Sejak terjun dan tersesat di rimba belantara kepenulisan di tahun 2008, aku semakin sadar dan paham bahwa dunia literasi ini sungguh serius dan ketat persaingannya. Alhamdulillah penerbit, komunitas juga pembaca menemaniku dalam masa-masa itu sampai aku kecanduan terus menulis dan mempromosikannya.
Selain promo di radio, televisi, media massa dan acara launching serta berbagai road show, ada merchandise yang diproduksi untuk membersamai buku yang terbit.
Bisa berupa kaos, tote bag, mug, gantungan kunci, magnet kulkas dan lain sebagainya.
Kaos
Kita tahu kaos itu bisa dipakai di badan. Jadi kalau kita sedang jalan dengan memakai kaos dengan tulisan dan gambar yang menunjukkan cover serta identitas buku atau novel kita, sama halnya kita berpromosi. Apalagi kalau kaos itu dipakai banyak orang.
Pada bulan September lalu, penerbit memproduksi selusin kaos untuk dibagikan saat launching novel baruku berjudul Matahari Mata Hati. Warnanya merah disesuaikan dengan warna cover buku non fiksiku berjudul Bidadari Surga Pun Cemburu yang launching di hari yang sama. Sedangkan tulisan yang tertera adalah Matahari Mata Hati dengan gambar pohon dan burung-burung sebagaimana tampak di covernya.
Jadi, sekali dayung dua pulau terlampau tuh. Satu kaos untuk promo sekaligus dua buku baru. Ahay.
Bahannya juga tebal dan nyaman dipakai. Aku bahkan hobi sekali memakai kaos itu di beberapa kesempatan kemudian.
Beberapa teman dan sahabatku juga mendapat kaos itu karena terpilih saat mengajukan pertanyaan di sesi tanya jawab setelah acara talk show buku.
photo coutesy by mbak hid |
Tote Bag
Selain kaos, tote bag juga bisa menjadi merchandise pilihan untuk ajang promo buku. Selain memang bermanfaat sekali karena bisa digunakan sebagai wadah dan tas (apalagi sekarang harus bayar dua ratus rupiah kalau kita menginginkan plastik sebagai tempat belanjaan di mall)
Tote bag juga sering ditenteng ke mana-mana. Kampus, kantor, kopdaran, belanja, ngopi, jalan-jalan, piknik, bahkan sholat ke masjid. Ya kan?:)
Mug
Nah! ini nih yang juga kekinian dan ngehits banget. Bahkan penulis maestro kita, ibu NH Dini juga menggunakan mug sebagai merchandise yang bisa sekaligus mempromosikan novelnya. Di samping beliau menjadikannya souvenir perayaan acara ulang tahunnya yang kedelapan puluh waktu itu.
Senang sekali saat tahu kalau sekarang ada web custom bagus yang bisa membantu kita dalam menyiapkan berbagai merchandise tersebut.
Mau coba juga?
Yuk segera rancang dan wujudkan merchandise untuk promosikan buku dan juga produk-produkmu!
Aku jg kepikiran mau pakai merchandise utk promo bukuku :-)
BalasHapusayo yuk mbak Leyla. Bagi juga buat aku ya :)
Hapus