improving writerpreneurship

Post Top Ad

Tampilkan postingan dengan label Ramadhan. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Ramadhan. Tampilkan semua postingan
Mei 03, 2018

Ramadan Ekstra : Tips Belanja Online Hemat Selama Bulan Ramadan di Tokopedia

by , in
Ramadan Ekstra : Tips Belanja Online Hemat Selama Bulan Ramadan di Tokopedia



Tidak terasa sebentar lagi kita akan sampai pada bulan Ramadhan. Betapa menyenangkannya ketika kita tahu bahwa masa-masa yang mengandung medan frekuensi dan energi besar ini akan kita selami. Bulan spesial, bulan ekstra. Dan Ramadhan akan makin  Ekstra jika kita bisa menjalaninya dengan penuh kekhusyukan. Karena kita bisa nikmat beribadah tanpa kerepotan memikirkan bagaimana menyiapkan kebutuhan untuk lebaran nanti. 

Kita tidak harus keluar masuk pasar untuk berburu baju-baju lebaran buat diri sendiri, anak-anak, orang tua maupun karyawan dan saudara kita. Tidak perlu bingung harus cari aneka kue lebaran dari toko ataupun pesan ke siapa. Semua kerepotan tersebut termasuk bingung akan sahur dan berbuka dengan apa, kadang bisa mengurangi kekhusyu'an ibadah selama Ramadhan. 

Nah! Untungnya kita hidup di era digital, di mana segala kebutuhan Ramadhan maupun lebaran kita bisa dibeli dengan hanya memijit tombol di layar gadget kita. Namun tentu saja kita harus tahu kiatnya agar berbelanja online ini tidak menimbulkan masalah baru yang bisa merusak kekhusyu'an Ramadhan. 

Tips belanja online hemat kebutuhan bulan Ramadan Ekstra di Tokopedia :

  1. Bandingkan harga setiap toko online di Tokopedia
Memiliki banyak toko online berkualitas, Tokopedia memungkinkan kita untuk membandingkan harga berbagai produk kebutuhan dengan lebih mudah. Cukup cari produk yang dibutuhkan, ribuan produk dengan berbagai harga siap untuk dibeli. Untuk menghemat pengeluaran belanja online saat Ramadan, cukup pilih produk dengan harga tepat dan spesifikasi yang pas.

  1. Pilih produk berkualitas dari kreator lokal
Untuk membuat Ramadan Ekstra, bukan berarti harus selalu gunakan barang branded dengan harga selangit. Tokopedia, e-commerce dengan produk terlengkap memiliki koleksi  berbagai produk hasil kreasi kreator lokal maupun brand terkenal dunia. Hemat pengeluaran belanja kita di bulan Ramadan dengan memilih produk kreasi dari kreator lokal yang hadir dengan kualitas bersaing namun dengan harga yang lebih miring.

  1. Cari toko online terdekat
Saat berbelanja online, komponen biaya yang tak boleh terlupakan adalah biaya ongkos kirim (ongkir). Pilihlah toko online yang lokasinya paling dekat dengan lokasi kita untuk mengurangi ongkir berlebihan. Di Tokopedia, kita dapat mengetahui lokasi toko online secara detail sehingga kita dapat memilih toko online dengan lokasi terbaik.

  1. Pilih cara pembayaran yang tepat
Salah satu kemudahan berbelanja online di Tokopedia adalah dalam hal cara pembayaran. Berbagai metode pembayaran dapat kita gunakan mulai dari Saldo Tokopedia, transfer bank, kartu kredit, cicilan, hingga pembayaran melalui minimarket. Memilih metode pembayaran yang sesuai dengan kondisi keuangan tentu dapat menghemat pengeluaran saat berbelanja online.

  1. Pilih metode pengiriman paling efisien
Dalam melakukan pengiriman barang yang kita beli, Tokopedia memberikan beberapa alternatif pengiriman, mulai dari pengiriman secara konvensional hingga kurir instan melalui jasa transportasi online. Dalam memilih metode pengiriman ini, kita dapat membandingkan biaya ongkos kirim terbaik diantara metode pengiriman yang ada untuk menghemat belanja online kita.

  1. Manfaatkan promo dan diskon
Promo atau diskon memberikan pengaruh yang signifikan untuk menghemat pengeluaran kita dalam berbelanja online. Di bulan Ramadan kali ini, Tokopedia memberikan kesempatan baru bagi pembeli dalam menikmati bulan Ramadan. Dengan rangkaian promo sepanjang bulan Ramadan yang bisa kita gunakan untuk buat Ramadan kali ini makin Ekstra.

Makin Ekstra lagi, masih ada rahasia kejutan pada 25 Mei dari Tokopedia yang akan membuat Ramadan Ekstra menjadi lebih Ekstra! Layaknya festival belanja online “Black Friday”, kejutan seperti apa yang bakal buat pengalaman belanja online di bulan Ramadan Ekstra ini jadi lebih special?



Di sepertiga terakhir Ramadhan kita menghadang  malam Lailatul Qodar. Karena itu sepuluh hari terakhir itu harus makin khusyu bertafakur dan bersujud. Akhir bulan yang biasanya identik dengan tanggal tua dan kantong tipis, tidak seharusnya mengurangi kekhusyu'an kita. Jadi rahasia kejutan 25 Mei dari Tokopedia ini bisa kita manfaatkan dengan baik. Sehingga Ramadhan Ekstra bisa kita dapatkan. Aamiin. 




Mei 04, 2017

Pilih Microwave Berkualitas Agar Masak Makin Menyenangkan

by , in
Pilih Microwave Berkualitas Agar Masak Makin Menyenangkan

Sebentar lagi sudah masuk bulan Ramadhan, dan tentu saja bulan berikutnya adalah lebaran. Sudah menjadi tradisi dan kebiasaan dalam keluarga besar kami, akan ada sesi membuat cemilan lebaran bersama-sama. Seringnya kericuhan dan kegembiraan ini dimulai dari tengah sampai akhir Ramadhan.
Usai istirahat siang karena kelaparan, kehausan dan kelelahan, entah bagaimana begitu bangun tidur kok semua orang jadi terlihat bertenaga kembali. Kami biasanya tanpa dikomando langsung berkumpul di ruang tengah rumah nenek. Sambil menonton televisi ataupun berbincang satu sama lain, tangan-tangan kami terampil membuat adonan roti. Mencetak dan menatanya di atas loyang-loyang. Setelah sholat ashar dan mandi, balik lagi untuk  memanggangnya, bergantian. Dus, ketika adzan maghrib berkumandang, hasil masakan inipun sebagian menjadi cemilan berbuka. Sebagian besarnya dimasukkan dalam toples untuk persiapan hidangan lebaran nanti. Begitu terus di hari berikutnya dan berikutnya. Kami biasanya berusaha mengurangi load pekerjaan saat sepuluh hari terakhir Ramadhan agar tidak kelelahan dan bisa itikaf malam harinya.
Nah, rupanya kini sudah ada berbagai fitur yang bisa ditemukan pada microwave, sehingga memasak jadi  jauh lebih mudah dan cepat. Teknologi yang digunakan pada microwave pun semakin canggih, sehingga masakan yang dihidangkan makin berkualitas serta lezat. Wah, makin menyenangkan saja deh jadinya.
Ternyata ada banyak jenisnya lho. Sehingga harga microwave ini juga berbeda-beda. Cekidot pilihannya. 
Varian Tipe Microwave
Solo Microwave Oven
Inilah jenis microwave paling standar yang memiliki fungsi paling simpel. Hanya bisa digunakan untuk memanaskan makanan saja dengan menggunakan magnetron di dalamnya yang memproduksi gelombang mikro. Dengan microwave murah ini, kita bisa memanaskan susu, menghangatkan sup, membuat mie instan, bahkan membuat popcorn.
Grill Microwave Oven
Microwave oven grill dapat digunakan untuk memanggang juga selain bisa sebagai pemanas makanan. Dibuat dengan komponen heater coils atau koil pemanas sehingga memungkinkan microwave ini berfungsi sebagai pemanggang. Kita bisa memanggang ikan, ayam, dan lain lain.
Convection Microwave Oven
Harga convection microwave lebih mahal dari yang lainnya sebab punya fungsi-fungsi yang paling lengkap. Didukung heater blower untuk meratakan suhu panas ke dalam seluruh ruangan microwave. So  selain bisa untuk memanaskan dan memanggang, convection microwave oven pun dapat  digunakan untuk mengukus kue atau cake.

Kelebihan Microwave
Memasak menggunakan microwave akan memberikan kita benefit sbb:
  • Kita dapat menghemat waktu untuk memasak dibandingkan dengan ketika menggunakan kompor gas.
  • Meminimalisir penggunaan minyak goreng yang tentunya jauh lebih sehat karena makanan yang kita olah jadi lebih rendah lemak.
  • Dapat memanaskan makanan beku dalam sekejap.
  • Nutrisi pada makanan yang kita olah tidak akan hilang sebanyak ketika kita menggunakan pressure cooker.
  • Tekstur dan juga rasa makanan yang dihasilkan lebih seragam dan rata.
  • Tidak perlu repot-repot menengok masakan berkali-kali sebab kita  tinggal mengatur timer pada microwave.
Harga Microwave
Ada beberapa pilihan harga microwave murah di bawah satu juta. Misalnya Samsung ME731K Microwave – Putih berkapasitas 20 L dan berlayar LED berkisar  800ribuan rupiah saja. Ada LG Microwave Grill – MH6042D – Silver harga 1,3jutaan saja dan bergaransi 1 tahun. Juga tersedia diskon hingga 25% untuk Modena Microwave Convection MV3002 - 31 Liter - 900 Watt – Silver sehingga bisa dibeli dengan harga 3jutaan saja.
Pilihan Terbaik
Kita musti mempertimbangkan beberapa hal sebelum membeli microwave. Perhatikan tipe, ukuran microwave yang bisa memenuhi kebutuhan kita. Juga mana yang lebih bisa menghemat tagihan listrik. Serta perhatikan fitur-fiturnya karena tiap microwave punya fitur yang berbeda. Merk microwave terbaik selalu punya  fitur-fitur unggulan dan terdepan, seperti defrost, child lock, popcorn, autoprogram, dan lain sebagainya. Beberapa merk microwave terbaik, antara lain Modena, Electrolux, Panasonic, Samsung, LG, Daewoo, Sharp, Philips, dan Panasonic.
Selamat menyambut ramadhan dan lebaran sembari memanggang ria ya!
Juli 17, 2016

Ramadhan Jakarta Bandung

by , in


Ramadhan Jakarta Bandung


Setelah empat hari tiga malam Batam Singapura bulan lalu, alhamdulillah bulan ini bisa travel while work lagi ke Jakarta Bandung .

Pagi sebelum meet up ke penerbit, sempat ketemuan dengan mbak Ade teman blogger dan penulis sejak jaman pertama kali terjun ke dunia kepenulisan di sebuah taman di Tebet. Pertemuan yang singkat tapi sangat berkesan karena ini untuk pertama kali bertemu setelah selama ini cuma bisa saling menyapa via medsos.


Sempat ke Monas lagi dan lapangan Banteng, setelah beberapa bulan lalu juga jalan-jalan ke ikon jakarta ini bareng anak-anak dan keponakan.





Sorenya tapping acara cakrawala pustaka ramadhan di radio republik indonesia RRI Jakarta.

Kali ini membedah novel Matahari Mata Hati terbitan Tiga Serangkai.
Dan alhamdulillah sudah diudarakan tadi pagi saat sahur tanggal 26 Juni jam 01.30 WIB



Maghribnya bukber dan sharing dengan alumni arsitektur Undip di Pronto PIM.



Pagi-pagi sekali cap cus ke Bandung, supaya punya kesempatan jalan-jalan eksplore Bandung sebelum sore nanti ke radio Sonora FM

dunkin bandung


Jalan ke masjid Raya Bandung yang baru saja direnovasi dan direvitalisasi oleh walikota kebanggaan Ridwan Kamil menjadi hiburan yang menyenangkan.


alun-alun bandung
Wah dengan aura ramadhan, sliwar sliwer para pengunjung masjid serta pemandangan menara dan kubah juga piazza alun-alun jadi berasa ziarah makkah madinah lho.

Aaarghhh!!! Jadi kangen haromaiiin....


masjid raya bandung



















Tangan dingin arsitek Ridwan Kamil juga bisa kita saksikan jejaknya di taman-taman tepi sungai. Wow, berasa jalan-jalan keluar negeri deh. Penataan lahannya, atribut dan fasilitasnya, pilihan warna dan komposisinya, ruang-ruangnya dan semua yang berada di sana dirancang dengan apik, penuh seni, membangkitkan emosi dan imajinasi juga membuat kita ingin berkunjung kembali.



 Karena masih ada waktu, kaki terus berjalan dan alhamdulillah sempat ke taman lansia dan gedung sate yang menjadi ikonik kota Bandung juga. Saking asyiknya berpose sampai-sampai diingatkan petugas keamanan di sana, sebab tidak boleh menginjak rumput.

Ups, maaf ya pak :D
gedung sate bandung







 



Sorenya sesuai jadual, aku ke radio Sonora FM Bandung untuk sharing kepenulisan tentang writerpreneurship. Penyiarnya ramah, seru dan mengantar talkshow sore ini jadi terasa menyenangkan dan hidup. Terima kasih Sonora FM Bandung ya :)


Teman-teman di Bandung menemaniku buka bersama di resto Dakken yang letaknya berseberangan dengan radio Sonora FM. Alhamdulillah. It is very blessed and happy day.

Thanks a lot ya:))


Hari berikutnya kembali memanfaatkan waktu luang sebelum nanti siang mengisi acara di sebuah SMP swasta di Bandung, kaki melangkah ke tempat wisata terdekat. Ada wisma angklung Udjo yang terkenal bahkan sampai keluar nusantara. Menikmati permainan musik angklung bahkan ikut ditarik turun melantai untuk turut menari bersama para penampil menjadi pengalaman yang sangat menyenangkan. Pulangnya tidak lupa beli oleh-oleh angklung dan pernak-pernik lainnya buat buah tangan orang-orang rumah. 

Menikmati seni di angklung Udjo seolah mendapatkan charge tambahan, sehingga saat sharing di SMP Juara Bandung energiku seolah masih seperti saat pagi tadi jalan. Alhamdulillah sharing berlangsung lancar di hadapan ratusan murid SMP yang antusias mengikuti acara ini.


















Pagi hari ketiga kuisi waktu dengan mengunjungi  Pesantren Darut Tauhid Bandung yang memang sudah kuimpi-impikan sejak lama. Subhanallah saat turun pertama kali dan menginjak bumi DT, langsung terasa aura bekas Pasar Seng  dekat Masjidil Haram juga pertokoan menuju Masjid Nabawi Medinah. Mungkin memang seperti inilah bau udara yang penuh dengan rapalan doa-doa dan dzikrullah.

Aaaarghh!!! Jadi kangen haromain lagi!

Di penghujung hari sekaligus perjalanan road show kali ini, alhamdulillah agenda terakhir di Bandung berlangsung lancar. Sharing kepenulisan bertema cara lain menerbitkan buku berlangsung meriah di sekolah kepenulisan perempuan Bandung. 



Juni 29, 2016

Taufiq Ismail, Chrisye dan Ramadhan

by , in
Taufiq Ismail,  Chrisye dan Ramadhan




Penyair Taufiq Ismail menulis sebuah artikel tentang Krismansyah Rahadi (1949-2007) di majalah sastra HORISON:
Di tahun 1997 saya bertemu Chrisye sehabis sebuah acara, dan dia berkata, “Bang, saya punya sebuah lagu. Saya sudah coba menuliskan kata-katanya, tapi saya tidak puas. Bisakah Abang tolong tuliskan liriknya?” Karena saya suka lagu-lagu Chrisye, saya katakan bisa. Saya tanyakan kapan mesti selesai. Dia bilang sebulan. Menilik kegiatan saya yang lain, deadline sebulan itu bolehlah.
Kaset lagu itu dikirimkannya, berikut keterangan berapa baris lirik diperlukan, dan untuk setiap larik berapa jumlah ketukannya, yang akan diisi dengan suku kata. Chrisye menginginkan puisi relijius.
Kemudian saya dengarkan lagu itu. Indah sekali. Saya suka betul. Sesudah seminggu, tidak ada ide. Dua minggu begitu juga. Minggu ketiga inspirasi masih tertutup. Saya mulai gelisah. Di ujung minggu keempat tetap buntu. Saya heran. Padahal lagu itu cantik jelita. Tapi kalau ide memang macet, apa mau dikatakan. Tampaknya saya akan telepon Chrisye keesokan harinya dan saya mau bilang, “Chris, maaf ya, macet. Sori.” Saya akan kembalikan pita rekaman itu.
Saya punya kebiasaan rutin baca Surah Yasin. Malam itu, ketika sampai ayat 65 yang berbunyi, A’udzubillahiminasy syaithonirrojim. “Alyauma nakhtimu ’alaa afwahihim, wa tukallimuna aidhihim, wa tasyhadu arjuluhum bimaa kaanu yaksibuun” saya berhenti. Maknanya, “Pada hari ini Kami akan tutup mulut mereka, dan tangan mereka akan berkata kepada Kami, dan kaki mereka akan bersaksi tentang apa yang telah mereka lakukan.” Saya tergugah. Makna ayat tentang Hari Pengadilan Akhir ini luar biasa!
Saya hidupkan lagi pita rekaman dan saya bergegas memindahkan makna itu ke larik-larik lagi tersebut. Pada mulanya saya ragu apakah makna yang sangat berbobot itu akan bisa masuk pas ke dalamnya. Bismillah. Keragu-raguan teratasi dan alhamdulillah penulisan lirik itu selesai. Lagu itu saya beri judul Ketika Tangan dan Kaki Berkata.
Keesokannya dengan lega saya berkata di telepon, “Chris, alhamdulillah selesai.” Chrisye sangat gembira. Saya belum beritahu padanya asal-usul inspirasi lirik tersebut.
Berikutnya hal tidak biasa terjadilah. Ketika berlatih di kamar menyanyikannya baru dua baris Chrisye menangis, menyanyi lagi, menangis lagi, berkali-kali.

Di dalam memoarnya yang dituliskan Alberthiene Endah, Chrisye–Sebuah Memoar Musikal, 2007 (halaman 308-309), bertutur Chrisye:
Lirik yang dibuat Taufiq Ismail adalah satu-satunya lirik dahsyat sepanjang karier, yang menggetarkan sekujur tubuh saya. Ada kekuatan misterius yang tersimpan dalam lirik itu. Liriknya benar-benar mencekam dan menggetarkan. Dibungkus melodi yang begitu menyayat, lagu itu bertambah susah saya nyanyikan! Di kamar, saya berkali-kali menyanyikan lagu itu. Baru dua baris, air mata saya membanjir. Saya coba lagi. Menangis lagi. Yanti sampai syok! Dia kaget melihat respons saya yang tidak biasa terhadap sebuah lagu. Taufiq memberi judul pada lagu itu sederhana sekali, Ketika Tangan dan Kaki Berkata.

Lirik itu begitu merasuk dan membuat saya dihadapkan pada kenyataan, betapa tak berdayanya manusia ketika hari akhir tiba. Sepanjang malam saya gelisah. Saya akhirnya menelepon Taufiq dan menceritakan kesulitan saya.
“Saya mendapatkan ilham lirik itu dari Surat Yasin ayat 65…” kata Taufiq. Ia menyarankan saya untuk tenang saat menyanyikannya. Karena sebagaimana bunyi ayatnya, orang memang sering kali tergetar membaca isinya.
Walau sudah ditenangkan Yanti dan Taufiq, tetap saja saya menemukan kesulitan saat mencoba merekam di studio. Gagal, dan gagal lagi. Berkali-kali saya menangis dan duduk dengan lemas. Gila! Seumur-umur, sepanjang sejarah karir saya, belum pernah saya merasakan hal seperti ini. Dilumpuhkan oleh lagu sendiri!
Butuh kekuatan untuk bisa menyanyikan lagu itu. Erwin Gutawa yang sudah senewen menunggu lagu terakhir yang belum direkam itu, langsung mengingatkan saya, bahwa keberangkatan ke Australia sudah tak bisa ditunda lagi. Hari terakhir menjelang ke Australia, saya lalu mengajak Yanti ke studio, menemani saya rekaman. Yanti sholat khusus untuk mendoakan saya.
Dengan susah payah, akhirnya saya bisa menyanyikan lagu itu hingga selesai. Dan tidak ada take ulang! Tidak mungkin. Karena saya sudah menangis dan tak sanggup menyanyikannya lagi. Jadi jika sekarang Anda mendengarkan lagu itu, itulah suara saya dengan getaran yang paling autentik, dan tak terulang! Jangankan menyanyikannya lagi, bila saya mendengarkan lagu itu saja, rasanya ingin berlari!
Lagu itu menjadi salah satu lagu paling penting dalam deretan lagu yang pernah saya nyanyikan. Kekuatan spiritual di dalamnya benar-benar benar meluluhkan perasaan. Itulah pengalaman batin saya yang paling dalam selama menyanyi.
Penuturan Chrisye dalam memoarnya itu mengejutkan saya. Penghayatannya terhadap Pengadilan Hari Akhir sedemikian sensitif dan luarbiasanya, dengan saksi tetesan air matanya. Bukan main. Saya tidak menyangka sedemikian mendalam penghayatannya terhadap makna Pengadilan Hari Akhir di hari kiamat kelak.
Mengenai menangis ketika menyanyi, hal yang serupa terjadi dengan Iin Parlina dengan lagu Rindu Rasul. Di dalam konser atau pertunjukan, Iin biasanya cuma kuat menyanyikannya dua baris, dan pada baris ketiga Iin akan menunduk dan membelakangi penonton menahan sedu sedannya. Demikian sensitif dia pada shalawat Rasul dalam lagu tersebut.
***
Setelah rekaman Ketika Tangan dan Kaki Berkata selesai, dalam peluncuran album yang saya hadiri, Chrisye meneruskan titipan honorarium dari produser untuk lagu tersebut. Saya enggan menerimanya. Chrisye terkejut. “Kenapa Bang, kurang?” Saya jelaskan bahwa saya tidak orisinil menuliskan lirik lagu Ketika Tangan dan Kaki Berkata itu. Saya cuma jadi tempat lewat, jadi saluran saja. Jadi saya tak berhak menerimanya. Bukankah itu dari Surah Yasin ayat 65, firman Tuhan? Saya akan bersalah menerima sesuatu yang bukan hak saya.
Kami jadi berdebat. Chrisye mengatakan bahwa dia menghargai pendirian saya, tetapi itu merepotkan administrasi. Akhirnya Chrisye menemukan jalan keluar. “Begini saja Bang, Abang tetap terima fee ini, agar administrasi rapi. Kalau Abang merasa bersalah, atau berdosa, nah, mohonlah ampun kepada Allah. Tuhan Maha Pengampun ’kan?”
Saya pikir jalan yang ditawarkan Chrisye betul juga. Kalau saya berkeras menolak, akan kelihatan kaku, dan bisa ditafsirkan berlebihan. Akhirnya solusi Chrisye saya terima. Chrisye senang, saya pun senang.
***
Pada subuh hari Jum’at, 30 Maret 2007, pukul 04.08, penyanyi legendaris Chrisye wafat dalam usia 58 tahun, setelah tiga tahun lebih keluar masuk rumah sakit, termasuk berobat di Singapura. Diagnosis yang mengejutkan adalah kanker paru-paru stadium empat. Dia meninggalkan isteri, Yanti, dan empat anak, Risty, Nissa, Pasha dan Masha, 9 album proyek, 4 album sountrack, 20 album solo dan 2 filem. Semoga penyanyi yang lembut hati dan pengunjung masjid setia ini, tangan dan kakinya kelak akan bersaksi tentang amal salehnya serta menuntunnya memasuki Gerbang Hari Akhir yang semoga terbuka lebar baginya. Amin. #
Ketika Tangan dan Kaki Berkata
Lirik : Taufiq Ismail
Lagu : Chrisye
Akan datang hari mulut dikunci
Kata tak ada lagi
Akan tiba masa tak ada suara
Dari mulut kita
Berkata tangan kita
Tentang apa yang dilakukannya
Berkata kaki kita
Kemana saja dia melangkahnya
Tidak tahu kita bila harinya
Tanggung jawab tiba
Rabbana…
Tangan kami…
Kaki kami…
Mulut kami…
Mata hati kami…
Luruskanlah…
Kukuhkanlah…
Di jalan cahaya….
sempurna
Robbana Taqobbal Minna
Ya Alloh terimalah dari kami (amalan kami), aamiin
Semoga Bermanfaat.
❤
November 17, 2015

Selaksa Makna Ramadhan

by , in

Selaksa Makna Ramadhan



penulis: dian nafi dkk

Begitu beragam inspirasi yang bisa dimaknai dalam bulan suci Ramadhan. Sebuah bulan mulia yang sengaja Allah turunkan bagi keberkahan seluruh umat islamdi atas bumi. Inspirasi-inspirasi itu coba dibagi oleh para penulis dalam buku sederhana ini.
 
Buku ini berisi 200 kisah sarat makna dari 425 naskah yang masuk dalam even Lomba Menulis yang didukung oleh Group Untuk Sahabat dan Blog Cerpen Tiga Tujuh.Selain itu, terdapat pula 11 cerita komedi pilihan yang dirangkum dari kisah seputar Hari Raya Qurban.
 
Cerita menarik yang diracik dengan apik dalammenyampaikan pesan religius melalui seekor kambing qurban.Kisah-kisah inspiratif dalam buku ini dapat menjadi pilihan bacaan yang segar dalam memaknai hadirnya setiap momen spiritualyang kian melengkapi hidup kita menuju indahnya jalan Illahi.


Post Top Ad