improving writerpreneurship

Post Top Ad

[puisi] CUKUP

CUKUP

cukup
sudah kumuntahkan
semua puisi tentangmu

ini episode
yang pasti berakhir

semusim berlalu
dan kau tak lagi bersamaku

api dan kemudaan
tak lagi membuatku nyaman
aku harus pergi
jadi selamat tinggal
sampai nanti


aku tidak harus percaya
apa yang tidak bisa diyakini

perahuku tak harus karam
dan kegilaan tak harus dilanjutkan

kepada WajahNya mustinya kuhadapkan wajahku
dan harusnya aku tak punya wajah lain
yang menghadap ke selain wajahNya
dua wajah terlalu banyak
Satu
WajahNya

cukup

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Top Ad