Mengubah Buku Menjadi Kursus
Di sebuah kota kecil yang tersembunyi di balik pepohonan rimbun, hiduplah seorang penulis bernama Ana. Ana adalah seorang pemimpi yang berani, yang menemukan keajaiban dalam halaman-halaman buku yang dikumpulkannya. Namun, ada suatu hari ketika dia merasa ada yang kurang dari kehidupannya yang penuh petualangan itu.
Ana duduk di meja kayu kecilnya, memandangi tumpukan buku yang tersebar di sekitarnya. "Apa yang kurang?" gumamnya, merenung dengan serius.
Tiba-tiba, seperti petir yang menyambar, ide menerangi pikirannya. "Aku ingin berbagi petualangan ini dengan orang lain!" serunya, mata berbinar penuh semangat.
Dan begitulah dimulainya petualangan baru Ana - sebuah perjalanan menuju transformasi yang memukau. Dia memutuskan untuk mengubah keajaiban yang ditemuinya di dalam buku-buku menjadi sesuatu yang lebih nyata, lebih terasa, dan lebih dapat dinikmati oleh orang lain.
Ana mulai merencanakan dengan tekun, menggambar garis-garis besar dari apa yang akan menjadi kursus magisnya. Dia memilih buku-buku favoritnya, yang penuh dengan petualangan dan kebijaksanaan, dan memulai perjalanan panjangnya untuk mengubahnya menjadi pengalaman pembelajaran yang luar biasa.
Tentu saja, perjalanan itu tidaklah mudah. Ana harus belajar banyak hal baru, menavigasi jalan yang belum pernah dia lewati sebelumnya. Tetapi dia tidak pernah menyerah. Dukungan dari teman-temannya, semangat yang berkobar dalam dirinya, dan keinginannya yang kuat untuk berbagi keajaiban buku dengan dunia membangkitkan semangatnya setiap kali dia merasa kelelahan.
Dan akhirnya, setelah hari-hari kerja keras yang penuh gairah, kursus magis Ana pun tercipta. Sebuah pengalaman yang menyatu dengan kehidupan nyata, di mana orang-orang bisa merasakan keajaiban yang tersembunyi di dalam halaman-halaman buku favorit mereka.
Ketika kursusnya diluncurkan, Ana merasa seperti dia telah mencapai puncak gunung tertinggi. Tetapi petualangan ini hanya awal dari banyak petualangan yang akan dia jalani. Dengan setiap peserta kursus yang tersenyum dan terinspirasi, Ana tahu bahwa dia telah menemukan panggilannya.
Jadi, mari bergabung dengan Ana dalam petualangan magis ini. Mari kita mengubah buku-buku menjadi kursus, dan bersama-sama, mari kita temukan keajaiban yang ada di dalamnya. Siapa tahu, mungkin kita juga akan menemukan keajaiban dalam diri kita sendiri
BERIKUT LINK BUKU BARU: Mengubah Buku Menjadi Kursus
https://play.google.com/store/books/details/dian_nafi_Mengubah_Buku_Menjadi_Kursus?id=Amz6EAAAQBAJ
ELWVATE 5 kumpulan artikel paper international conference
Buku ELWVATE 5 adalah buku seri kelima dari buku Elwvate karya Dian Nafi.
Seri ELWVATE berisi kumpulan paper yang lolos seleksi ke international conference.
Versi digital ELWVATE 5 bisa diakses via google play
https://play.google.com/store/books/details?id=1Jf5EAAAQBAJ&pli=1dan google books
https://books.google.co.id/books/about?id=1Jf5EAAAQBAJ&redir_esc=yBerikut beberapa buku seri elwvate sebelumnya.
ELWVATE 1
https://play.google.com/store/books/details/Dian_Nafi_ELWVATE?id=2itBEAAAQBAJ
ELWVATE 2
https://play.google.com/store/books/details/Dian_Nafi_Elwvate_2?id=ZAJTEAAAQBAJ
ELWVATE 3
https://play.google.com/store/books/details/Dian_Nafi_Elwvate_3?id=XDZTEAAAQBAJ
ELWVATE 4
https://play.google.com/store/books/details/Dian_Nafi_Elwvate_4?id=nKx3EAAAQBAJ
Jika teman-teman ingin mengikuti kursus online pelatihan menulis paper atau artikel untuk bisa ikut lolos ke konferensi internasional, bisa langsung ke sini >> https://www.udemy.com/course/menulis-paper
Good luck ya!
HASFA Session 20 Februari 2024
KELAS TRAVEL WRITING
KELAS MENULIS PUISI
KELAS BEING SOCIOPRENEUR
HASFA Session 25 Februari 2024
KELAS MENULIS DIALOG
KELAS MENULIS MEMOIR & BIOGRAFI
KELAS MENULIS MOTIVATION LETTER
Hasfa Books Expo and Exhibition
Sebagai hybridwriterpreneur, sudah jelas seorang penulis juga harus mengupayakan enterpreneurship alias kewirausahaan selain kegiatan menulisnya.
Seperti yang dilakukan dian nafi bersama hasfa publishing berikut ini.
Pelatihan Seru Batch 2 di Kampus Biru
Hari Minggu ini sangat menyenangkan, karena di kampus biru lantai 3 Universitas Sultan Fatah Demak diselenggarakan pelatihan menulis buku bersama para mahasiswa. Sesi ini merupakan latihan menulis buku batch 2, diselenggarakan bersama mentor, tutor, dan trainer Dian Nafi. Kali ini, jumlah peserta yang datang sama banyaknya dengan peserta pelatihan penulis buku di batch pertama.
Awalnya panitia agak deg-degan karena saat pendaftaran hanya ada sekitar 17 orang yang mendaftar. Ternyata, pada hari pelaksanaan, ada lebih dari 30 orang yang datang dengan antusiasme yang sama besar. Mereka berasal dari berbagai jurusan dan fakultas di universitas Sultan Fatah Demak.
Pelatihan juga dimulai on time, pukul 08.00 pagi. Peserta diminta mengenalkan diri, menyebutkan buku yang pernah dibaca atau film yang melekat dalam kepala mereka. Selanjutnya, mereka diminta menuangkan ide atau gagasan mengenai tulisan yang akan mereka buat.
Menulis dengan Ruh
Saat pelatihan ini, teman-teman juga diajak memejamkan mata mengambil memori dari peristiwa berkesan saat mereka berusia 6 sampai 10 tahun. Mereka saling menceritakan kisahnya masing-masing ke teman sebelahnya, yang kemudian tekan tersebut menceritakan di depan kelas.
Ada banyak cerita beragam, termasuk cerita lucu, menegangkan, dan sedih. Sebagai penulis, tugasnya bukan hanya menuangkan gagasan, tetapi juga mengikat emosional pembaca dengan menyajikan tulisan yang memiliki ruh dari peristiwa yang menggugah emosional.
Selanjutnya teman-teman diminta melanjutkan kerangka yang telah mereka tulis selama sesi latihan penulisan untuk dikerjakan di rumah dan dikumpulkan pada waktu tertentu yang telah disepakati bersama. Semoga dari pelatihan menulis batch 2 ini, lahir buku dari para mahasuswa Sultan Fatah, dan menjadi produk dari Un
isfat Press.
Research Roadmap Dian Nafi: Resilience
Role of Women for Economic Resilience
Literacy Schools by Volunteer for Resilient Citizen
Collaboration of Online Learning Platform for Resilience
Alhikam Religious Book Insight for Resilience Mindset
Hybrid Paradox Approach of People Development for Human Resilience
Literacy Festival for Text Workers Resilient
society-based reading space for resilient city
community reading space for resilient city
Hybrid Learning Space by Literary Activist
Society-based Reading Space for Resilient Community
Housing and Built Environment Models in Flood-Prone Areas: A Comprehensive Approach to Resilience
Hybrid Paradox Mode for Resilience
writing as healing for survivor
Resilience in Single Motherhood: A Qualitative Exploration of Maternal Determination and Child-Focused Aspirations
SPACE: Research Roadmap Dian Nafi
Books and Discussion Hybrid Space for Creative City
Fostering Creativity and Collaboration through Art and Culture Space Design
Hybrid Learning Space by Literary Activist
Hybrid Learning Space Models of Literacy Communities
The Influence of Islamic Architecture on Urban Spatial Organization: Past, Present, and Future
strategy of learning optimazion in small environment
society-based reading space for resilient city
community reading space for resilient city
Society-based Reading Space for Resilient Community
Creating Space For Growth: Fostering Cultural And Environmental Sustainability In Urban Development
Research Roadmap Dian Nafi: Enterpreneurship, Economy
Role of Women for Economic Resilience
pemberdayaan perempuan kepala keluarga melalui writerpreneurship
Ecopreneurship by Youth Communities
Resilience in Single Motherhood: A Qualitative Exploration of Maternal Determination and Child-Focused Aspirations
ARCHITECTURAL AGENCY IN HUMANITARIAN CRISES: TOWARD EQUITABLE AND INCLUSIVE SOLUTIONS
Women, Poverty and Radicaslim
Berikut beberapa kiatnya:
Ketahui Tema dan Aturan Kompetisi:
- Pastikan memahami tema yang diberikan oleh kompetisi. Sesuaikan cerpen Anda agar sesuai dengan tema yang ditentukan.
- Teliti aturan dan panduan penulisan dari kompetisi tersebut untuk memastikan cerpen Anda memenuhi persyaratan.
Bangun Karakter yang Kuat:
- Cerpen yang baik biasanya memiliki karakter yang memikat dan kompleks. Gambarkan karakter utama dan pendukung dengan rinci, termasuk sifat, kebiasaan, dan perasaan mereka.
Pilih Sudut Pandang yang Tepat:
- Pilih sudut pandang yang sesuai dengan cerita Anda. Apakah akan menggunakan sudut pandang orang pertama (I), orang kedua (kamu), atau orang ketiga (dia)?
Susun Plot dengan Baik:
- Rencanakan alur cerita dengan baik. Mulailah dengan pengenalan, kemudian kembangkan konflik utama, dan akhirnya selesaikan cerita dengan penyelesaian yang memuaskan.
Ciptakan Atmosfer yang Kuat:
- Gambarkan suasana dan lingkungan cerita dengan detail. Hal ini membantu pembaca lebih terlibat dalam cerita dan menciptakan nuansa yang khas.
Gunakan Bahasa yang Efektif:
- Pilih kata-kata dengan hati-hati untuk menggambarkan adegan dan emosi. Hindari penggunaan kata-kata yang klise dan berusaha menciptakan ungkapan atau metafora yang orisinal.
Konsisten dengan Gaya Penulisan:
- Pertahankan konsistensi dalam gaya penulisan Anda. Ini mencakup penggunaan tata bahasa, tempo cerita, dan nada yang sesuai dengan tema yang diinginkan.
Berikan Twist atau Pemahaman Mendalam:
- Tambahkan elemen tak terduga atau twist dalam cerita Anda untuk membuat pembaca terkejut atau terpikat. Sertakan juga makna mendalam atau pelajaran yang dapat diambil dari cerita.
Edit dan Revisi:
- Setelah menulis, lakukan proses editing dan revisi untuk memperbaiki kesalahan tata bahasa, gaya penulisan, atau plot yang mungkin kurang jelas.
Minta Umpan Balik:
- Sebelum mengirimkan cerpen, minta umpan balik dari teman atau keluarga. Pendapat dari orang lain dapat membantu Anda melihat cerita dari sudut pandang yang berbeda.
Ingatlah bahwa kunci utama untuk menulis cerpen yang menarik adalah kreativitas dan kemampuan untuk membuat pembaca terhubung dengan cerita Anda. Semoga kiat-kiat ini bermanfaat bagi Anda, terutama jika Anda berencana untuk berpartisipasi dalam kompetisi penulisan cerpen seperti Prasidatama.