improving writerpreneurship

Post Top Ad

Januari 11, 2016

[puisi] CUKUP

by , in
CUKUP

cukup
sudah kumuntahkan
semua puisi tentangmu

ini episode
yang pasti berakhir

semusim berlalu
dan kau tak lagi bersamaku

api dan kemudaan
tak lagi membuatku nyaman
aku harus pergi
jadi selamat tinggal
sampai nanti


aku tidak harus percaya
apa yang tidak bisa diyakini

perahuku tak harus karam
dan kegilaan tak harus dilanjutkan

kepada WajahNya mustinya kuhadapkan wajahku
dan harusnya aku tak punya wajah lain
yang menghadap ke selain wajahNya
dua wajah terlalu banyak
Satu
WajahNya

cukup

Januari 11, 2016

BILIK, JENDELA, RUMAHMU

by , in
BILIK


tiga malam berarti
di tepi masa bersama
di tempat tak biasa
di ujung mimpi
yang kukira tak ada lagi sekat

pun kau pergi jua


JENDELA

tiap tiga dinihari
kokoh tanganmu
buka jendela kita
sejuk hembus
dan senyum hangat
bangkitkan energi
dan bening jiwa



RUMAHMU

sisa rindu
di sudut mata
di hangat genggam
cinta tertahan
selaksa asa bersama
entah tipuan
getar namamu
di relungku


Januari 11, 2016

MORNING STAR

by , in
MORNING STAR



melaju kencang di jalanan sepi
'it must have been love'nya roxette tiba - tiba melintas di kepala
senandungnya lemparkanku ke suatu masa

tak terbendung lagi
pecah tangis di balik helm
dan deru nafas rindu
menghangat
di jiwa yang tak bernyawa

entah apa yg merasuki

..........


menyadari kau pernah ada
Januari 11, 2016

[puisi] BIARLAH

by , in
BIARLAH

ketika kau sebut namaku
aku hilang
ditelan kebisuan

waktu seakan terhenti
roh melayang
demamnya
membawa hampa
mengembara
tak tentu arah


akal sehatku berteriak
berhentilah...ini kesia-siaan

tapi nurani terdalam berbisik
sensasinya melembutkan rasa
bunga-bunga tampak lebih berwarna
anak-anak terlihat lebih manis
macet dan panas seolah desir angin saja

jadi biarkan......
rasa singgah dan menyapa

demam pasti akan berlalu...
pasti akan berlalu....mungkin
by Ummi Hasfa on Tuesday, August 3, 2010 at 6:53am
karena takut hanyut
aku mungkin tdk harus melaut

tak harus memilih kapal
tak pula harus memilih pelabuhan

biar saja
berhembus
seperti angin berlalu

jika rindu
temui saja

aku selalu ada
di tepi pantaij
by Ummi Hasfa on Friday, July 30, 2010 at 1:33pm
juni juni juni
juli juli juli
jumat jumat jumat

letupan
gelora

tak sanggup taklukkan diri sendiri

Hasbunallah wa ni'mal wakil ni'mal maula wa ni'mannashir
laa haula wa laa quwwata illa billahil 'aliyyil 'adzimtoreh
by Ummi Hasfa on Wednesday, July 28, 2010 at 7:10pm
jadi
apa beda
melakukan dan mengalami
seperti
melakukan dosa
atau mengalami dosa
seperti
melakukan kegilaan
atau mengalami kegilaan
seperti
melakukan cinta
atau mengalami cinta

jadi
enak mana
cidaha atau ciluha
yang pertama bisa berpindah sesuka hati dan multiple choice tanpa menyakiti hati

yang kedua bisa straight forward & happy in the end atau toreh jejak bila tak bersambut






Januari 11, 2016

[puisi] mungkin tak mungkin

by , in
mungkin tak mungkin

tidak hendak memeluk gunung
atau menaklukkan puncaknya
mungkin hanya ingin
memetik edelweis di bukitnya

mungkin hanya ingin
rebah di sebidang dada

mungkin hanya ingin
menyanyikan bersama sebuah lagu

mungkin hanya ingin
saling bertaut jari dan alirkan kehangatan

mungkin hanya ingin
nikmati indahnya purnama

mungkin hanya ingin
bersama berayun di beranda

mungkin hanya ingin
membonceng vespa
lalu memeluk erat sebentuk pinggang

mungkin hanya ingin
saling beradu pandang saat menangkap kepolosan anak-anak

mungkin hanya ingin
berjamaah dan mencium punggung sebuah tangan

mungkin....

....tapi tak mungkin halal jika tidak dihalalkan.....

jadi
mungkin menjadi tak mungkin

kecuali ....................

Januari 11, 2016

[puisi] KITA INI PENGECUT ATAU APA

by , in
KITA INI PENGECUT ATAU APA

Kita ini pengecut
Atau mungkin paradoks

Masih kuingat betul
Bagaimana inginnya kita
Tiba di suatu masa
Jatuh cinta
Tiba-tiba

Lalu ketika benar terjadi
Kita sembunyi
Seolah lupa
Kita pernah menginginkannya

Kita ini pengecut atau apa
Mungkin juga ingin sebatas ingin
Karena jatuh cinta memang indah untuk dirasa

Bukan untuk diungkapkan


Januari 11, 2016

[Puisi] TAHAN

by , in
TAHAN

ini jalan trance
andai kau tahu
jangan kabutkan oleh diri atau nafsu
tahan
pintu terbuka hanya ketika kau punya kunci
tirai tersibak hanya jika kau punya imajinasi

kau telah pernah kalah
berkali-kali
ditimpa dungu  dan bebal
tak mampukah seribu celaka
dan rejeki yang tak jadi
kembalikan diri
pada yang sejati
yang abadi




Januari 11, 2016

[Puisi] ABU

by , in
Puisi
ABU
By Dian Nafi

kubaca cinta di tuturnya yang dewasa
ikut tergetar karena cinta memang selalu menggetarkan
kubaca kehati-hatian dalam pilihannya
ikut tertahan sebab pilihan selalu sulit

cinta seharusnya mudah tapi hidup meniscayakan pelik

o pecinta yang hati-hati
kuhela nafas dan turut merasakan kedukaanmu
di sudut sana seorang pecinta lain menunggu putusanmu
dan kau, pecinta yang hati-hati, kau tulis
'Kini rambutku penuh abu-abu. mencintaimu bisa sangat sederhana. Tak perlu kau kumiliki agar tak harus kurinci segalanya di pengadilan nanti. Cukup siapa punya waktu menyapa ketika diri di ambang mimpi.'

kehati-hatianmu membuka semua tabir
jawab atas tanya yang ada di kepala
bahwasanya mereka yang sampai di altar penyatuan adalah para pemberani
dan Tuhan bersama para pemberani


Januari 09, 2016

With Gengs Goes To Jogja

by , in
With Gengs Goes To Jogja



Nggak ngerti juga sih ada apa dengan tanggal 7 Januari. Karena pas 7 Januari 2015 alias setahun kemarin, kami juga hang out sama-sama satu geng mengawali kopdar awal tahun. Eh yang tahun  2016 ini kami hang out juga tanggal 7 Januari. Ajib ya?  hehe..


Alhamdulillah di Kamis yang terang benderang dan cerah ceria itu kami jalan bareng ke Jogja. Kalau tahun kemarin kami ke penerbit Tiga Serangkai Solo, kali ini kami ke penerbit Bentang dan  penerbit Stiletto.


Alhamdulillah semuanya berjalan lancar, tanpa aral dan halangan berarti. Schedule juga molor-molor sedikit, dan alhamdulillah lalu lintas juga lancar. 





Selain senang-senang, refreshing,  dapat tambahan ilmu serta nge-charge semangat, kami juga dapat oleh-oleh. Ahay. Terima kasih Bentang Dan Stiletto :)

Januari 09, 2016

Bagaimana Supaya Produktif

by , in
Bagaimana Supaya Produktif

Bagaimana Supaya Produktif?  Ini pertanyaan yang datang kepada saya via  twitter, dan saya waktu itu menjawabnya sambil bercanda dan ketawa-tawa:
Tips-nya ganti pacar sebulan sekali, ya minimal setahun tiga kali, pasti punya bahan:D *ahaha*

okey, cukup bercandanya ya. ahaha. sekarang kita obrolin serius tips aslinya.
Siap?!

Hei! Sebenarnya juga nggak serius-serius banget sih. Hanya coba-coba saja.

Jadi gini, pernah dengar hukum pareto kan?
Hukum Pareto: rasio 80/20 yang pada awalnya tampak tidak logis.
Rasio ini menggambarkan secara kasar bahwa mayoritas hasil (digambarkan sebagai 80 persen meski tidak selalu tepat segitu), didapatkan dari minoritas upaya (sekitar 20 persen) yang dilakukan. Rasio ini bisa juga berbentuk distribusi 80-10 atau 80-30. Intinya adalah sebagian besar akibat dihasilkan oleh sebagian kecil penyebab.
Hukum ini pada awalnya dikemukakan oleh seorang konsultan bisnis: Joseph M. Juran sebagai hukum Pareto setelah menemukan kisah seorang ekonom Itali, Vilfredo Pareto di tahun 1906 mengamati bahwa kira-kira 80 persen tanah di Itali dimiliki oleh sekitar 20 persen penduduk saja.
Prinsip ini memang bukan suatu hukum yang baku, tapi hanya sebagai sebuah kemungkinan teori yang bisa diterapkan untuk efektivitas dan efisiensi. Anehnya, dimana-mana kita akan menemui prinsip ini seakan-akan sudah merupakan suatu hukum alam.
Laporan dari UNDP (bagian dari PBB) mengungkapkan bahwa hanya 20 persen dari seluruh populasi dunia yang merupakan pemegang 83 persen kekayaan total dari seluruh negara.
Tingkat penghasilan dari 20 persen orang-orang terkaya ini mencapai 80 persen pendapatan dunia. 20 persen orang kaya berikutnya hanya mencapai tingkat pendapatan sebesar 11 persen saja. Dari laporan kriminal juga didapatkan 80 % kejahatan dilakukan oleh 20 % penjahat.
Kita bisa melihat di dunia bisnis, 80 persen pendapatan dihasilkan dari 20 persen jenis produk atau penjual yang paling unggul. Sekali lagi, persentasinya mungkin tidak persis tapi untuk penggambaran seberapa banyak hal diperoleh dari suatu hal lain yang lebih sedikit.
Contohnya lagi; 80 persen profit atau laba didapatkan dari 20 persen pelanggan terbesar. Sama juga dengan; 80 % dari keseluruhan komplain atau keluhan diutarakan oleh 20 % pelanggan saja. Dan 80 persen penjualan dihasilkan dari 20 persen jenis produk, atau 80 % penjualan dibukukan oleh 20 % top sales persons.
Logikanya memang segala hal berjalan dengan perhitungan 50:50, seberapa besar hasil tergantung dari seberapa besar usaha. Semakin banyak usahanya, semakin banyak pula hasilnya. Tapi kenyataannya, kita bisa lihat di dalam kehidupan pribadi kita sendiri contohnya; 80 persen kebahagiaan kita didapat dari hanya 20 persen dari kesemua aktivitas yang kita lakukan.
Di dalam suatu perusahaan, 70-80 persen laba dihasilkan oleh 20-30 persen karyawan. Maka dari itu perusahaan harus bisa mengindentifikasi para karyawan kunci ini, lalu meningkatkan keahlian mereka, dan mempertahankannya agar tetap loyal berjuang bersama-sama di perusahaan tersebut.
Seorang tenaga penjual bisa meningkatkan prestasinya dengan memusatkan perhatian pada 20-30 persen calon pembeli yang paling prospektif. Serta melakukan proses penjualan yang paling krusial, seperti menelpon atau presentasi. Lalu meningkatkan kemampuan tersebut dengan training dan membaca buku, sehingga menjadi pakar yang menduduki posisi puncak dalam jajaran wiraniaga.
Peraturan 80-20 ini memberikan suatu pemikiran yang berguna bagi efektivitas dan efisiensi penggunaan waktu serta sumber daya lainnya. Dengan berfokus pada 20 persen area yang benar-benar produktif, kita bisa membuat suatu peningkatan yang signifikan. Agar mangkus dan sangkil. Efektif serta efisien.
Efektivitas dan efisiensi ini juga bisa dicapai dengan suatu inovasi yang membuat 20 persen upaya yang dikerjakan bisa menghasilkan 80 % dari total kinerja. Revolusi dalam produktivitas dimulai dari pemikiran yang kreatif. Manajemen perusahaan perlu memancing banyak ide untuk mendapatkan 20 % ide brilian yang akan membawa hasil yang luar biasa.
Ilmu manajemen sebagai suatu cara dalam merencanakan, mengelola, melaksanakan, mengevaluasi demi suatu tujuan perlu dilakukan dengan tepat dan berdaya guna. Secara efektif dan efisien. Hal ini dilakukan dengan mengutamakan tugas-tugas yang terpenting dan mendelegasikan yang lainnya.
Manajemen pribadi yang baik bisa dilakukan dengan mengelola diri secara optimal. Memanfaatkan waktu dan sumber daya lainnya dengan produktif. Stop membuang-buang waktu melakukan hal-hal yang tidak terlalu berdampak besar. Konsentrasikan diri untuk melakukan hal-hal yang paling bernilai dan bermakna besar.
Sukses dengan memanfaatkan aturan 80/20 berarti memperdalam fokus dengan menciptakan skala prioritas berdasarkan besarnya dampak aktivitasnya. Kesuksesan akan didapat dengan berfokus pada pelaksanaan beberapa kegiatan yang paling utama. Jadi, kuncinya adalah; mengidentifikasi 20 persen yang menghasilkan 80 persen. Dan mempraktekkan prinsip 80% 20% tersebut.


Nah! Aku memanfaatkan hukum pareto ini dengan membagi 24 jam menjadi 5 bagian. Anggap 24 jam itu sebagai 100% berarti kalau  20% nya saja yang efektif berarti hanya 1/5 nya dong yang efektif. So dibagilah 24 jam ini jadi 5 bagian, supaya setiap bagiannya (alias 1/5  nya) efektif semuanya. Gitchuuu...

5 bagian itu untuk apa aja?
1. untuk bobok alias istirahat, penting banget nih untuk tetap menjaga kewarasan.
2. untuk membaca, karena inilah nafas kita,  sumber menulis, mata air kebijakan.
3. untuk menulis, karena ini mata pencaharian alias penghidupan.
4. untuk aktifitas lain, aka mencuci, bebersih rumah, jualan, sosmed-an dst
5. untuk spiritual activity, ngaji, sholat, ngajar, brainstorming aka ngobrol dll

Yach, nggak saklek gitu juga sich. Pokoknya gitu deh kira-kira :D

Selamat mencoba ^_^

Januari 08, 2016

BEASISWA LPDP 2016

by , in

BEASISWA LPDP 2016


Wah, ada info seru dan menarik nih :)


Salah satu beasiswa LPDP yang paling diminati adalah Beasiswa Pendidikan Indonesia (BPI) Program Magister dan Doktoral. Di bawah akan diuraikan bagaimana Anda harus mendaftar beasiswa S2 dan S3 LPDP tersebut. Termasuk dokumen apa saja yang perlu dipersiapkan sebelum mengajukan beasiswa.


BPI Program Magister dan Doktoral ditujukan bagi setiap warganegara Indonesia. Beasiswa S2 LPDP bisa dimanfaatkan untuk melanjutkan studi S2 di dalam maupun luar negeri, begitu pun beasiswa S3 LPDP. Yang mungkin membedakan hanya ketentuan dan persyaratan yang harus dipenuhi. Tapi, kabar gembiranya beasiswa LPDP adalah beasiswa penuh. Sehingga semua kebutuhan studi, seperti biaya kuliah, biaya hidup, biaya keberangkatan dan kepulangan akan ditanggung oleh LPDP. Tidak itu saja, biaya seperti tunjangan keluarga, tunjangan buku, tunjangan tesis/disertasi, seminar, visa, hingga asuransi kesehatan juga akan disediakan. Ada pula fasilitas lain semisal biaya pendaftaran ke universitas, tunjangan kedatangan, serta insentif jika masuk di perguruan tinggi unggulan berdasarkan peringkat.


Mungkin Anda sudah tahu, beasiswa LPDP termasuk salah satu beasiswa prestasi. Pernah diulas sebelumnya (www.beasiswapascasarjana.com). Pelamar harus memiliki kemampuan akademik yang unggul serta mempunyai jiwa kepemimpinan yang kuat. Anda bisa mendaftar beasiswa ini untuk program studi yang sama atau berbeda dengan program studi yang sudah diambil sebelumnya. Pelamar bisa memilih universitas yang diminati dari daftar yang telah ditetapkan tersebut.


Bidang Ilmu Prioritas BPI Program Magister dan Doktoral:
1. Bidang Teknik
2. Bidang Sains
3. Bidang Pertanian
4. Bidang Kelautan dan Perikanan
5. Bidang Kedokteran dan Kesehatan
6. Bidang Akuntansi dan Keuangan
7. Bidang Hukum
8. Bidang Agama
9. Bidang Pendidikan
10. Bidang Sosial
11. Bidang Ekonomi
12. Bidang Budaya, Seni dan Bahasa
13. Bidang lainnya


Tema Prioritas BPI Program Magister dan Doktoral:
1. Kemaritiman
2. Perikanan
3. Pertanian
4. Ketahanan Energi
5. Ketahanan Pangan
6. Industri Kreatif
7. Manajemen Pendidikan
8. Teknologi Transportasi
9. Teknologi Pertahanan dan Keamanan
10. Teknologi Informasi dan Komunikasi
11. Teknologi Kedokteran dan Kesehatan
12. Keperawatan
13. Lingkungan Hidup
14. Keagamaan
15. Ketrampilan (Vokasional)
16. Ekonomi/Keuangan Syariah
17. Budaya/Bahasa, dan
18. Hukum Bisnis Internasional


Persyaratan:
1. Persyaratan Umum
a. Warga Negara Indonesia (WNI);
b. Telah menyelesaikan studi program sarjana atau program magister dari:
1. Perguruan Tinggi di dalam negeri yang telah terakreditasi oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT), atau
2. Perguruan Tinggi kedinasan dalam negeri, atau
3. Perguruan Tinggi di luar negeri yang telah terdaftar pada Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia.
c. Memiliki karakter kepemimpinan, profesionalisme, nasionalisme, patriotisme, integritas, memiliki kepercayaan diri, kegigihan, kemandirian, kematangan dalam mengelola emosi, dan kemampuan beradaptasi;
d. Berpartisipasi dalam kegiatan sosial kemasyarakatan / keilmuan / inovasi / kreasi / budaya;
e. Bersedia menandatangani surat pernyataan yang menyatakan bahwa pelamar:
1. Bersedia kembali ke Indonesia setelah selesai studi;
2. Tidak sedang menerima/akan menerima beasiswa dari sumber lain;
3. Tidak terlibat dalam aktivitas/tindakan yang melanggar hukum, atau mengikuti organisasi yang bertentangan dengan ideologi Pancasila;
4. Tidak pernah/akan terlibat dalam aktivitas/tindakan yang melanggar kode etik Akademik;
5. Selalu mengabdi untuk kepentingan bangsa Indonesia;
6. Selalu setia kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia;
7. Sanggup memenuhi ketentuan beasiswa yang ditetapkan LPDP;
8. Menyampaikan data dan dokumen yang benar, sesuai dokumen asli serta bersedia menerima sanksi hukum yang berlaku apabila dokumen tersebut tidak sah.
f. Telah mendapatkan izin dari atasan bagi yang sedang bekerja;
g. Surat keterangan berbadan sehat dan bebas narkoba (untuk semua pelamar tujuan dalam negeri serta luar negeri) dan untuk tujuan ke luar negeri ditambah dengan bebas TBC yang dinyatakan oleh dokter dari Rumah Sakit Pemerintah;
h. Telah mendapatkan rekomendasi dari tokoh masyarakat bagi yang belum/tidak sedang bekerja, atau rekomendasi dari atasan bagi yang sedang bekerja;
i. Memiliki dan memilih bidang keilmuan yang sesuai dengan bidang keilmuan yang menjadi sasaran LPDP;
j. Memilih program studi dan Perguruan Tinggi yang sesuai dengan ketentuan LPDP;
k. Menulis essay (500 sampai 700 kata) dengan tema: “Kontribusiku Bagi Indonesia: kontribusi yang telah, sedang dan akan saya lakukan untuk masyarakat / lembaga / instansi / profesi komunitas saya” dan “Sukses Terbesar dalam Hidupku”;
l. Apabila terdapat pemalsuan data atau dokumen maka pendaftar dinyatakan gugur dan tidak berhak mendaftar lagi di LPDP;
m. Menyerahkan Surat Kelakuan Baik/ Suat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK) yang dibawa pada waktu seleksi wawancara;


2. Persyaratan Khusus
a. Untuk pelamar beasiswa program Magister:
1. Usia maksimum pelamar pada 31 Desember di tahun pendaftaran adalah 35 (tiga puluh lima) tahun,
2. Telah menyelesaikan studi pada program sarjana/sarjana terapan dan tidak berlaku bagi mereka yang telah menyelesaikan program magister baik dalam maupun luar negeri.
3. Mempunyai Letter of Acceptance (LoA) Unconditional dari Perguruan Tinggi tujuan yang ada dalam daftar LPDP.
4. Jika tidak memiliki LoA Unconditional (a.3), pendaftar wajib memiiki Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) minimum 3,00 pada skala 4 dan memiliki dokumen resmi bukti penguasaan bahasa Inggris yang diterbitkan oleh ETS (www.ets.org) atau IELTS (www.ielts.org) yang masih berlaku atau bahasa asing lainnya yang ditentukan LPDP:
a. Untuk studi program Magister di dalam negeri, skor minimal: TOEFL ITP® 500/iBT® 61/IELTS™ 6,0/TOEIC® 600.
b. Untuk studi program Magister di luar negeri, skor minimal: TOEFL ITP® 550/TOEFL iBT® 79/ IELTS™ 6,5/TOEIC® 750.
c. Butir a) dan b) dikecualikan bagi mereka yang menyelesaikan pendidikan tinggi yang menggunakan bahasa pengantar akademik bahasa Inggris atau bahasa internasional yang diakui oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). Duplikat ijasah digunakan sebagai pengganti persyaratan TOEFL, dengan masa berlaku 2 (dua) tahun sejak ijasah diterbitkan.
d. Untuk studi program Magister di luar negeri pada Perguruan Tinggi yang bahasa pengantar akademiknya non-bahasa Inggris atau bahasa internasional yang diakui oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), dapat menyesuaikan dengan persyaratan kemampuan bahasa yang berlaku.
5. Jadwal rencana perkuliahan dimulai paling cepat 6 (enam) bulan setelah penutupan pendaftaran di setiap periode seleksi.
6. Sanggup menyelesaikan studi program magister sesuai masa studi yang berlaku, paling lama 2 (dua) tahun,
7. Memiliki dokumen resmi TPA/GRE/GMAT/LSAT (jika ada),
8. Menulis rencana studi sesuai program studi magister pada perguruan tinggi tujuan.


b. Untuk pelamar beasiswa program Doktoral:
1. Usia maksimum pelamar pada 31 Desember di tahun pendaftaran adalah 40 (empat puluh) tahun;
2. Telah menyelesaikan studi pada program magister/magister terapan;
3. Mempunyai Letter of Acceptance (LoA) Unconditional dari Perguruan Tinggi yang ada dalam list LPDP.
4. Khusus untuk butir (b.3) jika tidak memiliki Letter of Acceptance (LoA) Unconditional, pendaftar wajib memiiki Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) minimum 3,25 pada skala 4, atau IPK ekuivalen untuk skala lainnya dan memiliki dokumen resmi bukti penguasaan bahasa Inggris yang diterbikan oleh ETS (www.ets.org) atau IELTS (www.ielts.org) yang masih berlaku atau bahasa asing lainnya yang ditentukan LPDP:
a. Untuk studi program Doktoral di dalam negeri, skor minimal: TOEFL ITP® 500/iBT® 61/IELTS™ 6,0/TOEIC® 600.
b. Untuk studi program Doktoral di luar negeri, skor minimal: TOEFL ITP® 550/TOEFL iBT® 79/ IELTS™ 6,5/TOEIC® 750.
c. Butir a) dan b) dikecualikan bagi mereka yang menyelesaikan pendidikan tinggi yang menggunakan bahasa pengantar akademik bahasa Inggris atau bahasa internasional yang diakui oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). Duplikat ijasah digunakan sebagai pengganti persyaratan TOEFL, dengan masa berlaku 2 (dua) tahun sejak ijasah diterbitkan.
d. Untuk studi program Doktoral di luar negeri pada perguruan tinggi yang bahasa pengantar akademiknya non-bahasa Inggris atau bahasa internasional yang diakui oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), dapat menyesuaikan dengan persyaratan kemampuan bahasa yang berlaku.
5. Jadwal rencana perkuliahan dimulai paling cepat 6 (enam) bulan setelah penutupan pendaftaran di setiap periode seleksi.
6. Sanggup menyelesaikan studi doktoral sesuai masa studi yang berlaku, paling lama 4 (empat) tahun;
7. Memiliki dokumen resmi TPA/GRE/GMAT/LSAT (jika ada);
8. Menulis ringkasan proposal penelitian sesuai program studi doktoral pada perguruan tinggi tujuan;


Pendaftaran:
Pengajuan beasiswa LPDP 2016 dilakukan secara online melalui laman LPDP: www.beasiswa.lpdp.kemenkeu.go.id


Pendaftaran dibuka sepanjang tahun dengan proses seleksi dilakukan sebanyak empat kali. Anda bisa membuat akun terlebih dahulu di laman tersebut, kemudian melengkapi formulir pendaftaran yang disediakan. Berikutnya unggah dokumen yang diperlukan berdasarkan keterangan persyaratan di atas. Anda bisa menscan dokumen terlebih dahulu.


Setelah melakukan pendaftaran online, siapkan juga dokumen fisiknya (hard copy) dan juga dokumen asli yang nantinya wajib dibawa ketika mengikuti seleksi wawancara bila dinyatakan lulus seleksi administrasi.


Peserta yang lulus seleksi administrasi pada pendaftaran online berhak mengikuti seleksi wawancara, Leaderless Grup Discussion (LGD), dan On the Spot Essay Writing.


Hasil penetapan kelulusan seleksi Wawancara, Leaderless Grup Discussion (LGD) dan On the Spot Essay Writing Beasiswa Pendidikan Indonesia disampaikan kepada pelamar yang lulus melalui akun pendaftaran online pelamar, email atau media elektronik lainnya sesuai waktu telah ditentukan oleh LPDP.


Pendaftaran untuk periode I dibuka mulai 22 Oktober 2015 – 20 Januari 2016, periode II : 21 Januari – 15 April 2016, periode III: 16 April – 15 Juli 2016, periode IV: 16 Juli – 14 Oktober 2016. Sedangkan jadwal penetapan lulus seleksi administrasi periode I: 2 Februari 2016, periode II: 27 April 2016, periode III: 27 Juli 2016, dan periode IV: 27 Oktober 2016.


Informasi terkait beasiswa LPDP bisa ditanyakan melalui email: cso.lpdp@kemenkeu.go.id atau langsung kunjungi laman website LPDP.

- See more at: http://www.beasiswapascasarjana.com/2016/01/beasiswa-s2-lpdp-beasiswa-s3-lpdp.html

Januari 06, 2016

Beasiswa Tanoto Foundation

by , in
Beasiswa  Tanoto Foundation

Ini kabar baik bagi Anda mahasiswa S1 atau S2 di Tanah Air. Tanoto Foundation kembali membuka pendaftaran melalui National Champion Scholarship Program Tanoto Foundation. Beasiswa ini ditujukan bagi Anda yang tengah menempuh studi S1 maupun S2 di sejumlah perguruan tinggi mitra Tanoto Foundation. Beasiswa diberikan bagi mahasiswa berprestasi, memiliki potensi kepemimpinan namun mengalami kendala ekonomi. Nah, jika Anda merasa memenuhi kriteria yang dimaksud, pendaftaran online Beasiswa Tanoto Foundation 2016 saat ini sudah dibuka. 

Beasiswa Tanoto Foundation 2016 terbuka untuk berbagai disiplin ilmu. Asalkan pelamar merupakan mahasiswa dari universitas mitra yang ditetapkan Tanoto Foundation. Untuk 2016, total ada 275 kursi beasiswa disediakan. Dari jumlah itu, 250 beasiswa diperuntukkan bagi mahasiswa S1, dan 25 beasiswa ditujukan bagi mahasiswa S2. 

Beasiswa Tanoto Foundation mencakup biaya kuliah dan tunjangan bulanan. Menariknya, beasiswa ini diberikan sampai penerima beasiswa menyelesaikan pendidikannya secara tepat waktu, sepanjang dapat mempertahankan dan meningkatkan prestasi akademik. Tidak hanya itu, para scholars juga akan mendapatkan berbagai pembekalan dan ikut terlibat sejumlah kegiatan, seperti Tanoto Scholars Association yang merupakan wadah para penerima beasiswa Tanoto untuk membuat program dan membangun jejaring sesama Tanoto Scholars, Tanoto Scholars Alumni, dan dan Tanoto Foundation. 

Ada pula kegiatan Tanoto Scholars Gathering, Internship Tanoto Foundation, serta Leadership Champ. Serunya kegiatan ini hanya bisa dirasakan bila berhasil meraih beasiswa Tanoto Foundation. Yuk, simak informasi penting berikutnya. 

Mitra Perguruan Tinggi Program S1:
1. Universitas Indonesia, Depok
2. Institut Teknologi Bandung, Bandung
3. Institut Pertanian Bogor, Bogor
4. Universitas Gadjah Mada, Jogjakarta
5. Universitas Sumatera Utara, Medan
6. Universitas Riau, Pekanbaru 
7. Universitas Jambi, Jambi 
8. Universitas Mulawarman, Samarinda 
9. Universitas Hasanuddin, Makassar 
10. Universitas Brawijaya, Malang 
11. Universitas Diponegoro, Semarang 
12. Universitas Andalas, Padang

Mitra Perguruan Tinggi Program S2:
1. Universitas Indonesia, Depok
2. Institut Teknologi Bandung, Bandung
3. Institut Pertanian Bogor, Bogor
4. Universitas Gadjah Mada, Jogjakarta 
5. Universitas Sumatera Utara, Medan
6. Universitas Hasanuddin, Makassar
7. Universitas Diponegoro, Semarang

Persyaratan: 
A. Persyaratan Umum  
1. Warga Negara Indonesia  
2.  Terdaftar sebagai mahasiswa S1 atau S2 pada perguruan tinggi mitra  
3. Membutuhkan dukungan keuangan untuk melanjutkan pendidikan  
4.  Memiliki jiwa kepemimpinan dan memiliki kepedulian serta komitmen untuk ikut memajukan bangsa Indonesia
B. Persyaratan Khusus  
1. Calon penerima beasiswa S1
     • Usia maksimum 21 tahun di bulan Juli 2016
     • Minimum IPK terakhir adalah 3,00 (skala 4,00)
     • Bagi mereka yang duduk di tahun pertama perguruan tinggi, minimum nilai rata-rata rapor kelas XII atau kelas 3 SMU adalah 8,0 (skala 10,0)
2. Calon penerima beasiswa S2
    • Usia maksimum 40 tahun di bulan Juli 2016
    • Minimum IPK S1 adalah 3,25 (skala 4,00)
    • Memiliki pengalaman kerja minimum 2 tahun

Dokumen aplikasi online: 
a. Foto berwarna terakhir ukuran 3x4
b. Kartu Tanda Mahasiswa
c. Kartu Tanda Penduduk
d. Kartu Keluarga
e. Khusus National Champion Scholarship untuk Program S1:
   i. Rapor SMA/SMK/MA kelas III (XII) bagi calon pendaftar yang baru memulai perkuliahan tahun pertama di Program S1
  ii. Transkrip nilai akademik terakhir bagi calon pendaftar yang bukan mahasiswa semester pertama di Program S1
 iii. Slip gaji terakhir atau surat keterangan penghasilan orang tua (ayah dan ibu)
  iv. Surat keterangan dari Direktorat Kemahasiswaan atau Lembaga Kemahasiswaan di perguruan tinggi yang menyatakan bahwa calon pendaftar membutuhkan bantuan finansial untuk melanjutkan studi di perguruan tinggi tersebut dan belum menerima beasiswa lain.
f. Khusus National Champion Scholarship untuk Program S2:
   i. Transkrip nilai akademik Program S1 khusus bagi calon pendaftar yang baru memulai perkuliahan tahun pertama di Program S2
  ii. Transkrip nilai akademik semester terakhir Program S2 khusus bagi calon pendaftar yang melewati semester pertama di Program S2
 iii. Surat Keterangan dari tempat bekerja yang menyatakan bahwa calon pendaftar berpengalaman kerja sedikitnya dua (2) tahun iv. Surat Referensi dari pembimbing akademik. 

Pendaftaran: 
Pendaftaran beasiswa Tanoto Foundation 2016 dilakukan secara online. Siapkan alamat email aktif yang akan digunakan untuk mendaftar. Siapkan pula pasfoto digital yang siap diunggah dan scan semua dokumen aplikasi yang diminta lainnya. 

Berikutnya isi formulir pendaftaran dari Tanoto Foundation secara lengkap dan unggah semua dokumen aplikasi yang telah dipersiapkan. 

Pendaftaran online beasiswa Tanoto Foundation dibuka mulai 23 Desember 2015 hingga 29 Februari 2016. 

Setelah merampungkan pendaftaran online, siapkan dokumen berikut (hard copy) yang nantinya perlu dibawa jika terpilih untuk mengikuti tes psikologi.

Dokumen Wajib Diserahkan saat Tes Psikologi: 
a) Dokumen Umum
1. Formulir aplikasi yang sudah dilengkapi dan ditandatangani (formulir tidak diketik ulang)
2. Foto berwarna terakhir ukuran 3 x 4 sebanyak 2 lembar (1 lembar sudah ditempel pada formulir aplikasi)
3. Fotokopi Kartu Tanda Mahasiswa sebanyak 1 lembar
4. Fotokopi Kartu Tanda Penduduk sebanyak 1 lembar
5. Fotokopi akte kelahiran sebanyak 1 lembar
6. Fotokopi kartu keluarga sebanyak 1 lembar
7. Essay yang berisi argumen calon pendaftar tentang mengapa Tanoto Foundation harus memilih calon pendaftar menjadi penerima beasiswa Tanoto Foundation (paling banyak 500 kata).
b) Dokumen Khusus
Program S1:
1. Fotokopi rapor SMA/SMK/MA kelas III (XII) yang sudah dilegalisasi sebanyak 1 lembar, khusus bagi calon pendaftar yang saat ini baru memulai perkuliahan tahun pertama di Program S1
2. Fotokopi ijazah SMA/SMK/MA yang sudah dilegalisisasi sebanyak 1 lembar
3. Fotokopi transkrip nilai akademik terakhir yang sudah dilegalisasi sebanyak 1 lembar, khusus bagi calon pendaftar yang bukan mahasiswa semester pertama di Program S1
4. Slip gaji terakhir atau surat keterangan penghasilan orang tua (ayah dan ibu)
5. Surat keterangan dari Direktorat Kemahasiswaan atau Lembaga Kemahasiswaan di Perguruan Tinggi yang menyatakan calon pendaftar membutuhkan bantuan finansial untuk melanjutkan studi di perguruan tinggi tersebut dan belum menerima beasiswa lain.  
Program S2:
1. Fotokopi transkrip nilai akademik dan ijazah Program S1 yang sudah dilegalisasi sebanyak 1 lembar, khusus bagi calon pendaftar yang saat ini baru memulai perkuliahan semester pertama di Program S2
2. Fotokopi transkrip nilai akademik terakhir yang sudah dilegalisasi sebanyak 1 lembar, khusus bagi calon pendaftar yang sudah melewati semester pertama di Program S2
3. Surat Keterangan dari tempat bekerja yang menyatakan bahwa calon pendaftar berpengalaman kerja sedikitnya dua (2) tahun.
4. Surat Referensi dari pembimbing akademik

Proses seleksi: 
a. Tahap 1: Verifikasi Data Aplikasi
b. Tahap 2: Tes Psikologi
c. Tahap 3: Wawancara

Pemrosesan aplikasi hanya akan dilakukan untuk pendaftar yang persyaratannya lengkap dan sesuai dengan kriteria kelayakan pendaftar. Pengumuman hasil seleksi penerima beasiswa akan disampaikan pada 31 Juli 2016 melalui website Tanoto Foundation (www.tanotofoundation.org). Informasi lebih lanjut juga bisa disimak melalui website Tanoto Foundation. Selamat mencoba!
- See more at: http://www.beasiswapascasarjana.com/2016/01/beasiswa-tanoto-foundation-2016-ini.html

Januari 06, 2016

#ngemilbaca bekisar merah

by , in
#ngemilbaca bekisar merah


Berhubung daku sudah menasbihkan diri sebagai penggemar pak ahmad tohari, maka supaya afdhol aku akhirnya mengadopsi buku bekisarmerah ini setelah sekilas melihatnya di Pameran.


Sayangnya di awal sampai agak tengah aku sempat kecewa. Ih si bapak nih, kok nulis cerita esek esek, karena ternyata kisahnya sebagaimana novel jaman dulu kala tentang perempuan yang jatuh dalam pelacuran dan perdagangan perempuan karena diselingkuhi suami. Huhu sempat ilfil.

Tapi ternyata cerita romance berbau esek esek ini cuma sebagai bungkusnya aja, sebab pak ahmad tohari sesungguhnya ingin menyampaikan realita dan kritik akan kebusukan mafia politik di negeri kita ini. Sebagaimana dulu beliau menyindir masalah gestapu tetapi meminjam kisah cinta srintil dan rasus di ronggeng dukuh paruk, di bekisar merah pun beliau melakukannya lagi.

Sebab mengkritisi langsung bisa berbahaya dan juga mungkin tak banyak peminat. Kisah cinta yang menjurus jurus bisa menjadi penyeimbang, penylimur dan sekaligus magnet.



sinopsis:
Bekisar adalah unggas elok, hasil kawin silang antara ayam hutan dan ayam biasa yang sering menjadi hiasan rumah orang-orang kaya. Dan, adalah Lasi, anak desa yang berayah bekas serdadu Jepang yang memiliki kecantikan khas—kulit putih, mata eksotis—membawa dirinya menjadi bekisar di kehidupan megah seorang lelaki kaya di Jakarta, melalui bisnis berahi kalangan atas yang tak disadarinya.

Lasi mencoba menikmati kemewahan itu, dan rela membayarnya dengan kesetiaan penuh pada Pak Han, suami tua yang sudah lemah. Namun Lasi gagap ketika nilai perkawinannya dengan Pak Han hanya sebuah keisengan, main-main.

Hanya main-main, longgar, dan bagi Lasi sangat ganjil. Karena tanpa persetujuannya, Pak Han menceraikannya dan menyerahkannya kepada Bambung, seorang belantik kekuasaan di negeri ini, yang memang sudah menyukai Lasi sejak pertama melihat wanita itu bersama Handarbeni. Lasi kembali hidup di tengah kemewahan yang datang serba mudah, namun sama sekali tak dipahaminya. Apalagi kemudian ia terseret kehidupan sang belantik kekuasaan dalam berurusan dengan penguasa-penguasa negeri.

Di tengah kebingungannya itulah Lasi bertemu lagi dengan cinta lamanya di desa, Kanjat, yang kini sudah berprofesi dosen. Mereka kabur bersama, bahkan Lasi lalu menikah siri dengannya. Namun kaki-tangan Bambung berhasil menemukan mereka dan menyeret Lasi kembali ke Jakarta. Berhasilkah Kanjat membela cintanya, dan kembali merebut Lasi yang sedang mengandung buah kasih mereka?

Post Top Ad