improving writerpreneurship

Post Top Ad

April 21, 2016

Kecerdasan Bertindak Dan Berkolaborasi

by , in
Kecerdasan Bertindak Dan Berkolaborasi



MENYELAMATKAN

Internet, utamanya fesbuk, adalah salah satu di antara beberapa hal yang menyelamatkanku  delapan tahun lalu. Saat kesedihan, kehilangan, kesepian dan juga ancaman keputus-asa-an menerpaku kala itu. Ditinggal mati suami saat aku masih sangat muda, dengan dua balita di pundakku, bagaimanapun bukan hal yang mudah.

Untunglah fesbuk hadir, menggerakkanku menulis note curahan hati, yang rupanya telah menjadi salah satu terapi dan media penyembuhan jiwa. Sekaligus dari medsos itu aku mendapatkan banyak dukungan dari teman-teman lama maupun kenalan-kenalan baru. Siapa sangka kalau dari situlah salah satu bakat terpendamku akhirnya dikenali dan menemukan lahan pertumbuhannya.

Banyak antologi kemudian lahir. Termasuk di antaranya pernah sebuku dengan mbak Haya. Karenanya serasa sudah dekat dengannya  saat akhirnya untuk pertama kali kami kopdar kemarin. Sebab sejak tahun 2008 itu kami sudah sering berinteraksi melalui facebook bersama para leutikans  lainnya (sebutan untuk para penulis dan pembaca buku penerbit yang mengusung kami saat itu)

Bahkan karir kepenulisanku berikutnya dan usaha penerbitan yang kurintis juga bisa berjalan dengan baik sebab ada internet ini. Segala upaya promosi, komunikasi, sampai dengan delegasi tugas-tugas juga outsourcing dilakukan menggunakan internet.

BIKIN KEKI
Ada pengalaman lucu dan sedih sebenarnya yang pernah kualami berkenaan dengan internet. Saat pulang dari mengisi talkshow di sebuah radio di Jogjakarta, aku hampir kehabisan baterai ponsel di jalan menuju Semarang lagi. Jadi ketika ada notifikasi mention dari salah satu brand provider dan gadget, aku tidak sempat balas. Hiks,  pas aku sudah sampai rumah dan membalasnya, ternyata mungkin operator aka admin sosmed akun brand tersebut sudah ganti orang. Sehingga aku lost  contact.

Paginya saat kopdaran dengan teman-teman baru tahu kemarin itu beberapa orang dihubungi untuk bisa ikut trial program baru provider dan gadget, dan aku jadinya nggak keangkut. Karena mereka menghubungi orang lain sebab butuh yang fast response.  Hadeuh, sedih bangets deh. Bikin keki aja.



KECERDASAN BERTINDAK DAN BERKOLABORASI
Yang menginspirasi dan menggerakkan diri  agar semangat lagi memasuki era digital adalah saat akhirnya menyaksikan bagaimana kecerdasan action dan kolaborasi teman-teman blogger. Bahkan ada seorang yang kolaborasi sana-sini dengan trengginasnya. Dengan a dan b, dia bikin X. Bersama c dan d, dia bikin Y. Bareng e dan f, buat Z. Wuih wuih, bisa gitu ya bagi perhatian dan tentu saja energi juga emosi.



April 21, 2016

Memaknai Pilihan Dalam Hidup

by , in
Memaknai Pilihan Dalam Hidup
(Bagaimana Menjalani Dan Memaknai Pilihan Dalam Hidup)



Sesungguhnya mungkin satu hal yang hadir dalam hidup kita, jadi menarik hal yg berkaitan ke dalam hidup kita juga. Ada yang menyebutnya mestakung dst

Saat terpaksa berhubungan dengan air misalnya, jadi ada hal-hal terkait dengan air yang minta perhatian.Beli suatu produk, jadi ada peluang kerjasama dengan brand dst

Demikian juga mungkin dengan amal/kontribusi dan dosa. Snowballing itu mungkin dimulai dari percikan kecil. Sehingga memilih dan memilah apa yang ingin
kita akrabi dan geluti adalah keniscayaan mengingat sempitnya waktu dalam kehidupan. atau memang biarkanlah mengalir karena kejutan/hasilnya mungkin menyenangkn
Apakah mimpi yang meninggalkan kita, atau kita yang sesungguhnya meninggalkan mimpi, itu menjadi pertanyaan berikutnya. Apakah di kesadaran mungkinn kita kelihatannya melupakan mimpi, tapi di bawah sadar kita msh menginginkannya. Apakah banyak mimpi mungkin kita capai semua, atau ada quota tertentu?
Apakah sesuatu memang harus berjalan linier, atau bisa lateral. Apakah lateral itu harus dalam benang merah tertentu atau bisa random. Haruskah punya tujuan spesifik atau cukup garis besar dan fleksibel. Apakah roodiyatan Mardiyah itu bisa lentur dan luwes, atau kita jangan-jangan tertipu diri sendiri

April 21, 2016

Menjual Prestasi Murid

by , in
Menjual Prestasi Murid


Yang sebenarnya embrio tulisan ini munculnya  pada beberapa waktu lalu. Saat diri mengalami kegelisahan ketika melihat bahwa ada banyak  kecenderungan orang-orang tertentu yang seolah menjual prestasi murid. Namun kemudian kecenderungan ini ternyata diikuti oleh sebagian besar orang lainnya. Baik sengaja atau tidak. Baik terang-terangan  atau tersamar.

Misalnya saja ada kelompok grup terdiri dari banyak penulis yang sebenarnya masing-masing anggotanya  dulunya sudah establish alias punya jam terbang sendiri,  kemudian oleh yang seolah 'empunya' di sana, para anggota inilah yang dikedepankan sebagai seolah 'lulusan' yang jadi sukses sebab bergabung di dalamnya.

Ada lagi institusi lain yang juga mengetengahkan beberapa 'muridnya' yang sebenarnya di situ hanya belajar sehari dua hari, namun ditampilkan sebagai 'alumni' institusi tersebut.

Dan masih banyak lagi contohnya. Agak-agak lupa ya, soalnya ini sebenarnya kegelisahannya sudah berlalu sih. Hehe. Kalau diibaratkan kompor pawon, sudah surut apinya.

Apakah yang seperti itu sah? Hmm, ya boleh saja sih.  Namun kurang elok saja.  Bagi mereka yang sudah mengenal personnya sendiri, mungkin paham yang sesungguhnya. Buat yang belum kenal, mereka bisa menelan mentah 'info' dan 'kabar' yang dikondisikan. But, nggak apa-apa juga kali ya sedekah keberadaan untuk kemajuan kelompok atau insitusi dan semacamnya.

Namun ada juga kawan-kawan yang kemudian memilih  sama sekali lepas dari yang sedemikian ini ketika melihat kecenderungannya. Membangun sendiri rumahnya untuk mereka menjadi pemegang kendalinya sendiri.

Setiap jalan dan pilihan tentulah ada resikonya masing-masing.  Butuh keberanian dan energi yang lebih, tentu saja.



April 20, 2016

Enjoying Become Blogger Semarang

by , in
Enjoying Become Blogger Semarang


Ketika kemarin sempat iseng mengunggah sebuah foto #latepost aku baru nyadar kalau selama ini sebenarnya aku melewatkan sesuatu. Hal yang kusesali karena terlambat beraksi. Meski lalu masih bersyukur, lebih baik terlambat daripada tidak sama sekali.

Beruntung sekali bahwa blogging menjadi salah satu jalan keluar juga di saat perbukuan sepertinya mulai surut. Di antara berkurangnya minat baca dan makin mahalnya biaya produksi serta era digital sudah terus menghidupi kita hari-hari ini.




Akhirnya menjadi blogger selain juga menjadi penulis, adalah pilihan yang tak bisa terhindarkan. Kalau dulu blogging sekedar menjadi aktifitas curhat maupun berekspresi saja. Kini juga menjadi media untuk menggaungkan gerakan, atau menampilkan liputan event serta review produk. 


Dari berbagai seminar sampai dengan berbagai pameran. 


Dari roadshow sampai live broadcast.


Dan masih banyak lagi. So, keep spirit and go ahead :)




April 18, 2016

Life Style Dan Fashion Blogger

by , in
Life Style Dan Fashion Blogger




Beberapa kali saya  sempat menemukan status ataupun cuitan yang mengumumkan rekruitmen blogger dengan niche life style dan fashion. Meskipun sudah mulai iseng membuat semacam blog OOTD alias Outfit Of The Day di hasfashion.blogspot.co,id tapi masih belum cukup punya keberanian untuk ikutan mengajukan diri. 

Kenapa eh kenapa?

Karena oh karena ya belum merasa cukup fashionable. hehe...

Namun tetap iseng terus untuk mendokumentasikan dan mengarsipkan tampilan OOTD terutama kalau sedang mengisi sharing kepenulisan di berbagai tempat dan kota. Juga saat menghadiri berbagai event. Sayang kan sudah  berfoto, selfie dan bernarsis ria tapi tidak didokumentasikan. Hahaha...Alamaaak kepedean :D

Coba cek beberapa postingannya ya, cekidot ^_^

Merah


Jingga/Oranye


Kuning


Biru




Nila



Ungu


Pink


Colourful


Abu-abu



Hitam



Emas



Coklat


Kalau kamu, siapa life style dan fashion blogger favoritmu?




April 18, 2016

Ibu Khofifah Indar Parawansa Di Harlah Muslimat NU

by , in

Ibu Khofifah Indar Parawansa Di Harlah Muslimat NU



Kirab dan peringatan Harlah Muslimat ke-70 di alun-alun Demak.

Sugeng rawuh wonten Demak, dear bu meski jiwa hijau, kerudung boleh merah.Krn merah&hijau komplementer


Merah& hijau, and i am between & among of them coz i'm hybrid. Hujannya yg bingung skrg, mau di Demak atau Smg? :D

Culture santri,nu,anak liqo,im,gen x, y, z, digital genrtn,writer,blogger,arsitek, enterpreneur,guru,berbeda2. I love between&among them all


deras bangets, tapi masih padha antusias menunggu rawuhnya ibu kita tercinta, mbak Khofifah…





Our beloved mom, ibu semoga terus sehat, semangat dimudahkan & diberkahi




Hiduplah Indonesia Raya

Mars muslimat nu 
Marilah kaum ibu muslimat
Nahdlatul Ulama dan setia
Al-Quran, Hadits, Ijma’ dan Qiyas
Menjadi pedoman utama
Demi agama, nusa, dan bangsa
Negara damai bahagia

Insyaflah hai kaum ibu
Bimbinglah putra-putrimu
Iman teguh, bijaksana
Muslimat Indonesia

Majulah kaum ibu muslimat
Pengemban, pembawa amanat
Pendidik, pembina bunga bangsa
Menunaikan tugas mulia
Berilmu, beramal, dan berbakti
Bertaqwa pada Ilahi


Adzan masjid agung memanggil utk sholat jamaah tp event depan masjid held by muslimat nu masih jalan agak2 paradoks y sebenarnya.

Kalau utangnya utk yg konsumtif, mending tinggalkan. Semoga semua sehat dompetnya. ~ pesan & doa ibu

Th 97 ibu sdh ke INCB, bhy narkoba luar biasa. 60%sebabkn Gangguan psikotik/majnun. 89 kongres muslimat minta pmrnth antisipasi

63 trilyun uang rakyat utk belanja narkoba per tahun. 40-50 org mati krn narkoba. Ini PR bangsa, ibu, muslimat, kyai, jamaah dst-

Bermuslimat pasti py niat baik. tapi aktifis istigosah&mujahadah ini juga ternyata aktifis sinetron. Ibu men-smash ibu2 nih:D

Wasiqon ladzii robbakum dst. Kalau kita ber NU, bermuslimat, kalau pgn masuk surganya Allah ya hrs khusyu,tartil, ikhlas~

Salaamun alaikum dst, hrs luruskan niat agar tdk salah. Seragamnya hrs dilunasi cicilannya. Kemandirian hrs ditegakkan-

Dg tulus ikhlas lillahi taala, smoga Allah berkahi&rahmati perjuangan kita. Duh, suara ibu merdu bangetsss


Pembicara berikutnya ada pak Azhar. Berikut petikannya:

Muslimat adl banom plg strategis utk pertahankn ahlussunnah waljamaah krn madrasah bg anak2, calon penerus bangsa.

Pasca reformasi,Indonesia banjir paham. Mrk dtg, blum py pengikut. NU blumbang yg luas. Pendatang itu bikin blumbang2 kecil. Ambil ikan kt

Klo bening, ikan susah diambil soalnya lari2.So blumbangnya diublek2 biar ikannya klepek2. Spy tdk ucul, perhatikn&kumpul brg kyai/ulama.

Rangkaian kegiatan dalam rangka Harlah Muslimat ke-70 ini akhirnya ditutup dengan doa sekitar jam empat sore. Ada banyak catatan dalam kepala yang ingin dicurahkan. Sementara masih poin-poinnya kutulis. Tunggu waktu untuk eksekusi panjangnya. Misal tentang hujan deras itu, antara merah hijau dan being hybrid sana-sini, lalu ternyata masih tetap ketinggalan dua acara lainnya, pemakaman guruku dan resepsi tetangga. Bahwa meski kita berusaha sehebat dan sekeren apapun, tetap ada kurangnya karena kita manusia yang dhoif.









April 18, 2016

Konser Afgan Di Hari Besarnya Telkomsel

by , in


Hai....Siapa yang suka musik nih? Siapa yang suka live performance? Sudah pernah nonton konser berapa kali? Konser siapa saja?

Dulu bgt pernah nonton dewa di klaten,pernah kutulis sbg cuplikan adegan di novel terbitan

Trus pas punya gacoan yg idolanya jadi nonton mrk di UPGRIS dan berhasil salaman&menyerap energi :D

Malam thn baru kpn gitu berhasil nyegat di pintu belakang panggung sblm letto & serap energinya. *i gve him my mayasmara

Pas gacoannya syekher mania jd nonton Habib Syeikh dan kecanduan stlhnya. Suka kebawa trans klo dengerin sholawatan & rebananya

Sekali waktu dulu jmn kuliah, nonton snada & tahu apa lagu favoritnya? Coba tebak :D

Terpancing guruku cerita histeria fans aku nonton armada, dan kisahnya ada di

Dan kemarin Sabtu aku dapat tiket dari utk nonton Happy Launching ya!



Sepanjang jalan menuju GOR Jati diri, umbul umbul merah telkomsel terpancang sepanjang tepi kanan kiri jalan. Waoo, benar-benar D Day, hari besar nih. Nggak akan tersesat lah buat mereka yang mau datang tetapi belum pernah atau lupa mana lokasi GOR Jati Diri ini.

Di sekitaran dan dalam GOR sendiri, warna merah makin mendominasi. Aura energinya masih terasa ketika sudah sampai di rumah lho. Nyala gitu, membakar dan mengaktivasi energi serta mungkin tombol-tombol yang sudah aus di dalam diri. Ahaha :D

Siang sampai sore sebelum konser, beberapa event sudah digelar. Kompetisi dance, writing dan juga desain. Malamnya barulah lakon utama dimainkan di atas pentas.

Afgan menyanyikan beberapa lagu hitsnya seperti Wajahmu Mengalihkan Duniaku, Dia Dia Dia dan Percayalah.

Sebelum Afgan manggung, tampil juga band Seventeen, Midnight Quickie dan Dodit Mulyanto. 

Seventeen menyanyikan beberapa lagu lamanya yang hits misalnya Jaga Slalu Hatimu, Ayah, Hal Terindah dan Lelaki Hebat. Lalu dia pun sempat menyanyikan lagu dari album terbarunya, Menunggu Kamu.

Sedangkan penampilan musik Electronic Dance Music (EDM) dari Midnight Quickie membakar semangat para penonton sebelum menuju acara puncak. Dalam membawakan lagu berjudul Selfie, para personel Midnight Quickie pun sempat berselfie dengan di atas panggung dengan latar belakang penonton.

Setelah lelah berjingkrak-jingkrak dengan Midnight Quickie penonton dihibur dengan lelucon sang komika, Dodit Mulyanto.



Seru ya?!
Jadi penasaran nih konser siapa lagi ya yang mungkin aku dapat kesempatan untuk menontonnya?

Kalau kamu, pengen nonton konser siapa?



Post Top Ad