hybrid writerpreneur

Profil Penulis Dian Nafi

 

Seru banget proses kreatif #MM ini. Ceritanya aku sudah mengidam' dan 'mengandung' embrio ceritanya sejak pertama kali ikutan NanoWriMo waktu itu, berarti sekitar empat tahun lalu. Berangkat dari kegelisahan besarku, ia juga merupakan bagian dari bagan besar aka story board yang aku ceritakan dalam proses kreatif novel-novelku
(Benar-benar bisa dibikin series sebenarnya sih kalau benang merahnya dibuat beneran, artinya tokoh-tokoh yang bersinggungan menggunakan nama yang sama. )

Balik ke prosesnya MM, jadi waktu itu aku janjian ketemu dengan CEO penerbit di Jakarta. Di kesempatan ngopi bareng yang hanya satu jam itu, mungkin aku hanya punya kesempatan sekitar sepuluh menit buat pitching MM ini. Karena sebagian waktu lainnya selain ngomong ngalor ngidul, juga membahas pengerjaan revisi novel #B yang lebih duluan kukerjakan untuk penerbit ini juga.
(Ada untungnya juga salah seorang guru menulisku adalah seorang Strategic Planner at Marketing Communications, jadi dia sekaligus mengenalkanku pada pitching, branding dst)

Beliau langsung menjentikkan jarinya dan cocok. Bahkan langsung membayangkan ini akan menjadi sebuah film yang bagus dan menarik. Aku jadi ikutan excited mendapat tanggapan sedemikian.

Dus, beberapa hari kemudian, kontrak dikirim, berikut transferan biaya risetnya. Aku membutuhkan sekitar lima bulan untuk riset. Aku pun melakukan perjalanan ke beberapa kota dan lokasi terkait untuk #MM ini.
Seminggu aku membuat konsep dan membongkar ulang plotnya. dan butuh sekitar dua bulan untuk menulis first draftnya. Setelah itu melewati revisi berkali-kali, berbulan-bulan, dan akhirnya siap dilahirkan. Alhamdulillah...

Dan ternyata akhirnya seperti inilah cover akhirnya. Tagline-nya ahay bangets :)