improving writerpreneurship

Post Top Ad

Februari 11, 2016

Karma yang berbuah trauma

by , in
Karma yang berbuah trauma


Idul Adha kembali kamu lalui hanya dengan keluargamu, orang-orang yang sangat kau kasihi. Meski tak lengkap karena satu saudaramu tlah diambilNya. Kepiluan itu akan selalu membayangi kalian seumur hidup, namun mendoakan adalah pilihan terbaik.
Malamnya gengmu ngumpul di kafe dan merencanakan hal yang selama ini menjadi impian semua orang. Ini geng di luar band-mu,geng jalan-jalan. Salah seorang dari geng jalan-jalan ini akan married,dan... honeymoon nya ke raja ampat. So pastilah kalian tak akan melewatkan kesempatan ini.

**

Kalian bersembilan sudah termasuk tour guide dan pengantinnya pun terbang ke raja ampat. Untung ada rekan lain yang juga tidak bawa pasangan, sehingga tak harus merana sendirian.
Meski mencumbui dan mengakrabi alam adalah salah satu hobimu, tak ayal wisata seperti ini mengingatkanmu pada beberapa mantan pacarmu.
Dengan mantanmu yang pramugari, kalian menikmati sungai-sungai besar di sumatra dan kalimantan. Dengan mantanmu yang model, pantai-pantai destinasinya
Mau tak mau rasa rindu memukul-mukul sanubarimu. Menimbulkan rasa nyeri antara kangen tak terperi dan teringat luka perpisahan yang menyayat hati.
Keparatnya adalah mereka yang akhirnya meninggalkanmu adalah gadis-gadis yang kamu setiai setelah kamu lepaskan kebiasaan playboymu di masa lalu. Semacam karma, yang kini menimbulkan trauma. Kamu kira tak akan mungkin mengalami hal yang sama.untuk kedua kalinya,tapi itulah yang terjadi.
Tahu-tahu usiamu semakin bertambah, waktu berlari secepat cahaya. Dan novel ini semestinya mengantar kamu ke arah perubahan, bagaimana  kamu akhirnya sembuh, terobati dan kembali percaya. Bagaimana  kau temukan lagi keyakinan akan cinta dan tak kamu lepaskan lagi. 
Tadinya the little lady in black akan mungkin bisa  menjadi salah satu kandidatnya. Tapi dia mungkin memang dihadirkanNya untukmu sebagai pembawa setitik cahaya saja. Mungkin tidak lebih dari itu. 
Justru kamulah yang membukakan mata dan kesadarannya akan banyak hal. Juga keteladanan dalam bersetia, bersahabat dan bersinergi. That little lady in black is the one who also change in this story. Ia berusaha menyerap banyak hal.positif darimu yang bisa diterapkan dlm ranah pribadi, keluarga, karir, komunitas dan kehidupan, meski memang tak semudah membalik telapak tangan. Karena membutuhkan kebesaran jiwa dan kebiasaan-kebiasaan baik.
Pagi tadi saat ia pergi ke.penggilingan daging untuk membuat bistik, secercah insight dan teladan kembali terpampang di depan matanya. Melihat para pekerja di penggilingan ini yang saling membantu satu sama lain dengan cekatan mengingatkannya pada ki dan kawan-kawanmu.
Keteladanan band kalian pulalah yang ditiru oleh pasukan fans mu. Mereka jadi tergerak dan terdorong untuk saling membantu, automatically. Tak menunggu perintah, apalagi ancaman. Melakukan dengan senang hati seolah itu pekerjaannya sendiri. Tidak ada iren atau saling iri dst.
Geng jalan-jalanmu sama juga. Terdiri dari beberapa vokalis band dan seorang pengusaha, kalian jelas punya kesamaan preferensi dalam hidup. Menyukai kesederhanaan, menganut kesetiaan, memuja alam, menghargai persahabatan dan kesetiakawanan. Lihat temanmu,orang tahu siapa kamu. Al arwaahu junuudun mujannadah, (ruh) orang itu akan mendekat dan berkomunitas dengan orang yang setipe dengannya. That's it, that's all.
Demikian pula jodoh. Karenanya memang mengherankan sekali bagaimana kamu kemarin bisa menjalin ikatan dengan perempuan yang beda sekali denganmu. Semua dimulai malam itu ketika kamu mengikuti ajakan partner bisnis barumu ke pub. Dunia yang bukan kamu banget, tapi saat itu kamu anggap sebagai bagian dari langkah bisnis. Businessman do things like that, pikirmu. Ada kan ya di novel-novel  dan film-film. Meski awalnya kamu berasa anomali. Ini seperti bukan dirimu,tapi kamu orang yang cepat menyesuaikan diri. Orang sebaik kamu tak pernah kesulitan mendapatkn tempat karena punya daya adaptasi tinggi.
So there she is, model sexy dg baju minim,menari atau yach berliuk di sebelahmu. Ia teman partner bisnis barumu, yang sebenarnya ia teman siapa saja.  Siapa saja yang punya uang dan kuasa. Sesuatu yang kamu baru pahami belakangan. Kamu jomblo dan siap matang, dibakar, menyala dan membaralah kemudaanmu. 
That's it, that's all. 
But she's still there, hang on you. After many days. Lambat laun kamu tak bisa lepas dari aksi dan  rayuan mautnya. She's expert.
Kamu terjatuh. Tadinya kamu pikir jatuh cinta atau semacamnya. Baru kemudian di belakang hari kamu sadari itu sebagai terjerembab, terperosok.
Yang paling membuatmu sesak bukan saat dia jalan dengan pria lain,tapi saat menyadari kenyataan bahwa sesungguhnya ia sudah seperti itu sejak kalian belum bertemu dan ia masih saja seperti itu setelah kalian bersama. It really really hurts you. Bukan saja kelelakianmu tapi juga kemanusiaanmu.
Hei! teman-teman geng jalan-jalan membangunkanmu dari lamunan dan kelukaan yang baru saja mengintip memorimu.
Pasti segera nyusul, boy! Jangan galau gitu! seloroh mereka, dan segera mendapatkan sambutan  hangat darimu, Kapang!
Dan gelak tawa membahana, menghangatkan udara Raja Ampat. Tanpa berpelukan pun kamu tahu mereka  para sahabatmu itu- turut merasakan pedihmu dan mendoakan yang terbaik untukmu. Sisi sentimental lelaki lembut sepertimu hampir saja mendorong bening mengalir dari matamu, namun kau tutup dengan tawa yang lebih menggelegar. Tak ada yang bisa membedakan mana air mata yang keluar sebab tertawa atau sebab  kesedihan.


Februari 10, 2016

Fase kehidupan manusia dalam falsafah jawa

by , in

Fase kehidupan manusia dalam falsafah jawa

Berikut ini adalah fase kehidupan manusia dalam falsafah Jawa:

1. Maskumambang

Simbol fase ruh/kandungan di mana kita masih "mengapung" (kumambang) di alam ruh dan kemudian di dalam kandungan yang gelap.

2. Mijil

Mijil artinya keluar. Ini adalah fase bayi, dimana kita mulai mengenal kehidupan dunia. Kita belajar bertahan di alam baru.

3. Sinom

Sinom adalah masa muda, masa dimana kita tumbuh berkembang mengenal hal2 baru.

4. Kinanthi

Ini adalah masa pencarian jati diri, pencarian cita2 dan makna diri.

5. Asmaradhana

Fase paling dinamik dan ber-api2 dalam pencarian cinta dan teman hidup.

6. Gambuh

Fase dimulainya kehidupan keluarga dengan ikatan pernikahan suci (gambuh). Menyatukan visi dan cinta kasih

7. Dhandang Gula

Ini adalah fase puncak kesuksesan secara fisik dan materi (dhandang = bejana, gula). Namun selain kenikmatan (manisnya) hidup, semestinya diimbangi pula dengan kenikmatan rohani dan spiritual.

8. Durma

Fase dimana kehidupan harus lebih banyak didermakan untuk orang lain, bukan mencari kenikmatan hidup lagi (gula). Ini adalah fase bertindak sosial.

9. Pangkur

Ini adalah fase uzlah (pangkur-menghindar), fase menyepi, fase kontemplasi, mendekatkan diri kepada Gusti Allah. Menjauhkan diri dari gemerlapnya hidup. Fase kontemplasi.

10. Megatruh

Ini fase penutup kehidupan dunia, dimana Ruh (Roh) meninggalkan badan (megat: memisahkan). Fase awal dari perjalanan menuju keabadian.

11. Pucung

Fase kembali kepada Allah, Sang Murbeng Dumadi, Sangkan Paraning Dumadi. Diawali menjadi pocung (jenazah), ditanya seperti lagu pocung yang banyak berisi pertanyaan. Fase menuju kebahagiaan sejati, bertemu dengan Yang Mahasuci.

Semoga bermanfaat untuk refleksi diri.

Februari 09, 2016

ALL IS COST

by , in
ALL IS COST



Untung jadual konser band sepanjang akhir tahun ini akan menyelamatkanmu untuk sementara dari kepiluan rasa menjomblo dan tak tentu arah.
Sepanjang oktober,november apalagi desember, jadual penuh. Kamu tidak harus cari-cari alasan untuk bersembunyi dari mantan, tak ada waktu, tak ada kesempatan.
Di antara kesibukan memenuhi undangan konser, kamu dan teman-teman menyempatkan diri untuk menyiapkan materi guna album baru yang lama ditunggu-tunggu.
Agustus sempat on air di radio pro2 fm Jakarta dan tidak tahu bagaimana, that little lady in black tahu-tahu ternyata juga on air pada hari yang sama di radio pro2 fm jogja untuk memperkenalkan dua buku terbarunya.
Yang sebenarnya kamu agak khawatir jika ada yang terobsesi denganmu. Karena ada banyak sisi dari dirimu yang kamu sendiri tak cukup puas.
Ketaksarjanaan dan kebelummapananmu waktu itu jelas menjadi penghadang hubunganmu dengan kekasih-kekasihmu ke jenjang pernikahan. Membuatmu ditinggalkan.
Namun tiap kali penyesalan datang karena kamu meninggalkan bangku kuliah, segera saja pesan mamamu melintas. Jangan lupa bersyukur. jangan lupa bahagia. Mamamu adalah jimat bagimu. Perkataannya adalah sabda sakti yang tak mungkin kau  abaikan. Bahkan kamu yakin keberhasilanmu saat ini tak lepas dari dukungan serta doa-doanya. Juga dukungan dan doa ayahmu. Lelaki setia itu bahkan tetap mendukungmu meski kamu telah menyia-nyiakan pengorbanannya saat itu. Menjual satu-satunya tanah dan pekarangan  aset keluarga kalian untuk biaya kamu kuliah. Memang awalnya dia kecewa dan menahan amarah, tapi selanjutnya sejak kamu dan kawan-kawan band-mu menunjukkan hasil yang signifikan, beliau pun menjadi barisan fans dan pendukung nomer satu.
Kamu sendiri tak pernah membayangkan kalian akan sebesar ini. Semua tak lepas dari dukungan para fans yang kadang kelakuannya ajaib-ajaib dan tak pernah terbayangkan sebelumnya.
Seperti beberapa sekolah yang mengundang kalian di acara perpisahan dengan cara mengadakan iuran per orangnya berapa rupiah per harinya.
Menimbulkan rasa haru di hatimu, membuatmu tengadah syukur, dan tertunduk malu. Selalu kau dorong mereka untuk mencapai cita-cita setinggi-tingginya. Jadi dokter, arsitek, akuntan, pengusaha, menteri, ilmuwan dan banyak profesi lain yang tak ada lagi kesempatan bagimu dan kawan-kawan band untuk meraihnya. Tapi kalian berusaha agar music dan lagu kalian menginspirasi siapapun agar menjadi pekerja keras, pekerja yang giat untuk kebaikan keluarga serta kemajuan negeri ini. Karena itulah betapa sejuk dan bangganya kalian saat mengetahui salah satu lagu kalian menjadi lagu wajib yang diputar setiap hari setelah apel pagi di sebuah perusahaan pertambangan minyak lepas pantai, untuk menjadi mood booster bagi para pekerja sampai dengan para eksekutifnya. Wow, pencapaian, kepuasan dan kebanggaan yang tak bisa diukur nilainya dengan uang.

Ketaksarjanaanmu terasa terbayar. Apalagi  kamu memilih bekerja menghasilkan uang juga berdasar alasan agar adikmu bisa terus kuliah sampai S2, bahkan dia sempat mengambil course keluar negeri.
Kamu anggap pencapaian adikmu adalah pencapaianmu juga. Meski ia sekarang tidak  bekerja di bidang arsitektur sebagaimana jurusan yang diambilnya waktu kuliah.
Tapi justru lewat networknya, beberapa job tv jadi mampir ke geng-mu, mengukuhkan posisinya sebagai  band papan atas. Masuk nominasi AMI lagi tahun ini. Eh maksudnya APM Anugerah Planet Musik Award.
Setelah kamu posting foto di APM Award itu, ada postingan lain yang tak mudah dibaca. Apa maksudnya nih ‘Seven Friday on Friday’. Kode apa nih bro. Itu maksudnya jarak dari pertemuan kita yang pertama atau gimana? (okey, ini kita simpan sebagai kode yang musti dipecahkan ya:D)

Idul Adha kembali kamu lalui hanya dengan keluargamu, orang-orang  yang sangat kau kasihi. Meski tak lengkap karena satu saudaramu telah diambilNya lagi.
(tentang kematian saudaramu ini juga tak ada data yang mumpuni untuk bisa diceritakan atau dire-interpretasikan. Too bad heh?)


Proses kreatif penulisan Man Behind The Microphone  bisa di baca dalam postingan ini
Februari 08, 2016

ALL IS FINE

by , in
ALL IS FINE




Mama nggak kuat lagi, mas. Balik ke rumah ternyata justru orang terkasihmu yang membawakan kabar buruk yang pertama. Kafe terpaksa tutup
Nggak pa2,ma. Kalau mama capek, nggak usah gawe lagi. Dulu kita bikin kafe itu kan supaya mama senang karena punya kesibukan. Kamu menghibur
"Tapi gimana dengan keuangannya?apa sudah balik modal?" "Jangan terlalu dipikirkan,ma. All is fine" kamu menghibur lagi. Entah gimana yang sebenarnya kamu juga belum tahu sepenuhnya.

Kapang! Kamu nggak usah ngarang percakapanku dengan mamaku lah.kamu kan nggak tahu apa2/yach trus gmn, mosok novelnya gak ada percakapannya?

Tulis aja yang kamu tahu,percakapan kita,obrolan bareng tim dan gengs waktu itu atau ya apa aja yang kamu sungguh2 tahu/oh oke, baiklah"manggut2
Hahaha terserah,tahu!/ih mas jangan bikin pembacanya bingung gitu dong/siapa juga suruh nulis aku/gak ada sih/kamu cari perkara aja/tanggung
**
Selagi repot membawa barang2 balik dari kafe kemang ke rumah, mau tak mau terbit rasa terima kasihmu yang sangat pada kru pasukan perangmu.
Mereka bertiga belas telah bertahun2 membersamai band kalian manggung dari satu kota ke kota lain. Tanpa lelah, tanpa gerutu.as family
Hari itu kamu upload satu persatu profil mereka ke instagram dengan gaya ngocolmu yang tidak membully tapi bentuk keakraban&respek yang tinggi
Dimulai dr personal manajermu yang kmrn juga kau minta memotretmu dengan penulis itu.Perempuan mungil yang menahan utk tdk grogi difotp byk wartawan
kamu berbisik di telinga that woman in black untuk mengarahkan wajahnya ke personal manajer yang megang ponselmu, nyempil di antara byk wartawan.
Ia dengan lugunya atau cekatannya mengikuti arah telunjukmu ke personal manajermu. Ialah orangnya yang juga memotret lagi kalian berdua berikutnya
Yang kamu mungkin tidak tahu adalah penulis itu memasang foto kalian sebagai desktop laptop dan ponselnya sampai waktu yang cukup lama.
Sehingga anak-anaknya kemudian paham bahwa ibu mereka sedang ngefans denganmu&memutar lagu2 band kalian sepanjang waktu. Cie cieeeee,kata mereka.
Ngomong cie cieee jd ingat ktk kamu& perempuan mungil itu bertemu lagi dan duduk semeja,menangkap basah OB hotel yang sdengan kelihatan asyik berduaan
Cie cieee,selorohmu pd mrk.Tingkahmu menerbitkan senyum di bibir perempuan mungil di sebelahmu.Yang sebenarnya mgkn kalian juga nunggu dicie ciein
Yang tidak ia mengerti adalah kenapa personal manajermu itu kemudian tidak lagi bersama tim kalian setelah pertemuan keduamu dengannya waktu itu
Apa yang sesungguhnya terjadi?benarkah hy karena personal manajermu itu mengundurkan diri sebab lelah ke sana kemari&hendak dekat keluarganya sj?
Manajer lpgn,ketua geng perang&beberapa crew yang kamu kenalkan via instagram mjd wajah2 yang juga ditemui kembali oleh penulis itu dlm kesempatan kedua.
Kamu letakkan barang2 dari kafe ke dapur rumah tempat mamamu mengolah masakan2nya dengan penuh cinta untukmu, ada sesal,ada lega,ada resah.
Lega karena kamu tak perlu lagi membiarkan mamamu jaga warung di kemang dengan segala keletihan dan ketakmenentuannya, sementara kamu ke mana-mana, manggung dari satu kota ke kota lain, dari satu pulau ke pulau lain.
Sesal kenapa usaha sampingan yang dulu kau hrp akan bonafide&maju hrs terhenti selagi jalan beberapa waktu saja. Resah karena membyangkn tanggungannya
Saat kamu masih termangu di dapur sembari memandangi punggung mamamu yang kelihatan  letih duduk di sofa tengah depan TV, suara ponselmu menjerit dan nama yang tertera di layarnya membuat darahmu naik.


Proses kreatif penulisan Man Behind The Microphone  bisa di baca dalam postingan ini
Februari 07, 2016

Islamic Book Fair 2016

by , in
Islamic Book Fair 2016



Eh nggak terasa sudah mau ada gelaran Islamic Book Fairlagi nih. Pasti akan  ada banyak buku-buku baru nih, deretan buku-buku lama juga serta  event-event seru.
Yuk pantengin mau ada acara apa saja di sana


SUSUNAN ACARA IBF 2016
26 Februari – 6 Maret 2016
Istora Senayan, Jakarta
Jumat, 26 Februari 2016
Waktu Tempat Acara Narasumber (Pengisi Acara)
10.00 - 15.00 Panggung
Utama Festival Qasidah Rebana
12.30 - 14.00 Ruang Anggrek Lomba Mewarnai KKPK dan Komik Cican
16.00 - 18.00 Panggung
Utama Lomba Marawis
16.30 - 18.00 Ruang Anggrek Bedah Buku & Gathering Nasional
Developer Property Syariah

19.00 - 20.30 Panggung
Utama GR Opening Ceremony IBF 2016
Sabtu, 27 Februari 2016
Waktu Tempat Acara Narasumber
(Pengisi Acara)
10.00 - 12.00 Panggung Utama Opening Ceremony Islamic Book Fair 2016
Bpk. Anies Baswedan (Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI), Teuku Wisnu, Izzatul Islam
12.30 - 14.00 Panggung Utama Talkshow Buku "Sukses Mulia" Indrawan Nugroho, Jamil  Azzaini, Mia Marianne, 33
Trainer Tempa
13.00 - 14.30 Ruang Anggrek ASEAN Book Council
14.15 - 15.45 Panggung Utama Talkshow "Proses Menuju Akhirat" Ust. Arifin Ilham
14.30 - 16.00 Ruang Anggrek Arabic For Kids; 4 Jurus Dahsyat, Bimbingan Bahasa Arab Mudah dan
Enjoy & Launching Mustaqilli Online
KH. Agus Shohib Khaironi, S.Ag, Lc.
16.00 - 17.30 Panggung Utama Talkshow "Krisis Peradaban Islam"
Haedar Nashir (Ketua PP
Muhammadiyah), Azyumardi Azra, Ihsan Ali Fauzi
16.30 - 18.00 Ruang Anggrek Temu Penulis Buku dan Pemeran
Film "Mimpi Anak Pulau"
18.15 - 19.30 Panggung Utama Launching Buku "Sang Penatap Matahari" Tasaro GK., M. Gunawan Yasni
18.15 - 19.30 Ruang Anggrek Bedah Buku "Ilusi Negara Demokrasi"
Rochmat S. Labib, Arief B.
Iskandar
19.30 - 21.00 Panggung Utama Launching Buku Seri Keluarga "Masuk Surga Sekeluarga" Ust. Bachtiar Nasir
Minggu, 28 Februari 2016
Waktu Tempat Acara Narasumber
(Pengisi Acara)
10.30 - 12.00 Panggung
Utama Bedah Buku 'Harmony of Humanity'
Karya Raghib as Sirjani Dr.Adian Husaini, Dr. Yudi Latief
10.30 - 12.00 Ruang Anggrek Bedah Buku "Gerakan Anti
Sembrono" Luky B. Rouf
12.30 - 14.00 Panggung
Utama Launching dan Bedah Buku "11
Bintang" Mahdavi
14.15 - 15.45 Panggung
Utama
Training Akbar Menghafal Al-Quran Metode Tikrar "Hafal Tanpa Menghafal"
Ust. Hamim Tohari
14.30 - 16.00 Ruang Anggrek Story Telling & Cerita Buku Anak
15.45 - 17.00 Panggung
Utama Talkshow "Tentang Cinta, Jodoh dan Allah"
Ikhsanun Kamil, Fuefue Elmart, Irja Nasrullah, Febrianti Almeera, Ummu Rumaisha
16.30 - 18.00 Ruang Anggrek Bedah Buku "Jalan Tengah Demokrasi"
Ismail Yusanto, Sohibul Iman, Tohir Bawazir
17.00 - 18.15 Panggung
Utama Talkshow Inspiratif "Mengukir Sejarah dengan Sejarah" Felix Siauw, Sayf Ghazi, Alfatih
Satria, @YukNgajiID
18.30 - 19.45 Panggung
Utama Talkshow "Halaqah Cinta" Arif Rahman Lubis, Aldilla Dharma
20.00 - 21.00 Panggung
Utama Meet and Greet Ria Ricis Ria Ricis
Senin, 29 Februari 2016
Waktu Tempat Acara Narasumber
(Pengisi Acara)
10.30 - 12.00 Panggung
Utama Talkshow "Membangun Karakter
Anak" Anis Matta
09.00 - 12.00 Ruang Anggrek Lomba Syarhil & Fahmil Qur'an
(Babak Penyisihan I)
12.30 - 14.00 Panggung
Utama Talkshow 'Psikologi Al-Qur'an dalam Keluarga'
Ust. Subhi al-Bughuri, Prof. Dr. H. Achmad Mubarok, Prof. Dr. Hj. Tuti Alawiyah AS.
12.30 - 14.00 Ruang Anggrek Lomba Syarhil & Fahmil Qur'an
(Babak Penyisihan I)
14.30 - 16.00 Ruang Anggrek Lomba Syarhil & Fahmil Qur'an
(Babak Penyisihan I)
16.30 - 18.00 Panggung
Utama Talkshow "Seputih Hati; Memoar
Cinta Seorang Ayah" Dwi Mukti Wibowo, Prita Laura
19.00 - 20.30 Panggung
Utama Talkshow "Halal Food"
19.00 - 20.30 Ruang Anggrek Gathering Pustakawan se-Indonesia
Selasa, 1 Maret 2016
Waktu Tempat Acara Narasumber
(Pengisi Acara)
10.30 - 12.00 Panggung
Utama Launching Buku "Pokok-Pokok
Peraturan Hidup dalam Islam" KH. Hajidz Abdurrahman, MA.
09.00 - 12.00 Ruang Anggrek Lomba Syarhil & Fahmil Qur'an
(Babak Penyisihan II)
12.30 - 14.00 Panggung
Utama Launching Buku 'Mendaki Jalan Kemuliaan' & 'Menikmati Hidup Mengingat Mati'
Dr. H. Hasan Basri Tanjung,
MA., Dr. H. Sunandar Ibnu Nur,MA
12.30 - 14.00 Ruang Anggrek Lomba Syarhil & Fahmil Qur'an
(Babak Penyisihan II)
14.30 - 16.00 Panggung
Utama Talkshow "Kado Pernikahan Terindah" Ust. Ibnu Watiniah
14.30 - 16.00 Ruang Anggrek Lomba Syarhil & Fahmil Qur'an
(Babak Penyisihan II)
16.30 - 18.00 Panggung
Utama Talkshow "7 Kiat Menjadi Orangtua Shalih"
Ihsan Baihaqi (International Parenting Trainer)
16.30 - 18.00 Ruang Anggrek Talkshow Terapi Gelombang Suara Al-
Qur'an; "Al-Qur'an Obat Lahir Bathin" Ust. Abdul Roziq
19.00 - 20.30 Panggung
Utama Islamic Singer Audition 2016 (Final)
Rabu, 2 Maret 2016
Waktu Tempat Acara Narasumber
(Pengisi Acara)
09.00 - 12.00 Panggung
UtamaLomba Cerdas-Cermat Sains & Al-
Qur'an (Babak Penyisihan)
12.30 - 14.00 Panggung
Utama Seminar Pendidikan Islam "Sosok Pendidik Islami" Drs. H. Sukro Muhab, M.Si.
(Ketua JSIT Indonesia)
14.30 - 16.00 Panggung
Utama
Lomba Cerdas Cermat Sains & Al- Qur'an (Babak Final)
16.30 - 18.00 Panggung
Utama Bedah Buku "10 Kuliah Agama Islam"
& "Bergiat Dakwah Merajut
Ukhuwah" Dr. Adian Husaini, M.Fauzil
Adhim, Solikhin Abu Izuddin, Shofwan Al Banna
16.30 - 18.00 Ruang Anggrek Talkshow "Saat Entitas Berbicara
dengan Bahasa Kalbu dan Akal"
Dr. Ali Unsal (Penulis dari
Turki), Astri Katrini Alafta, S.S.,
M.Ed.
19.00 - 20.30 Panggung
Utama Ngaji dan Ngobrol Bareng Ustadz Ust. Wijayanto, Gus Awy
(Penulis Buku Q&A)
Kamis, 3 Maret 2016
Waktu Tempat Acara Narasumber
(Pengisi Acara)
10.00 - 12.00 Panggung
Utama Lomba Syarhil & Fahmil Qur'an (Babak Final)
12.30 - 14.00 Panggung
Utama Lomba Syarhil & Fahmil Qur'an (Babak Final)
14.30 - 16.00 Panggung
Utama Talkshow "Keluarga Bahagia dengan Menjadi Keluarga Qur'ani, Satu
Keluarga Satu Hafidz"
Ustadz Agus Sujadmiko &
keluarga
14.00 - 16.00 Ruang Anggrek Diskusi Forum Anggota IKAPI DKI
Jakarta
16.30 - 18.00 Panggung
Utama
Talkshow Pentashihan "Kesucian dan
Keindahan Al-Qur'an'
Dr. Muchlis M. Hanafi, MA.,
Sahrul Gunawan
19.00 - 20.30 Panggung
Utama Islamic Singer Audition 2016 (Grand
Final)
19.00 - 20.30 Ruang Anggrek Talkshow "Lebih Dekat dengan
Keluarga Nabi SAW."
Ust. Budi Ashari, Ust. Khalid Basalamah
10.30 - 12.00 Panggung
Utama Talkshow "Bersama Hingga Jannah" Ust.Haikal Hasan, Ust. Bendri
Jaisyurrahman
13.00 - 14.30 Panggung
Utama
Pengenalan Metode Menghafal Al-
Qur'an Sub-Kalimat Nanang Solihin, Hafiz
13.00 - 14.30 Ruang Anggrek Talkshow Parenting
14.30 - 16.00 Panggung
Utama Talkshow "Dampak Gemar Menulis Bagi Anak" dan Launching Buku "One
Day to Write"
Lala Elmira, Elly Risman, Kang Heni
14.30 - 16.00 Ruang Anggrek Workshop "Menghafal Al-Qur'an
Semudah Menggerakkan Jari Tangan dengan Metode Matematika Al-
Qur'an"
Ust. Nurul Habiburrahman,
MA., Ustadzah Nurul Hikmah, MA.
16.30 - 18.00 Panggung
Utama Launching "Al-Qur'an Khusus Belajar" Ust. Yusuf Mansur
16.30 - 18.00 Ruang Anggrek Workshop Pendidikan untuk Orangtua
dan Guru
19.00 - 21.00 Panggung
Utama Indonesia Nasheed Award Humood Alkudher, Egi Edcoustic, dll
19.00 - 20.30 Ruang Anggrek Talkshow "Setahun Merajut Cinta di
Bumi Syariah" Kondisi Suriah Terkini
Ust. Ihsan al-Faruq (Relawan
Kemanusiaan Misi Medis
Suriah)
Sabtu, 5 Maret 2016
Waktu Tempat Acara Narasumber
(Pengisi Acara)
10.30 - 12.00 Panggung Utama Bedah Buku "Muhammad 3" Tasaro GK
10.30 - 12.00 Ruang Anggrek Talkshow "Cara Cepat dan Mudah
Mengiramakan Al-Qur'an ala Imam Masjidil Haram"
Ust. Abdul Roziq
12.30 - 14.00 Panggung Utama Talkshow dan Bedah Buku "Ayat- Ayat Cinta 2" Habiburrahman El Shirazy
12.30 - 14.00 Ruang Anggrek Talkshow "Peran Pesantren dalam
Mendidik Bangsa"
KH. Hasan Abullah Sahal, Adnin Armas
14.10 - 15.30 Panggung Utama Launching Buku "Hijrah" Peggy Melati Sukma
14.30 - 16.00 Ruang Anggrek Bedah Buku "Profesi-Profesi Hina
yang Dianggap Mulia" Ust. Syamsudin Ramadhan
15.30 - 17.00 Panggung Utama
Launching & Bedah Buku "Cerdas
Haji & Umroh"; Filosofi Haji & Umroh
Bagi Keluarga Qur'ani
Dr. M. Syafii Antonio, M.EC.

17.00 - 18.15 Panggung Utama Acara Sponsor (OJK)
19.00 - 20.30 Ruang Anggrek Bedah Buku "Terjebak di Dunia
Maya" Rita Marlita, Kak Seto
Minggu 6 Maret 2016
Waktu Tempat Acara Narasumber
(Pengisi Acara)
10.30 - 12.00 Panggung Utama Tabligh Akbar "Dakwahku,
Bersamamu di Jalan Berliku" Salim A. Fillah, Felix Siauw
12.30 - 14.00 Panggung Utama Talkshow dan Bedah Buku "Pulang" Tere Liye
12.30 - 14.00 Ruang Anggrek Talkshow "Jodoh" Fahd
14.30 - 16.00 Panggung Utama Talkshow Dilan / Milea (Suara Hati
Dilan) Pidi Baiq

14.30 - 16.00 Ruang Anggrek Bedah Buku "Profesi-Profesi Hina
yang Dianggap Mulia" Ust. Syamsudin Ramadhan
16.30 - 18.00 Panggung Utama Talkshow & Performance 2F (Fatin &
Fuadi) Fatin Shidqia Lubis, A. Fuadi
19.00 - 20.30 Panggung Utama Closing Ceremony Islamic Book Fair
Sumber website ikapi 2016
www.islamic-bookfair.com/download/susunan-acara-ibf-2016/?wpdmdl=444


Jangan lupa beli buku-bukuku juga ya teman-teman. Yang terbaru ada Socioteenpreneur, Bidadari Surga Pun Cemburu, Matahari Mata Hati dan Muslimah  Kudu Happy. 

Go grab it! Thank you:)



Februari 07, 2016

SOLITARY

by , in
SOLITARY


Jangan lupa bersyukur. Jangan lupa bahagia adalah mantra peneguh yang sering kamu bagikan di medsosmu. Penyemangat bagi diri sendiri dan org lain. Kamu tak ingin terlihat sedih di depan siapapun ya? Iya kan? Kamu selalu sembunyi jika hatimu sedang kacau. Karena foto tak mungkin menipu jadi.. kau pilih untuk bersembunyi. Setidaknya jika memang terpaksa kamu sedang harus difoto, kamu memilih menunduk atau tengadah sekalian
Dan kesempatan menyepi sendirian di tengah laut di pulau cinta gorontalo menjadi salah satu pelarianmu. Latihan mati, katamu. Sendirian.
Mungkin itu caramu berpaling dari dunia materi dan pacar yang sudah kau anggap mantan meski dia masih terus mengiba dengan kode-kode via medsos.
Kamu memanfaatkn lima hari sendirian di cottage tengah laut dengan melanjutkan membaca buku yang diberikn woman in black saat konferensi pers waktu itu
Juga menggubah lagu untuk album baru yang sedang kalian siapkan. Kamu tahu penulis itu mungkin berharap ada satu lagumu tentang pertemuan kalian
Hangatnya senyuman dan tatap mata yang kadang masih melintas menggetarkan sukma. Selintas dia mirip ibumu,mungkin karena ia memang sudah ibu-ibu.
Memikirkan hal itu membuatmu sadar akan kemusykilan kata bersama. Meski dulu kamu pernah berseloroh ingin punya anak dulu sebelum menikah tak berarti kamu akan menikahi janda,kan? Meski ingin pasangan yang keibuan tidak berarti menikah dengan ibu-ibu kan. Tentu saja.
Sesungguhnya kamu tak benar benar sendirian. Ada partner band mu dan istrinya yanh sedang honeymoon kedua,tapi mereka di cottage lain.
Banyak privilege macam menginap di cottage mahal dan berkelas ini adalah hal yang juga kau syukuri sebab datang dari posisimu saat ini. Sehingga endorse juga menjadi salah satu jalan menikmati banyak hal yang dulu tak terbayangkan. Senja turun menyelimutkan merah memanjakan mata
Ini akan menjadi malam pertamamu. Sendirian. Bukan malam pertama seperti yang sudah pernah dilalui keempat rekanmu yang sudah menikah

Kapang! Jangan tanya aku apakah aku masih perjaka atau sudah habis dilucuti pacar liarku, penulis mau tahu! Hahaha, maaf maaf.
Mungkin penulis itu berpikir bisa mengimajinasikan lalu menuliskan apa saja yang kulakukan selama lima hari di tengah laut,takkan kubiarkan.
Teganya, mas. Pembaca dan fans mu juga ingin tahu lho/ Biarin./Yo wis lah./Hahaha, ojo mutung./gak patheken owg/tenan?/kan iso tak karang:D
Nggak mungkin episode ini ditulis dengan singkat ya kan. Karena semestinya ini akan jadi satu sub bab sendiri. Percakapan intimmu denganNya.
Tuhan, serumu,  apakah dosa bagi manusia jika ia memilih peran kecil padahal sebenarnya Kau membekalinya dg potensi hebat utk peran lbh bsr?
Seperti juga apakah dosa baginya jika ia memilih sembarang perempuan padahal Engkau mensyariatkan yang sholihah? Tapi siapa yang tahu, Tuhan?
Siapa yang tahu masa depan? bisa jadi ia yang belum sholih atau sholihah saat ini menjadi sholih sholihah di waktu yang akan datang. Siapa tahu
Tuhan, serumu, apakah aku musti masih menerima karma setelah beberapa kali hati ini Kau patahkan? kebandelanku di masa lalu belumkah termaafkan
Tuhan,kapankah perjalanan panjang menantikan pertemuan ini akan berakhir dan berujung bahagia? Tak kuatirkah Kau bahwa aku akan lelah dan bosan?
Di sela-sela sujud panjang berurai air mata, kegairahan menggubah lagu baru dan melanjutkan bacaaan, sesekali pesan dari pacarmu masuk.
Via wa, sms, bbm, line, termasuk kode-kode via instagram dan snapchat, tapi tak kau hiraukan. Tahan,tahan,jgn menyerah, tekadmu utk teguh.
Perlawananmu terhadap dirimu sendiri mulai menunjukkan hasilnya. Seiring mulai lemahnya serangan pacar yang skrg mantan, fansmu mulai paham.
Lhoh putus ya kak?Begitu intinya beberapa komen yang masuk ke instagrammu maupun mantanmu. Kalian berdua tak sama-sama menanggapi.
Kamu lupa kapan tepatnya mulai menjaga jarak dengan fansmu jika berada di medsos. Dulu, duluuu sekali kamu masih sering membalas sapaan mrk
Ketika makin banyak fans dan beragam jenisnya, kamu mulai sadar untuk tidak sembarang lagi membalas komen dan semacamnya.
Khawatir menimbulkan salah paham ataupun penyalahgunaan dan sejenisnya. Selain juga karena kesibukan yang makin mengiikis waktu luangmu
Ngomongin medsos jadi ingat waktu kamu tanya ke penulis itu,ada nggak info akun twitter di profil penulis lembar terakhir buku yang diberikn km
Trus ia bilang ada, dan tadi sudah sempat mention kamu. Oh ya?, serumu, maaf ya belum sempat cek twitter. Lalu kamu bergegas membalas mentionnya begitu kamu bisa lepas dari kerumunan wartawan,kembali ke tenda artis dan hanya punya waktu sebentar sebelum manggung malam itu. Senyum terbit di bibirmu saat upload fotomu dgnya yang diambil manajer personalmu tadi di tengah kerumunan banyak wartawan di tenda konferensi pers

Siangnya kamu bareng partnermu dan istrinya juga kru pulo cinta jalan-jalan ke air terjun desa tenilo. Kerinduanmu akan alam benar-benar terpuaskan. Dan tak terasa lima hari menyepi di pulo cinta Gorontalo tanpa  cinta ini akan segera  berakhir, dan kamu musti balik ke rutinitas dunia nyata serta Jakarta bersama sederet permasalahan yang musti kamu hadapi. 





Proses kreatif penulisan Man Behind The Microphone  bisa di baca dalam postingan ini

Post Top Ad