improving writerpreneurship

Post Top Ad

Tampilkan postingan dengan label talkshow. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label talkshow. Tampilkan semua postingan
Februari 17, 2021

Talkshow di Radio Suara Kota Wali Demak RSKW

by , in

 Talkshow di Radio Suara Kota Wali Demak RSKW




Alhamdulillah pada hari Ahad awal Februari 2021 lalu, aku mendapatkan undangan untuk mengisi talkshow kepenulisan di radio kebanggaan Demak. Radio Suara Kota Wali Demak RSKW. 


Bersama host-hostnya yang ramah dan baik hati, kami berbincang tentang seluk-beluk kepenulisan, buku, penerbitan, literasi, seni  budaya dan film. Berlangsung satu jam dari pukul sepuluh sampai sebelas pagi, tahu-tahu waktunya habis. hehe. 

Tentu saja ada musik-musik yang diputar di sela-sela perbincangan seru yang mengandung unsur-unsur curhatan colongan juga. Hahahaa

Thanks for having me ya:)





Juli 08, 2020

Talkshow Kiat Menulis Novel Duet

by , in



Talkshow Kiat Menulis Novel Duet


Alhamdulillah mini talk show Selasa pagi berlangsung lancar. Live instagram hampir satu jam  ya. Sempat deg-degan khawatir kalau sisa kuota data internet nggak cukup buat live IG, karena tinggal sedikit, eh ternyata sampai selesai acara, masih sisa lho. kayaknya sih untuk satu jam live instagram butuhnya sekitar 300 - 400 MB. 


baca juga #DNevents yang terdahulu: 
Perempuan Membaca ngobrol bareng Dian Nafi: tema Produktif Menulis

refleksi event Webinar Writerpreneurship di era new normal bersama Gramedia Academy.


Di mini talk show kali ini ngobrolin tentang  menulis novel duet.
1. Berapa kali menulis novel duet? 
Terhitung dari pertama kali nulis yang serius untuk komersil ya, tahun  2009, sampai sekarang baru nulis novel duetnya lima kali.
Judul novelnya? 
Luv 
Mesir suatu waktu 

2. Kenapa memilih mengerjakannya berdua ngga sendiri aja? 

Karena berbagai alasan 
Mayasmara, karena aku lagi belajar, dan butuh guidance. waktu itu pertama kalinya nulis panjang, jadi biar lebih mudah dikerjakan bareng-bareng. Itu saja butuh delapan bulan pengerjaannya. 


Segitiga: Ada cerita di setiap sudutnya:  karena aku sama Nessa sama-sama geram dengan ilegal logging dan permainan lsm denģan pejabat 

Lelaki kutunggu lelakumu, karena aku sama mbak Endang sama-sama punya pandagan eh ternyata ada laki-laki yang  bikin gemas tapi juga njengkelin karena naksir tapi  nggak berani nembung. 

Luv, karena mau coba cara bertutur lain, yang kurasa bisa kudapatkan jika nulis bareng mbak Julie Nava


Mesir Suatu Waktu, buat welcoming ke adikku yang baru saja balik dari kuliah di Al Azhar Mesir. Kurasa dia pasti punya banyak cerita. Tapi kalau disuruh nulis sendiri pasti malas, jadi aku bantuin. Hehehe.


3. Lebih mudah mana menggarap novel berdua atau sendiri? 
Apa kelebihan dan kekurangannya?

Sama saja sih. tapi kalau nulis berdua, berarti nulisnya dikit aja kan separuh-an ngerjainnya ya. 

Kelebihannya kalau berdua, bisa bagi tugas. Irit waktu, energi juga pikiran.
kekurangannya, tidak punya kuasa penuh atas jalan cerita ataupun pesan-pesan yang ingin kita selipkan. harus kompromi.
dan untuk membuatnya nge-blend, musti ngalah juga. jadi kita biarkan salah satu saja yang refining dan kasih finishing touch biar gampang nge-blendnya.  

4. Bagaimana pembagian tugas saat membuat novel berdua?
Saat pe-writing, sepakati premis, sinopsis, outline, pengkarakteran, jalan cerita dll. Setelah itu langsung siapa yang ngerjain bab mana saja. 

lebih gampang kalau masing-masing mengerjakan karakter yang berbeda, sehingga kan tidak masalah jika gaya tuturnya berbeda. 

5. Bagaimana cara memilih pasangan duet novel? 
cari yang punya vibe, frekuensi sama dan selaras dengan kita. Mudah dan enak tek tokannya. Dan tentu sepakat tentang cerita yang mau dibuat, serta punya komitmen untuk menyelesaikan sampai selesai. 

6. Gimana seandainya memiliki style bercerita yang beda
Biasanya aku menyesuaikan
pak agus tuh bahasanya sastra di mayasmara
nessa nge-pop banget di segitiga
mbak endang puitis di lelaki
mbak julie metro di luv
rabiah adawiyah khas pesantren dan azhary di mesir suatu waktu

aku tinggal ngikutin gaya mereka. soalnya kan aku gemini. hahaha
#eaaaaa

**

Upcoming event#DNevents: 
Webinar Arsitektur Masjid Agung Demak bareng para penulis arsitektur






Juli 05, 2020

IGLive PerempuanMembaca Dian Nafi

by , in
IGLive PerempuanMembaca Dian Nafi

Baca juga  tentang refleksi event Webinar Writerpreneurship di era new normal bersama Gramedia Academy.

Alhamdulillah tadi sore gelaran event ngobrol bareng perempuan membaca atau ngobral #9 berlangsung lancar. Meskipun ada sedikit yang mengganggu, karena entah kenapa suaraku menggaung menggema, sehingga keluar dua kali. Hohoho.


Panitia menghubungi aku seminggu sebelumnya. Mereka mengirim pesan dan menelpon untuk  minta kesediaanku mengisi instagram IG live hari Sabtu depannya. Sebelum-sebelumnya di ngobral ada Kalis Mardiasih, Khilmi Anis penulis Suhita yang fenomenal itu, bu Doktor Evy Gozali, juga pak Hairus Salim leadernya LKIS. 

Aku ketiban sampur ngobrolin produktif menulis. Ngobrol berlangsung satu jam dari jam 2 siang sampai jam 3 sore.

Untungnya sebelum sesi, aku sudah trial duluan. jadi tahu kalau pakai smartfren tuh suara terdengar, tapi video nggak muncul alias gambar kita nggak gerak. Akhirnya aku ganti pakai telkomsel. Dan alhamdulillah lancar. 

Ada beberapa pertanyaan dari para pemirsa IG live, seputaran tips produktif juga masalah-masalah kepenulisan dan penerbitan. 

Semoga jawaban-jawabanku memuaskan ya. hehe..

Sampai jumpa di event berikutnya. Insya Allah.

*untuk mengundang: wa.me/6285701591957
Mei 23, 2020

Talkshow With Lingkar Luar Podcast

by , in
Talkshow With Lingkar Luar Podcast



Alhamdulillah meski working from home, ternyata ada saja kesempatan untuk hadir bertemu dengan banyak orang, meski itu lewat online dan media digital. beberapa hari lalu, dua media minta kesediaan Dian Nafi untuk interview seputar dunia kepenulisan. 

Kemarin tanggal 20 April 2020, Podcast Lingkar Luar mewawancarai Dian Nafi seputar kepenulisan. Dan akhirnya tayang rekamannya pada tanggal 11 Mei 2020. 

Pertanyaannya seputar 


awal karir kepenulisan.

masalah-masalah awal nulis

Pengalaman menulis

Gimana mengatur waktu menulis dengan pekerjaan lain

Terus mengalirlah ke mana-mana juga pembahasannya itu. Termasuk bagaimana ceritanya kok bisa sampai pergi ke Belanda dan jalan-jalan ke Eropa.

kenapa menekuni kepenulisan padahal kerja arsitek bayarannya lebih gedhe dan seterusnya.

Bagaimana mengatasi kejenuhan

Apakah sudah pernah menulis buku berkaitan dengan arsitektur 


dan lain-lain pertanyaan.



Dengerin sendiri ya rekaman podcast-nya. Silakan langsung meluncur ke channel podcast yang keren ini. 
Mei 23, 2020

Writerpreneurship Dan Era New Normal

by , in



Writerpreneurship Dan Era New Normal

Rabu 20 Mei 2020 kemarin, Dian Nafi mendapat undangan dari satgas NU peduli covid-19 untuk mengisi sesi sharing via zoom. Topiknya tentang writerpeneurship dan  Era New Normal.

Alhamdulillah sesi satu jam ini menjadi kesempatan untuk menyemangati utamanya diri sendiri dan juga lebih banyak orang lagi supaya bisa memanfaatkan era new normal, di mana makin banyak pengguna internet dan gadget. Writerpreneurship makin punya banyak peluang dan kesempatan yang lebih luas. sayang sekali kalau kita tidak bisa menggunakan dengan sebaik-baiknya. mengendarai momentum dengan seoptimal mungkin, mengerahkan segala daya upaya usaha dan doa untuk bisa menghasilkan yang terbaik.

baik dari sisi kemanfaatan, sehingga kepenulisan kita memiliki nilai jariyah yang masih bisa kita petik buahnya meskipun kita sudah tiada dan berpindah ke alam lain, maupun dari sisi benefit berupa finansial,material, jaringan, networking dan lain-lain yang bernilai duniawi.

However kita semua tahu bahwa yang sepertinya tampak duniawi juga bisa menjadi bekal yang baik untuk ukhrowi kita. Kan muslim mukmin yang kuat secara ekonomi justru yang dianurkan, agar kita punya kemandirian, sehingga tidak meminta-minta. Ya kan. Aamiiin..
Apalagi kalau bisa memberi. Karena Orang yang tangannya di atas lebih baik daripada tangan di bawah. 

Ada banyak banget sebenarnya yang bisa dibahas terkait writerpreneurship. Karena waktunya singkat, hanya satu jam sudah berikut tanya jawab, maka dalam kesempatankemarin dibagikan tentang tiga jalur kepenulisan yang profitable.

Maret 28, 2017

Bedah Buku How To Reset Your Life Di Radio

by , in
Bedah Buku How To Reset Your Life Di Radio



Alhamdulillah Jumat lalu, saya berkesempatan hadir kembali di studio radio Gajah Mada FM untuk on air bedah buku terbaru saya terbitan Grasindo. Judulnya How To Reset Your Life. Adalah sebuah buku motivasi, pengembangan diri, how to dan selfhelp tentang bagaimana menata ulang kehidupan kita.


Ini dia blurb-nya:
Ada yang salah nih dengan gue?
Ada yang nggak pas nih dengan diri dan hidupku?
Pernah nggak merasa seperti itu?
Atau mungkin mendengar keluhan itu dari orang di sekitarmu? (yang berarti buku ini bisa dihadiahkan untuknya)

Ada masa di mana kita merasa sangat berantakan dan membayangkan seandainya semua ini bisa di-undo, dibatalkan. Atau seandainya saja hidup kita bisa di-reset, diulang lagi. Sehingga yang berantakan itu jadi rapi, we scratch from zero. Kita mulai lagi dari nol. Mungkin nggak ya?
Kalau mungkin, gimana caranya?
Nah, buku ini berbicara tentang hal tersebut. Bagaimana cara menata ulang kehidupan kita yang amburadul menjadi lebih baik. Baik sebagai pribadi maupun bagian dari semesta yang lebih luas.
Pernahkah kita berpikir untuk menata ulang hidup ini? Jarang sekali orang-orang melakukan ini.

Sebagaimana rumah dan komputer yang memerlukan tata ulang, hidup kita juga perlu ditata ulang.
Terkadang kita membiarkan hidup kita tidak terprogram dan mengatas namakan mengikuti takdir tanpa ada target dan tujuan berarti.

Mulai saat ini mari berpikir untuk hidup ini, agar kelak tak menyesal. Apakah kita perlu menata ulang hidup atau setidaknya membenahi diri? Yuk! Selamat menjalankan hidup yang lebih berguna dan berarti.

Selamat membeli dan membaca buku #HowToResetYourLife by Dian Nafi terbitan Grasindo Publisher

 Oh ya, like FB page-nya ya https://www.facebook.com/howtoresetyourlife

Jika ada yang menginginkan bedah buku dan program Reset ini di kota atau instansi atau komunitasmu, silakan hubungi via sms/wa 085701591957 ya.

Semoga bermanfaat yaaa..
Maret 02, 2017

DNevents 2017

by , in


Dian Nafi DNevents 2017


dian nafi



Januari
13/1 Kelas Tulis Jumat Kedua
21/1 Mombassador SGM at GOR Satria
31/1 Ultah NU 91 dan nobar Sang Kyai

Februari

Maret
17/3 Talkshow di radio Gajah Mada FM

April 
Sharing Kepenulisan di Pekalongan

Oktober

Sharing Kepenulisan di Blora



Untuk kerja sama dan mengundang, silakan sms/wa 085701591957


For reservation,  review and any other collaboration, please do not hesitate to contact at 085701591957 (sms/wa) 
DM twitter @ummihasfa
DM IG @diannafi
inbox FB Ummi Hasfa
Linediannafi57 
Email: diannafihasfa@gmail.com



Desember 10, 2016

Sharing Kepenulisan Di Pesta Sejuta Buku

by , in


Sharing Kepenulisan Di Pesta Sejuta Buku



Alhamdulillah beberapa waktu lalu di panggung utama Pesta Sejuta Buku yang digelar di gedung Wanita Semarang, sharing kepenulisan dan komunitas kepenulisan berjalan lancar.

Meski hujan terus turun rintik-rintik membersamai acara kali ini. Namun semoga yang sedikit dibagikan ini bermanfaat dan membawa berkah. Aamiin.

Berikut ada satu liputan yang ditulis oleh salah satu media di Semarang atas acara kemarin ini. Cekidot ya....












SEMARANG–Sebagai salah satu rangkaian acara Pesta Semarang Sejuta Buku, kemarin (13/11) telah diadakan talkshow bersama Komunitas Ibu-Ibu Doyan Nulis (IIDN) Semarang dan juga Komunitas Gandjel Rel. Talkshow ini menghadirkan Dian Nafi selaku pembina Komunitas IIDN Semarang dan juga Rahmi Aziza yang merupakan salah satu founder Komunitas Gandjel Rel. Dua komunitas ini merupakan wadah bagi para penulis wanita yang ada di Semarang dan sekitarnya.  Acara dihadiri oleh cukup banyak pengunjung meskipun baru dimulai pada pukul 20.00 WIB.
Talkshow yang diselenggarakan di Gedung Wanita Semarang ini membahas secara mendalam tentang kedua komunitas tersebut serta dunia kepenulisan. IIDN Semarang sendiri merupakan komunitas bagi wanita yang suka menulis atau tertarik dengan dunia kepenulisan. Komunitas ini telah berdiri sejak tahun 2011. Dian Nafi mengungkapkan bahwa meskipun komunitas ini bernama Ibu-Ibu Doyan Nulis, namun para wanita yang belum berumah tangga pun juga bisa bergabung. “Tidak harus yang bisa menulis atau sudah punya tulisan. Yang tertarik dengan buku juga bisa bergabung. Langsung saja bergabung di facebook kami, nanti sudah otomatis terdaftar sebagai anggota,” jelasnya.
Selain sering melakukan kopdar (kopi daratrutin satu minggu sekali, komunitas ini juga sering melakukan kunjungan-kunjungan ke media dan juga penerbit. IIDN Semarang pun kerap diajak bekerja sama dengan instansi untuk menyelenggarakan lomba menulis.
Di tahun 2015, Rahmi Aziza yang juga merupakan anggota IIDN Semarang mempunyai ide untuk membuat sebuah komunitas blogger wanita, kemudian lahirlah Komunitas Gandjel Rel. “Awalnya kami sering kumpul dengan komunitas Ibu-ibu Doyan Nulis Semarang. Terus karena melihat banyak yang nge-blog seperti itu, terus kami kepikiran yuk kita bikin juga komunitas blogger perempuan gitu, biar ada wadahnya yang khusus perempuan.” terang Rahmi.
Kedua komunitas ini menjadi wadah bagi para wanita yang berdomisili di Semarang dan sekitarnya untuk mengenal dan mendalami dunia kepenulisan, “Menulis itu adalah seni bertutur, berdialog, yang kita tuangkan dalam bentuk tulisan. Jadi sebenarnya semua orang itu bisa menulis. Karena kita pasti sering berdialog, bertutur dan berargumentasi. Cuma memang kita perlu banyak baca, kemudian banyak latihan, dan utamanya kalau punya komunitas seperti ini kita bisa punya kompor, saling support ya. Jadi, kita share itu temen-temen bisa kasih masukan,“ jelas Dian Nafi.
Bincang-bincang pun dilanjutkan dengan membahas tentang dunia kepenulisan. “Kita memang harus punya budaya, tradisi, habbit untuk tiap hari menulis, dipaksa. Cari waktu yang kira-kira longgar gitu, misalnya dini hari. terus ada target. Pokoknya belum bangkit dari tempat duduk sebelum dapet misalnya satu halaman gitu, ya atau dua halaman. Dan kompornya atau bahan bakarnya adalah motivasi. Kalau motivasi nya cukup kuat, pasti pengen nulis sampai selesai,” jelas Dian ketika menjawab salah satu pertanyaan peserta terkait bagaimana cara menjadi penulis produktif.
“Ada satu rahasia yang pernah saya dapet, yaitu setiap orang punya satu keberuntungan pemula. Jadi, setiap orang punya satu keberuntungan, hanya berlaku satu kali, golden ticket. Nanti ketika dia dapet momennya, ketika dapet keberuntungan itu, dia mungkin naik. Nanti setelah itu baru pr-nya dia supaya mempertahankan. Jadi anggap kita itu punya sesuatu di dalem, terus sebenernya butuh dikeluarin aja. Nah, tinggal kita ngasah itu,” tambah Dian Nafi. Dian Nafi sendiri telah menerbitkan 22 buku dan 80 buku antalogi. Sedangkan Rahmi Aziza adalah penulis komik Mak Irits yang karyanya bisa kita nikmati di Webtoon

sumber: http://duniasrikandi.tumblr.com/post/153171679917/ceriwis-bersama-ibu-ibu-doyan-nulis-semarang-dan
Agustus 25, 2016

Serunya Jambore Literasi Pekalongan

by , in




Alhamdulillah Jambore literasi kembali digelar di Pekalongan. 
Kali ini pesertanya sekitar seratus-an orang dari berbagai daerah dan instansi di Pekalongan.

Materi yang hari itu dibagikan adalah Joy Writerpreneurship, bagaimana menjadi seorang writerpreneur dengan cara yang menyenangkan.


Apa aja sih sebenarnya yang musti dilakukan untuk bisa menjadi writerpreneur?
Nih dia langkah-langkahnya:

Write and polish your manuscript
Create your business plan
Create your author platform
Engage your audience
Prepare for your book launch
Maintain your momentum
Sharing the value of your success




Para peserta terlihat sangat antusias mengikuti sesi sharing writerpreneurship ini. Dan banyak sekali penanya. Sehingga tidak semuanya dapat kesempatan untuk bertanya langsung. So, teman-teman bisa tanya via sms/wa 085701591957 atau line diannafi57

Sampai jumpa di sesi sharing kepenulisan berikutnya.
Insya Allah
Agustus 04, 2016

About Hybridwriterpreneur

by , in
About Hybridwriterpreneur


Ada banyak profesi selain penulis yang juga suka, hobi, butuh dan ingin  terus ataupun belajar menulis dan berwirausaha alias doing enterpreneurship. Selain banyak profesi dan pihak lain yang juga membutuhkan penulis untuk bekerja sama.
 
Untuk itulah Hybridwriterpreneur lahir.





Hybridwriterpreneur mewadahi beberapa pilar utama berikut ini serta turunan dan ekspansinya.







Hasfa Creative Hub / Camp
- Hasfa Coworking Space
email: hasfriends57 (at) gmail (dot) com
mention atau DM via twitter: @hasfa_camp
inbox FB: https://www.facebook.com/HasfaCreative







- Hasfa Publishing
email: hasfapublishing (at) yahoo (dot) com
mention atau DM via twitter: @hasfapublishing
inbox FB: https://www.facebook.com/hasfapublisher




- Hasfriends Community
email: hasfriends57 (at) gmail (dot) com
mention atau DM via twitter: @hasfriends
inbox FB: https://www.facebook.com/hasfriends




- DN Services
- Kerjasama Advertorial dan Review
email: kbcahaya (at) gmail (dot) com
phone/wa: 085701591957
pin BB: 5A7D226E
line: diannafi57
instagram: https://instagram.com/diannafi

- Talkshow, Seminar, Workshop
email: kbcahaya (at) gmail (dot) com
phone/wa: 085701591957
pin BB: 5A7D226E
line: diannafi57











Post Top Ad