya dua2nya

Badui punya tempat puncak suci: saka domas Piramid sbg tempat kembali Tanah mrk sbg pusat kosmologi Manusia terbagi 2: pertapa, pengelola dunia Tdk ada ritual khusus Acara setahun sekali, ziarah saka domas. Meski prosesnya 3 hari, datang, acara, pulang

Juni 13, 2020

Menulis Riset dengan Metoda Etnografi

by , in
Menulis Riset dengan Metoda Etnografi



BACA juga tentang Metode Etnografi di Zoominar sebelumnya


Tema riset: kejaksaan pasca reformasi 2 model penelitian hukum: yuridis empiris, yuridis normatif analisa UU dan turun lapangan utk lihat implikasi etnografi utk mengetahui apa yg ada di praktik lapangan, observasi bgm jaksa melakukan tugas2nya

Tema:dinamika legal practice di pasuruan
turun ke masyarakat, lihat, dengarkan dst tadinya bawean, tapi diubah krn bawean terlalu remote, agar bisa relate dg kbykn daerah lain di Indonesia Tema: hubungan KUHP dan pidana adat gayo aceh awalnya ttg peran ulama dlm politik

kekerasan seksual, KDRT dll yg membuat institusi hukum, mahkamah syariah terhubung. byk berhbgn dg aktifis praktik nikah siri area penelitian 1 kecamatan strategi mendekati masy, dg org yg sdh dekat dg masy NGO, KUA via kasie bimas menag pendekatan informal sangat membantu

Subyektif etnografi Mengangkat pengalaman seseorg yg berhbgn dg hukum Mendtgi pihak ketiga, hakim, jaksa, aktifis, polisi, tokoh2, masy umum, apa yg mrk pahami ttg kasus tsb Mrk py otonom Memberi pandangan2 seksualitas Pasif tp ambil insight dr diskusi2 Menemukan obyektif riset

Bagaimana membawa narasi kecil yang sangat local, menjadi isu yang mendunia dan menarik. bgm cara menahan diri untuk membuat narrasi his/herstory bukan my story. agar tdk off side memaksakan perspektif subjektif

bagaimana mendapatkan data-data atau cerita-cerita yang sensitive di kejaksaan. Apakah perlu ada consent dari ybs untuk ditulis di riset kita? bagaimana mengatasi sifat defensif aparat penegak hukum. apalagi informasi dalam penegakan hukum bersifat rahasia.

bagaimana mengatasi rezim validitas data a la Indonesia. khususnya memuat informasi yang sifatnya sensitif sementara karakteristik ilmu hukum yang preskriptif.

Pendekatan antropologi hukum sangat dipengaruhi oleh struktur, kultur dan substansi harus saling berhubungan. Dengan demikian menarik untuk dikaji, kita sering terjebak ketika substansi perundangan-undangan dibahas maka dianggap orang lain sebagai penelitian yuridis normative.

Padahal jelas berkaitan hukum yang bergerak merupakan ranah penelitian yuridis empirik. Pertanyaan bagaimana kita sebagai peneliti antropologi hukum memperkuat kedalamnya sehingga nampak kuat itu penelitian empirik?

Kasus pelecehan seksual, perselingkuhan, misalnya, itu sangat dianggap tabu untuk diungkap karena kultur masyarakat. Bagaimana pemateri menggali data2 yang seperti itu. Ada dlm kelompok masyarakat tertentu "perselingkuhan yg disepakati" , bagaimana itu?

1) bagaimana penelitian etnografi ini mengakomodir isu privacy bagi subyek penelitian dan data yang didapat, sebagaimana diatur dalam hukum eropa? 2) Bagaimana kemudian pengolahan data dari penelitian entnografi? dan bagaimana dengan analisisnya?

kalau dari hasil penelitian yang telah dilakukan, seberapa besar / efektif / tepat sih sebenarnya pendekatan etnografi untuk memberikan kontribusi dalam solusi dalam pembaharuan hukum di Indonesia, dibanding dengan menggunakan pendekatan yang lain?
untuk fieldwork, apakah memungkinkan dua metode sekaligus Etnografi dengan misalnya content analysis untuk pertanyaan penelitian yang berbeda?

Smua yg dihubungi tahu posisi peneliti (concent) Minta ijin ceritanya akan ditulis, tapi nama disamarkan Pahami kebiasaan2, nilai2 pd komunitas tsb. Pakai pendekatan2 yg tepat. Bhkn sampai meminjami uang pd mrk demi kedekatan Saat interview dg org biasa, tdk pakai recorder

Riset etnografi bisa dilakukan utk konteks sejarah masa kini Verifikasi temuan2 Dulu kejaksaan pernah jaya Knapa skrg begini? Legal institusional culture, bgm sistem militer dan pengaruhnya pd kejaksaan, sistem gaji dst Diskresi pimpinan thd mutasi bawahan,berpengaruh pd perkara

sampai kapan kita berhenti mengumpulkan data di lapangan, saat kita sudah dapat menjawab permasalahan. selain itu saat data yg kita dapatkan berulang atau berpola

Banyak penelitian etnografi dalam sosio legal yang dilakukan dengan pendekatan eksplanatif. Permasalahannya, terkadang yang dialami adalah rumusan masalah dalam proposal dapat berubah sama sekali ketika peneliti berada di lapangan.

Apakah perubahan rumusan masalah tersebut diperkenankan? Ataukah penelitian etnografi dalam social legal bisa dilakukan dengan pendekatan eksploratif.

Semakin banyak metode yg dipakai, semakin bagus. Mempertajam analisa. Terkonfirmasi satu dg yg lainnya. Ada proses dinamis Ex: Bagi para legal, sangat haram mempublikasikan kasus yg diadvokasi, dan rangkaian evidence stlhnya

Another view: metode sesuai kebutuhan saja. Praktikal
Membangun konteks Sumber data yg dicari Apakah metode itu menjawab pertanyaan penelitian kita

2 jenis pertanyaan Practical Theoritical/abstraksi Luaskan agar temuan lbh global Bisa mengubah jalan penelitian

Bagaimana model catatan lapangan dan strategis menulisnya? Bagaimana membawa isu yang sangat lokal bisa didialog-kan dengan isu global Temuan disertasi: bagaimana me-linkmatch temuan terhadap wider world, ikut dalam perdebatan level global
kalo pertanyaan penelitiannya lebar bagaimana cara membuat riset terfokus

apakah studi sejarah dari catatan etnografi masa lalu dapat digunakan dalam studi etnografi hari ini dimana dimungkinkan adanya perubahan/evolusi dari kondisi masyarakat yg menjadi penelitian?

Gambar
Penelitian adl proses terus menerus Shg mungkin byk perubahan, baik konsep, analisa dll, bhkn rumusan masalah Refleksi harian Hasil wawancara Besok butuh apa Kalau ngobrol di luar interview, malah keluar semua rahasia2. Tdk artifisial

apakah catatan lapangan dalam penelitian etnografi perlu dipilah berdasar domain dan taksonomi datanya? Apakah ada kiat khusus membuat fieldnote lapangan agar tetap dapat diingat oleh peneliti?


Membawa pd perdebatan global Theoritical ini yg jd tantangan Ex: Bgm peran jaksa di masa post otoratorian ini Ex: Bgm lobbying merumuskan rapat2 PBB

bagaimana kiat para peneliti menyajikan issu yg diteliti secara unik, sehingga menarik dinikmati pembaca global? Lund (2014), Of what is is this a case?

tdk ada yg baru yg kita cari adalah hubungan2 yg penting bukan kesimpulannya, tapi apa pertanyaannya ex; kalau di sulawesi, jika kehormatan dilukai, secara hukum adat boleh membunuh


data empirik dicek lagi terus menerus, diskusikan dg byk kasus, dg isu yg sama, bgm relasi sosial yg beda, membenturkan data2 empiris dg teori yg ada shg ada dialog dan melahirkan teori baru
Desember 02, 2015

Bagian Yang Paling Menyenangkan

by , in

Bagian Yang Paling Menyenangkan

Apa sih Bagian Yang Paling Menyenangkan ketika kita menulis?
Mungkin ada banyak hal berbeda bagi masing-masing penulis dalam hal ini.

Ada yang senang saat Bukunya dipajang di toko buku. Ada yang senang selama proses kreatif penulisannya.  Ada yang senang selama tek tok dengan editor dan seterusnya.

Kalau aku sendiri, selama penulisan novel #MBTM ini bagian paling menyenangkan adalah saat riset nya.

Karena kita bebas stalking, kepo, menemukan hal - hal baru yang tak disangka sangka dan mendapatkan banyak pelajaran juga hikmah.

Kalau kamu?

Post Top Ad