improving writerpreneurship

Post Top Ad

Siap Tahan Banting setelah GoMassage

Siap Tahan Banting setelah GoMassage



Harus melakukan banyak kegiatan sekaligus dalam satu hari pada berbagai tempat di Jakarta, membuatku musti mengatur strategi. Pernah pagi-pagi sekali dari Bekasi harus sampai ke Depok, terus lanjut ke Palmerah, lalu ke Senayan, balik ke Palmerah lagi, baru pulang ke Bekasi malamnya. Alhamdulillah ya ada KRL dan Gojek.

Pernah juga tuh musti lari-lari dari RRI setelah talkshow, harus menuju ujung Jakarta lainnya untuk reuni dengan teman-teman arsitektur waktu itu. Untung juga ada Gojek, sehingga kemacetan luar biasanya Jakarta bisa ditembus dengan baik, meski yach terpaksa punggung, pinggang, kaki alias seluruh badan penat dan capek. He he he.

Syukurlah ada GoMassage yang bisa kita andalkan dalam situasi seperti ini. Tinggal pencet-pencet gadget saja. Tidak harus repot tanya sana sini, eh siapa nih tukang pijat yang bisa kita panggil. Iya kan? Apalagi kalau kita sedang berada jauh dari lingkungan tempat tinggal kita, mana kita kenal tukang pijat di daerah asing. Lha kalau dekat rumah, mungkin kita bisa panggil tukang pijat langganan.



Untuk menggunakan layanan GoMassage juga gampang caranya. Cukup download di Play Store dan pakai aplikasi Go Life. Di sana ada banyak pilihan layanan. Ada buat pijat, bersih-bersih, laundry, salon, bengkel, dan lain-lain. Komplit deh.

Setelah pilih icon GoMassage, keluar pilihan rentang waktunya. Aku pilih satu jam saja, karena dipijitin kelamaan juga capek. Hehe. Terus pilih pemijat wanita, ada option-nya di situ.

Tersedia kode voucher di Go Life yang bisa kita pilih. Kalau untuk GoMassage, jika pemijatan  di atas jam empat sore, ada diskon potongan lima belas ribu rupiah. Lumayan kan.

Setelah nyanthol dapat nama mbak pemijatnya, tinggal nungguin saja. Jangan lupa cek kotak chat-nya, siapa tahu si mbak pemijat nanya ancer-ancer lokasi pemijatan yang kita mau. Supaya nggak mis-komunikasi, misal kita lama nunggu eh ternyata dia nggak datang juga karena kebingungan.

Untunglah si mbak pemijat ini dengan mudah menemukan alamat yang sudah ditulis di awal waktu pemesanan tadi. Jadi nggak pakai basa basi lama, setelah salaman dan kenalan bentar, langsung deh rebahan buat dipijat si mbak yang ayu ini.
Karena si mbak pemijatnya pendiam, jadi sambil video call-an dengan teman sesame blogger yang kebetulan lagi rehat juga.
Sesekali menjawab si mbak pemijat yang nanyain apakah pijatannya sudah cukup kuat atau belum, sudah kerasa enggak, mana lagi yang mau dipijat. Pokoknya servis banget memang. Mungkin karena sudah terlatih begitu di base camp GoMassage nya ya. Semacam ada standar minimal kualitas pelayanan, ya namanya saja kan jualan jasa jadi memang musti servisnya bagus.

Teman yang lagi video call-an malah iseng sambil menyapa dan nanyain si mbak pemijatnya. Untungnya si mbak pemijatnya ini ramah lho dan menjawab dengan santun meski sambil malu-malu gitu.

Setelah satu jam pemijatan, akhirnya selesailah momen-momen yang enak itu. Wuih tahu gitu tadi milih waktunya yang lebih lama ya. He he he. Kapan-kapan lagi deh.

Oh ya, si mbak pemijat bawa alat-alat sendiri lho. Ada krim pemijat, minyak zaitun, kain alas supaya sprei kita nggak kotor, dan dia juga membawa air minumnya sendiri dalam botol. Jadi nggak merepotkan kita sama sekali. Eh dia bawa tisu sendiri juga buat membersihkan bagian-bagian yang kotor dari badan kita, misal daki atau minyak bekas pijatan. Terima kasih lho mbak. Kesan pada pelayanannya ini bisa kita berikan pada aplikasi GoMassage-nya. 








Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Top Ad