improving writerpreneurship

Post Top Ad

Tampilkan postingan dengan label Star. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Star. Tampilkan semua postingan
Oktober 23, 2018

A Star Is Born: Love is Pain

by , in
A Star Is Born: Love is Pain




Oh fucking good!
Senang banget karena akhirnya setelah puluhan tahun mendamba dan setidaknya lima tahun yang lalu aku pernah menuliskan keinginanku ini dalam kompetisi SCUFI Surat Cinta Untuk Film Indonesia yang waktu itu kumenangkan, akhirnya bioskop hadir di kota kecilku. Yeayyyyyyy... alhamdulillah. 

 


Tempatnya di bekas gedung bioskop lama yang dulu pernah menjadi tempat kami menonton Film Kartini jamannya Yeni Rahman dan film Pahlawan sewaktu kami duduk di bangku SMA.

So, begitu bioskop ini hadir lagi di sini, aku buru-buru datang untuk mencobanya. Film Venom menjadi pilihanku karena pilihan lainnya horor semua. Tapi aku belum sempat menuliskan reviewnya. Kali ini aku mau menuliskan kesan atas film yang barusan kutonton saja, A Star Is Born.



Aku datang agak terlambat sehingga kehilangan lima menit pertama. Oh Damn! Kayaknya aku harus menontonnya sekali lagi dan memastikan bahwa aku tidak ketinggalan.




Karena datang untuk belajar story telling, di samping juga untuk mendapatkan hiburan serta pelajaran kehidupan, aku mencermati baik-baik bagian dramatiknya terutama.

Yang aku suka dari film besutan Bradley Cooper dan dibintangi Lady Gaga ini adalah semuanya terasa compelling, padat. Sepertinya setiap bagian diperhatikan dan diperhitungkan dengan seksama. Tidak ada yang sia-sia. Semua berfungsi. Semua ada maksud dan tujuannya.

Termasuk kehadiran si Charlie anjing yang Ally (Lady Gaga) bawa ke rumah mereka waktu itu. Keberadaan Charlie di bagian klimaksnya saat Jack (Bradley Cooper) mau mati, menjadikan adegan itu semakin dramatis sekaligus spiritualis. Seolah mengatakan kalau binatang itu lho tahu bagaimana seseorang akan mendekati kematiannya.



Kurasa Jack mungkin bunuh diri. Tidak diceritakan dan ditampakkan bagaimana dia mati. Penonton diminta menebak-nebak sendiri. Dan yang terlintas dalam kepalaku adalah ketika Jack cerita dengan temannya di panti rehabilitasi drug dan narkoba saat-saat dia pernah mencoba bunuh diri ketika berusia 13 tahun. Potongan adegan bercerita itu rupanya semacam gimmick.



One of memorable scene from A Star Is Born is when Jack suddenly come to Ally's room coz her daddy allow him. Aslinya yg nonton sih nyadar ya oh palingan ini si Jack nih,meski shoot nya mmg bikin penasaran antara apakah itu si ayah atau si jack. Tp tetap aja ikut kaget kyk Ally


Yg paling bikin masygul stlh nonton A Star Is Born adalah hiks itu si bradley cooper 43 th bikin karya sebagus itu, direct newbi jd secerlang itu, arrange n manage big team sekompak itu. 43 th. Sementara di usia yg sama, kita belum ngapa2in. Itu bagian paling pedih sih *lecutdiri

Seandainya raz tdk ngomong kyk gitu ke jack, apakah jack mungkin tdk akan bunuh diri?

padahal jack udah berusaha untuk “sebersih” mungkin buat Ally.. and here comes Rez..

dan dalam kehidupan nyata ya mmg ada situasi2 demotivasi macam begitu ya. Betapa kuatnya kekuatan kata2 dlm membangkitkan ataupun sebaliknya, menghancurkan

jack bunuh diri pakai obat apa gantung diri ya ? nggak di lihatin

Mmg gak dilihatin krn memberi kebebasan pd penonton utk berimajinasi sendiri. Sekilas aku lihat ada pisau di tepi meja pas dia taruh topi koboinya.

bagian2 kosong antar percakapan, bagian2 kosong dalam adegan, justru mjd kekuatan dramatiknya. Hrs belajar sih bgm cara bikin 'something between lines' and unspoken moments kyk gitu.

Kosong adalah isi





 Bagian yang paling aku ambil pelajarannya tentang story telling adalah ketika ada waktu-waktu hening di antara percakapan yang justru menimbulkan kesan dramatik.

Waktu Jack pertama kali menceritakan tentang masa lalunya pada Ally di depan Indomaret.

Lalu 'hening antara' dalam percakapan antara  Ally dan Jack ketika berbincang di panti rehab.

Juga something between lines saat adegan Jack hendak menyampaikan kejujuran pada kakaknya kalau bukan ayahlah idolanya, tapi justru sang kakak (yang selama ini selalu berselisih dengannya)


Hubungan antara Ally dan sahabat serta teman-temannya di klub
Hubungan antara Ally dan ayahnya
Hubungan Jack dengan kakaknya.

Film adalah tentang hubungan antar manusia, dengan kepedihan-kepedihan antar mereka, yang sesungguhnya lahir sebab cinta.


Januari 11, 2016

MORNING STAR

by , in
MORNING STAR



melaju kencang di jalanan sepi
'it must have been love'nya roxette tiba - tiba melintas di kepala
senandungnya lemparkanku ke suatu masa

tak terbendung lagi
pecah tangis di balik helm
dan deru nafas rindu
menghangat
di jiwa yang tak bernyawa

entah apa yg merasuki

..........


menyadari kau pernah ada
Desember 30, 2015

Fashion Ketemu Idola

by , in
Fashion Ketemu Idola



Jiaaah, siapa sangka pertemuan di Juli itu ternyata bukan satu satunya pertemuanku dengan mas Rizal Armada yang baik dan rendah hati.

November kemarin kami diperkenankanNya bersua lagi.  Di tempat yang jauh dari rumah lagi, di Medan.  And guess what? Setelan Jodha hitam keemasan yang dulu kupakai pas ketemuan pertama kali itu Sesungguhnya sudah masuk dalam packing duluan ketika aku bersiap pergi memenuhi undangan mengisi pelatihan di Medan.  Kayaknya memang rejeki si Jodha deh.
Tapi aku kan nggak mungkin ketemu Rizal dengan baju yang sama.  Dan lagi, setelan itu memang sedianya kusiapkan untuk kupakai pas manggung.

Jadi malam itu untuk ketemuan rizal lagi, aku pakai setelan santai jeans biru dan atasan coklat muda. Kerudungnya hitam polkadot dengan kerudung ciputnya yang ada aksen miring beraksesoris macam manis manik kecil bening.
That night is also become one of my best night. 

oh ya, ada beberapa tips fashion untuk kita  yang memiliki tubuh pendek.
  1. Pakailah setelan pakaian dengan warna yang sama, monokromatik. Hindari mengenakan atasan dan bawahan dengan perbedaan warna yang tajam, misalnya mengenakan atasan warna merah dan bawahan putih. Ide terbaik adalah mengenakan setelan dengan warna yang monokromatik. Setelan ini akan memberikan ilusi terlihat lebih tinggi bagi penampilan kalian.
  2. Celana berpinggang tinggi dan celana jeans membantu kalian tampil lebih tinggi. Kamu juga bisa memilih rok berpinggang tinggi. Bawahan jenis ini menambahkan faktor ilusi tinggi untuk penampilan.
  3. Hindari penggunaan celana dengan model ujung bawah yang melebar. Jenis pakaian ini akan membuat tubuh terlihat lebih pendek. Cobalah untuk mengenakan jeans atau celana yang menutupi sepatu , tetapi bukan yang mengembang dari bawah. Tips lain adalah hindari mengenakan celana Capri. Celana Capri juga memotong tinggi badan dan membuat tubuhmu terlihat pendek.
  4. Gunakan pakaian warna gelap, bukan yang cerah. Warna gelap dalam nada monokromatik menambahkan ilusi tinggi. Fitur tambahan lain dari warna gelap adalah bahwa hal itu akan membuat Anda tampak lebih langsing. Biasanya orang-orang pendek memiliki kecenderungan untuk terlihat gemuk karena kurangnya tinggi badan.
  5. Untuk aksesoris sabuk, kenakan sabuk ramping. Jangan pernah menggunakan sabuk yang lebar, sesuka apapun kamu dengan model sabuk lebar itu. Kecuali kamu ingin terlihat semakin pendek.
  6.  Jika kalian menyukai penggunaan pakain bergaris, pilihlah pakaian dengan garis vertikal.

Post Top Ad