improving writerpreneurship

Post Top Ad

Juni 11, 2020

Tips Menulis Memoir (7)

by , in
Tips Menulis Memoir (7)

Baca juga:

Tips Menulis Memoir (1)
Tips Menulis Memoir (2)

Tips Menulis Memoir (6)


bagaimana  mengubah memori sulit menjadi adegan?beberapa tips berikut bisa membantu mentransformasikan memori menjadi memoir


Tips 1: Mulai dengan hati
Pada tahapan awal, gali dan ingat memori kenangan hingga tak berjarak. Momen-momen yang membuat kita tercekat. Tinimbang kita melarikan diri dari emosi tersebut, tinggal dan rasakan selama mungkin. Hadapi perih dan gali lebih dalam. 

Jika sebuah adegan tidak menggerakkan kita, maka itu tidak akan menggerakkan pembaca. 
Hellen Keller bilang hal terbaik dan  terindah d dunia tiak bisa terlihat dan tersentuh. Harus dirasakan dengan hati. 

Tips 2: tidak perlu terlalu memikirkan struktur
tulisan awal akan kasar dan belum terpoles, selagi belum ada struktur, tidak perlu khawatir sepanjang kita masih bisa merasakan semua momennya dengan hati.
jangan biarkan inner sense strukturnya membunuh emosinya,inti dari jiwa kreatif.

Pada masa awal struktur, seperti ketika memastikan kamu punya marker yang tepat waktu dan menggunakan verb tense yang tepat, bersinggungan dengan penulisan memoir yang butuh kedalaman. Ini disebut the “the agony versus the ecstasy”
ketika cerita internal minta dilepaskan tapi seringnya kita abaikan.

Untuk membantu visualisasi: lihat dirimu berdiri di pojok gelap, melihat harta karun di sisi lain. Apa yang bisa kamu lakukan untuk menyeberangi rintangan emosional ini?
untuk mengambil harta karun ini, kita harus menyeberangi sisi lain. Di sinilah percaya proses mengijinkan kita membuat progress. 

menulis dari hati butuh nyali, keberanian untuk rauh dan menelanjangi jiwa, tapi inilah satu-satunya cara agar pembaca bisa beresonansi. Hati tidak bisa berbohong.

Tips 3: Dengarkan tanda-tanda atau persinggungan
Cara-cara lain bisa hadir. 
Gambar atau pemandangan yang menghantui.
Suara. Kadang kita tidak bisa menghentikan suara dari orang-orang yang memengaruhi kita. Seringnya random dan pada momen tidak terduga.

berikut checklist yang bisa kita tanyakan tentang peran memori dalam naratif

1. mengapa aku memilih memori tertentu? mulai membuat list daftar memori yang berkesan, stand out, sebab impact/akibatnya terhadap hidup, baik bahagia atau sedih. 
Momen di mana hidup berubah. Kamu butuh memutuskan mana memori yang akan bekerja dengan baik dalam timeline dan juga menampilkan pertumbuhan dan transformasi karakter. 

2. bagaimana aku akan menyampaikan adegan ini? denganpov 1? pov 3?  detail sensori/indra apa yang akan kumasukkan- penglihatan, suara, sentuhan, bau dan rasa- untuk membuat pembaca masuk ke dalam adegan?


3. bagaimana karakter bertumbuh dan bertransformasi? dalammemoir, narator, protagonis dan karakter adalah sama. 
ketika kamu punya kumpulan adegan , kamu bisa mulai menggarap bagaimana adegan mendukung narasi dan tema yang lebih luas.

tapi untuk saat sekarang, biarkan penulisan mengungkap jawaban-jawaban yangkamu butuhkan, yang paling dekat dengan hatimu.

Membiarkanmemori-memori inisial/awal ini keluar dari kepala melompat menuju halaman tertulis.

dalam menulis momen-momen rapuh ini,kita bisa membangun momentum, meskipun merasa tak nyaman dalam mengali memori-memori yang berhubungan dengan kesedihan, sakit, keyakinan dan lain-lain.

Begitu merasa aman mengerjakan tugas berat ini, ijinkan diri untuk melakukan riset terhadap memori-memori ini. terima kasih untuk jurnal, foto-foto, wawancara-wawancara, sehingga kita bisa memahami inti dari apa yang terjadi sebagaisebuah cara  untuk me-validasi memori dan memastikan bahwa kita punya fakta dan data yang benar. 

Kita bisa bergabung dengan grup-grup fesbuk yang terkait dengan memoir kita. Di sana ada dukungan besar dan koneksi nyaman dengan berbagai komunitas online dan orang-orang yang melalui pengalaman-pengalaman serupa. 

Hal ini bisa membantu kita menemukan kata-kata kita sendiri saat sharing/berbagi realita/kenyataan. Meski tidak setiap orang merasa terdorong untuk memilih  rute ini, kadang penulis merasa butuh menjaga melindungi diri mereka sendiri sebelummembagikannya dengan audiens di luar sana.

Poin akhirnya: menulis memoir bisa menjadi proses yang menakutkan. butuh keberanian dan kegigihan dalam membangkitkan memori penuh luka untuk bisa merasakan dan meng-indra-nya.

Bersikap baiklah terhadap dirimu sendiri. ijinkan dirimu menata manuskrip sampai merasa siap secara emosional untuk mengunjunginya kembali. ketika pergi ke sisi lain dan menemukan bahwa kamu sudah sembuh dan bertransformasi, maka kamu akan  punya memoir yangmembantu pembaca terhubung dengan cerita mereka sendiri.





UPCOMING EVENT

Oh ya, insya Allah juga akan ada workshop atau kelas webinar Writerpreneurship di Era New Normal 29 Juni 2020 nanti. 


Selamat menikmati perjalanan menulismu!
Juni 10, 2020

WEBINAR: WRITERPRENEURSHIP DI ERA NEW NORMAL

by , in
WEBINAR: WRITERPRENEURSHIP DI ERA NEW NORMAL
Writerpreneurship Di Era New Normal bersama Dian Nafi

JUNE 29, 2020
19.00 - 21.00 WIB
Tiket 150.000



Gramedia Academy WEBINAR bersama DIAN NAFI

Pandemi Covid-19 di Indonesia telah berlangsung beberapa  bulan, grafiknya bukan menurun namun semakin meningkat. Berbagai upaya telah dilakukan yaitu pembatasan-pembatasan di berbagai hal, di antaranya social distancing dengan stay at home dan lain sebagainya. Sayangnya masalah lain pun muncul, kebosanan, ekonomi, dll. Atas hal tersebut, mau tidak mau kita harus berdamai dengan keadaan, tetap bersikap positif, dan produktif. Salah satunya dengan mengasah diri menjadi penulis. Banyak hal bisa kita tuliskan, apalagi saat seperti ini. Selain sebagai bentuk amal jariyah, juga bisa menghasilkan tambahan pemasukan.

Materi:
Peluang apa saja dalam writerpreneurship

Tiga (3) Profitable Path
Tips writerpreneurship

Webinar akan diampu oleh Dian Nafi (Penulis Gramedia Pustaka Utama).

Dian Nafi adalah lulusan Arsitektur Universitas Diponegoro. Ia suka travelling dan menulis fiksi, non fiksi, seputar keIslaman, kepesantrenan, kewanitaan, parenting, entrepreneurship, dan pengembangan diri. Dian Nafi adalah Mentor Women Will by Google, Fasilitator Gapura Digital by Google, Trainer Hasfa Camp, dan Public Speaker. Ia sudah menulis 37 buku dan 96 antologi di 17 penerbit Indonesia. Ia adalah pemenang berbagai lomba penulisan dan sebagai pegiat banyak komunitas.


Juni 10, 2020

Tips Menulis Memoir (4)

by , in
Tips Menulis Memoir (4)



“Like fiction, memoir needs a hook, conflict, and an arc.”
TEKNIK MENULIS MEMOIR


Pembukaan Memikat



Isi Unik, Menarik

AHA Moment/Twist
Ephipany/Insight


Penutup
Berkesan

PERHATIKAN

Conflict & suspense 
– how to balance reality with pacing

•Emotion 
– how to engage readers

•Dialogue 
– how you speak in a memoir 

•Plot 
– choosing the correct plot for your story

•Setting 
– how to describe your memories

•Theme
 – choosing the one that suits your story

•Time Span
 – even memoirs need a time frame

•Viewpoint 
– which one should you use

•You as a character 
– recreating yourself as a character

•Putting it altogether







UPCOMING EVENT

Oh ya, insya Allah juga akan ada workshop atau kelas webinar Writerpreneurship di Era New Normal 29 Juni 2020 nanti. 




Selamat menikmati perjalanan menulismu!
Mei 23, 2020

Live Instagram: Women Speak Series

by , in
Live Instagram: Women Speak Series


Tanggal 21 April 2020 nya, Dian Nafi kembali diinterview. Kali ini wawancara oleh sekolah menulis dan medianya live instagram.

Pokok-pokok pembahasannya antara lain sebagai berikut:


Diskusi bagaimana menulis alur serapi itu?

Apa novel Too Good To BeTrue ini kisah nyata?

Apakah tipe menulis di rumah atau suka di luar rumah misal di cafe atau di mana

Sharing teknik menulis

bagaimana membuat konflik

Apakah punya teknik menulis sendiri

Apakah selalu lewat penerbit mayor


Dari banyak buku yang ditulis, manakah buku yang favorit

Apakah membuat buku panduan menulis


Interview kemarin itu seru banget dan seperti biasanya, justru menambah semangat untuk menulis lagi, menaikkan vibe kreatifitas dan challenging as well.


Semoga sharing kepenulisan ini berkah dan bermanfaat untuk para pendengar dan pemirsa. Aamiin aamiin ya robbal alamiin.


Mei 23, 2020

Talkshow With Lingkar Luar Podcast

by , in
Talkshow With Lingkar Luar Podcast



Alhamdulillah meski working from home, ternyata ada saja kesempatan untuk hadir bertemu dengan banyak orang, meski itu lewat online dan media digital. beberapa hari lalu, dua media minta kesediaan Dian Nafi untuk interview seputar dunia kepenulisan. 

Kemarin tanggal 20 April 2020, Podcast Lingkar Luar mewawancarai Dian Nafi seputar kepenulisan. Dan akhirnya tayang rekamannya pada tanggal 11 Mei 2020. 

Pertanyaannya seputar 


awal karir kepenulisan.

masalah-masalah awal nulis

Pengalaman menulis

Gimana mengatur waktu menulis dengan pekerjaan lain

Terus mengalirlah ke mana-mana juga pembahasannya itu. Termasuk bagaimana ceritanya kok bisa sampai pergi ke Belanda dan jalan-jalan ke Eropa.

kenapa menekuni kepenulisan padahal kerja arsitek bayarannya lebih gedhe dan seterusnya.

Bagaimana mengatasi kejenuhan

Apakah sudah pernah menulis buku berkaitan dengan arsitektur 


dan lain-lain pertanyaan.



Dengerin sendiri ya rekaman podcast-nya. Silakan langsung meluncur ke channel podcast yang keren ini. 
Mei 23, 2020

Writerpreneurship Dan Era New Normal

by , in



Writerpreneurship Dan Era New Normal

Rabu 20 Mei 2020 kemarin, Dian Nafi mendapat undangan dari satgas NU peduli covid-19 untuk mengisi sesi sharing via zoom. Topiknya tentang writerpeneurship dan  Era New Normal.

Alhamdulillah sesi satu jam ini menjadi kesempatan untuk menyemangati utamanya diri sendiri dan juga lebih banyak orang lagi supaya bisa memanfaatkan era new normal, di mana makin banyak pengguna internet dan gadget. Writerpreneurship makin punya banyak peluang dan kesempatan yang lebih luas. sayang sekali kalau kita tidak bisa menggunakan dengan sebaik-baiknya. mengendarai momentum dengan seoptimal mungkin, mengerahkan segala daya upaya usaha dan doa untuk bisa menghasilkan yang terbaik.

baik dari sisi kemanfaatan, sehingga kepenulisan kita memiliki nilai jariyah yang masih bisa kita petik buahnya meskipun kita sudah tiada dan berpindah ke alam lain, maupun dari sisi benefit berupa finansial,material, jaringan, networking dan lain-lain yang bernilai duniawi.

However kita semua tahu bahwa yang sepertinya tampak duniawi juga bisa menjadi bekal yang baik untuk ukhrowi kita. Kan muslim mukmin yang kuat secara ekonomi justru yang dianurkan, agar kita punya kemandirian, sehingga tidak meminta-minta. Ya kan. Aamiiin..
Apalagi kalau bisa memberi. Karena Orang yang tangannya di atas lebih baik daripada tangan di bawah. 

Ada banyak banget sebenarnya yang bisa dibahas terkait writerpreneurship. Karena waktunya singkat, hanya satu jam sudah berikut tanya jawab, maka dalam kesempatankemarin dibagikan tentang tiga jalur kepenulisan yang profitable.

Mei 12, 2020

Gratis Ebook Tiga Biru Segi

by , in
Gratis Ebook Tiga Biru Segi




Klik sini untuk dapat gratis Ebook Tiga Biru Segi

Tiga Biru Segi

Puisi sejak riwayatnya yang paling usang adalah dunia tersingkir, dunia tercibir.
Demikian Damhuri Muhammad dalam pengantar buku Luka Mata, buku sajak Hasan Aspahani.
Puisi pula yang telah menjadi medium terluar ketika kedahsyatan menerpa seseorang.
Demikianlah pula ketika bencana alam di tiga sudut bumi nusantara menuliskan puisinya.
Dan mereka, para penulis yang mengirimkan puisinya, telah menuliskannya kembali menjadi untuk, apa yang disebut Dahari sebagai "menghembuskan gairah epistemologi". Jika kini puisi-puisi ini menjadi buku yang terbaca, itu karena puisi telah menjadi kasih karena bencana tak boleh hanya lara sendiri.

Sebagai antologi, keberagaman menjadi dimensi yang menguatkan buku ini yang didedikasikan sepenuhnya untuk bencana yang tak hanya sampai pada simpati. Tetapi ingin menjadi saksi, bahwa puisi menjadi kasih yang nyata dalam kata dan tindakan.


buku "TigaBiruSegi"
Antologi Puisi Kasih – Tanah,Air, Udara
Penulis: Dian Nafi & Hasfriends
Penerbit: Hasfa Publishing
ISBN 978-602-98386-0-2
harga : Rp 30.000, tebal 116 hal, HVS 70 gr, ukuran 13,5x20 cm.

Teman-teman bisa dapatkan gratis ebooknya di sini ya. Untuk menemani teman-teman di masa karantina alias isolasi diri di rumah. 




Joy Reading!
Stay at Home!
Stay Safe!
Stay Healthy!


Untuk lihat dan beli buku-buku Dian Nafi lainnya, klik bit.ly/bukudiannafi

Untuk beli buku-buku versi digital alias ebook Dian Nafi di Amazon, klik bit.ly/diannafi

Untuk beli buku-buku versi digital alias ebook Dian Nafi di Google Books dan GooglePlay, klik bit.ly/DianNafi
Mei 03, 2020

Menjahit, Menggambar atau Membangun Cerita

by , in
Menjahit, Menggambar atau Membangun Cerita


Sebenarnya apakah kita ini Menjahit, Menggambar atau Membangun Cerita?

Semua beda-beda metode dan pendekatan. 

Hari ini di masa pandemi corona, guru kita Pak AS Laksana menggelar pelatihan menulis (online) seharga satu juta rupiah untuk mengajarkan tentang bagaimana menggambar kalimat, menggambar cerita.


Sedangkan Mbak Dewi Dee Lestari penulis Supernova series mengajar kelas menulis online juga, Kazen Writing.  Kaizen, perbaikan kecil yang dilakukan berkesinambungan, adalah prinsip yang mbak Dewi Lestari yakini dan terapkan dalam menulis. Di kelas tersebut mbak Dee akan berbagi metode hasil pengalaman dan uji coba sepanjang 19 tahun kariernya sebagai penulis. Peserta  akan tahu tahap demi tahap yang saya lakukan, hal penting apa saja yang perlu dicermati ketika berproses, dan berbagai perbaikan yang bisa diterapkan agar kemampuan menulismu terus bertumbuh.


Pak AS Laksana jualan kelas menulisnya di facebook. Mbak Dewi Lestari jualan kelas menulisnya lewat twitter. 

Seorang penulis kelahiran Indonesia berketurunan Tionghoa yang sudah lama tinggal di Amerika Serikat, Bu Lian Gouw, punya pendekatan lain. Dia selalu menampilkan adegan-adegan dalam imajinasinya di kepala seperti dia sedang memutar film, dia menyaksikan film yang dibuatnya itu dalam benak, lalu menuangkannya dalam kalimat-kalimat novel. Begitu cara bekerjanya. 


Penulis favoritku Khaled Hussein yang karyanya The Kite Runner kubaca ulang beberapa kali, terlihat kalau menjahit ceritanya dengan sangat rapi. Ada benang merah yang tampak ketika kita membaca utuh ceritanya, semua dijalin dalam puzzle puzzle yang kemudian kita temukan saling berhubungan. Bahkan gimmick gimmick yang bertebaran juga terlihat kalau dirancang dengan apik. Kita tak tahu sebelumnya bahwa itu akan terjadi, tapi dimunculkan kemudian menjadi sebuah tayangan yang wah iya ya, ini tuh yang itu. 

baik dalam karakterisasi maupun setting dan scene serta sub-plot sub-plotnya. Indah sekali. Very neat. dan halus pisan. So subtile. 

Seperti seorang pria dengan pot tomat, kalau kita lontarkan sepotong ungkapan ini, kita tahu itu adalah diplomat amerika yang bertugas di afganistan yang mempersulit proses adopsi amir akan anak lelakinya hasan, sohrab.

Tentang amir yang menyelipkan segenggam uang di bawah karpet saudaranya si kurir pengantar amir selama di afganistan, ternyata seperti adegan saat belasan tahun lalu amir menyelipkan segenggam uang juga di bawah karpet rumah hassan demi memfitnahnya.

Daaan masih banyak lagi gimmick gimmick lain dan benang merah yang ada. 

kalau kamu?
bagaimana cara dan metodemu menulis?
apakah Menjahit, Menggambar atau Membangun Cerita?

**

Oh ya, kalau teman-teman berminat untuk ikut kelas menulis online juga bersama Dian Nafi, silakan daftar ya. Berikut link-nya:

Kelas online MENULIS CERPEN. Terbatas hanya untuk 30 peserta online.⁣⁣⁣
DAFTAR sekarang! bit.ly/kelascerpenDN

Kelas online MENULIS NOVEL. Terbatas hanya untuk 30 peserta online.⁣⁣⁣
DAFTAR sekarang! bit.ly/kelasnovelDN


Kelas online MENULIS BUKU. Terbatas hanya untuk 30 peserta online.⁣⁣⁣
DAFTAR sekarang! bit.ly/kelasbukuDN
April 29, 2020

Tips Optimasi Twitter

by , in

Tips Optimasi Twitter




Di twitter bisa terjalin komunikasi personal antara pemilik bisnis dengan calon klien, marketing online Twitter mengedepankan engagement.

Banyak orang bisa menonton siaran langsung sambil berkomentar di Twitter. Alias di twitter lah, update terjadi.

Fitur di Twitter memungkinkan eksposur dengan rekomendasi who to follow, balasan tweet, promoted tweet, retweet, hashtag, percakapan di tweet, akun yang diikuti, dll.

Bagaimana cara Optimasi Twitter

Maksimalkan Profil
username sesuai dengan nama usaha
username yang pendek

Foto profil pakai logo usaha
header image strategis untuk meningkatkan brand awareness

bio fokus memperkenalkan usaha dan apa yang kita lakukan


Tweet di waktu yang tepat


Maksimalkan fitur
tambahkan gambar pada tweet.
tambahkan video ke tweet
tambahkan GIF ke tweet

Polling strategis membangun engagement dan mencari insight

bahasa senatural mungkin, seperti bercakap-cakap.
pancing interaksi dengan mengajukan pertanyaan.

Gunakan tanda pagar (Hashtag)

Pakai kata-kata ajakan

Ikuti obrolan terkini

Balas mention, retweet dan like

Caption kreatif

Berinteraksi dengan influencers

Konsisten

Twitter Ads

Lakukan Evaluasi Berkala

Gunakan Pin Tweet
memudahkan kita memberikan informasi kepada follower terkait hal-hal yang paling ingin disampaikan

Upload foto 4 buah dalam 1 tweet

Tag 10 teman anda saat ngetweet foto

Fitur auto DM alias Direct Message untuk mengirim pesan secara langsung kepada setiap follower baru tanpa perlu repot mengirimkannya satu per satu secara manual.

Fitur Analytic untuk mengetahui progress akun

Sebutkan Nama Lokasi di Bio Profil Twitter

Membalas (Reply) Tweet dari Akun Merek Terkenal

Mention Username Penulis-Penulis ataupun Selebtwit Sebanyak Mungkin

Gunakan Alat atau Software untuk Mengatur Jadwal Tweet yang Relevan

Berikan rasa simpati yang tulus


Happy tweeting^_^
April 26, 2020

Sales Funnel

by , in
Sales Funnel
Gambar
Proses pembelian customer dari mulai kenal produk sampai beli

membahas secara umum apa itu sales funnel dan penjelasan per stagenya. Kita gak akan membahas secara mendetail dan spesifik dari perancangan, management funnel, variable apa saja yg dimeasure, atau masuk ke ranah konten marketing scr detail.

Pertama, apa salahnya promosi di akun sosial media populer? Gk ada salah sbnrnya, cuma seringnya kita gk tau apakah audience dari akun tersebut benar benar kriteria customer kita atau bukan. Hanya kurang tepat kalau kita hanya menggunakan jml followers sbg variable pemasaran.

Ditambah lagi, konten yang dipromosikan langsung menohok audience untuk membeli produknya. Bisa saja sih, kalau audiencenya sudah FAMILIAR dengan produk yg dipromosikan. Tapi kalau nggak? bukannya beli, malah diskip iklannya. Bukannya untung malah buntung.

Ketika proses pembelian, customer perlu diedukasi tentang produk yg kita tawarkan. Sebelum membeli mereka perlu mengetahui informasi lengkap tentang produk. Mulai dari benefit hingga unique value dari produk yg ditawarkan.

Itu kenapa sales funnel menjadi penting untuk memberikan experience yg baik pada proses pembelian customer, mulai dari awareness atau "ngeh" sama produk kita sampai customer action untuk membeli. Beberapa funnel bahkan ada yg sampai tahap setelah pembelian.

Gampangnya, sales funnel bisa dianalogikan seperti ini: Misal kamu punya toko distro dipinggir jalan raya, Banyak orang yg lewat. jumlah persentase orang yg lewat masuk ke toko kamu itu artinya orang itu sudah masuk ke dalam fase awal funnel. Lalu..
Selanjutnya, dia melihat rak topi dan jalan untuk melihat lihat. Fase ini, dia udah masuk ke tahap funnel selanjutnya. Setelah itu, dia milih topi dan mulai nyoba-nyoba. Setelah dapat yg cocok, dia ke kasir dan bayar topinya. Ditahap ini, dia udah di fase akhir funnel.

Itu contoh sederhananya, Alur pembelian mulai dari melihat toko - masuk ke toko - masuk ke arah rak topi - milih dan membandingkan - beli. Terus, apa aja stage-stage dalam sales funnel?


Stage Sales Funnel Ada banyak versi dari stage sales Funnel. Secara umum sales funnel punya 4 stages, yaitu: Awareness, Interest, Desire, Action (AIDA). Apa itu? Ngapain aja di stage itu?

STAGE AWARENESS (a) GOALS : GENERATE TRAFFIC Stage ini merupakan momen dimana kita mengambil attention audience. Gak jarang, pada tahap ini ada yg langsung beli karena faktor waktu dan tempat yg tepat.

STAGE AWARENESS (b) Tujuan utama dari stage ini adalah untuk mendatangkan sebanyak banyaknya traffic, ke halaman bisnis (sosial media atau website) kita untuk mempelajari produk kita lebih dalam

STAGE AWARENESS (c) ini kenapa menjadi fase penting untuk milih platform mana tempat kriteria audience kita berada. Misalnya kita jualan rendang, jangan share di akun diet. Itu sama aja kaya tinder numpang promosi di akun indonesiatanpapacaran.

STAGE AWARENESS (d) Stage ini akan menyaring dari audience menjadi leads yang akan mengarah pada stage selanjutnya. Gimana cara mengarahkannya? Dengan memberikan gambaran value yang akan mereka akan dapatkan, kita bisa gunakan CTA (call to action) pada konten di stage ini.

CTA seperti mengisi alamat email, mengunjungi halaman website, atau mengikuti sosial media. Dengan ini, kita bisa tau dari sebanyak audience yg mengunjungi stage awareness, berapa yg berpotensi untuk menjadi leads / prospects

STAGE INTEREST (a) GOALS : GENERATE LEADS Tools : Website / Facebook page direkomendasikan pada stage ini untuk mendapatkan hasil konfersi yang lebih optimal.
STAGE INTEREST (b) Pada stage ini kita gunakan utk mengedukasi customer memahami secara spesifik ide atau solusi yang kita tawarkan. Customer akan melakukan pertimbangan seperti perbandingan dengan produk lain, harga, hingga ekspektasi yang akan mereka dapatkan.
STAGE INTEREST (c) Stage Interest ini harus menjawab pertanyaan-pertanyaan dari customer. Stage ini bukan untuk memaksa customer untuk membeli produk, tapi membantu mereka mengambil keputusan. Dengan begitu, peluang keyakinan mereka utk membeli produk bisa meningkat.
Jika leads keluar pada stage interest, kita bisa menggunakan retargeting ads untuk memberikan mereka informasi lebih lanjut tentang produk kita. Karena leads yg masuk pada stage ini sudah mulai tertarik dgn produk kita, peluang untuk melakukan pembelianpun masih besar.

STAGE DESIRE (a) GOALS : GENERATE PROSPECTS Pada stage ini customer tidak hanya tertarik pada produk kita, tapi juga siap untuk melakukan pembelian. di stage ini, kita bisa memberikan penawaran menarik untuk memperbesar peluang keyakinan customer untuk membeli produk.
STAGE DESIRE (b) beberapa strategi yg bisa dilakukan utk memperbesar peluang keyakinan pd stage DESIRE: - testimony - Demonstrasi - Free trial - Perbandingan dg produk lain - Free Ongkir Jk customer memutuskan utk melakukan pembelian, customer akan masuk pada stage ACTION.
STAGE ACTION (a) GOALS : GENERATE CUSTOMER Stage terakhir sementara dari funnel, customer telah resmi menjadi bagian dari ekosistem bisnis kita. Di Stage ini, bisa kita optimalkan untuk menjaga hubungan baik dengan customer. Fokus : retention rate.
STAGE ACTION (b) Menjaga hubungan baik dgn cust sprti mengajak customer utk mmberikan feedback, mnawarkan paket bundle, atau menyediakan layanan bantuan penggunaan produk. Intinya kita fokus pada Customer Retention. Membuat customer melakukan pembelian lagi di kemudian hari.


April 14, 2020

Podcast Bagian dari Writerpreneurship

by , in
Podcast Bagian dari Writerpreneurship


Percaya nggak kalau dibilang bahwa podcast itu bagian dari writerpreneurship juga?

Percaya lah

Percaya aja deh ya

Seorang teman yang kenal di dunia maya aka twitter sudah sejak lama mengajak aku untuk diwawancarai dalam rangka upaya dia membuat channel podcast. Kebetulan waktu itu kami lagi membahas tentang keterbetulan aka ndilalah dan kayaknya cocok kalau diobrolin dan jadi bahan untuk diskusi lebih lanjut.

Waktu itu karena kesibukan, rencana tersebut belum jadi diwujudkan.

Eh tahu-tahu kemarin dia sudah share hasil wawancara dengan pebisnis aka enterpreneur di bidang agronomi. Kubilang wah jadi bikin nih podcast-nya.  Tayangan perdana nih?

Rupanya itu podcast yang ketiga. yang pertama wawancara dengan penulis juga kayak aku, ghost writer juga. Yang kedua wawancara dengan ainun najib komandannya kawal covid dan kawal pemilu waktu itu. Nahdiyyin asli yang tinggal di Singapura.

Keren podcast-nya.

Dia minta aku lagi untuk  mengisi podcast-nya. Kubilang suaraku medhog banget. Katanya enggak apa-apa. Oke deh insya Allah kapan-kapan. Temanya masih belum kupikirkan apakah tetap yang dulu pernah kita bahas atau mau ganti aja.

By the way, podcast ini juga butuh ketrampilan menulis. Karena harus menemukan temanya yang bagus, merancang konsepnya dan mengaturnya supaya mengalir lancar serta pesannya sampai.

Kalau juga mau bikin podcast, apa nama channel-mu?

Post Top Ad