improving writerpreneurship

Post Top Ad

Tampilkan postingan dengan label Marketing. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Marketing. Tampilkan semua postingan
Juni 20, 2021

Tips Rebranding dengan Mengganti Cover Buku

by , in

 Tips Rebranding dengan Mengganti Cover Buku


Seringkali penjualan produk dan jasa mengalami masa penurunan. Salah satu penyebabnya mungkin karena produk dan jasa tersebut sudah keluar sejak dari tahun kapan, lalu tren gaya dan warna yang disukai pada masa kini jauh berbeda. Oleh karena itulah maka beberapa perusahaan atau produser melakukan pembaruan terhadap produknya. Rebranding bisa dilakukan dengan pengemasan dan narasi ulang yang sama sekali berbeda. Atau kalau dalam usaha perbukuan beberapa orang melakukan perombakan cover demi tampilan yang lebih up to date. 

Termasuk yang Hasfa lakukan pada beberapa bukunya yang versi digitalnya bisa didapatkan  via google play books. 

Berikut beberapa cover barunya. Cekidot....

GambarGambarGambarGambar



Novel SECOND CHANCE.

Apa yang kamu lakukan jika mendapatkan kesempatan kedua? Klik link berikut jika ingin ikut membaca novelnya: play.google.com/store/books/de #novel #cinta #lovestory #SecondChance #DNbooks


GambarGambar

GambarGambar


Novel Man Behind The Microphone Kamu datang tepat waktu. Meski mata bersinarmu sempat menyihirku, kebersahajaanmu membuatku kagum Namun aku tahu kamu bukan orang yang akan mudah diraih play.google.com/store/books/de

GambarGambarGambarGambar

Novel di Bawah Pohon Ketapang play.google.com/store/books/de Kisah perjuangan seorang kepala sekolah yang harus memperbaiki budaya lama yang buruk di tempat barunya. Terinspirasi kisah nyata saat aku ikut jadi relawan Kelas Inspirasi


GambarGambarGambar

Cover swing love juga mau diperbarui aja ah. Cap cip cup Ini link versi ebooknya di google play kalau mau ikutan baca: books.google.co.id/books/about/SwGambar

Hikari seorang mahasiswi arsitektur magang di sebuah perusahaan konsultan arsitektur. Dia bertemu dengan empat sosok lelaki yang memikat hati. Saat semuanya menjadi dekat dengannya, Hikari sendiri kemudian yang kebingungan bagaimana dengan hatinya. Mana yang sebenarnya dia pilih.

Mana alternatif cover yang kamu sukai?

Mei 03, 2021

Kelas Online Sosmed dan Digital Marketing

by , in
Kelas Online Sosmed dan Digital Marketing

Gambar

Sejak Indonesia dan Jawa Tengah dinyatakan dalam keadaan darurat sebab  makin tersebarnya wabah virus  corona covid 19, maka berbagai kegiatan dilakukan dari dalam rumah. Working from home, learning from home, ibadah juga dari dalam rumah.\\

Demikian juga aktifitasku mengajar dan sharing di beberapa kelas pelatihan yang biasanya offline alias jumpa temu darat, sekarang jadi harus dilakukan secara online.

Dengan memanfaatkan Google Meet, kelas yang terdiri dari tiga puluh peserta dilakukan. Sesi pagi mengampu satu kelas dengan tiga puluh womenpreneur. Lalu sesi siangnya mengampu lagi kelas dengan tiga puluh enterpreneur yang berbeda lagi.

Lumayan rada serak juga pas di sesi kedua, sempat batuk pula. Ahaha. Mungkin capek ya, dan ah iya belum sempat minum di antara dua kelas tersebut. Waktunya mepet soalnya, jadi kepikirannya malahan khawatir harus ke kamar mandi untuk buang air kecil kalau minum dulu. eh ternyata beneran harusnya minum biar tenggorokan segar. \

Alhamdulillah para peserta kelas pelatihan online sangat antusias. Mereka juga banyak menyampaikan pertanyaan seusai sesi, dan puas karena bagus materinya, gitu tulis para peserta. \

Sebelum masa wabah pandemi corona ini pun sebenarnya aku beberapa kali mengampu sesi kelas ataupun sharing online. Kebanyakannya adalah sesi privat atau kelas kecil. atau sekalian yang banyak banget pesertanya di atas empat puluh orang gitu.

Dengan adanya pandemi covid19 ini, ketrampilan mengajar online pun semakin dibutuhkan. Sekarang mungkin memang momentumnya untuk kita mengambil peran dan berkontribusi dalam digital learning.



**
Untuk  kerjasama  review, liputan, event, narsum dll
For reservation,  review and any other collaboration
please do not hesitate to contact at 081328767574 (wa)
April 26, 2020

Sales Funnel

by , in
Sales Funnel
Gambar
Proses pembelian customer dari mulai kenal produk sampai beli

membahas secara umum apa itu sales funnel dan penjelasan per stagenya. Kita gak akan membahas secara mendetail dan spesifik dari perancangan, management funnel, variable apa saja yg dimeasure, atau masuk ke ranah konten marketing scr detail.

Pertama, apa salahnya promosi di akun sosial media populer? Gk ada salah sbnrnya, cuma seringnya kita gk tau apakah audience dari akun tersebut benar benar kriteria customer kita atau bukan. Hanya kurang tepat kalau kita hanya menggunakan jml followers sbg variable pemasaran.

Ditambah lagi, konten yang dipromosikan langsung menohok audience untuk membeli produknya. Bisa saja sih, kalau audiencenya sudah FAMILIAR dengan produk yg dipromosikan. Tapi kalau nggak? bukannya beli, malah diskip iklannya. Bukannya untung malah buntung.

Ketika proses pembelian, customer perlu diedukasi tentang produk yg kita tawarkan. Sebelum membeli mereka perlu mengetahui informasi lengkap tentang produk. Mulai dari benefit hingga unique value dari produk yg ditawarkan.

Itu kenapa sales funnel menjadi penting untuk memberikan experience yg baik pada proses pembelian customer, mulai dari awareness atau "ngeh" sama produk kita sampai customer action untuk membeli. Beberapa funnel bahkan ada yg sampai tahap setelah pembelian.

Gampangnya, sales funnel bisa dianalogikan seperti ini: Misal kamu punya toko distro dipinggir jalan raya, Banyak orang yg lewat. jumlah persentase orang yg lewat masuk ke toko kamu itu artinya orang itu sudah masuk ke dalam fase awal funnel. Lalu..
Selanjutnya, dia melihat rak topi dan jalan untuk melihat lihat. Fase ini, dia udah masuk ke tahap funnel selanjutnya. Setelah itu, dia milih topi dan mulai nyoba-nyoba. Setelah dapat yg cocok, dia ke kasir dan bayar topinya. Ditahap ini, dia udah di fase akhir funnel.

Itu contoh sederhananya, Alur pembelian mulai dari melihat toko - masuk ke toko - masuk ke arah rak topi - milih dan membandingkan - beli. Terus, apa aja stage-stage dalam sales funnel?


Stage Sales Funnel Ada banyak versi dari stage sales Funnel. Secara umum sales funnel punya 4 stages, yaitu: Awareness, Interest, Desire, Action (AIDA). Apa itu? Ngapain aja di stage itu?

STAGE AWARENESS (a) GOALS : GENERATE TRAFFIC Stage ini merupakan momen dimana kita mengambil attention audience. Gak jarang, pada tahap ini ada yg langsung beli karena faktor waktu dan tempat yg tepat.

STAGE AWARENESS (b) Tujuan utama dari stage ini adalah untuk mendatangkan sebanyak banyaknya traffic, ke halaman bisnis (sosial media atau website) kita untuk mempelajari produk kita lebih dalam

STAGE AWARENESS (c) ini kenapa menjadi fase penting untuk milih platform mana tempat kriteria audience kita berada. Misalnya kita jualan rendang, jangan share di akun diet. Itu sama aja kaya tinder numpang promosi di akun indonesiatanpapacaran.

STAGE AWARENESS (d) Stage ini akan menyaring dari audience menjadi leads yang akan mengarah pada stage selanjutnya. Gimana cara mengarahkannya? Dengan memberikan gambaran value yang akan mereka akan dapatkan, kita bisa gunakan CTA (call to action) pada konten di stage ini.

CTA seperti mengisi alamat email, mengunjungi halaman website, atau mengikuti sosial media. Dengan ini, kita bisa tau dari sebanyak audience yg mengunjungi stage awareness, berapa yg berpotensi untuk menjadi leads / prospects

STAGE INTEREST (a) GOALS : GENERATE LEADS Tools : Website / Facebook page direkomendasikan pada stage ini untuk mendapatkan hasil konfersi yang lebih optimal.
STAGE INTEREST (b) Pada stage ini kita gunakan utk mengedukasi customer memahami secara spesifik ide atau solusi yang kita tawarkan. Customer akan melakukan pertimbangan seperti perbandingan dengan produk lain, harga, hingga ekspektasi yang akan mereka dapatkan.
STAGE INTEREST (c) Stage Interest ini harus menjawab pertanyaan-pertanyaan dari customer. Stage ini bukan untuk memaksa customer untuk membeli produk, tapi membantu mereka mengambil keputusan. Dengan begitu, peluang keyakinan mereka utk membeli produk bisa meningkat.
Jika leads keluar pada stage interest, kita bisa menggunakan retargeting ads untuk memberikan mereka informasi lebih lanjut tentang produk kita. Karena leads yg masuk pada stage ini sudah mulai tertarik dgn produk kita, peluang untuk melakukan pembelianpun masih besar.

STAGE DESIRE (a) GOALS : GENERATE PROSPECTS Pada stage ini customer tidak hanya tertarik pada produk kita, tapi juga siap untuk melakukan pembelian. di stage ini, kita bisa memberikan penawaran menarik untuk memperbesar peluang keyakinan customer untuk membeli produk.
STAGE DESIRE (b) beberapa strategi yg bisa dilakukan utk memperbesar peluang keyakinan pd stage DESIRE: - testimony - Demonstrasi - Free trial - Perbandingan dg produk lain - Free Ongkir Jk customer memutuskan utk melakukan pembelian, customer akan masuk pada stage ACTION.
STAGE ACTION (a) GOALS : GENERATE CUSTOMER Stage terakhir sementara dari funnel, customer telah resmi menjadi bagian dari ekosistem bisnis kita. Di Stage ini, bisa kita optimalkan untuk menjaga hubungan baik dengan customer. Fokus : retention rate.
STAGE ACTION (b) Menjaga hubungan baik dgn cust sprti mengajak customer utk mmberikan feedback, mnawarkan paket bundle, atau menyediakan layanan bantuan penggunaan produk. Intinya kita fokus pada Customer Retention. Membuat customer melakukan pembelian lagi di kemudian hari.


Post Top Ad