improving writerpreneurship

Post Top Ad

Tampilkan postingan dengan label nusantara. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label nusantara. Tampilkan semua postingan
September 11, 2022

Buku Dan Novel Dengan Spirit Islam Nusantara

by , in
Buku Dan Novel Dengan Spirit Islam Nusantara

Kemarin saat dicolek untuk ikut meramaikan tagar #SpiritIslamNusantara alhamdulillah malah jadi kesempatan untuk mempromosikan lagi beberapa buku dan novelku yang ndilalah memang punya spirit Islam Nusantara. hehe.

Cekidot ya:)

Ada novel Gus terbitan Kaki Langit Kencana-nya Grup Prenada.


Meski rumah dilempari batu,dicaci org2 yg tdk suka kehdrn&misinya, Bu nyai trus menebar kasih

Lantunan quran&keberhsln Bu nyai&keluarga memberdayakn warga shg perekonomian desa meningkat,membuat syiarnya berhasil

Jika di pesantren membawa perubahan dr masy yg suka mabuk,judi&maksiat jd masy qurani...

Di kesbran&kasih berbuah kesdran masy sktr pesantren,tak lagi mengemis&melakukan profesi2 tak pantas


Kemudian ada novel Mesir Suatu Waktu.

Byknya mhsw dr Indonesia yg belajar di AlAzhar sejak dulu hingga kini adlh salah satu dr yg...
antusias, semangat&tekun utk belajar langsung dari guru2 & Masyayikh yg jelas sanadnya sampai pd Rasulullah.

Dan ada buku Gue Takut Allah terbitan Diva Press

Berani memilih lbh takut pada Allah drpd menggadaikan kebenaran utk kepentingan segelintir org


Lalu ada Miss Backpacker Naik Haji


Meski kabah jd kiblat,Mekkah medinah jd tempat yg dirindukan,tp juga tetap mencintai negeri

Ada Bidadari Surga Pun Cemburu

Cermin Kalinyamat; Malahayati;Safiatudin;Nyi Ageng Serang;Aisyah We Tenriolle;Cut Nyak Dien
Tengku Fakinah; Pocut Baren; Nyak Meutia; Pocut Meureh Intan; Siti Walidah; Kartini; Dewi Sartika;Rohana Kudus;
Rahmah El-Yunusiyah; HR. Rasuna Said; Solichah A. Wahid Hasyim menjunjung tinggi nilai2 agama & mencintai negerinya.

Ada lagi novel skrg msh revisi&tunggu masa rilis di penerbit. Doakan lancar,manfaat&berkah. Kasih teasernya gak ya?:D




Agustus 05, 2016

Negeri Dongeng Nusantara

by , in
Negeri Dongeng Nusantara


Gila!
Ini nih kalau terjadi kolaborasi dari beberapa pihak yang tadinya tidak saling berhubungan tetapi kemudian mendapatkan titik temu yang berguna. Jadi komunitas  pecinta buku anak ketemu dengan komunitas arsitek. Lalu sudah pasti dukungan dari Badan Ekonomi Kreatif dan berbagai pihak yang mensponsori menjadikannya lahir.

Seperti apa jadinya?

Festival ini mewujud dan pasti keren sekaliiii...






negeri dongeng nusantara: children’s book illustration exhibition, workshop & performance

NEGERI DONGENG NUSANTARA: Children’s Book Illustration Exhibition
4-20th August 2016, at dia.lo.gue
illustrators: Denny A. Djoenaid, I Ketut Nama, G.M. Sudarta, Isnaeni MH, Hardiyono, Suyadi ( pak Raden )
THURSDAY, 4TH AUGUST 2016
ILLUSTRATION WORKSHOP & PORTFOLIO REVIEW WITH TÁSSIES
9-12 am & 1-4 pm at dia.lo.gue
Arrrrrghhhh!!!!
This is so awsome!
 
Juni 07, 2016

Nusantara Mengaji Dan Ruwahan

by , in
Nusantara Mengaji Dan Ruwahan


Bertepatan dengan bulan sya'ban yan sering sekali diselenggarakan ruwahan, sebuah partai yang lahir dari basis organisasi islam terbesar di negeri ini membuat acara berskala nasional. Tajuknya Nusantara Mengaji. Of course Demak juga kecipratan. Di beberapa pesantren dan lembaga, acara ini diselenggarakan. Fatayat Demak pun memanfaatkannya sekaligus untuk berbagai acara. Ibarat sekali mendayung dua tiga pulau terlampaui, sambil berenang minum air.

So bertempat di gedung Ikatan Haji Muslimat (IHM) hari Ahad itu ruwahan sekaligus haflah tahtimul quran sekaligus peringatan harlah Fatayat sekaligus Nusantara Mengaji dilakukan bersama-sama dalam satu event. Cucok tho? :D





Alhamdulillah Nusantara Mengaji berlangsung sukses di seluruh pelosok Indonesia. Bahkan hasilnya lebih dari targetnya 300.000 khataman alquran. Subhanallah.

Semoga menjadi tambah berkah negeri ini. Aamiin.

However ada juga sempat pandangan miring ataupun kekhawatiran dan kegelisahan menelisip dalam hati, mengingat ini seakan ada agenda politik yang ditelusupkan.

But bahkan teman-teman dari partai seberang alias partai lain menganggapnya tetap baik. Gerakan ini sedikit banyak mengqurankan masyarakat dan memasyarakatkan Alquran.

Alhamdulillah.
April 12, 2016

Dialog Lintas Iman Dan Prototype Kota Toleransi

by , in
Dialog Lintas Iman Dan Prototype Kota Toleransi


Already at venue #DialogLintasIman dg PBNU dlm rangka rekam jejak agama di nusantara #EkspedisiIslamNusantara pic.twitter.com/7jxNAlVfK2

Kalender nusantara hampir punah,pdhl itu bagian dr tradisi. Hrs kita hidupkan&diajarkan kembali. Juga utk promosi ke dunia #JejakIN

Harapannya stlh #dialoglintasiman juga ada sinergi antar umat beragama dlm byk hal. Krn agama bukan hy ttg peribadatan #JejakIslamNusantara

Klo tdk ada campur tangan org2 yg mmg ingin memecah belah,mgkn kita msh serukun&sekarib dulu.Ingat bgt dulu karibku keturunan tionghoa&hindu

Dan terjalinnya persahabatan terjadi begitu saja, tdk direkayasa.Dulu sblm kenal gap antara nu&muhammadiyah juga kita bisa akrab dg siapa sj

Jd aneh klo melihat skrg sedemikian ribetnya 'perseteruan' jd meluas sedemikian rupa. Bhkn antar NU sendiri,ada garis lurus,lucu,bengkok dst

Kenapa ada #DialogLintasIman pdhl Dmk aman? Demak sbg prototype kota damai hrs diperlihatkan utk dijadikan contoh&diteladani bg kota2 lain.




Radik=akar,fundamental.Semua agama punya akar.Tp apakah hrs mjd isme? #DialogLintasIman #JejakIslamNusantara ~imam pituduh @eislamnusantara

Kita hrs mengcounter bhw tdk benar sejarah yg mengatakn bhw kerajaan islam demak dulu dilalui dg transformasi kekerasan #JejakIslamNusantara

Menara=dr manarun ala majusi. Mesjid dg kubah=dr tradisi kristen. Atap tiga=dr tradisi hindu.Adaptasi ini upaya inklusi #JejakIslamNusantara

Kekuatan islam tengah ini yg dibutuhkan dunia. Nilai2nya ini akan kita impor utk negeri2 luar yg membutuhkan bgm sih semestinya berislam

Dg mendagri, sdg menyusun bgm index kota toleran. Sbg tools menjaga perdamaian dlm upaya menjaga keutuhan NKRI #DialogLintasIman

Hasil dokumentasi ekspedisi #JejakIslamNusantara akan diterjemahkan dlm 4 bahasa utk bisa menginspirasi seluruh dunia.Amin @eislamnusantara

*Upali sutta, mahjma nikaya* Budha berkata:sy terima kamu (upali) sbg siswaku,tp hrs tetap hormati bekas agamamu&mantan guru besarmu #DLI

Dasarnya bukan atas rasa suka atau tdk suka, tp toleransi adl kewajiban bagi pemeluk Budha.Tiap org punya kesamaan hak. Jd layani sesama

Brahmajata sutta,digha nikaya:Sikap yg mementingkn diri&merasa plg benar adl org yg tak py sft toleransi.Jgn benci org meski ia mencela kita

Teladan raja asoka:dg menghargai agama org lain,seseorg membantu agamanya utk tumbuh&bantu agama lain utk melakukn kebaikn #DialogLintasIman

3 entitas penting.Agama=pokok,ushul. Keberagamaan=tafsir,respon thd agama. Krn msg2 tafsir beda maka muncullah Keragaman #DialogLintasIman

Rasul dulu juga utus ekspedisi tugas intelejen banu khuraidoh. (Yahudi di mesir) hadits: Jgn sekali2 sholat asar sblm sampai khuraidah.

Krn yg penting kan bergegas,jd mrk segera menyusul kelompok pertama. Rasul bilang dua2nya benar dan kelompok kedua ini cerdas. #DLI #JIN

Bicara islam Nusantara tak bisa lepas dr walisongo. Di demak hy ada dua wali,tp presidium rapatnya di demak,mk 9 wali pasti ke Demak. #JIN

1.Ukhuwah islamiyah dibgn atas nama agama. 2.ukhuwah wathoniyah,sebangsa setanah air. 3.ukhuwah basariyah:sesama manusia #DialogLintasIman

Kapal mafimarmara misi perdamaian utk bantu saudara2 di gaza. Knapa org2 non mau bantu?krn sama2 manusia itulah mengikat persaudaraan #DLI

Ada 4 pilar di NU:Tasamuh/toleran, Tawasuth/sikap tengah,lurus,adil. Tawazun:seimbang,tdk ekstrim kanan/kiri. amar ma'ruf nahi munkar #DLI

Walisongo terkenal dg kearifan lokal. Dpn masjid agung dmk dulu ada jogangan,ada lobang berisi air. Klo mau lht wayang,hrs masuk ke sana

Akulturasi&asimilasi dilakukan walisongo di semua daerah. Wayang,dawah bilhal,via dagang,politik,tembang,pesantren, dst #JejakIslamNusantara










April 11, 2016

Seminar Kebangsaan Untuk Memperkokoh NKRI

by , in
Seminar Kebangsaan Untuk Memperkokoh NKRI



Pagi itu aku dan ratusan kader Fatayat lainnya hadir memenuhi ballroom Hotel Pandanaran Semarang. Seminar Kebangsaan ini digelar sehubungan dengan makin maraknya radikalisasi dan terorisme atas nama agama, sehingga NU (Nahdlatul Ulama) gencar berkampanye dan melakukan  berbagai rangkaian kegiatan untuk deradikalisasi. Antara lain  Ekspedisi Islam Nusantara yang keliling ke 40 kota kabupaten di Indonesia, berbagai program yang mengenalkan lebih jauh tentang Islam Nusantara, dan Dialog Lintas Iman yang kemarin aku  ikuti. 


Tema Seminar Kebangsaan kali ini adalah Penguatan kader Fatayat NU dalam rangka menangkal radikalisme berbasis agama.

Sayangnya, tertulis kalau Undangan jam 8, tapi acara baru mau mulai jam 10 lebih. Hahay. Yang sebenarnya budaya jam karet sama berbahayanya dengan radikalisme. Ya kan?:D

Sayangnya lagi, mbak ketua yang kami cintai dan banggakan serta kagumi mengatakan sesuatu yang membuatku sedikit masygul, Aku juga eks KAMMI lho,si mbak nih jangan suka ikutan labelling gitu dong. Nggak betul alumni KAMMI jd HTI. Hadeuh. Hehe, ngedumel sambil ngecuit :D

Yg bikin ribet sbnrnya mgkn krn masing2 berpikir,bertindak&mempengaruhi golongan/kelompoknya msg2 berdasarkan prasangka2.Mustinya slg dengar.


Kyk yg dulu sempat breaking my heart adl pas aku ketemu lagi dg teman yg dulu sama2 di Rohis kampus.Pandangan mata&sikapnya beda. Why?

Kutebak2 kyknya krn aku balik ke pesantren(jd mantu yai)&entah apa yg didogmakan pdnya(+kelompok) seolah kami jd berseberangan. Duh, sedih.

Tp aku tetap positive thinking,kami bertemu lagi bbrp kali pd kesempatn2 berikutnya&ia mgkn melihat bhw aku tdk 'membhykan',ia berubah lunak

But...tdk jd seakrab dulu. Spt masih ada dinding tinggi. Kurasa ada yg salah dg input yg ia terima(dr kelompoknya). Lalu hari ini aku dgr...

Hal yg mirip dilakukan (pimpinan)kelompoknya dilakukan oleh (pimpinan)kelompok yg sdg aku ikuti. It shouldn't happen. We all need to talk...

each other. Musuh kita di luar sana. Berhentilah saling berhadap2an atau saling berprasangka tanpa dasar. Tujuan kita mungkin sama lho


Tapi si mbak ketua menyampaikan poin-poin bagus untuk kami tindak lanjuti.
Point to be explored -penanaman ideologi yg benar d keluarga&masy -jd jembatan d smua isu masy&neg -memanggungkan Fatayat


Faktor penyebab : -bgm agama ditafsirkan -bgm hasil penafsiran itu disikapi ~ Abu Hafsin

Solusi -mengembangkan ajaran Islam inklusif-transformatif -kembangkan sikap mental berkeseimbgn -revitalisasi Pancasila sbg etika publik bgs

Tdk berkeseimbangan identik dg tdk indah. Padukan semangat/emosi berkeagamaan dg semangat mencari ilmu, spy tdk emosian.

Yuk Belajar dr sejarah. Kelemahan khawarij krn tdk bs menyeimbangkan emosi keagamaan & ilmunya.

Carilah ahlidzkr(cerdas emosional, intelektual,spiritual) tanya ulama, jk mmg tdk dibesarkan dlm lingkungan yg kurang agamis&tdk py ilmunya

listening: half, understanding: quarter, telling: double

Pilar berbangsa&bernegara Pilar utama:Proklamasi 4 pilar -Pancasila -UUD negara RI 1945 -NKRI -bhinneka tunggal Ika

Kalau kata ustadz Yusuf Mansyur:
Jgn ampe kita sbg bangsa ga percaya bhw partai demi partai akan semakin baik ke dan di masa2 yg akan dtg.

Jgn apatis jg thd partai. Justru bersiap2lah menjadi anak2 bangsa yg siap mewarnai partai dg kebaikan2&kepositifan.

Jika gelombang positif ini menyeluruh, insyaaAllah kepositifan ini akan kita dptkan. Jgn ampe sebaliknya.

Baca cuitan Ustadz YM, aku jadi kepikiran:
Jika semua move ini, PKB&NU, PKS&IM, dst adl utk dapatkan kursi. Ya udahlah dibagi dg cara yg baik,saling bantu&isi,sinergi utk kebaikan bgs

Faktor ekonomi,ketdkpuasan thd sistem politik bs mjd pemicu radikalis. Solusi lihat penyebabnya.Bisa ke pribadi atau ke sistemnya~abu hafsin

Org yg mau dideradikalisasi hrs dikeluarkan dulu dr kelompok radikalnya. Agar tdk bolak-balik. Berikan pemahaman yg seimbang~ Abu Hafsin

Terapi ekonomi,agama,sosial dll hrs dilakukn sama2.Krn org2 awam atau stgh radikal dipenjara,mlh belajar dg yg lbh senior radikal di penjara

Astaghfirullahaladzim adzim wa atubu ilaih abdin dholimin laa yamliku linafsihi dhorr walaa naf'an walaa mautan walaa hayatan walaa nusyuron



Alhmdulillahilladzi lam yattakhidz waladan wa lam yakun lahuu syarikun fil mulki wa lam yakun lahuu waliyyun minadhulli wakabbirhu takbiron

Maka mari kita berdoa sebagai ikhtiar langit juga agar upaya deradikalisasi ini sukses. Aamiin


Mengutip Putu Wijaya:
Bila solidaritas kelompok kian militan rasa kebangsaan akan melemah. Para pemimpin harus ingat mereka abdi rakyat bukan pahlawan kelompok.

So, Kita harus sama-sama punya tujuan dan fokus yang lebih besar dan mulia daripada hanya kepentingan kelompok saja. *please*







April 08, 2016

Kenapa Kampanye Islam Nusantara Penting

by , in
Kenapa Kampanye Islam Nusantara Penting

Pamanku mendengar dari habib Lutfi: kenapa kebanyakan umat di wilayah kidul seperti boyolali, solo, klaten, jogja dst cenderung gampang radikal dibanding daerah pesisir/utara?

kita tahu semasa 1965, boyolali, klaten, solo dan sekitarnya banyak yang basis pki. lalu masa kemarin2-kemarin ini banyak basis kelompok islam dan semacamnya.

menurutnya karena kalau di pesisir, ng-islam justru ngoyot/mengakar dalam tubuh masyarakat sebab inklusi lewat asilimilatif. adaptif terhadap tradisi-tradisi yang sudah ada.

orang-orang jadi ngumpul karena yasinan, mitung dino, matang puluh, nyewu, haul dst. persaudaraan kuat. dan nggak gampang terpengaruh yang lain karena punya tokoh panutan, wali, kyai dst

sementara di wilayah kidul memang kurang ya (salahkan wali/sunannya tuh knapa waktu itu gak expansi ke sana juga:D) sehingga 'ngoyot'nya beda

ibu sendiri di masa mudanya saat tinggal di Solo pernah beberapa kali mengikuti kajian-kajian yang ibu rasakan sendiri kok beda dengan bekal yang didapat dari kakek

tahun-tahun itu masa pertama kalinya ust baasyir cs datang ke Indonesia. kakek peringatkn ibu untuk back to nahdhiyyah saja. alhmd she's saved by the bell

sebab itulah ketika masa SMA saya ikut rohis dan kajian-kajian, ibu sempat wanti-wanti juga untuk hati-hati. saya tetap aktif, ambil yang positif karena however gerakannya bagus.

tak bisa kita pungkiri sebab haroki inilah akhirnya UU jilbab waktu itu goal. banyak sekali kebaikan-kebaikan produktif. kampus marak kegiatan islami dst

hanya saja beberapa orang yang mungkin merasa telat ng-islamnya terus jadi berlebih-lebihan. seperti shock culture. memaknai kaffah dan tercelup shibghoh sebagai harus ekstrim.

kalau yang bekal pondasi ilmu islamnya sudah ada, bisa screening. kalau yang tadinya blank atau cuma pyunya sedikit akhirnya terima apa saja yg didoktrinkn


saya yang harusnya screening aja sempat hampir kena. waktu itu datang ke pengajian karena diajak kawan. saya terpukau, terkesima dan simpatik pada narsumnya

pulang dari ngaji, bagi-bagi cerita dengan paman-paman dan nenek dengan antusias. they're smiling while looking at my naive: kamu tahu nggak siapa sebenarnya narsumnya tadi?

ust baasyir itu konon begini begini, mereka ceritakan petanya. aku ternganga, nggak mungkin seseorang yang se-alim dan selembut itu adalah subversif.

Aku taat untuk tak lagi datang ke situ. Kali ini I'm saved by the bell. Beberapa waktu kemudian ust baasyir ditangkap lagi. Baru ibu cerita pengalaman dulu

jadi ya memang agak abu-abu kalau menyikapi teman-teman yang kelihatannya perjuangannya 'gigih' ini. untuk prestasi dan pencapaian-pencapaian dalam dakwah progresif, memang jempol


tapi ide2 yang hendak merusak/menjatuhkan NKRI, jelas kita tak sependapat. so kampanye ini memang penting. hubbul wathon minal iman

namun serta merta menjadikan mereka sebagai musuh adalah sikap yang tak bijak. kita semua ini bersaudara, harusnya saling mendukung, menolong, mengisi, sinergi.

orang-orang luar sana jelas takut kalau kita bersatu, kuat. Karenanya dengan segala cara berusaha memecah belah. Melihat segala celah dijadikan pemicu konflik

kecuali ya.....kecuali ternyata permukaannya saja suka 'gelut'/bertengkar. karena buat mengelabui aja. yg sebenarnya sih rukun dan tetap sinergi. hehe

balik ke kidul vs pesisir, mungkin karena orang pesisir sudah cukup panas sebab daerahnya, jadi gak mau lebih panas lagi, so batal deh jadi radikalnya:D

Now we know
bukan mazhab atau aliran, tapi tipologi, khashais. Islam yang santun, berbudaya, ramah, toleran, berakhlaq dan berperadaban. amiin


Januari 18, 2016

Guru Penulis, Kenapa Tidak?

by , in
Guru Penulis, Kenapa Tidak?


Seru sekali kemarin saat mengawali tahun baru, saya mendapatkan undangan untuk mengisi pelatihan Menulis Bagi Guru Paud SBB seJawa Tengah yang bertempat di Semarang.


Menulis menjadi tidak sekedar seksi sekarang, tetapi juga menjadi kebutuhan banyak profesi yang lain. Bukan sekedar untuk eksistensi diri namun juga sebagai upaya untuk mengasah dan menantang diri agar senantiasa belajar, berpikir dan mencipta karya yang bermanfaat.

Semangat dan antuasiasme mereka ini selayaknya kita sambut baik dan bersama sama bergerak menuju kebaikan dan perbaikan. 





Semoga yang saya bagikan sedikit kemarin bisa bermanfaat.  Mudah mudahan dan insya Allah dilanjut dengan workshop berikutnya di berbagai kota lainnya di seluruh Indonesia. Aamiin


Post Top Ad