Wisata Kuliner Di Demak Kota Wali
Memang Abraham Maslow sudah paling bener deh. Memang kebutuhan pokok kita ya pakan alias pangan, sandang, papan.
So yang sekarang-sekarang hits juga tempat-tempat makan juga fashion alias OOTD. Iya nggak sih?
Tiap kita berkunjung ke mana pun juga pasti yang ditanyakan adalah apa makanan khas nya nih? Mana tempat makan paling uhuy? Hehe.
Nah, kalau teman-teman jalan-jalan ke Demak, jangan khawatir ya. Di sini juga sudah ada banyak tempat makan kok, yang yach lumayan representatif :
Berikut ini beberapa alternatif kuliner dan tempat-tempat yang menyediakannya.
Memang Abraham Maslow sudah paling bener deh. Memang kebutuhan pokok kita ya pakan alias pangan, sandang, papan.
So yang sekarang-sekarang hits juga tempat-tempat makan juga fashion alias OOTD. Iya nggak sih?
Tiap kita berkunjung ke mana pun juga pasti yang ditanyakan adalah apa makanan khas nya nih? Mana tempat makan paling uhuy? Hehe.
Nah, kalau teman-teman jalan-jalan ke Demak, jangan khawatir ya. Di sini juga sudah ada banyak tempat makan kok, yang yach lumayan representatif :
Berikut ini beberapa alternatif kuliner dan tempat-tempat yang menyediakannya.
Rumah Makan Rahayu yang berada dekat kawasan alun-alun ini mungkin merupakan tempat legendaris dan paling terkenal. Masakan andalannya tentu saja garang asem khas Demak. Tempatnya yang strategis, tempat parkirnya yang lumayan luas serta masakannya yang lezat menyebabkan RM Rahayu sering menjadi acuan pertama kalau ada yang menanyakan tempat makan di Demak.
Termasuk yang lumayan besar dan lahir sejak lama sebenarnya adalah Rumah Makan Agung yang ada di jalan utama, persis setelah gerbang kota Wali. Tapi sekarang sayangnya sudah beralih fungsi jadi minimarket. Hiks. RM Agung says goodbye :(
Selain garang asem, ada pecel lele yang menjadi kuliner andalan khas Kota Wali, meskipun di kota-kota lain masakan ini juga banyak tersedia. Warung makan Jajar yang juga berada di jalan utama kota Wali menyediakan beraneka ragam masakan Jawa yang lezat dan harganya terjangkau.
Oh ya, jangan lupakan bakso balungan sebagai kuliner yang terkenal di kota Wali. Sebagian warung bakso maupun soto ini ada di dalam arena pujasera dekat taman parkir Masjid Agung, sebagian lagi tersebar di beberapa tempat. Seperti bakso kumis dan warung Wijaya Kusuma dekat pom bensin kota, serta bakso Sanggar terkenal dengan kelezatannya yang ada dekat gerbang kota Demak.
Salah satu restauran yang jenis masakannya komplit, dari yang khas Jawa, sea-food alias makanan dari hasil olahan ikan laut, sampai dengan yang modern-modern, ada persis di depan terminal kota Demak. Sarwo Eco, meski harga masakannya lumayan tinggi menurut ukuran kota kecil ini, tetapi selalu ramai dikunjungi.
Seperti juga kota-kota lain, selalu ada tempat makan yang menyajikan makanan cepat saji seperti fried chicken, burger dan semacamnya. Ada beberapa restoran yang ada di pusat kota, seperti Sultan Fried Chicken depan Rumah Sakit Umum Demak, Falia Resto depan BRI, dan Quick Chicken dekat pom bensin kota.
Jika menginginkan masakan ayam tapi tidak dalam bentuk kremesan, bisa coba ayam bakar salju. Konon, resepnya diimpor langsung dari bumi Parahyangan. Warungnya terletak dua ratus meter-an dari RM Agung.
Nah, kalau menginginkan steak memang agak susah nih di sini. Tetapi ada juga tempat makan yang menyediakannya. Letaknya agak jauh dari pusat kota, mlipir sedikit ke jalan lingkar alias ring road, kita akan ketemu restoran Mewah. Ternyata Mewah itu akronim dari kata Mepet Sawah, karena letaknya memang ada di tepi sawah. Tapi justru pemandangannya segar dan menyejukkan.
Jika menginginkan kudapan di tengah perjalanan, sesuatu yang tidak berkuah dan aman dibawa, kita tinggal pilih saja berbagai aneka roti yang dijual di deretan toko roti di jalan utama kota Wali ini.
Yang suka makan ikan sambil mancing, bisa juga ke beberapa pemancingan di Demak lho.
Ayo ke Demak dan makan-makaaaan ^_^
#DutaWisataDemak
#BrandAmbassadorDemak
#DutaWisataDemak
#BrandAmbassadorDemak
Tidak ada komentar:
Posting Komentar