improving writerpreneurship

Post Top Ad

RE-Charge Energi Ke Kota Wali


RE-Charge Energi Ke Kota Wali


Lemas?  Tak bertenaga? Like Zombie? Berjalan tapi seolah tak hidup? Butuh charge ulang kehidupan?
Yuk datang ke kota wali, Demak, dan dapatkan energi baru dalam kehidupan kita ^_^

Berikut beberapa momen di kota Demak yang bisa kita manfaatkan :)
  1. Syuro-nan
Peringatan tahun baru Muharram  di Demak juga dirayakan sebagaimana di banyak tempat lain. Festival Muharam biasanya berlangsung seminggu. Puncak acaranya adalah kirab atau arak-arakan yang diikuti semua komponen dan perwakilan warga, sekolah, organisasi, lembaga juga komunitas di Demak.
suronan
  1. Maulid-an.   12 Maulid  hari kelahiran Rasulullah Muhammad SAW ini memang dirayakan di mana-mana. Gaung perayaannya sudah terdengar dari sejak tanggal 1 Maulid. Berupa pembacaan burdah mauled, dziba, sholawat yang diiringi dengan rebana serta marawis. Puncaknya pada tanggal 12 Maulid, pengajian digelar sampai tengah malam. Di Demak, Festival Maulid juga diramaikan dengan banyak lomba yang melibatkan anak, remaja hingga dewasa.
hadrah maulid
  1. Ruwah-an (Haul Akbar Demak)
Pasti nggak asing kan dengan istilah Nyadran? Memang mnjelang bulan Ramadlan, di banyak  tempat lain dikenal tradisi tilik kubur atau nyadran. Kegiatan di bulan ruwah ini bertujuan mengirim doa pada keluarga yang sudah wafat. Di Demak pun diselenggarakan doa bersama ini. Dulu diadakan di kampung masing-masing saja, dengan tumpeng dan makanan yang dibuat bersama seluruh warga. Sejak beberapa tahun  terakhir diselenggarakan dalam bentuk Haul  Akbar di alun-alun depan masjid agung Demak. Biasanya panggung besar berisi para habaib, kyai dan tetua didekor indah berada di sisi utara. Mereka memimpin para jamaah yang duduk lesehan memenuhi alun-alun,melantunkan ayat-ayat suci dan sholawat.
haul akbar ruwahan
  1. Dugderan
Cukup banyak terselenggara juga sih di beberapa kota lain, ya, dengan nama yang berbeda-beda. Ada yang menyebutnya megengan, dugderan dll. Menyambut datangnya bulan Ramadlan, di sekitaran masjid Agung Demak pun ada event ini. Banyak penjual dan pedagang tiban memenuhi pinggir jalan dan juga alun-alun. Para warga dari dekat maupun jauh berduyun-duyun datang bersama keluarga menyerbu jualan ini. Semua ceria dan menikmati sore. Mungkin sebuah representasi bagaimana berbahagia dan bersuka menyambut bulan Puasa.
dugderan1
  1. Likuran
Galau? Jomblo? Butuh  Jodoh? Banyak yang nangis-nangis di event ini meminta padaNya agar dikabulkan hajatnya. Event ini disebut likuran karena berlangsung di  tanggal selikur(21), rolikur(22), telulikur dan seterusnya sampai songolikur(29) Ramadan.  Utamanya pada  tanggal ganjil, banyak orang datang ke  Masjid Agung Demak untuk sholat tasbih dan sholat hajat berjamaah pada jam 1 malam demi menyongsong Lailatul Qodar. Malam yang lebih mulia dari seribu malam.
likuran
  1. Syawal-an
Nih  yang asyik-asyik, santai di pantai. Berpusat di pantai Moro Demak, sedekah laut dan perlombaan perahu dayung menjadi tontonan  yang menarik. Banyak warga dari berbagai daerah pun datang untuk menikmati. Sebagai simbol  puncak perayaan setelah puasa sunnah seminggu di bulan  Syawal.
syawalan2
  1. Besaran
Hayo, siapa yang belum pernah ke Grebeg Besar Demak?
Event ini berlangsung dalam bulan Dzulhijjah berupa pasar malam (yang juga ramai pada siang harinya). Berpuncak pada tanggal 9  Dzulhijjah dengan arak-arakan tumpeng songo. Dan pada  10 Dzulhijjah berupa kirab prajurit patang puluhan  yang mengiringi para penggedhe menuju Kadilangu untuk penjamasan pusaka peninggalan kerajaan Demak.
grebeg
  1. Jum’at Kliwon-an
Entah kenapa Kliwon  sering dihubungkan dengan sesuatu yang magis. Demikian juga di Demak ini. Pada malam Jumat Kliwonan, masjid Agung dan alun-alun Demak lebih ramai daripada malam-malam lainnya. Banyak orang datang dari berbagai penjuru bahkan luar kota. Ada yang meyakini bahwa ada sesuatu yang lebih di malam tersebut. Sehingga mereka beramai-ramai ziarah dan memanjatkan doa kepadaNya.
jumat kliwon
  1. Selapanan (Minggu Awal)
Setiap hari Minggu di setiap awal bulan hijriyah, takmir masjid Agung Demak  menyelenggarakan pengajian Minggu Awal . Berduyun-duyun orang-orang datang dari berbagai tempat. Seluruh pelosok desa di kota Demak. Sebagian juga dari kota yang berdekatan.
Pengajiannya diisi guru-guru senior di kota Wali ini. Termasuk paman saya:D
Yang dibahas biasanya seputaran amalan ibadah juga hal-hal terkait permasalahan yang dialami umat sehari-hari.  Mungkin karena dekat dengan kehidupan merekalah pengajian yang telah berlangsung dan menjadi tradisi puluhan tahun ini terus diminati. Terutama tentu saja oleh orang-orang yang berusia paruh baya ke atas.
minggu awal
  1. Haul Raden Fatah
Selain pengajian akbar di hari H-nya, juga diadakan serangkaian  acara yang berlangsung selama seminggu. Ada Haflah Simakan Alquran sampai beberapa kali khataman, Khitanan Tabarukan, Ziarah, dan Kirab budaya. Bahkan juga pernah diselenggarakan Festival Mahrajan Wali Jawi bertepatan dengan acara Haul.

Mari  nge-charge ^_^

#DutaWisataDemak
#BrandAmbassadorDemak

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Top Ad