improving writerpreneurship

Post Top Ad

Tampilkan postingan dengan label disertasi. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label disertasi. Tampilkan semua postingan
Juli 20, 2020

Catatan Lapangan Riset Keagamaan

by , in
Catatan Lapangan Riset Keagamaan



Zoominar kali ini cerita tentang serba serbi pengajuan proposal riset dan dinamika di lapangan  pada saat Riset Keagamaan.

Baca juga rangkuman dari Zoominar Fieldnotes Leiden Researchers edisi sebelumnya:
Zoominar Leiden FieldNote: Penelitian Sastra
Zoominar Riset Etnografi: Riset Media Massa
Menulis Riset dengan Metoda Etnografi: Riset Hukum, Legal

Riset tentang Bahasa

Riset disertasi mengkaji ulama perempuan di jawa dan praktik keseharian mrk dlm mengeluarkan fatwa. Bagaimana mereka memproduksi pengetahuan,membangun jaringan intelektual dan gerakan sosial Ada 4 area sebagai lapangan observasi Organisasi pembuat fatwa


Bahtsul masail NU, MUI, pondok pesantren, majlis taklim, KUPI, web yg memuat tanya jawab yg dikelola ulama perempuan Pertanyaan penelitian ada 2 Apakah ulama perempuan mengeluarkan fatwa Apakah otoritasnya sama dg ulama laki2 Utk sampai pd fokus penelitian fatwa, proses panjang


Awalnya judul umum, belum fokus Proses bimbingan, refleksi, kontemplasi 1 th, judul berubah Stlh fieldwork, ada penguatan di sisi social movement dan intelectual network Background krn aktif di rahima Ada call for paper dr kiltv Project disertasi sbg kelanjutannya


Budaya, Bogor, Sunda, Indonesia
Perpindahan agama suku baduy dr sunda wiwitan dan kristen ke islam Background: jd guru di banten,berusaha memahami sekitar Th 1982 sampai skrg, baduy pindah agama. Jumlahnya byk sekali. Tp luput dr pengamatan org2 Sejak ada program pemukiman masy terasing,byk yg pindah agama



Riset dulu fokus ke kelompok muslim Saat baca buku misionaris yg berusaha mengkristenkan org badui,barulah riset itu juga 1980 an ada konflik besar islam kristen, byk yg meninggal Khawatir org non muslim tdk mau berbagi info. Ternyata badui kristen baik, berbagi makanan,inap dll



Dinamika lapangan Yg sulit adl medannya yg berat. Alamnya challenging Saat mau menemui informan di lebak, naik tebing dg resiko tinggi 4 org informan utama ulama perempuan Schedule jelas sdh dirancang jauh hari Ikut seminar2, simposium2nya dst Hambatan: bawa batita ke lapangan



Asisten peneliti utk bantu observasi, berbagi utk tempat yg berbeda 3x kunjungan. Per kunjungan 1 minggu Tekanan batin sbg peneliti. Rasa pekewuh tinggal berhari2 di rmh org lain. Jalan keluarnya memastikan apakah boleh ikut acara2nya dst Saat tanya ke responden laki2, ttg perspektif mrk thdp ulama perempuan

Kebykn misoginis, jd sebel tapi gak bisa lawan balik Kendala teknis: Interview butuh ditranskrip Kdg sdh nunggu, ternyata kirimannya tdk sesuai. Bukan menerjemahkan, tp malah menyimpulkan Perlu training/brief asisten dg jelas spy tdk miss

Perempuan menanggung beban produktif dan reproduktif
Datang ke leiden dlm keadaan hamil 5 bulan Untung di leiden tdk hrs kuliah Tinggal komunikasikan dg supervisor kapan deadline, apa yg hrs disubmit dll Kesiapan mental, jgn membanding2kan produktifitas dg teman2 yg lain. Slow

Gestur, mimik, tatapan mata juga bisa menjadi data. Jadi meskipun wawancara dan data verbal cuma dapat sedikit tapi masih ada data lain tsb yang bisa diperoleh. Submit di leiden, biasanya ada penguji berjumlah 3 atau ganjil utk discention option

Hijab, Jilbab, Muslimah, Wanita, Desain

Kok bisa researcher yg pinter justru dimanfaatkan informan? Ada org2 yg mengumpulkan dana, utk diberikan pd mualaf badui Yg justru bikin masy badui marah, krn info salah. Bikin rusuh. Ini contoh situasi2 tdk terduga Framework konsep penelitian yg dipakai Konteks pindah agama


Psikologi mefokuskan pd wilayah batin. Menganggapnya proses konstan. Tp ada yg prosesnya lama. Bhkn 10th Antropolog sosiolog bilang, pindah agama itu suatu proses panjang, yg tdk bisa dilihat mana garisnya Di islam ada syahadatain Kristen ada pembaptisan


Teori holistik menggabungkan berbagai pendekatan Tak perlu membuat definisi universal. Krn sdh pasti gagal. Sebab melibatkan byk aspek yg berbeda2 di masing2 tempat, negara Th 65, 1 jt org jawa masuk kristen krn negara menganggap org tdk beragama sbg musuh negara


Di eropa, nasionalism Org masuk islam dianggap bukan bangsanya. Misal dianggap pindah jd org maroko/turki Dlm konteks badui, ada variabel sejarah Adanya kesultanan banten, utk mengcounter kelompok kristen 85 an misionaris tergabung misi amrik,dr timur2,mkristenkn 150 org badui

Meski punya Theoritical framework, tp saat di lpgn, tdk selalu bisa dipraktikkan 3 Theoritical framework yg dipakai utk analisis data Authority/otoritas Sosial kovement Public sphere

Otoritas beda dg power, membuat org lain mengikuti tanpa ada paksaan (versi weber) Ada sesuatu yg diusahakan Community based on authority Proses interaksi yg lama dg jamaah Tdk hy terjalin antara jamaah dg ulama perempuan. Di tingkat nasional, antara ulama perempuan

Slg terkait antara intelectual network&social movement Tero membagi organisasi Hirarki struktural,formal Konektif struktur Meski tdk formal,tp ada elemen2 terhubung, bentuknya solidaritas. Ini dipakai KUPI. Forum,platform, islamic scholars menyuarakn reclaiming islamic authority


Pglmn di pengkaderan ulama perempuan jd cikal bakal. Shg subyek utamanya kader Rahima Tujuan: menemukan spt apa intelectual network Bukan mubalighoh/ustadzah yg byk muncul di tv. Tapi khusus yg punya jaringan dg rahima Kriteria: mmg py perspektif gender yg bagus krn kader rahima

Perempuan ulama: perempuan yg jd ulama Ulama perempuan: perempuan ulama py perspektif gender yg baik Kalaupun ada informan yg tdk masuk kriteria, sifatnya random 4 informan utama: representasi jabar,jateng,jatim,jogja

Fatwa: pendapat keagamaan yg diberikan seseorg yg berkapasitas utk itu, sbg jawaban dr jamaah Mrk secara mandiri berfatwa utk komunitas mrk sendiri Ulama perempuan jelas punya Keberpihakan pd persoalan perempuan Jk laki2 tp punya keberpihakan, bs disebut ulama perempuan

Dlm analisis gender, penting melihat counterpart/laki2 utk tahu relasi dan membandingkan otoritasnya. Kalau beda, kenapa berbeda Whatsapp membantu dlm mengumpulkan data2, utk konfirmasi dst. Tapi hanya mungkin jk sdh punya jaringan/hubungan yg cukup dekat.

Pindah agama tdk selalu ttg agama Dlm badui, pindah agama tdk tulus,krn hanya utk persoalan tanah ulayat IG dan FB utk cari tahu info2 kegiatan2 ulama perempuan, konten2nya Fatwa di rubrik tanya jawab juga diakses via web Analisis konten bisa jd cara menggali data

Lesson learned: Byk terbantu teori2 sosial utk memahami fenomena2 Kendala: Kalau ngobrol lgs, tektokan lbh cepat. Jwbn lgs, bisa elaborasi lbh luas. Tp kalau lewat WA, sangat terbatas Kalau nanya terus, pekewuh juga

WA bukan media utama, hanya utk tambahan Mesjid, Abu Dhabi, Perjalanan, Putih Pertambahan penduduk meningkat di th 1960an Tanah badui jika dibagi rata makin sempit Org badui akhirnya keluar Sementara di lain pihak, tdk boleh ikut modernitas Skrg,malah padha py handphone

Negara tdk menganggap subda kawitan sbg agama Masy badui dr perspektif teologi islam,sbnrnya mrk muslim Pernikahan dg syahadat Badui fokus alam Agama dan non agama tercampur Tdk mau pakai cangkul itu aspek ekonomi atau agama? Ya dua2nya

Badui punya tempat puncak suci: saka domas Piramid sbg tempat kembali Tanah mrk sbg pusat kosmologi Manusia terbagi 2: pertapa, pengelola dunia Tdk ada ritual khusus Acara setahun sekali, ziarah saka domas. Meski prosesnya 3 hari, datang, acara, pulang

Juni 13, 2020

Menulis Riset dengan Metoda Etnografi

by , in
Menulis Riset dengan Metoda Etnografi



BACA juga tentang Metode Etnografi di Zoominar sebelumnya


Tema riset: kejaksaan pasca reformasi 2 model penelitian hukum: yuridis empiris, yuridis normatif analisa UU dan turun lapangan utk lihat implikasi etnografi utk mengetahui apa yg ada di praktik lapangan, observasi bgm jaksa melakukan tugas2nya

Tema:dinamika legal practice di pasuruan
turun ke masyarakat, lihat, dengarkan dst tadinya bawean, tapi diubah krn bawean terlalu remote, agar bisa relate dg kbykn daerah lain di Indonesia Tema: hubungan KUHP dan pidana adat gayo aceh awalnya ttg peran ulama dlm politik

kekerasan seksual, KDRT dll yg membuat institusi hukum, mahkamah syariah terhubung. byk berhbgn dg aktifis praktik nikah siri area penelitian 1 kecamatan strategi mendekati masy, dg org yg sdh dekat dg masy NGO, KUA via kasie bimas menag pendekatan informal sangat membantu

Subyektif etnografi Mengangkat pengalaman seseorg yg berhbgn dg hukum Mendtgi pihak ketiga, hakim, jaksa, aktifis, polisi, tokoh2, masy umum, apa yg mrk pahami ttg kasus tsb Mrk py otonom Memberi pandangan2 seksualitas Pasif tp ambil insight dr diskusi2 Menemukan obyektif riset

Bagaimana membawa narasi kecil yang sangat local, menjadi isu yang mendunia dan menarik. bgm cara menahan diri untuk membuat narrasi his/herstory bukan my story. agar tdk off side memaksakan perspektif subjektif

bagaimana mendapatkan data-data atau cerita-cerita yang sensitive di kejaksaan. Apakah perlu ada consent dari ybs untuk ditulis di riset kita? bagaimana mengatasi sifat defensif aparat penegak hukum. apalagi informasi dalam penegakan hukum bersifat rahasia.

bagaimana mengatasi rezim validitas data a la Indonesia. khususnya memuat informasi yang sifatnya sensitif sementara karakteristik ilmu hukum yang preskriptif.

Pendekatan antropologi hukum sangat dipengaruhi oleh struktur, kultur dan substansi harus saling berhubungan. Dengan demikian menarik untuk dikaji, kita sering terjebak ketika substansi perundangan-undangan dibahas maka dianggap orang lain sebagai penelitian yuridis normative.

Padahal jelas berkaitan hukum yang bergerak merupakan ranah penelitian yuridis empirik. Pertanyaan bagaimana kita sebagai peneliti antropologi hukum memperkuat kedalamnya sehingga nampak kuat itu penelitian empirik?

Kasus pelecehan seksual, perselingkuhan, misalnya, itu sangat dianggap tabu untuk diungkap karena kultur masyarakat. Bagaimana pemateri menggali data2 yang seperti itu. Ada dlm kelompok masyarakat tertentu "perselingkuhan yg disepakati" , bagaimana itu?

1) bagaimana penelitian etnografi ini mengakomodir isu privacy bagi subyek penelitian dan data yang didapat, sebagaimana diatur dalam hukum eropa? 2) Bagaimana kemudian pengolahan data dari penelitian entnografi? dan bagaimana dengan analisisnya?

kalau dari hasil penelitian yang telah dilakukan, seberapa besar / efektif / tepat sih sebenarnya pendekatan etnografi untuk memberikan kontribusi dalam solusi dalam pembaharuan hukum di Indonesia, dibanding dengan menggunakan pendekatan yang lain?
untuk fieldwork, apakah memungkinkan dua metode sekaligus Etnografi dengan misalnya content analysis untuk pertanyaan penelitian yang berbeda?

Smua yg dihubungi tahu posisi peneliti (concent) Minta ijin ceritanya akan ditulis, tapi nama disamarkan Pahami kebiasaan2, nilai2 pd komunitas tsb. Pakai pendekatan2 yg tepat. Bhkn sampai meminjami uang pd mrk demi kedekatan Saat interview dg org biasa, tdk pakai recorder

Riset etnografi bisa dilakukan utk konteks sejarah masa kini Verifikasi temuan2 Dulu kejaksaan pernah jaya Knapa skrg begini? Legal institusional culture, bgm sistem militer dan pengaruhnya pd kejaksaan, sistem gaji dst Diskresi pimpinan thd mutasi bawahan,berpengaruh pd perkara

sampai kapan kita berhenti mengumpulkan data di lapangan, saat kita sudah dapat menjawab permasalahan. selain itu saat data yg kita dapatkan berulang atau berpola

Banyak penelitian etnografi dalam sosio legal yang dilakukan dengan pendekatan eksplanatif. Permasalahannya, terkadang yang dialami adalah rumusan masalah dalam proposal dapat berubah sama sekali ketika peneliti berada di lapangan.

Apakah perubahan rumusan masalah tersebut diperkenankan? Ataukah penelitian etnografi dalam social legal bisa dilakukan dengan pendekatan eksploratif.

Semakin banyak metode yg dipakai, semakin bagus. Mempertajam analisa. Terkonfirmasi satu dg yg lainnya. Ada proses dinamis Ex: Bagi para legal, sangat haram mempublikasikan kasus yg diadvokasi, dan rangkaian evidence stlhnya

Another view: metode sesuai kebutuhan saja. Praktikal
Membangun konteks Sumber data yg dicari Apakah metode itu menjawab pertanyaan penelitian kita

2 jenis pertanyaan Practical Theoritical/abstraksi Luaskan agar temuan lbh global Bisa mengubah jalan penelitian

Bagaimana model catatan lapangan dan strategis menulisnya? Bagaimana membawa isu yang sangat lokal bisa didialog-kan dengan isu global Temuan disertasi: bagaimana me-linkmatch temuan terhadap wider world, ikut dalam perdebatan level global
kalo pertanyaan penelitiannya lebar bagaimana cara membuat riset terfokus

apakah studi sejarah dari catatan etnografi masa lalu dapat digunakan dalam studi etnografi hari ini dimana dimungkinkan adanya perubahan/evolusi dari kondisi masyarakat yg menjadi penelitian?

Gambar
Penelitian adl proses terus menerus Shg mungkin byk perubahan, baik konsep, analisa dll, bhkn rumusan masalah Refleksi harian Hasil wawancara Besok butuh apa Kalau ngobrol di luar interview, malah keluar semua rahasia2. Tdk artifisial

apakah catatan lapangan dalam penelitian etnografi perlu dipilah berdasar domain dan taksonomi datanya? Apakah ada kiat khusus membuat fieldnote lapangan agar tetap dapat diingat oleh peneliti?


Membawa pd perdebatan global Theoritical ini yg jd tantangan Ex: Bgm peran jaksa di masa post otoratorian ini Ex: Bgm lobbying merumuskan rapat2 PBB

bagaimana kiat para peneliti menyajikan issu yg diteliti secara unik, sehingga menarik dinikmati pembaca global? Lund (2014), Of what is is this a case?

tdk ada yg baru yg kita cari adalah hubungan2 yg penting bukan kesimpulannya, tapi apa pertanyaannya ex; kalau di sulawesi, jika kehormatan dilukai, secara hukum adat boleh membunuh


data empirik dicek lagi terus menerus, diskusikan dg byk kasus, dg isu yg sama, bgm relasi sosial yg beda, membenturkan data2 empiris dg teori yg ada shg ada dialog dan melahirkan teori baru

Post Top Ad