improving writerpreneurship

Post Top Ad

Juli 22, 2016

Tips menghadiri workshop dan talkshow

by , in
Tips menghadiri workshop dan talkshow

Kalau tidak salah menangkap maknanya, menghadiri itu artinya kita hadir sebagai undangan hadirin. Iya kan? Karena kalau kita datang sebagai nara sumber, judul atau temanya mustinya tips mengisi workshop dan talkshow.
(Eh, pakai dibahas lagi tentang temanya. Hehe. Untuk tips mengisi-nya, insya Allah kita bahas lain kali ya. Eaaa, pakai janji-janji :D)


Ada tiga  garis besar dalam kiat menghadiri acara-acara dan event workshop dan talkshow, yaitu persiapannya, lalu saat kita ada di venue-nya dan pasca event-nya.

PERSIAPAN
CATAT TANGGAL, WAKTU DAN TEMPATNYA
jangan sampai salah jadual ya bu. hehe. ntar mlongo sampai tempatnya kok sepi, ternyata masih bulan depan. ahaha :D

pelajari di mana venue-nya, supaya bisa memperkirakan kita akan butuh waktu berapa lama untuk sampai ke sana, naik apa dst.

KENALI PEMATERINYA
duuuh, jangan stalking mantan terus atuh, atau gebetan aja. Stalking juga calon narsum yang akan kita temui pas di acara nanti. Jadi bisa punya bahan sedikit untuk ngobrol ama dia kalau pas kita punya kesempatan bertatap muka langsung.

PELAJARI TEMA DAN MATERI
Biar nggak blank banget gitu. Setidaknya kita jadi punya bayangan apa yang bakal bisa kita tanyakan nanti dalam event tersebut.

 KOSTUM
Good shoes take us to good place, gitu kan ya katanya. jadi coba persiapkan kostum yang sekiranya pantas dan pas untuk hadir dalam acara nanti. Biar nggak salah kostum. Hehe.


HARI H, JAM J
TEPAT WAKTU
Nggak usah jam karet-lah meskipun katanya itu sudah jadi budaya di Indonesia. Jangan ikut-ikutan rusak atuh. Tetap aja disiplin. Datang tepat waktu, setidaknya lima sampai sepuluh menit sebelum acara akan lebih baik.

POSISI MENENTUKAN PRESTASI
Jangan duduk terlalu di belakang, nanti kalau ada saweran dari depan panggung bisa nggak kebagian. Ahaha. Intinya duduklah di tempat yang strategis. Sehingga bisa mendengarkan materi dengan baik, dan kalau angkat jari untuk bertanya atau menjawab kuis bisa langsung ketahuan. Siapa tahu dapat doorprize juga. Ahay D

AKTIF
Jangan bengong, ngantuk apalagi melamun. Jangan.
Eh apalagi malah chattingan. Duh. Jangan.

LIVETWIT
It will be appreciated, baik oleh penyelenggara acara maupun para follower twitter kita. Jangan lupa mention panitia ataupun nara sumbernya ya. Yach, walaupun kadang tidak dirituit karena ada pose manis kita dengan narsumnya sehingga khawatir di-jealousin istrinya (apaan?? :D) Nothing to lose ajalah pokoknya :)

PASCA EVENT
GRATITUDE & COMPLIMENT
Ucapkan terima kasih sudah mengundang dan seterusnya. Yang tidak basa-basi ya. Sampaikan dengan tulus dari hati. Karena yang berasal dari hati, akan sampai ke hati juga. #Eaaaaa

POSTING
Tulis liputan acara workshop atau talkshownya di blog, berikut foto-fotonya. Lalu share di sosmed, mention penyelenggara dan narsumnya, mereka pasti akan sangat senang dan mengapresiasi.

Gitu deh beberapa tipsnya.
Semoga berguna ya.
Ada yang mau menambahkan, sila share di sini ya teman-teman :)










Juli 20, 2016

Yang Wajib Ada Dalam Tas

by , in
Yang Wajib Ada Dalam Tas




Uang. Tentu saja yang pertama kali wajib ada dalam tas adalah uang. Karena kalau nggak ada uang, bisa cotho. 

Kalau pas kehabisan bensin, pasti butuh uang. Kalau pas kebanan alias ban motor kempes atau bocor, pasti butuh uang. Parkir butuh uang, belanja apalagi. Ya kan?

Kartu ATM jadi pelengkap, karena siapa tahu butuh belanja banyak.

Terus kartu tanda penduduk, SIM C, SIM A, STNK juga wajib dibawa. Karena suka ada pemeriksaan mendadak di tikungan-tikungan.

Sun screen, beda, lipstik, maskara juga nggak alpa dibawa-bawa. Maklum kadang suka dandan sambil jalan, karena tadi pas berangkatnya lupa pakai bedak dan seterusnya. Ahaha...





Terus ada lagi yang harus keangkut dalam tas, yaitu buku bacaan dan kaca mata. Sambil menunggu klien, atau antrian misalnya, gunakan waktu dengan membaca buku.




Notes alias buku catatan juga senantiasa dibawa ke mana-mana. Maklum ngakunya kan penulis. Jangan sampai ketinggalan bawa juga bolpoin sebagai pasangannya notes. Seperti kamu yang pasangan aku, ya kan? *kedip-kedip* #eaaaaaa



 Powerbank, charger adalah list berikutnya yang musti ada. Ponsel (yang buat motret ini) ama Tab tentu saja yang juga harus ikut. Memangnya mau nge-charge apaan kalau yang di-charge nggak ada.



Perempuan apalagi yang senang mentas alias perform di panggung, nggak bisa melupakan aksesoris pelengkap untuk kostumnya. Jadi ikat pinggang, kalung, gelang, bross adalah item yang selalu kuselipkan di antara yang lainnya.  Ini beberapa aksesoris yang sempat difoto tadi. Yang lainnya masih banyak lagi, tapi di rumah satunya. Kapan-kapan kita bahas khusus tentang aksesoris ya. Eeeh...malah janji-janji.

Gitu dulu bocoranku kali ini tentang isi tas. Belum ada lagi surat nikah, karena masih menunggu-nunggu nih. #eaaaaaa
Juli 18, 2016

Ketika Bakat Ditemukan Selagi Muda

by , in

Ketika Bakat Ditemukan Selagi Muda




Keponakanku yang dulu masa kecilnya diasuh almarhum suamiku karena ayahnya banyak berlayar, kini telah tumbuh remaja dan berhasil ke berbagai negara utk presentasi berbagai hasil riset dan penemuannya. Beberapa kali ke Jepang, korea, Singapura, Malaysia, Thailand, dll. Hampir ke Paris kemarin tapi batal karena situasi tak kondusif (dekat waktunya dg peristiwa bom Paris)

Kesukaannya membaca buku-buku sains sejak kecil ternyata benar berpengaruh pada mindset dan passionnya di masa-masa berikutnya.
Semoga anak-anakku juga akan bertemu coach mereka, menemukan passion mereka dan bisa melejitkan potensi terbaik mereka. Bi idznillah wa bi syafaati Rasulillah.
And the most of all, semoga mereka (juga aku) bahagia dunia akhirat.
#passion #parenting #coach #kids #talent #vision #mindset #aim #sains #research #presentation #diaspora #goingabroad #instalike #instagood #like4like #hope #pray #ramadhan #waiting #happiness

 

 Siapa yang menyangka dia bisa bakal sukses memperoleh pencapaian seperti ini, mengingat saat dia duduk di bangku SMP sembari nyantri di pesantren milik neneknya sendiri aka mertuaku, justru dia sempat dikira menderita 'penyakit aneh'. 

 Ada yang menyangka bahwa dia 'ketemplokan' jin yang memang banyak di pesantren tersebut. Ada yang mengira bahwa ada kelainan dalam pikiran atau jiwanya. dan seterusnya dan sebagainya. 

 Dus, karena 'label gila' yang disangkakan padanya tersebut, yang membuatnya makin tertekan dan 'berbeda' dengan yang lainnya, kakak iparku alias orang tuanya menarik pulang keponakanku ini dari pesantren. Dan merawatnya dengan kasih sayang mereka, penerimaan yang tulus dan dukungan moril serta terus menerus mencarikan obat bagi 'jiwa dan pikirannya'. Alhamdulillah berkat kesabaran dan keyakinan mereka, keponakanku ini sembuh dan kembali 'normal'. 

 

Saat  bertahun-tahun kemudian dia ternyata memperoleh pencapaian ini, barulah kami kemudian menyadari bahwa dia memang 'berbeda'. Jadi apa yang dia lakukan, katakan, sampaikan saat di masa SMP itu sesungguhnya adalah bentuk kritis dan berbagai pemberontakannya terhadap apa-apa yang dia mungkin kurang setuju. Dia punya jalan pikiran yang jauh melompat dari yang lain, dan karenanya dianggap gila, aneh dan berbeda. 

Alhamdulillah, semua orang tidak melihat ke belakang dan menyalahkan siapapun. Namun dari rangkaian kejadian dan peristiwa tersebut, bolehlah kita mengambil ibroh dan pelajaran, bahwa sesuatu tidaklah selalu seperti apa yang kita sangkakan dengan 'kacamata kuda' kita. Selain juga bahwa pengasuhan dan gaya parenting tiap orang tidak selalu sama. Masing-masing khas sesuai dengan karakter anak dan kecenderungannya, serta banyak faktor lainnya yang akan sangat berpengaruh pada perkembangan dan pertumbuhan diri serta jiwa anak tersebut. 



Juli 18, 2016

Sharing Blogging Di Kafe Tunjang

by , in

Sharing Blogging Di Kafe Tunjang

Apa jadinya jika para peblogger kumpul jadi satu?
Segala persaingan yang seolah biasanya terjadi karena masing-masing berlomba menjadi yang terdepan, seketika cair. Apa iya gitu? Hahaha...nggak tahu ya? Hehe, dalamnya hati kita tidak pernah tahu yang sebenarnya dan sejujurnya. Uhuk :D

By the way, hasil dari berlomba-lomba itu membuat presentasi dari peblogger yang sedang ketiban sampur untuk sharing tentu saja dibuat dengan sebagus-bagusnya dan sebaik-baiknya. Karena dia cuma punya satu kali kesempatan untuk unjuk gigi di depan yang lainnya. Meski kalau beruntung dan memang bikin nagih, tentu saja akan ditodong untuk sharing pada kesempatan berikutnya.


Yang paling beruntung biasanya tentu saja para senior yang dulunya ikut merintis lahir dan tumbuhnya komunitas. Karena bisa tetap tampil di manapun dan kapanpun, nggak peduli siapapun yang saat itu sebenarnya menjadi pemateri utama.

Kok enak ya jadi senior. Xixixi. Anggap aja sebagai royalti gitu deh. Kalau bahasa agamanya ya semacam amal jariyah gitu, yang pahalanya mengalir tak habis-habis. Jiaaah.
Amiin.... diaminin aja deh ya.
Juli 18, 2016

Tips ngeblog asyik a la Dian Nafi

by , in
Tips ngeblog asyik a la Dian Nafi

Nggak muluk-muluk dan nggak susah-susah.
Kalau ane nge-blog, rumusnya gini aja.
1. Apa yang sedang jadi PR alias tugas.
2. Apa yang sedang berkecamuk di kepala.
3. Apa yang kira-kira sedang dibutuhkan orang dan saya punya bahannya. 

Terus gimana cara nulisnya?
Ya langsung saja cap cus tulis di bagan blog-nya. Bisa via laptop ataupun ponsel atau tab. Tergantung fasilitas apa yang saat itu tersedia dekat saya. Nggak pakai nunggu mood, karena ditunggu nggak ditunggu dia sebenarnya sudah berbaring di dalam kepala dan pikiran kita, duduk thenguk tenguk di dalam hati kita. Dia justru menanti kita untuk membangkitkannya. Jadi tulis saja huruf pertama, kata pertama, kalimat pertama, paragraf pertama, dan seterusnya. Sehingga tiba-tiba dia mengalir sampai ke muara. Asyik kan?



Nulisnya langsung jadi gitu?
Ah, nggak juga. Kadang-kadang kalau sedang beruntung sekali duduk bisa dapat satu postingan. Seperti juga kalau awak lagi bejo, sekali duduk bisa dapat satu cerpen aka cerita pendek. Tapi kadang-kadang kita suka dapat gangguan kan ya di tengah perjalanan menulis gitu?
Nah. caranya simpan dulu draftnya, kita tinggalkan sementara untuk mengerjakan tugas lain yang lebih urgen (misal mencarikan bahan prakarya anak-anak, atau menemui tamu, atau membalas chat calon suami kalau punya...hiks jadi kangen....*hush stop* dan seterusnya)

Setelah itu baru kita kembali melanjutkan draft yang tadi tertunda. Jangan biarkan dia terbengkelai terlalu lama karena ntar tahu-tahu kelewat deadline deh. Atau bisa-bisa momennya sudah nggak pas lagi. Iya kan? Sayang banget kalau cuma separuh jalan. Tuntaskan tulisan biar bisa dibaca oleh seluruh dunia. Seperti juga  jangan separuh hati kalau menjalin hubungan, yang serius dan sungguhan biar sampai kursi pelaminan. Halaaaagh balik maning :D


Apalagi ya kiatnya?
Sederhana aja sih kalau aku. (Nggak konsisten nih, tadi di depan ane, trus ada saya, lalu sekarang ada aku :D)
- Sisipkan link yang balik ke postingan lain di blog kita, setidaknya dua biji.
- Kata kunci yang juga kita tuliskan di judul. tulis pula dalam label atau tag.
- Jangan lupa masukkan foto atau grafis lainnya ke dalam postingan.

Usai draft rampung, coba baca lagi dan perbaiki serta sempurnakan postingan blog kita. Jika sudah cukup puas (karena sebenarnya mencari puas tuh yach gimana ya, orang mah nggak ada puas-puasnya. hayoooo...mau ke mana-mana nih *stop) publikasikan postingan tersebut.

Lalu share ke berbagai sosial media yang kita punya. G+ yang paling utama. Share juga via twitter dan mention beberapa akun yang menyediakan diri sebagai corong untuk menyebarluaskan postingan blog kita via rituit dst.
Kalau punya fans page, euleuh euleuh, share juga di sana. Atau share di akun fesbuk juga oke. Dan seterusnya dan sebagainya, karena kita sosmed itu buanyaaaak bangeeetss.

Kalau kamu, apa tips ngeblog asyik a la kamu?
Share ya ^_^




Juli 17, 2016

Pelatihan Menulis Cerita Di SIT Kota Wali

by , in
Pelatihan Menulis Cerita Di SIT Kota Wali

Alhamdulillah pelatihan menulis cerita bersama murid-murid Sekolah Dasar Islam Terpadu Kota Wali berlangsung lancar. Anak-anak yang telah diseleksi menjadi peserta ini dipilih dari ratusan murid lainnya. Sehingga mereka dengan antusias mengikuti sesi pelatihan ini dan mempraktikkan langsung apa yang mereka terima hari ini. 



Aku menggabungkan metode pelatihan story telling dan menulis cerita anak yang kuperoleh dari mas Arif Sidiq dari Tulis Nusantara dan Plot Point waktu pelatihan di sebuah hotel di Semarang waktu itu, juga metode dari pelatihan menulis cerita anak bareng  PBA dan KPK di hotel Bandung beberapa tahun lalu, serta sedikit pitch yang kudapat dari sahabat baikku yang telah sukses dengan sekolah menulis untuk anak-anak dan sukses melahirkan banyak penulis cilik beberapa tahun belakangan ini.




Yang membuat hati bungah utamanya adalah betapa beruntungnya anak-anak ini karena difasilitasi sekolah untuk menemukan dan mengembangkan bakat menulisnya selagi dini. Sesuatu yang dulu belum begitu populer dan umum dilakukan di jaman aku masih kecil.

So, terus semangat membaca dan berlatih menulis ya teman-teman.
Asah terus bakatmu dan berusaha lakukan yang terbaik.
Ganbatte! Keep Hamasah!
Juli 17, 2016

Ramadhan Jakarta Bandung

by , in


Ramadhan Jakarta Bandung


Setelah empat hari tiga malam Batam Singapura bulan lalu, alhamdulillah bulan ini bisa travel while work lagi ke Jakarta Bandung .

Pagi sebelum meet up ke penerbit, sempat ketemuan dengan mbak Ade teman blogger dan penulis sejak jaman pertama kali terjun ke dunia kepenulisan di sebuah taman di Tebet. Pertemuan yang singkat tapi sangat berkesan karena ini untuk pertama kali bertemu setelah selama ini cuma bisa saling menyapa via medsos.


Sempat ke Monas lagi dan lapangan Banteng, setelah beberapa bulan lalu juga jalan-jalan ke ikon jakarta ini bareng anak-anak dan keponakan.





Sorenya tapping acara cakrawala pustaka ramadhan di radio republik indonesia RRI Jakarta.

Kali ini membedah novel Matahari Mata Hati terbitan Tiga Serangkai.
Dan alhamdulillah sudah diudarakan tadi pagi saat sahur tanggal 26 Juni jam 01.30 WIB



Maghribnya bukber dan sharing dengan alumni arsitektur Undip di Pronto PIM.



Pagi-pagi sekali cap cus ke Bandung, supaya punya kesempatan jalan-jalan eksplore Bandung sebelum sore nanti ke radio Sonora FM

dunkin bandung


Jalan ke masjid Raya Bandung yang baru saja direnovasi dan direvitalisasi oleh walikota kebanggaan Ridwan Kamil menjadi hiburan yang menyenangkan.


alun-alun bandung
Wah dengan aura ramadhan, sliwar sliwer para pengunjung masjid serta pemandangan menara dan kubah juga piazza alun-alun jadi berasa ziarah makkah madinah lho.

Aaarghhh!!! Jadi kangen haromaiiin....


masjid raya bandung



















Tangan dingin arsitek Ridwan Kamil juga bisa kita saksikan jejaknya di taman-taman tepi sungai. Wow, berasa jalan-jalan keluar negeri deh. Penataan lahannya, atribut dan fasilitasnya, pilihan warna dan komposisinya, ruang-ruangnya dan semua yang berada di sana dirancang dengan apik, penuh seni, membangkitkan emosi dan imajinasi juga membuat kita ingin berkunjung kembali.



 Karena masih ada waktu, kaki terus berjalan dan alhamdulillah sempat ke taman lansia dan gedung sate yang menjadi ikonik kota Bandung juga. Saking asyiknya berpose sampai-sampai diingatkan petugas keamanan di sana, sebab tidak boleh menginjak rumput.

Ups, maaf ya pak :D
gedung sate bandung







 



Sorenya sesuai jadual, aku ke radio Sonora FM Bandung untuk sharing kepenulisan tentang writerpreneurship. Penyiarnya ramah, seru dan mengantar talkshow sore ini jadi terasa menyenangkan dan hidup. Terima kasih Sonora FM Bandung ya :)


Teman-teman di Bandung menemaniku buka bersama di resto Dakken yang letaknya berseberangan dengan radio Sonora FM. Alhamdulillah. It is very blessed and happy day.

Thanks a lot ya:))


Hari berikutnya kembali memanfaatkan waktu luang sebelum nanti siang mengisi acara di sebuah SMP swasta di Bandung, kaki melangkah ke tempat wisata terdekat. Ada wisma angklung Udjo yang terkenal bahkan sampai keluar nusantara. Menikmati permainan musik angklung bahkan ikut ditarik turun melantai untuk turut menari bersama para penampil menjadi pengalaman yang sangat menyenangkan. Pulangnya tidak lupa beli oleh-oleh angklung dan pernak-pernik lainnya buat buah tangan orang-orang rumah. 

Menikmati seni di angklung Udjo seolah mendapatkan charge tambahan, sehingga saat sharing di SMP Juara Bandung energiku seolah masih seperti saat pagi tadi jalan. Alhamdulillah sharing berlangsung lancar di hadapan ratusan murid SMP yang antusias mengikuti acara ini.


















Pagi hari ketiga kuisi waktu dengan mengunjungi  Pesantren Darut Tauhid Bandung yang memang sudah kuimpi-impikan sejak lama. Subhanallah saat turun pertama kali dan menginjak bumi DT, langsung terasa aura bekas Pasar Seng  dekat Masjidil Haram juga pertokoan menuju Masjid Nabawi Medinah. Mungkin memang seperti inilah bau udara yang penuh dengan rapalan doa-doa dan dzikrullah.

Aaaarghh!!! Jadi kangen haromain lagi!

Di penghujung hari sekaligus perjalanan road show kali ini, alhamdulillah agenda terakhir di Bandung berlangsung lancar. Sharing kepenulisan bertema cara lain menerbitkan buku berlangsung meriah di sekolah kepenulisan perempuan Bandung. 



Post Top Ad