improving writerpreneurship

Post Top Ad

Februari 12, 2016

Dia Mengalir Di Dirimu

by , in
Dia Mengalir Di Dirimu








Ada satu lagi kunci sukses yang sepertinya kalian miliki. Kuncinya kunci, restu orang tua dan doa. Relijiousitas tampak sekali terpancar, terutama gitaris yang seringkali pundaknya menjadi tumpuan lelah dan resahmu. Kamupun sama relijiusnya, hanya sering tak kau tampakkan.
Paduan kerja keras lahiriah dengan doa sebagai bekal batiniah dan spiritual menjadikan langkah-langkah kalian mantap, melaju percaya diri
dan itulah yang menjadikannya magnet bagi penggemarmu. Kalian melakukan pekerjaan kalian dengan penuh cinta,sehingga cinta jugalah
yang berjalan menuju kalian. Hati dibalas hati, jiwa dibalas jiwa. Kalian menyadari ini dan mempertahankannya dengan terus tetap merunduk.
Berendah hati bahwa ini semata karunia. Kalian hanya ingin berkarya sepanjang nafas dan memberikan persembahan terbaik bagi kehidupan.
Sesederhana itu sehingga tak mengeluh juga jika tersebab kerja dengan rombongan sangat besar itu menjadikan masing-masing bagiannya jd sedikit.
So kamu masih belum geser dari bervespa. Bisa saja kamu ambil kredit untuk motor besar atau mobil mewah, tapi kamu memilih apa adanya,sdrhn.
Meski relijius, kalian tak bisa menolak undangan-undangan manggung di pub. Dan sebagai front man, kamu yang berusaha menyesuaikan diri. Kadang melakukan sesuatu yang bagi penggemarmu adalah sesuatu yang keliru. Seperti saat di pub jogja dan kamu terlihat menenggak dari botol bir saat bernyanyi. Spontan para penggemarmu protes. Mungkin di venue alias spot, juga di sosmed. Mereka kecewa kamu 'minum'. Meski ada juga.
yang membelamu dg bilang eh siapa tahu isi botolnya sudah diganti air mineral. Ada yang membela dengan bilang yach kamu kan harus sesuaikan diri
Sering kau sematkan doa dalam status dan postinganmu, salam juga tutur relijius pun acapkali kau lontarkan ketika manggung di mana-mana.

Mungkin itu pula yang membuat banyak orang jatuh hati dan simpatik padamu. Perpaduan antara gaya cool vokalis dengan kesalihan pribadi dan social
Suatu kali saat liburan di sela kerja manggung di Bali, kamu menemukan seorang bapak tua menepi di ceruk dekat pantai tempatmu refreshing.
Kau tak bisa menahan ketakjubanmu. That's best momen on your holiday, menyaksikannya ruku dan sujud dengan khusyu. Sehat-sehat ya pak, doamu.
Semoga aku juga bisa sepertimu pak tua, katamu. Meyakini bhw segala sesuatu ada di tanganNya membuatmu merasa tak perlu jumawa. Just like dust.
Bagimu bermusik adalah juga ibadah. Darinya kamu bisa menafkahi keluargamu dari jalan yang halal. Lewat music kamu menghibur dan  membawa bahagia bagi banyak orang. Kesadaranmu akan keajaiban ilham dan inspirasi yang Dia percikkan pada kalian, membuatmu makin mengagumiNya.
Maka ketika the little lady in black memberimu buku-buku yang membukakan kembali mata hatimu setelah sempat ‘tersesat’ kamu seakan  memperoleh setitik cahaya dan menemukan dirimu kembali. Seolah Dia mengirimnya untuk tidak semakin jauh dari rel yang semestinya. Meski kamu tak yakin akan ada apa lagi atau siapa lagi setelah kamu memutuskan untuk menepi.





Februari 11, 2016

Your Success Secret: Rahasia Kesuksesan

by , in
 Your Success Secret: Rahasia Kesuksesan


Mungkin bukan hanya penulis itu yang takjub dan ingin tahu, ada apa sebenarnya dalam dirimu. bagaimana kamu bisa sangat  berkarisma padahal wajah dan penampilanmu biasa saja?
Dan bagaimana bisa band mu sedemikian sukses dan besarnya padahal usaha yang dirintis penulis itu berangkatnya sama-sama dari tahun 2010. Apa resep sebenarnya.


Karena itulah sebenarnya ia menulis novel tentangmu, ia mau mencomot resepnya untuk ia praktekkan. Tapi ya komunikasi buntu, kamu terlalu sibuk.


Pada suatu kesempatan ia tanyakan perihal ini pada gurunya yang adalah strategic planner di sebuah perusahaan advertising besar di jakarta.


Seperti biasanya guru itu tidak memberikan jawaban langsung, malah memberinya pertanyaan2 yang harus dia cari jwbnnya sendiri. Mengevaluasi, menelaah.

Ia terus meraba-raba, dan menemukan jawaban. Kira-kira saja sih, tapi ya memang ia akui hal-hal itu tak sepenuhnya ia miliki sehingga pencapaiannya jauh dari pencapaian kamu dan group band-mu.
Kalian punya tim yang solid, baik internal maupun eksternal. Berlima anggota band mu saja sudah bukan cuma partner tapi kemudian berasa bersaudara
Setelah tertipu dengan manajemen yang terdahulu, seolah kalian bahkan memantul dan melenting bersama manajemen baru yang jauh lebih professional.
They handle you carefully and make your band as their priority at first. Baru setelah kalian besar dan jaya, they handle others with the same way
Kru armada perangmu yang bertiga belas juga faktor pendukung yang signifikan. Segala tetek bengek di lapangan,dr show ke show, all run fluently because of them. We can’t deny that fact.
Your band's blueprint, karya seni yang menurut sebagian orang dianggap alay, justru digemari para fans mu yang militan. Your tribe,your platform
Mereka trus di belakangmu bahkan setelah ada tudingan plagiasi. Mereka yang trus menunggu karya-karya kalian dengan antusias. They buy your albums. Menelpon  radio-radio untuk memutar lagu-lagumu dan  memention televise-televisi untuk menampilkan  aksi panggungmu.
Gabungan antara kurasi yang tepat akan karya seni yang kalian cipta, knowing your niche very well and responds to their needs dan great teamworks. Mungkin itulah resep keberhasilan, keberlangsungan dan kebesaran kalian. Kita semua tahu, untuk memulai mungkin tidak sulit tetapi untuk melanjutkan berkesinambungan, istiqomah dan mengalami eskalasi peningkatan bukanlah hal yang mudah.

Daaaan.. hari ini 11 Februari adalah hari ulang tahun pasukan fans-mu. Whoaaaa.. that’s so great. Selamat ulang tahun pasukan, semoga makin  kompak, berkah dan berjaya.






Februari 11, 2016

Proses Kreatif Penulisan Novel MBTM

by , in

Proses Kreatif Penulisan Novel MBTM

Nggak kerasa sudah dapat 30% novel insyaAllah berarti awal Maret bisa rilis. Aamiin

Proses kreatif penulisan tdk spt biasanya. Setelah bbrp kali bumpet, alhmdlh malah ada jalan keluar melalui

Dan nulisnya juga nggak langsung jebret banyak spt biasanya,tp dicicil via cuitan2 di twitter, stlhnya baru dicompile jd satu sub bab.
So nggak kerasa berat, nggak ngoyo banget dan malah berusaha ada topik khusus dlm tiap kali tayang. Coz scene is a mini novel, actually
Yg cukup menarik adl ternyata aku jd cukup sabar melakukannya, menjalani prosesnya, spt berkendara dg hy memperhatikan jalan di depannya yg terdekat,&bukannya terlalu melihat ke arah yg jauh,tak terjangkau dan malah khawatir,atau buru2/tergesa2 lari krn ingin lekas sampai.
Btw, masih ada 19 hari lagi lho yg hrs dilalui, semoga sampai dg selamat, lancar dan memuaskan ya. Aamiin.
Keterbatasan karakter di twitter menjdkn bbrp kata terpaksa disingkat2,jd pas editing mmg hrs teliti
Trus bagan storyboard yg waktu itu sdh aku bikin berdasarkan apa yg diajarkan mbak dee malah akhirnya gak jd dipakai krn ya berubah
Sebab material yg tadinya kuharap akan byk&komplit jd terbatas, trus titik berangkat dan akhirnya juga geser, so menyesuaikan aja.
Mungkin penekanannya bukan pd apa/materi tapi bagaimana/kontemplasi. However tetap pakai drama tiga babak, so dalam kompilasinya nanti mungkin urutan2nya akan disesuaikan shg eskalasi konfliknya lebih terasa.& mestinya ada penambahan dialog& deskripsi yg blum ditampilkan






Februari 11, 2016

Karma yang berbuah trauma

by , in
Karma yang berbuah trauma


Idul Adha kembali kamu lalui hanya dengan keluargamu, orang-orang yang sangat kau kasihi. Meski tak lengkap karena satu saudaramu tlah diambilNya. Kepiluan itu akan selalu membayangi kalian seumur hidup, namun mendoakan adalah pilihan terbaik.
Malamnya gengmu ngumpul di kafe dan merencanakan hal yang selama ini menjadi impian semua orang. Ini geng di luar band-mu,geng jalan-jalan. Salah seorang dari geng jalan-jalan ini akan married,dan... honeymoon nya ke raja ampat. So pastilah kalian tak akan melewatkan kesempatan ini.

**

Kalian bersembilan sudah termasuk tour guide dan pengantinnya pun terbang ke raja ampat. Untung ada rekan lain yang juga tidak bawa pasangan, sehingga tak harus merana sendirian.
Meski mencumbui dan mengakrabi alam adalah salah satu hobimu, tak ayal wisata seperti ini mengingatkanmu pada beberapa mantan pacarmu.
Dengan mantanmu yang pramugari, kalian menikmati sungai-sungai besar di sumatra dan kalimantan. Dengan mantanmu yang model, pantai-pantai destinasinya
Mau tak mau rasa rindu memukul-mukul sanubarimu. Menimbulkan rasa nyeri antara kangen tak terperi dan teringat luka perpisahan yang menyayat hati.
Keparatnya adalah mereka yang akhirnya meninggalkanmu adalah gadis-gadis yang kamu setiai setelah kamu lepaskan kebiasaan playboymu di masa lalu. Semacam karma, yang kini menimbulkan trauma. Kamu kira tak akan mungkin mengalami hal yang sama.untuk kedua kalinya,tapi itulah yang terjadi.
Tahu-tahu usiamu semakin bertambah, waktu berlari secepat cahaya. Dan novel ini semestinya mengantar kamu ke arah perubahan, bagaimana  kamu akhirnya sembuh, terobati dan kembali percaya. Bagaimana  kau temukan lagi keyakinan akan cinta dan tak kamu lepaskan lagi. 
Tadinya the little lady in black akan mungkin bisa  menjadi salah satu kandidatnya. Tapi dia mungkin memang dihadirkanNya untukmu sebagai pembawa setitik cahaya saja. Mungkin tidak lebih dari itu. 
Justru kamulah yang membukakan mata dan kesadarannya akan banyak hal. Juga keteladanan dalam bersetia, bersahabat dan bersinergi. That little lady in black is the one who also change in this story. Ia berusaha menyerap banyak hal.positif darimu yang bisa diterapkan dlm ranah pribadi, keluarga, karir, komunitas dan kehidupan, meski memang tak semudah membalik telapak tangan. Karena membutuhkan kebesaran jiwa dan kebiasaan-kebiasaan baik.
Pagi tadi saat ia pergi ke.penggilingan daging untuk membuat bistik, secercah insight dan teladan kembali terpampang di depan matanya. Melihat para pekerja di penggilingan ini yang saling membantu satu sama lain dengan cekatan mengingatkannya pada ki dan kawan-kawanmu.
Keteladanan band kalian pulalah yang ditiru oleh pasukan fans mu. Mereka jadi tergerak dan terdorong untuk saling membantu, automatically. Tak menunggu perintah, apalagi ancaman. Melakukan dengan senang hati seolah itu pekerjaannya sendiri. Tidak ada iren atau saling iri dst.
Geng jalan-jalanmu sama juga. Terdiri dari beberapa vokalis band dan seorang pengusaha, kalian jelas punya kesamaan preferensi dalam hidup. Menyukai kesederhanaan, menganut kesetiaan, memuja alam, menghargai persahabatan dan kesetiakawanan. Lihat temanmu,orang tahu siapa kamu. Al arwaahu junuudun mujannadah, (ruh) orang itu akan mendekat dan berkomunitas dengan orang yang setipe dengannya. That's it, that's all.
Demikian pula jodoh. Karenanya memang mengherankan sekali bagaimana kamu kemarin bisa menjalin ikatan dengan perempuan yang beda sekali denganmu. Semua dimulai malam itu ketika kamu mengikuti ajakan partner bisnis barumu ke pub. Dunia yang bukan kamu banget, tapi saat itu kamu anggap sebagai bagian dari langkah bisnis. Businessman do things like that, pikirmu. Ada kan ya di novel-novel  dan film-film. Meski awalnya kamu berasa anomali. Ini seperti bukan dirimu,tapi kamu orang yang cepat menyesuaikan diri. Orang sebaik kamu tak pernah kesulitan mendapatkn tempat karena punya daya adaptasi tinggi.
So there she is, model sexy dg baju minim,menari atau yach berliuk di sebelahmu. Ia teman partner bisnis barumu, yang sebenarnya ia teman siapa saja.  Siapa saja yang punya uang dan kuasa. Sesuatu yang kamu baru pahami belakangan. Kamu jomblo dan siap matang, dibakar, menyala dan membaralah kemudaanmu. 
That's it, that's all. 
But she's still there, hang on you. After many days. Lambat laun kamu tak bisa lepas dari aksi dan  rayuan mautnya. She's expert.
Kamu terjatuh. Tadinya kamu pikir jatuh cinta atau semacamnya. Baru kemudian di belakang hari kamu sadari itu sebagai terjerembab, terperosok.
Yang paling membuatmu sesak bukan saat dia jalan dengan pria lain,tapi saat menyadari kenyataan bahwa sesungguhnya ia sudah seperti itu sejak kalian belum bertemu dan ia masih saja seperti itu setelah kalian bersama. It really really hurts you. Bukan saja kelelakianmu tapi juga kemanusiaanmu.
Hei! teman-teman geng jalan-jalan membangunkanmu dari lamunan dan kelukaan yang baru saja mengintip memorimu.
Pasti segera nyusul, boy! Jangan galau gitu! seloroh mereka, dan segera mendapatkan sambutan  hangat darimu, Kapang!
Dan gelak tawa membahana, menghangatkan udara Raja Ampat. Tanpa berpelukan pun kamu tahu mereka  para sahabatmu itu- turut merasakan pedihmu dan mendoakan yang terbaik untukmu. Sisi sentimental lelaki lembut sepertimu hampir saja mendorong bening mengalir dari matamu, namun kau tutup dengan tawa yang lebih menggelegar. Tak ada yang bisa membedakan mana air mata yang keluar sebab tertawa atau sebab  kesedihan.


Februari 10, 2016

Fase kehidupan manusia dalam falsafah jawa

by , in

Fase kehidupan manusia dalam falsafah jawa

Berikut ini adalah fase kehidupan manusia dalam falsafah Jawa:

1. Maskumambang

Simbol fase ruh/kandungan di mana kita masih "mengapung" (kumambang) di alam ruh dan kemudian di dalam kandungan yang gelap.

2. Mijil

Mijil artinya keluar. Ini adalah fase bayi, dimana kita mulai mengenal kehidupan dunia. Kita belajar bertahan di alam baru.

3. Sinom

Sinom adalah masa muda, masa dimana kita tumbuh berkembang mengenal hal2 baru.

4. Kinanthi

Ini adalah masa pencarian jati diri, pencarian cita2 dan makna diri.

5. Asmaradhana

Fase paling dinamik dan ber-api2 dalam pencarian cinta dan teman hidup.

6. Gambuh

Fase dimulainya kehidupan keluarga dengan ikatan pernikahan suci (gambuh). Menyatukan visi dan cinta kasih

7. Dhandang Gula

Ini adalah fase puncak kesuksesan secara fisik dan materi (dhandang = bejana, gula). Namun selain kenikmatan (manisnya) hidup, semestinya diimbangi pula dengan kenikmatan rohani dan spiritual.

8. Durma

Fase dimana kehidupan harus lebih banyak didermakan untuk orang lain, bukan mencari kenikmatan hidup lagi (gula). Ini adalah fase bertindak sosial.

9. Pangkur

Ini adalah fase uzlah (pangkur-menghindar), fase menyepi, fase kontemplasi, mendekatkan diri kepada Gusti Allah. Menjauhkan diri dari gemerlapnya hidup. Fase kontemplasi.

10. Megatruh

Ini fase penutup kehidupan dunia, dimana Ruh (Roh) meninggalkan badan (megat: memisahkan). Fase awal dari perjalanan menuju keabadian.

11. Pucung

Fase kembali kepada Allah, Sang Murbeng Dumadi, Sangkan Paraning Dumadi. Diawali menjadi pocung (jenazah), ditanya seperti lagu pocung yang banyak berisi pertanyaan. Fase menuju kebahagiaan sejati, bertemu dengan Yang Mahasuci.

Semoga bermanfaat untuk refleksi diri.

Februari 09, 2016

ALL IS COST

by , in
ALL IS COST



Untung jadual konser band sepanjang akhir tahun ini akan menyelamatkanmu untuk sementara dari kepiluan rasa menjomblo dan tak tentu arah.
Sepanjang oktober,november apalagi desember, jadual penuh. Kamu tidak harus cari-cari alasan untuk bersembunyi dari mantan, tak ada waktu, tak ada kesempatan.
Di antara kesibukan memenuhi undangan konser, kamu dan teman-teman menyempatkan diri untuk menyiapkan materi guna album baru yang lama ditunggu-tunggu.
Agustus sempat on air di radio pro2 fm Jakarta dan tidak tahu bagaimana, that little lady in black tahu-tahu ternyata juga on air pada hari yang sama di radio pro2 fm jogja untuk memperkenalkan dua buku terbarunya.
Yang sebenarnya kamu agak khawatir jika ada yang terobsesi denganmu. Karena ada banyak sisi dari dirimu yang kamu sendiri tak cukup puas.
Ketaksarjanaan dan kebelummapananmu waktu itu jelas menjadi penghadang hubunganmu dengan kekasih-kekasihmu ke jenjang pernikahan. Membuatmu ditinggalkan.
Namun tiap kali penyesalan datang karena kamu meninggalkan bangku kuliah, segera saja pesan mamamu melintas. Jangan lupa bersyukur. jangan lupa bahagia. Mamamu adalah jimat bagimu. Perkataannya adalah sabda sakti yang tak mungkin kau  abaikan. Bahkan kamu yakin keberhasilanmu saat ini tak lepas dari dukungan serta doa-doanya. Juga dukungan dan doa ayahmu. Lelaki setia itu bahkan tetap mendukungmu meski kamu telah menyia-nyiakan pengorbanannya saat itu. Menjual satu-satunya tanah dan pekarangan  aset keluarga kalian untuk biaya kamu kuliah. Memang awalnya dia kecewa dan menahan amarah, tapi selanjutnya sejak kamu dan kawan-kawan band-mu menunjukkan hasil yang signifikan, beliau pun menjadi barisan fans dan pendukung nomer satu.
Kamu sendiri tak pernah membayangkan kalian akan sebesar ini. Semua tak lepas dari dukungan para fans yang kadang kelakuannya ajaib-ajaib dan tak pernah terbayangkan sebelumnya.
Seperti beberapa sekolah yang mengundang kalian di acara perpisahan dengan cara mengadakan iuran per orangnya berapa rupiah per harinya.
Menimbulkan rasa haru di hatimu, membuatmu tengadah syukur, dan tertunduk malu. Selalu kau dorong mereka untuk mencapai cita-cita setinggi-tingginya. Jadi dokter, arsitek, akuntan, pengusaha, menteri, ilmuwan dan banyak profesi lain yang tak ada lagi kesempatan bagimu dan kawan-kawan band untuk meraihnya. Tapi kalian berusaha agar music dan lagu kalian menginspirasi siapapun agar menjadi pekerja keras, pekerja yang giat untuk kebaikan keluarga serta kemajuan negeri ini. Karena itulah betapa sejuk dan bangganya kalian saat mengetahui salah satu lagu kalian menjadi lagu wajib yang diputar setiap hari setelah apel pagi di sebuah perusahaan pertambangan minyak lepas pantai, untuk menjadi mood booster bagi para pekerja sampai dengan para eksekutifnya. Wow, pencapaian, kepuasan dan kebanggaan yang tak bisa diukur nilainya dengan uang.

Ketaksarjanaanmu terasa terbayar. Apalagi  kamu memilih bekerja menghasilkan uang juga berdasar alasan agar adikmu bisa terus kuliah sampai S2, bahkan dia sempat mengambil course keluar negeri.
Kamu anggap pencapaian adikmu adalah pencapaianmu juga. Meski ia sekarang tidak  bekerja di bidang arsitektur sebagaimana jurusan yang diambilnya waktu kuliah.
Tapi justru lewat networknya, beberapa job tv jadi mampir ke geng-mu, mengukuhkan posisinya sebagai  band papan atas. Masuk nominasi AMI lagi tahun ini. Eh maksudnya APM Anugerah Planet Musik Award.
Setelah kamu posting foto di APM Award itu, ada postingan lain yang tak mudah dibaca. Apa maksudnya nih ‘Seven Friday on Friday’. Kode apa nih bro. Itu maksudnya jarak dari pertemuan kita yang pertama atau gimana? (okey, ini kita simpan sebagai kode yang musti dipecahkan ya:D)

Idul Adha kembali kamu lalui hanya dengan keluargamu, orang-orang  yang sangat kau kasihi. Meski tak lengkap karena satu saudaramu telah diambilNya lagi.
(tentang kematian saudaramu ini juga tak ada data yang mumpuni untuk bisa diceritakan atau dire-interpretasikan. Too bad heh?)


Proses kreatif penulisan Man Behind The Microphone  bisa di baca dalam postingan ini
Februari 08, 2016

ALL IS FINE

by , in
ALL IS FINE




Mama nggak kuat lagi, mas. Balik ke rumah ternyata justru orang terkasihmu yang membawakan kabar buruk yang pertama. Kafe terpaksa tutup
Nggak pa2,ma. Kalau mama capek, nggak usah gawe lagi. Dulu kita bikin kafe itu kan supaya mama senang karena punya kesibukan. Kamu menghibur
"Tapi gimana dengan keuangannya?apa sudah balik modal?" "Jangan terlalu dipikirkan,ma. All is fine" kamu menghibur lagi. Entah gimana yang sebenarnya kamu juga belum tahu sepenuhnya.

Kapang! Kamu nggak usah ngarang percakapanku dengan mamaku lah.kamu kan nggak tahu apa2/yach trus gmn, mosok novelnya gak ada percakapannya?

Tulis aja yang kamu tahu,percakapan kita,obrolan bareng tim dan gengs waktu itu atau ya apa aja yang kamu sungguh2 tahu/oh oke, baiklah"manggut2
Hahaha terserah,tahu!/ih mas jangan bikin pembacanya bingung gitu dong/siapa juga suruh nulis aku/gak ada sih/kamu cari perkara aja/tanggung
**
Selagi repot membawa barang2 balik dari kafe kemang ke rumah, mau tak mau terbit rasa terima kasihmu yang sangat pada kru pasukan perangmu.
Mereka bertiga belas telah bertahun2 membersamai band kalian manggung dari satu kota ke kota lain. Tanpa lelah, tanpa gerutu.as family
Hari itu kamu upload satu persatu profil mereka ke instagram dengan gaya ngocolmu yang tidak membully tapi bentuk keakraban&respek yang tinggi
Dimulai dr personal manajermu yang kmrn juga kau minta memotretmu dengan penulis itu.Perempuan mungil yang menahan utk tdk grogi difotp byk wartawan
kamu berbisik di telinga that woman in black untuk mengarahkan wajahnya ke personal manajer yang megang ponselmu, nyempil di antara byk wartawan.
Ia dengan lugunya atau cekatannya mengikuti arah telunjukmu ke personal manajermu. Ialah orangnya yang juga memotret lagi kalian berdua berikutnya
Yang kamu mungkin tidak tahu adalah penulis itu memasang foto kalian sebagai desktop laptop dan ponselnya sampai waktu yang cukup lama.
Sehingga anak-anaknya kemudian paham bahwa ibu mereka sedang ngefans denganmu&memutar lagu2 band kalian sepanjang waktu. Cie cieeeee,kata mereka.
Ngomong cie cieee jd ingat ktk kamu& perempuan mungil itu bertemu lagi dan duduk semeja,menangkap basah OB hotel yang sdengan kelihatan asyik berduaan
Cie cieee,selorohmu pd mrk.Tingkahmu menerbitkan senyum di bibir perempuan mungil di sebelahmu.Yang sebenarnya mgkn kalian juga nunggu dicie ciein
Yang tidak ia mengerti adalah kenapa personal manajermu itu kemudian tidak lagi bersama tim kalian setelah pertemuan keduamu dengannya waktu itu
Apa yang sesungguhnya terjadi?benarkah hy karena personal manajermu itu mengundurkan diri sebab lelah ke sana kemari&hendak dekat keluarganya sj?
Manajer lpgn,ketua geng perang&beberapa crew yang kamu kenalkan via instagram mjd wajah2 yang juga ditemui kembali oleh penulis itu dlm kesempatan kedua.
Kamu letakkan barang2 dari kafe ke dapur rumah tempat mamamu mengolah masakan2nya dengan penuh cinta untukmu, ada sesal,ada lega,ada resah.
Lega karena kamu tak perlu lagi membiarkan mamamu jaga warung di kemang dengan segala keletihan dan ketakmenentuannya, sementara kamu ke mana-mana, manggung dari satu kota ke kota lain, dari satu pulau ke pulau lain.
Sesal kenapa usaha sampingan yang dulu kau hrp akan bonafide&maju hrs terhenti selagi jalan beberapa waktu saja. Resah karena membyangkn tanggungannya
Saat kamu masih termangu di dapur sembari memandangi punggung mamamu yang kelihatan  letih duduk di sofa tengah depan TV, suara ponselmu menjerit dan nama yang tertera di layarnya membuat darahmu naik.


Proses kreatif penulisan Man Behind The Microphone  bisa di baca dalam postingan ini

Post Top Ad