improving writerpreneurship

Post Top Ad

Tampilkan postingan dengan label Gaya. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Gaya. Tampilkan semua postingan
Agustus 18, 2019

9 versi gaya fashion dian nafi

by , in
9 versi gaya fashion dian nafi



Kalau diperhatikan, ternyata ada 9 versi gaya fashion dian nafi.

Yang pertama
Gaya baju atau kaos bagian dalamnya lebih panjang dengan outer pendek di bagian luarnya.

Kayak gini nih


Yang kedua
Gaya baju kedombrang yang kelelawar kelelawar gitu. Ada yang kuning, merah, biru, oranye, warna warni alias colourful, coklat.


Yang ketiga
Gaya fashion dengan outer luaran. Kadang hitam, biru, atau coklat.


Yang keempat
Gaya fashion gamis. Pas ke malaysia pakai kayak gitu mulu tuh. Ada yang krem, merah, hitam, abu.

Yang kelima
Gaya outer luarnya kutung alias tidak berlengan. Kadang jeans, batik coklat, batik hijau, strip hitam putih, ataupun hitam



Yang keenam
Gaya fashion baju long dress dengan rampel rampel. Ada yang coklat keabuan, abu abu hitam, pink, peach.


Yang ketujuh
Gaya fashion tradisional yang memang dipakai untuk event kartinian, peringatan hari ibu atau acara-acara resmi lainnya.





Yang kedelapan
Gaya fashion casual pakai kaos aja atau batik biasa. Santai.  Simpel



Yang kesembilan
Gaya fashion resmi dengan jas. Untuk acara acara resmi seperti saat presenting paper di konferensi internasional atau saat menjadi nara sumber acara seminar, pelatihan, workshop, talkshow tv, radio, coaching dan semacamnya.


Lihat juga style alias gaya fashion kostum bajunya dalam berbagai warna:
Red
Green
Pink
Yellow
Orange
White
Purple
Grey
Black
Blue

Kalau kamu, punya berapa versi gaya fashion. Apa saja?
Oktober 07, 2018

Novel Banu dan Buku MCGS di Radio Sonora FM

by , in
Novel Banu dan Buku MCGS di Radio Sonora FM



Senang sekali bisa hadir lagi di ruang siar Radio SONORA FM Semarang dan menyapa para sahabat Sonora, para pendengar setia. Selama satu jam itu kami menemani mereka memperkenalkan buku baru terbitan Tiga Serangkai.

Ada novel Banu dan buku MCGS Muslimah Cantik Gaya Sholihah.



Novel Banu Pewaris Trah Pesantren
Penulis: Dian Nafi
Penerbit: Tinta Medina, Tiga Serangkai.

Sinopsis:
Banu, sebagai anak sulung, dia sangat diharapkan dapat meneruskan tongkat estafet pimpinan pesantren yang diasuh orang tuanya. Pesantren itu memang belum begitu besar karena belum lama dirintis. Apalagi sepeninggal ayahnya, hanya Iqom, sang ibu yang berjuang sendirian mengembangkan pesantren. Namun, kenyataan bahwa dia berasal dari keluarga trah pesantren, mau tidak mau harus siap mengemban tanggung jawab itu. Sesuatu yang dipersiapkan dengan matang oleh Iqom.
Bagi Iqom, untuk menyukseskan misinya, dia harus menjodohkan Banu dengan Ruania, gadis hafizhah yang masih trah pesantren juga. Tetapi, niatan suci itu ternyata mendapat penolakan keras dari Banu. Dengan berbagai dalih anak zaman now, dia menentang perjodohan itu. Bahkan, dia tidak mau pulang ke rumah pada saat acara pertunangannya dengan si gadis. Lebih-lebih, kini ada Nadia yang selalu mengisi hari-harinya selama kuliah di Jogja.
Jika demikian yang terjadi, lantas bagaimana kelanjutan pesantren yang dikelola sang ibu? Akankah hati Banu melunak untuk menerima pertunangannya dengan Ruania? Lalu, bagaimana pula hari-hari Banu setelah terusir dari pesantren?
Bahasa hati, hanya bisa dimengerti oleh hati. Temukan jawabannya dalam novel ini.

Cantik dan Gaya bagi Muslimah Shalihah, Perlukah?

Seorang muslimah identik dengan keanggunan, ketika dia menutup aurat, bertutur kata sopan, dan memperhatikan penampilan. Seorang muslimah memang perlu memperhatikan gaya busana, tetapi tidak dengan menampakkan aurat?

Masya Allah .

Ladies, kamu adalah ciptaan Allah yang harus dijaga. Ketika belum mempunyai suami maka kamu harus merawat diri, baik fisik maupun rohani untuk calon suamimu. Bagi kamu yang sudah bersuami maka wajib menjaga anugerah keindahan untuk suamimu.

Sekarang, kamu tidak perlu lagi pusing memikirkan cara menjadi cantik dan gaya. Buku ini menjadi bagian solusinya. Kamu akan menemukan makna cantik sejati dan cara meraih predikat muslimah cantik, gaya, dan shalihah.

Penasaran?

Intip bukunya yuk, Ladies!

Penulis: Dian Nafi


Buku MCGS Muslimah Cantik Gaya Sholihah dan novel BANU Pewaris Trah Pesantren ini sudah bisa teman-teman dapatkan di toko buku Gramedia dll. 

Bisa juga dibeli via online di berbagai toko buku onlina dan online market place lainnya. Seperti link berikut:



juga bisa dibeli via Hasfa Store
Mei 28, 2018

Proses Kreatif Penulisan Buku MCGS Muslimah Cantik Gaya Sholihah

by , in
Proses Kreatif Penulisan  Buku MCGS Muslimah Cantik Gaya Sholihah


Kalau bicara cantik, ada orang yang bilang semua perempuan juga pasti cantik. Betul. Tapi tentu ada yang cantiknya bisa terpancar, dan ada yang tidak. Cantik itu selain menurut masing-masing selera, tetapi juga ada hal-hal common-nya yang jika kita pahami, akan membantu diri kita untuk menjadi cantik bagi siapa saja.
Demikian juga dengan gaya, di mana selera satu orang mungkin berbeda dengan orang lain. Namun ada garis merah dan pertanda-pertanda seperti apakah perempuan bergaya yang gayanya bisa diterima banyak kalangan.
Sedangkan sholihah meski kelihatannya sudah ada ukurannya, Alquran Hadits Ijma Qiyas dan semacamnya, namun ada hal-hal dalam lingkungan tempat perempuan itu tinggal berikut tradisi, kebiasaan dll yang akan mempengaruhi bagaimanakah sholihah ini diukur.
Mari kita selami lebih dalam lagi melalui buku ini.

Januari 26, 2018

DN Style In Brown

by , in
Januari 26, 2018

DN Style In Blue

by , in
Juni 26, 2016

Bergaya Di Hari Fitri

by , in
Bergaya Di Hari Fitri



Yang sebenarnya belanja baju baru di hari lebaran tidak lagi menjadi prioritasku. Yang pertama karena usia sudah semakin dewasa (uhuk, maksudnya tua) sehingga sudah lewat masa-masa euforia berbaju baru ketika hari raya idul Fitri tiba. Yang kedua, sebab sebenarnya tidak hari raya pun sudah kadung sering belanja baju baru. Utamanya ketika akan mengisi sharing kepenulisan di suatu tempat, dan merasa bahwa beberapa baju serta kostum sudah seringkali dipakai. Sehingga kalau dipakai lagi, di foto Instagram ataupun postingan blog kesannya kok kostumnya itu lagi itu lagi ya.
Jadi supaya fresh, selain memadupadankan kostum yang ada dengan ganti kerudung atau mix match atasan bawahan dan outer dengan gaya dan tampilan lain, pilihannya juga dengan membeli kostum baru. 

But, kalau ada yang nawarin dapat voucher belanja di hijabenka dan semacamnya untuk bisa beli gratis kostum, pasti nggak akan menolak dong.

Dan inilah Lima kostum yang akan kupilih. Cekidot ya...
Juni 20, 2016

UNTUK BERGAYA DI FOTO

by , in
UNTUK BERGAYA DI FOTO



Seringkali kita tahunya para perempuan yang hobi banget koleksi segala macam aksesoris di samping juga fashion. Sudah punya jilbab dan pashmina yang warna hijau saja misalnya, masih beli  lagi pashmina dengan warna hijau dengan gradasi lain. Sudah punya bross banyak, masih juga beli bross lain karena modelnya lebih baru dan cocok untuk kostum lain dan seterusnya dan sebagainya.

Tapi ternyata yang punya hobi belanja aksesoris dan kelengkapan fashion bukan Cuma para perempuan saja lho. Ada teman-temanku yang cowok juga yang punya hobi belanja kayak begitu. Beberapa orang pria bahkan melakukannya dengan  insidentil dan bukannya terencana  dengan matang.

Contohnya nih, sahabatku yang satu ini yang kupikir pola pikir dan gaya hidupnya masih sederhana kayak dulu jaman sekolah dan kuliah. Eh pas kita tinggal untuk suatu acara, dan dia terpaksa tidak bisa gabung karena beda komunitas dan beda pergaulan gitu, ternyata dia malah jalan sendiri ke mall. Dan tahu apa yang dia bawa pulang?

“Eh apaan nih ada kotak segede gini?” tanya kami terheran-heran melihat barang belanjaan yang dia dapat hanya dalam satu setengah jam tidak bersama kami tadi.

“Oh tadi aku beli jam tangan. Nih!” jawabnya santai sambil menunjukkan sebuah jam yang ciamik banget di pergelangan tangannya. Yang itu artinya kotak gedhe tadi sudah kosong, karena isinya sudah berpindah tempat.

Oh my God!

“Lhoh, tadi katanya ke mall mau cari buah-buahan?”

“Iya, memang. Tuh aku beli apel dan pisang buat kita semua.”

“Lhah bukannya kamu sudah punya jam tangan di rumah?”  tebak kami. Karena dia kan kelihatan kalau di foto-foto fesbuk atau instagramnya tampak selalu memakai jam tangan.

“Iya, ada beberapa. Tadi ketinggalan di rumah.  Jadi aku beli saja tadi,” sahutnya santai.


OMG!

Kami jadi ternganga dan  terbengong-bengong melihat aksinya yang terlihat spontan dan mengejutkan.  Bayangkan, belanja ratusan ribu rupiah begitu saja tanpa terencana dan seperti kalau kita beli es krim gitu saja gayanya. Enteng.

“Terus kenapa gitu memangnya kalau nggak bawa jam tangan? Kan ada penunjuk jam di ponsel?” kejar teman yang lainnya.

“Yach, kalau difoto kurang mantap, bro. Beda kalau pakai jam tangan. Tampak gaya, stylish,” jawabnya sambil cengengesan.

Wah, kejutan nih anak. Memang ya, kalau orang sudah berduit dan uangnya berlebih-lebih gitu, jadi gampang saja beli beli. Padahal bukan kebutuhan primer, sekunder dan bahkan tersier lagi.  Asal pingin aja, ada uangnya, ya beli lah. Tanpa ba bi bu, cang cing cung. Kami memperhatikan model jam expedition yang melingkar manis di dekat pergelangan tangannya. 

Dan mengalirlah kemudian cerita dan curhatan seputar belanja di antara kami, sembari menunggu datangnya pesanan makanan malam itu. Rupa-rupanya kebiasaan belanja teman-teman ini termasuk beli model jam expedition juga sudah mulai merambah dan bahkan ada juga yang bergeser ke pembelian online. MatahariMall menjadi salah satu yang suka dikunjungi teman-teman jika sedang berburu barang-barang. Termasuk temanku yang dulu sederhana dan nerimo tapi sekarang berubah agak borju (bukan burjo ya) dan hobi belanja jam tangan itu juga suka berseluncur ke toko-toko online termasuk MatahariMall.com.

Sembari makan malam bersama, tak  lupa kami ber-wefie ria, juga minta difotokan oleh pramusaji restoran agar kami semua tampil manis dan utuh di kamera. Teman cowok  yang barusan belanja jam tangan tadi tak lupa memamerkan aksesoris barunya. Cekrek. Uploaaaad.
April 01, 2016

Gaya Fashion Zaha Hadid

by , in
Gaya Fashion Zaha Hadid

Zaha Hadid  arsitek kebanggaan dunia ini lahir di ibu kota Irak, Baghdad. Dia  berkuliah di Beirut, Lebanon, untuk belajar matematika, sebelum menekuni bidang arsitektur di London.
Pada 1979 ia mendirikan perusahaan Zaha Hadid Architects.
Proyek besar pertamanya adalah menggarap kantor pemadam kebakaran Vitra di Weil am Rhein, Jerman.
Karya-karya Hadid yang dikenal dengan lekukan dan sentuhan geometrik yang modern, mengantarkannya menjadi wanita pertama yang menerima medali emas dari asosiasi arsitek Inggris.
Hadid memiliki kantor di London dan menangani proyek-proyek besar, di antaranya Gedung Opera Guangzhou di Cina dan arena renang di kompleks Stadion Olimpiade London.
Selain itu ia juga menggarap sejumlah gedung di Hong Kong, Azerbaijan, dan Jerman.
Hadid yang lahir di Irak ini terkena sakit bronchitis pekan ini dan mengalami serangan jantung ketika menjalani perawatan di Miami, Amerika Serikat. Innaa lillahi wa innaa ilaihi roojiuun. 
Sedih banget ya.
Arsitek wanita hebat ini selain karyanya keren banget, orangnya juga nyentrik, fashionable banget. Seolah gaya arsitekturnya itu sudah mendarah daging banget sampai ke fashion-fashionnya juga. Ini beberapa di antaranya. 
































Post Top Ad