improving writerpreneurship

Post Top Ad

Tanya Dokter Kandungan Saat Trimester Ketiga dan Hal yang Luput dari Perhatian

Tanya Dokter Kandungan Saat Trimester Ketiga dan Hal yang Luput dari Perhatian

Wanita yang sedang hamil atau sudah menikah dengan program kehamilan dan dokter kandungan berperan selama program kehamilan, masa kehamilan hingga persiapan persalinan dan kesehatan. Dokter kandungan adalah seorang dokter yang mendalami ilmu kesehatan pada sistem reproduksi wanita dan dokter ini disebut juga sebagai spesialis obstetri dan ginekologi. SpOG merupakan gelar yang disandangnya, seorang dokter kandungan memiliki peran untuk membantu pasien dalam menjaga serta mendeteksi kesehatan seputar sistem reproduksi, menangani penyakit, infeksi kanker maupun menjalankan operasi di area panggul. Tanya dokter kandungan spesialis hanya dapat dilakukan melalui Halodoc tanpa harus menemui dokter.

Ketika memilih dokter kandungan maka sebaiknya mencari berbagai referensi terutama dokter kandungan akan menyentuh berbagai organ tubuh pribadi oleh karena itu jika lebih nyaman maka pilih dokter wanita. Perhatikan juga riwayat kesehatan ibu hamil sebelumnya apakah pernah memiliki tekanan darah tinggi, gangguan jantung, maupun komplikasi lainnya sehingga akan membantu dokter dalam menangani berbagai hal. perhatikan setiap keputusan dan cara dokter dalam menangani masalah kehamilan dan pilih dokter maka tentu memilih rumah sakit untuk menjalankan berbagai pemeriksaan laboratorium hingga memperoleh berbagai prosedur. Untuk pemeriksaan dokter kandungan dapat dimulai ketika berada di usia 13 hingga 15 tahun.

Berikut adalah hal yang perlu di periksakan pada trimester ketiga:

Tanyakan tentang kondisi yang dirasakan dan dokter akan bertanya mengenai sakit kepala, bengkak, kontraksi hingga keluhan lainnya, konsultasikan terkait hal yang selama ini dirasakan.
Tanyakan mengenai gerakan bayi, dokter akan bertanya kapan bayi terlihat tidak aktif dari waktu biasanya dan sarankan untuk mendapatkan gerakan bayi dengan menghitung banyaknya gerakan bayi pada periode tertentu.
Lakukan pemeriksaan fisik dengan USG, sehingga akan diketahui jumlah dari cairan ketuban, dokter akan memberitahu posisi kepada turun di minggu ke 36 dan jika berada di posisi sungsang maka periksakan kondisi bayi sehingga akan menawarkan external cephalic version untuk dapat memutar bayi.
Jika Rh negatif dan ayah tidak maka perlu menjalani status Rh serta mengetahui antibodi pada tubuh bayi yang memungkinkan adanya Rh positif, tes ini dilakukan ketika menuju trimester kedua dengan glucose screening test.

Selain itu, ketika di minggu 35 dan 37 dokter akan menyeka bagian rektum dan vagina untuk memperhatikan infeksi yang biasanya terjadi, yaitu group B strep. Apabila tesnya positif maka akan diberikan antibiotik selama masa persalinan sehingga membantu penghalang penyakit yang dapat ditularkan pada bayi. Jenis tes lain dilakukan ketika memasuki minggu ke 42 dan biasanya dokter akan melakukan konseling jika persalinan preeclampsia yang ditandai perdarahan pada vagina.

Berikut adalah hal-hal yang biasanya luput dari perhatikan dokter:

Ibu hamilah yang berwenang dan dokter menjadi pemandu untuk mendapatkan informasi sebanyak-banyaknya.
Sebaiknya ketika telat haid maka periksa menggunakan tes kehamilan sebelum ke dokter untuk mengetahui usia kehamilan.
Kehamilan merupakan hal yang normal dan buka dalam penyakit yang terkadang cukup menakutkan.

Berdasarkan tanya dokter kandungan maka kehamilan normal lebih baik memilih bidan dibandingkan dengan dokter. Hal ini dikarenakan bidan melihat suatu kehamilan sebagai hal yang normal dan tidak perlu membuat khawatir semua orang. Ibu hamil hanya perlu melakukan dua kali USG, dilakukan pada minggu ke 11 hingga 12 serta 18 hingga 21. USG pertama untuk melihat perkembangan bayi serta perkiraan kelahiran dan USG kedua untuk melihat jenis kelamin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Top Ad