improving writerpreneurship

Post Top Ad

Tampilkan postingan dengan label diary. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label diary. Tampilkan semua postingan
Februari 23, 2016

Teganya Lho

by , in
Teganya Lho


Di tengah perjuangan penulis itu merampungkan novel tentangmu, rupanya band dan juga manajemenmu sudah langsung cancut tali wondo buru buru bikin semacam jurnal diary harian cerita sehari hari grup band dengan personel-personelnya. Duh, kalah langkah deh.
But, yach nggak apa apa lah. Itung-itung berarti penulis itu memberikan semacam pelecut bagi kalian untuk menampilkan yang semacam itu.  Suguhan yang akan menyenangkan fans militan sebab mereka juga ingin tahu sekali bagaimana sosok kalian jika tidak sedang berada di panggung.
Sukses deh buat web seriesnya eh video you tube seriesnya.

November 17, 2015

(tak) mau

by , in
(tak) mau



bukannya menolak dicintai
tetapi sungguh tak  (mau) terbaca
pagar tinggi itu bernama ragu

ragu bertemu ragu
menipu tulus yang mestinya mulus
menidurkan cinta yang sebenarnya telah jatuh

November 07, 2015

segaris

by , in

segaris




aku berada satu garis dengan dia dan dengannya.  dia tak sadar ketika aku memperhatikan dia yang sedang memperhatikannya. dunia memang aneh, tapi di situlah letak asyiknya dunia.

aku bukan cemburu, bukan. sudah lama kutepikan rasa itu karena aku bebas. tapi mungkin juga iya, hanya aku tak mau mengakuinya.
dia bahkan bukan orang yang dipandang cukup pantas. tapi siapa aku, kenapa sombong?
yang jelas tertulis adalah lelaki tak bisa menutupi gejolaknya mengagumi perempuan cantik manapun. meski hati tadinya mungkin tertambat hati yang sebelumnya telah dia temui terlebih dulu.
tapi tentu saja tak ada hubungan antara hati, komitmen dan ketertarikan. ketiganya berbeda posisi meski berada dalam satu garis. seperti yang terjadi saat ini, antara aku, dia dan dia yang menarik perhatiannya.
lambaikan tangan dan ucapkan dag dag pada apa yang mungkin disebut cinta.  karena ternyata jatuh bisa di mana saja, kapan saja, dengan siapa saja dan untuk alasan apa saja atau tanpa alasan.  mata bicara, bahasa tubuh berkata. lelaki tetaplah lelaki. dan untuk kesetaraan, perempuan (mungkin) semestinya boleh poliandri.

Post Top Ad