improving writerpreneurship

Post Top Ad

Mei 02, 2016

#ngemilbaca Ketika Lampu Berwarna Merah by Hamsad Rangkuti

by , in
#ngemilbaca Ketika Lampu Berwarna Merah by Hamsad Rangkuti

Review by dian nafi



Kenapa beli buku ini? 
Karena terus terang disebabkan saat melihat nama pengarangnya. Dan kebetulan saat itu melihat buku ini di gelaran acara di jogja

berikut sedikit kesan pembacaan atas KLBM:
Mau nggak mau kita diminta menengok, peduli dengan mereka yang mungkin selama ini kita abaikan,atau bahkan yang bikin kita merasa jengah, jijik dst
Metafora, perumpamaan yang ditampilkan disesuaikan dengan tema,setting,aura,dunia di mana cerita itu berada atau dilahirkan dan dihadirkan
Kritisi sosial akhirnya merembet ke kritisi kerusakan lingkungan hidup, rentenir, kebijakan pemerintah, transmigrasi. Relasi orangtua-anak dst
Yang bikin jealous dan absurd, unbelievable adalah kata2 'aku mencintaimu' yang diucapkan suami-istri dari keluarga sangat sederhana. Mosok sih ada?:D
Bab tentang beli martabak entahlah, mungkin ia ingin bilang bahwa meski sama-sama punya uang, mereka yang punya tampilan lebih wah punya peluang lebih diperhatikan?
Proposisi 'Jakarta penuh pendusta' dieksekusi jadi satu bab sendiri berisi cerita sopir yang dibungkam majikannya supaya keep secret penyebab kematian seseorang.
Proposisi 'Monas dibuat utk mengalihkan kesedihan orang-orang' juga dieksekusi di bab sendiri. Nmn smua dikaitkan dengan konteks cerita dan alur
Mungkin sebagaimana kita tertarik saat baca Eiffel dan lingkungannya, penggambaran Monas dan sekitarnya ini akan jadi hal yang menarik sekali bg pembaca luar negri
Adegan-adegan di arena joget menampilkan realita busuk yang msh ada di negri ini dan mungkin menjadi-jadi. Nastaghfirullah wa na'udzubillah min dzalik
Mbuh ya,terlalu banyak dialog.  dan  dialog-dialognya biasa aja, gak tampak bernas. Tidak sesuai ekspektasi. *salah sendiri punya ekspektasi:D
Akhirnya si bapak bertemu Basri,anaknya yang tadinya hanya mau lihat Monas tapi jadi gabung kere-kere gelandangan tersebut. mereka membawa sulistinah untuk sekalian diajak pergi transmigrasi.
Mungkin semestinya hati jadi bergetar dan bergerak hidup membaca kemalangan hidup.Turut geram baca kejahatan. Intinya harusnya bs meng-on-kan yang off



Mei 02, 2016

5 TIPS ATASI TANGGAL TUA

by , in
Ini adalah sebuah acara Kompetisi Blogger ShopCoupons X MatahariMall. Yang diselenggarakan oleh ShopCoupons. voucher mataharimall dan hadiah disponsori oleh MatahariMall.
mataharimall-kompetisi
5 TIPS ATASI TANGGAL TUA




Sebenarnya sih tanggal tua dan bukan tanggal tua sama saja buatku. Nggak ada bedanya. Karena aku kan bukan pegawai negeri sipil ataupun karyawan perusahaan yang gajinya berdasarkan tanggal muda, sehingga tanggal tua biasanya kantong menipis.

Tapi jika tanggal tua diartikan sebagai hari-hari di mana uang sedang sedikit, padahal kebutuhan harian masih terus berlangsung, maka berikut ini beberapa hal yang biasanya kami lakukan. Cekidot!


1. Balik Ke Sarang Sementara

Tinggal di rumah sendiri memang enak. Selain bebas berekspresi dan bebas bergerak, otomatis harga diri dan gengsi kita juga ada.
"Oh iya ya, sudah tidak nebeng di rumah orang tua lagi," gitu kira-kira komentar orang.

Tapi kalau pas  kantong kosong, tanggal bayaran masih jauh. Tabungan juga diirit-irit untuk kebutuhan yang lebih penting di masa depan, akhirnya balik sementara ke rumah orang tua bisa menjadi jalan keluar. Ahaha.

Paling tidak selama akhir pekan, hari Sabtu Minggu itu kita bisa ikut nebeng makan di rumah orang tua. Uhuy, Sekain gratisan, juga dijamin menunya pasti sehat, berkualitas, bergizi dan sudah pasti nikmat dan lezat.



2. Puasa

Boleh nggak sih puasa dengan maksud agar sedikit irit sehingga persediaan bisa cukup sampai awal bulan depan ketika sudah gajian lagi? Ya boleh aja. Kan niat irit itu niat sampingan. Niat utamanya tetap mencari keridloan Allah.


Begitu yang pernah kudengar dari beberapa orang yang kutanya saat itu. So, yach tidak ada salahnya berpuasa saat tanggal tua. Malah insya Allah mudah-mudahan mendapat pahala. Aamiin. Tinggal pandai-pandainya mengatur dan meluruskan niat.


3. Silaturahim Ke Saudara

Kadang-kadang tanggal tua kalau cuma main atau mendekam ke sarang alias rumah orang tua berasa kurang seru. Apalagi anak-anak kadang menuntut untuk jalan-jalan refreshing, rekreasi dan semacamnya.

Yang bisa kami lakukan  biasanya adalah dengan berkunjung ke rumah saudara yang secara kondisi keuangan lebih dari kami.  Nggak cuma bisa ikut makan gratis, kita malah kadang-kadang diajak jalan-jalan ke mall atau destinasi wisata dan mendapatkan beraneka kesenangan lainnya tanpa harus merogoh kocek sendiri. Ahaha. Dasar Benalu!

Eh tapi kadang-kadang saudara yang kita kunjungi itu justru senang lho bisa turut membahagiakan kita. Asal jangan terlalu sering aja ke sananya. Gitchu :D

4. Jual Barang-Barang Yang Sudah Tidak Begitu Terpakai

Yach daripada jadi sampah dan mendatangkan energi serta aura negatif di rumah kita, sebaiknya kita jual saja barang-barang yang lama tak terpakai. Misalnya batangan-batangan ponsel yang kuno dan lawas, yang selama ini kita simpan saja di rak pojokan.


Sortir saja barang-barang lainnya juga. Selain kita memperoleh tambahan pemasukan, rumah juga jadi lebih longgar, bersih dari berbagai rongsokan sehingga aura energinya lebih positif.


5. Manfaatkan Diskon, Voucher Dan GiveAway

Beberapa kali dapat voucher, tapi belum sempat menggunakannya? Di tanggal tua inilah saat kita memanfaatkan berbagai voucher yang kita dapat dari berbagai kesempatan. Entah itu lomba blog,  merchandise event atau hadiah setelah extra belanja maupun pemberian teman dan sahabat yang baik hati.

Nah! Untung deh di web matahari mall ada banyak juga penawaran-penawaran yang bisa menyelamatkan kita dari krisis di tanggal tua.





Mei 01, 2016

Tips belanja di Big Bad Wolf

by , in

Tips Belanja Di Big Bad Wolf

Beberapa info plus tips buat persiapan yg mau pergi ke #BigBadWolfBookSale:

1. Display buku dibagi per genre. Ada Fiction, Literature, Children, Young Adult, Biography & Memoirs, Traveling, References, Cooks dll. Jadi bisa dipelajari dulu nanti peta lokasinya.

2. Bagian General Fiction biar ga bingung, diatur berdasarkan nama Penulis Alfabetikal. Dari mulai A-Z (inget nama belakang yg dipake, kalo nyari karyanya John Grisham - yg ternyata banyak bet - berarti cari deretan G, dst. Kisaran harga buku ini 45-80rb.

3. Buku yg paling banyak itu buku anak-anak. Surga dunia banget. Mulai dari buku cerita sampe kreatifitas ada. Enhanched book yg plus maenan jg banyak. Kisaran harga 35-200rb (yg mahal yg per-set)

4. Buku Indonesia adanya cuma dari MIZAN harga kisaran 5-100rb

5. Panitia menyediakan trolley gitu jd enak gausah berat bawa2 buku pas milih, bisa digeret aja. Kalo 1 troli ga cukup, bs dititip ke bagian storage di sebelah kiri kasir.

6. PEMBAYARAN. Nah ini penting biar ga kecele. Untuk debit, secara sponsornya Mandiri jd cuma bs pake kartu Mandiri. Tapi kalo pake CC sih aman atau sedia Tunai jg bisa (walopun rempong ya). Ada atm kok di ICE.

7. Laper dan haus? Tenang ada F&B di luar hall 10.
Baidewei, buat yg baru pertama kali ke ICE, pamerannya ada di hall 10 yaitu paling ujuuuung. Ga terlalu banyak umbul2 sih jd mungkin ga gitu keliatan pokoknya masuk trus cari hall 10 aja.

8. Siapin duit yg banyak dan fisik juga. Lumayan muterin hall bikin capek juga.

So....are you ready? 💪💪💪

Tambahan info rute ke ICE:

Tol JORR keluar di BSD City, lampu merah perempatan sebelum Giant, belok kiri, terus aja sampe mentok (lewatin Pop Hotel, McD, The Breeze, Aeon Mall)

Angkutan umum:
Bis. Dari arah kp.rambutan cari aja yg jurusan Poris minta turun di Giant. Dari situ naik gojek aja.

CL. Naik yg ke arah serpong dari stasiun Tanah Abang turun di stasiun Rawa Buntu. Dari situ ada free shuttle bus langsung ke #BigBadWolfBooks (cuma gw gatau jadwalnya) atau naik gojek aja paling 15rb

JADWAL PAMERAN: 30 APRIL - 8 MEI
WEEKEND BUKA 24 JAM, WEEKDAY BUKA JAM 11 PAGI - 11 MALAM!

Copas grup sebelah

Mei 01, 2016

Puisi, Aan Mansyur dan AADC

by , in
Puisi, Aan Mansyur  dan AADC



Jadi memang sekali dayung dua tiga pulau terlampaui.  Aan Mansyur penyair kondang asal Makasar, diundang ke Jogja dalam premier film Ada Apa Dengan Cinta alias AADC2. sekaligus peluncuran buku puisinya 'Tak Ada New York Hari Ini'.


Ini dia salah satu puisi Aan untuk AADC2 yang dibacakan Rangga:

Batas
Semua perihal diciptakan sebagai batas

Membelah sesuatu dari sesuatu yang lain

Hari ini membelah membatasi besok dan kemarin

Besok batas hari ini dan lusa

jalan-jalan memisahkan deretan toko dan perpustakaan kota,

bilik penjara, dan kantor wali kota, juga rumahku dan seluruh tempat di mana pernah ada kita

Bandara dan udara memisahkan New York dan Jakarta

Resah di dadamu dan rahasia yang menanti di jantung puisi dipisahkan kata

begitu pula rindu. Antara pulau dan seorang petualang yang gila

Seperti penjahat dan kebaikan dihalang ruang dan undang-undang

Seorang ayah membelah anak dari ibunya dan sebaliknya

Atau senyummu dinding di antara aku dan ketidakwarasan

Persis segelas kopi tanpa gula pejamkan mimpi dari tidur

Apa kabar hari ini?

Lihat tanda tanya itu jurang antara kebodohan dan keinginanku memilikimu sekali lagi 


Aan melakukan riset panjang untuk puisi-puisinya ini dan dia bilang: Puisi-puisi Rangga di film ini lahir dari cara berpikir Rangga dan juga persoalan-persoalan yang dihadapi Rangga. Rangga begitu percaya dengan yang disebut sebagai kekuatan kata-kata dan kekuatan bahasa.

Wow ya?!

Nah, jika pada malam minggunya dia milik para hadirin premier AADC2, maka hari minggunya Aan menjadi milik kami semua yang hadir hari itu di event kampus fiksi emas. Sehingga aku dan teman-temanpun punya kesempatan untuk berfoto bersamanya setelah mendengar penuturan proses kreatif penulisan puisi-puisinya.


Terima kasih mas Aan Mansyur. Semoga lekas ketemu jodohnya ya:)

Mei 01, 2016

#ngemilbaca Puya Ke Puya Faisal Oddang

by , in
#ngemilbaca Puya Ke Puya Faisal Oddang




Yeay! Akhirnya aku ketemu langsung dengan penulis muda berbakat asal Makasar ini. Faisal Oddang namanya. Tapi sudah menerima banyak penghargaan baik dari dalam maupun luar negeri.
 Keren kaaan.

Berikut ini kesan pembacaanku saat #ngemilbaca novel Puya Ke Puya


Diceritakn dengan pov3 dan pov1 dlm kurung dan tanda bintang,Puya ke puya kental dengan local wisdom dan genius,fasih bicara kematian,pemberontakan pada adat
Cara belajar adat dan istilah2nya dengan cara yang menyenangkan. Meski tak bisa lgs hafal smua istilah2 sulit tsb.hanya sbg wawasan dan ilmu pengetahuan
Suka dengan gaya berceritanya,juga kalimat2 lirisnya. Mematut pandangan ke lutut. Lukanya telah menua dan seterusnya
Raising conflict stlh pro kontra cara pemakaman adalahh ketika ada tawaran dr tambang.Lalu tuturan ambe membuat kita menduga2 sebab kematiannya
Tapi beberapa hal yang sepertinya diulang2 bikin kita jadi ingin skip di beberapa tempat. Mungkin jika ada revisi lagi,akan lebih ciamik lagi,lebih padat berisi
Sesuatu yang berisi tak bisa keluar dari kekosongan #onlysaying
Yang saru dan beberapa drama itu mungkin sebenarnya hanya untuk menyaru saja.karena poin utamanya bisa jadi adalah kritik terhadap kapitalisme dan adat yang tak lagi relevan
Sama seperti pak Tohari menulis romansa srintil itu juga untuk kamuflase saja,karena tujuan utamanya mengkritisi peristiwa politik saat itu,ketidakadilan
Keinginan allu menikahi Malena make the situation become worst.Cinta dan  ketergesaan sebab takut khlgn,mengubah sikap dan pendiriannya semula.
Bahkan melakukan hal2 yang selama ini ditentangnya. Tuntutan2,stakes dan jalan pintas make him decide to take wrong actions
Pemprov dan Dinpar yang hendak ambil keuntungan dr rambu solo bikin pembaca ikut muntab. protes allu berbuah dicabutnya ijin keramaian
Ini juga bentuk kritik atas kebusukan orang2 pemerintahan yang memang seperti itu kelakuannya d mana2. Bravo FO,py kejujuran dan keberanian untuk mnlskn
Klimaks terjadi saat perusahaan tambang akan meratakan tongkonan,sehari stlh rambu solo.allu bertahan dan melawan meski ia sendiri yang mjualnya
Alih2 memilih dari beberapa perumpamaan yang bisa dipakai untuk menjelaskan sesuatu, sekaligus beberapa perumpamaan itu dipakai semua. Jenius!:D
Tapi tongkonan rata tanah.rahasia yang disimpan indo/tina terungkap saat rapat keluarga.Rante diracun. Twist lain bisa kita tebak,Malena sandiwara.
Twist lagi,allu dan bumi. Resolusi:Dua pihak yang tadinya berseberangan kini bersatu untuk lawan kejahatan komplotan korporasi dan perangkat
Tapi ngeri banget adegan ke Malena itu. Ya rabb. Nauzubillah min dzalik. Speechless
Main plot:rambu solo,pertambgn dan konspirasi
Subplot: Siti, Malela, rencana pernikahn
Subplot: maria,passiliran,pencurian mayat bayi.  
Alur majumundur.
Ada yang lebih berharga ketimbang gengsi dan semacamnya. Kejujuran



April 30, 2016

3 Merchandise Untuk Promo Buku

by , in
3 Merchandise Untuk Promo Buku


Sejak terjun dan tersesat di rimba belantara kepenulisan di tahun 2008, aku semakin sadar dan paham bahwa dunia literasi ini sungguh serius dan ketat persaingannya. Alhamdulillah penerbit, komunitas juga pembaca menemaniku dalam masa-masa itu sampai aku kecanduan terus menulis dan mempromosikannya. 




Selain promo di radio, televisi, media massa dan acara launching serta berbagai road show, ada merchandise yang diproduksi untuk membersamai buku yang terbit.

Bisa berupa kaos, tote bag, mug, gantungan kunci, magnet kulkas dan lain sebagainya.

Kaos
Kita tahu kaos itu bisa dipakai di badan. Jadi kalau kita sedang jalan dengan memakai kaos dengan tulisan dan gambar yang menunjukkan cover serta identitas buku atau novel kita, sama halnya kita berpromosi. Apalagi kalau kaos itu dipakai banyak orang.

Pada bulan September lalu, penerbit memproduksi  selusin kaos untuk dibagikan saat launching novel baruku berjudul Matahari Mata Hati. Warnanya merah disesuaikan dengan warna cover buku non fiksiku berjudul Bidadari Surga Pun Cemburu yang launching di hari yang sama. Sedangkan tulisan yang tertera adalah Matahari Mata Hati dengan gambar pohon dan burung-burung sebagaimana tampak di covernya.

Jadi, sekali dayung dua pulau terlampau tuh. Satu kaos untuk promo sekaligus dua buku baru. Ahay.

Bahannya juga tebal dan nyaman dipakai. Aku bahkan hobi sekali memakai kaos itu di beberapa kesempatan kemudian.


Beberapa teman dan sahabatku juga mendapat kaos itu karena terpilih saat mengajukan pertanyaan di sesi tanya jawab setelah acara talk show buku.

photo coutesy by mbak hid



Tote Bag

Selain kaos, tote bag juga bisa menjadi merchandise pilihan untuk ajang promo buku. Selain memang bermanfaat sekali karena bisa digunakan sebagai wadah dan tas (apalagi sekarang harus bayar dua ratus rupiah kalau kita menginginkan plastik sebagai tempat belanjaan di mall)

Tote bag juga sering ditenteng ke mana-mana. Kampus, kantor, kopdaran, belanja, ngopi, jalan-jalan, piknik, bahkan sholat ke masjid. Ya kan?:)

Mug

Nah! ini nih yang juga kekinian dan ngehits banget. Bahkan penulis maestro kita, ibu NH Dini juga menggunakan mug sebagai merchandise yang bisa sekaligus mempromosikan novelnya. Di samping beliau menjadikannya souvenir perayaan acara ulang tahunnya yang kedelapan puluh waktu itu.






Senang sekali saat tahu kalau sekarang ada web custom bagus yang bisa membantu kita dalam menyiapkan berbagai merchandise tersebut.

Mau coba juga?
Yuk segera rancang dan wujudkan merchandise untuk promosikan buku dan juga produk-produkmu!

Nb: Tulisan ini diikutsertakan dalam CustomBagus Blogging Competition


                         
April 26, 2016

Belajar Dari SGA, Huruf Kecil Dan Oddang

by , in
Belajar Dari SGA, Huruf Kecil Dan Oddang



24 April kemarin, seperti biasanya bukannya yang ulang tahun dapat hadiah, tetapi justru ia yang menghadiahi. Hadiah ultah KF ke-3 kali ini spesial bangets. Karena kami diberi kesempatan untuk belajar langsung dari para sastrawan hebat di negeri ini. 

Ada maestro, mas Seno Gumira Ajidarma, penyair Aan Mansyur dan Faisal Oddang yang meski masih muda tapi sudah mengglobal sampai ke Asean. Alhamdulillah senang banget karena saya bareng SGA pernah sama-sama diminta menulis endorsment untuk sebuah novel tentang Papua dan toleransi.


Agar berhasil dalam menulis harus keluar dari tiga mitos tentang sastra ~ Seno Gumira Ajidarma

Banyak membaca, memanjakan imajinasi, memiliki sudut pandang yang baru & berbeda serta motivasi kuat merupakan tips utama menulis.
omong kosong belajar jadi penulis kalo tidak membaca.
buku tehnik menulis itu banyak, tapi tidak akan lahir seorg penulis itu tanpa membaca
Ngaku penulis kok nggak mau baca, ya pensiun aja
Mitos sastra; Sastra itu curhat, bahasa mendayu-dayu, isinya petuah itu omong kosong
Penulis itu yang paling penting adalah sudut pandangnya

buku yg menarik itu yg menggugah kita unk menulis
semakin banyak menulis, secara tidak lngsung kita sudah belajar
Jika kita terbiasa menulis, rasanya ada semacam musikal yg mnyertai tiap tulisan kita

meniru itu boleh, tapi plagiat itu dilarang. Silakan meniru dam jng plagiat
Mengarang itu sesuatu yg menyenangkan. Tapi plagiat itu tidak bakalan bahagia

Saya itu tidak punya tips. Tapi kalo kita kreatif pasti bisa berhasil. Pokoknya bacalah
Penulis itu tak diukur dngn umur. Jadi susah dijelaskan brp umur yg tepat menjadi penulis


Kalau urutannya, SGA jadi gongnya. Nah, sebelumnya ada Aan dan Faisal dulu. Ini beberapa kutipannya:


Kalau kata Aan Mansyur, Tugas penulis adalah mengajak orang untuk berhenti sebentar.

1997 - 1998 saya habiskan untuk membaca buku di 7 perpus makasar - M. Aan Mansyur
2015 ia membuat "kata kerja" dan dia pustakawan.

Biar kamu tdak lupa, catatlah kata kakeknya.
Salh satu yg dilakukan penulis adl berpikir 2 langkah lebih depan daripada pembaca. Misal dari A ke D
Hampir semua tulisannya ditulis dinihari, rata-rata pukul 04.00

Di komunitas ia berperan sebagai penulis, karena teman2nya tak ada yg jadi penulis

Kalo kalian ketahui menulis di Indonesia salah satu takdirnya adalah Miskin, kata Aan. *Hadeuh*
Hampir semua puisi yg kalian baca, itu pembaca pertama adalah Ibu Saya
Puisi menjadi alat komunikasi saya dng ibu saya
Membaca buku itu sama halnya dengan konsumsi
Semakin banya kamu membaca buku, semakin sadar banyak hal yg tak kamu ketahui
Ketika anda menulis, anda akan terjerumus pada pekerjaan yg tak ada waktu istirahatnya
Semakin lambat kamu berjalan, semakin banyak hal yg kamu dapat (lebih detail)
Bertanya pada hati "apa tujuan kamu menulis?" sebuah pertanyaan dari Aan untuk kita semua.
Menulis itu sebenarnya adalah menulis ulang
Menulis itu ada 2 kemungkinan; kalo kamu tdk mendokumentasikan kecerdasanmu, ya mendokumentasikan kebodohanmu -
Menulislah seperti Gandhi, dan mengeditlah seperti Hitler
Saya berhenti mengedit jika sudah mentok tulisan itu tak bisa dikurangi
Pulang, menulis sampai sesering mungkin, dan jng berusaha jadi penulis



Nah, kemudian giliran Faisal Oddang nih.

Setiap cerita yg saya tulis, itu sebagian besar pernah saya alami di masa lalu -
Setiap tulisan saya tak lepas dari lokalitas Sulawesi Selatan -
Saya suka menulis karena ayah saya selalu menceritakan waktu mau tidur
Jika ide mentok, saya akan tulis dengan sudut pandang yg berbeda

"Belum tentu sepatu yang saya gunakan berjalan kompatibel buat kaki teman-teman." 
Agar tidak jenuh dalam menulis, cintailah menulis seperti kau mencintai kekasihmu. 
Bila Aan Mansyur tidak bisa menulis di tempat ramai, maka Faisal Oddang justru kebalikannya. Dia justru tidak bisa menulis di tempat sepi.



Met Ultah kampus fiksi diva press, semoga makin sukses dan berkah. Aamiin.


*beberapa kutipan diambil dari cuitan Nasir

Post Top Ad