habrur cisak
dia memutarku terlalu
kuat.salah arah lagi.
dasarnya aku sudah
agak aus. terlalu lama digunakan, terlalu tua.
klek!
ting!
aku terbelah jadi
dua. sebagian diriku ada di lubang itu. sebagiannya lagi jatuh ke lantai.
dia ketakutan dan
meninggalkan aku begitu saja.
blaik, pikirnya
olala, pikirku..
beberapa saat
kemudian nyonya rumah menyadari apa yang telah terjadi lalu...
"bikin stress
aja. hari sabtu minggu aku mau istirahat. kenapa malah ada masalah seperti
ini," dia
teriak - teriak
marah.
"gak ada yang
ngaku lagi. "
sejurus kemudian
nyonya itu heboh mencari cadanganku.
"ini dia. untung
aku masih menyimpannya"
nyonya mengeluarkan
sebagian diriku dari lubang itu dan memasukkan cadanganku.
klek!
pintu terbuka,
alhamdulillah.
serupa itu kiranya
jika haji mabrur yang adalah kunci sorga.
jikalah ia tak
menjaga agar kunci itu tetap baik dan ada di tangannya.
bagaimanakah pintunya
akan dapat dibuka.
*just a thought
Tidak ada komentar:
Posting Komentar