Sebenarnya sih tanggal tua dan bukan tanggal tua sama saja buatku. Nggak ada bedanya. Karena aku kan bukan pegawai negeri sipil ataupun karyawan perusahaan yang gajinya berdasarkan tanggal muda, sehingga tanggal tua biasanya kantong menipis.
Tapi jika tanggal tua diartikan sebagai hari-hari di mana uang sedang sedikit, padahal kebutuhan harian masih terus berlangsung, maka berikut ini beberapa hal yang biasanya kami lakukan. Cekidot!
1. Balik Ke Sarang Sementara
Tinggal di rumah sendiri memang enak. Selain bebas berekspresi dan bebas bergerak, otomatis harga diri dan gengsi kita juga ada.
"Oh iya ya, sudah tidak nebeng di rumah orang tua lagi," gitu kira-kira komentar orang.
Tapi kalau pas kantong kosong, tanggal bayaran masih jauh. Tabungan juga diirit-irit untuk kebutuhan yang lebih penting di masa depan, akhirnya balik sementara ke rumah orang tua bisa menjadi jalan keluar. Ahaha.
Paling tidak selama akhir pekan, hari Sabtu Minggu itu kita bisa ikut nebeng makan di rumah orang tua. Uhuy, Sekain gratisan, juga dijamin menunya pasti sehat, berkualitas, bergizi dan sudah pasti nikmat dan lezat.
2. Puasa
Boleh nggak sih puasa dengan maksud agar sedikit irit sehingga persediaan bisa cukup sampai awal bulan depan ketika sudah gajian lagi? Ya boleh aja. Kan niat irit itu niat sampingan. Niat utamanya tetap mencari keridloan Allah.
Begitu yang pernah kudengar dari beberapa orang yang kutanya saat itu. So, yach tidak ada salahnya berpuasa saat tanggal tua. Malah insya Allah mudah-mudahan mendapat pahala. Aamiin. Tinggal pandai-pandainya mengatur dan meluruskan niat.
3. Silaturahim Ke Saudara
Kadang-kadang tanggal tua kalau cuma main atau mendekam ke sarang alias rumah orang tua berasa kurang seru. Apalagi anak-anak kadang menuntut untuk jalan-jalan refreshing, rekreasi dan semacamnya.
Yang bisa kami lakukan biasanya adalah dengan berkunjung ke rumah saudara yang secara kondisi keuangan lebih dari kami. Nggak cuma bisa ikut makan gratis, kita malah kadang-kadang diajak jalan-jalan ke mall atau destinasi wisata dan mendapatkan beraneka kesenangan lainnya tanpa harus merogoh kocek sendiri. Ahaha. Dasar Benalu!
Eh tapi kadang-kadang saudara yang kita kunjungi itu justru senang lho bisa turut membahagiakan kita. Asal jangan terlalu sering aja ke sananya. Gitchu :D
4. Jual Barang-Barang Yang Sudah Tidak Begitu Terpakai
Yach daripada jadi sampah dan mendatangkan energi serta aura negatif di rumah kita, sebaiknya kita jual saja barang-barang yang lama tak terpakai. Misalnya batangan-batangan ponsel yang kuno dan lawas, yang selama ini kita simpan saja di rak pojokan.
Sortir saja barang-barang lainnya juga. Selain kita memperoleh tambahan pemasukan, rumah juga jadi lebih longgar, bersih dari berbagai rongsokan sehingga aura energinya lebih positif.
5. Manfaatkan Diskon, Voucher Dan GiveAway
Beberapa kali dapat voucher, tapi belum sempat menggunakannya? Di tanggal tua inilah saat kita memanfaatkan berbagai voucher yang kita dapat dari berbagai kesempatan. Entah itu lomba blog, merchandise event atau hadiah setelah extra belanja maupun pemberian teman dan sahabat yang baik hati.
Nah! Untung deh di web matahari mall ada banyak juga penawaran-penawaran yang bisa menyelamatkan kita dari krisis di tanggal tua.
Tips Belanja Di Big Bad Wolf
Beberapa info plus tips buat persiapan yg mau pergi ke #BigBadWolfBookSale:
1. Display buku dibagi per genre. Ada Fiction, Literature, Children, Young Adult, Biography & Memoirs, Traveling, References, Cooks dll. Jadi bisa dipelajari dulu nanti peta lokasinya.
2. Bagian General Fiction biar ga bingung, diatur berdasarkan nama Penulis Alfabetikal. Dari mulai A-Z (inget nama belakang yg dipake, kalo nyari karyanya John Grisham - yg ternyata banyak bet - berarti cari deretan G, dst. Kisaran harga buku ini 45-80rb.
3. Buku yg paling banyak itu buku anak-anak. Surga dunia banget. Mulai dari buku cerita sampe kreatifitas ada. Enhanched book yg plus maenan jg banyak. Kisaran harga 35-200rb (yg mahal yg per-set)
4. Buku Indonesia adanya cuma dari MIZAN harga kisaran 5-100rb
5. Panitia menyediakan trolley gitu jd enak gausah berat bawa2 buku pas milih, bisa digeret aja. Kalo 1 troli ga cukup, bs dititip ke bagian storage di sebelah kiri kasir.
6. PEMBAYARAN. Nah ini penting biar ga kecele. Untuk debit, secara sponsornya Mandiri jd cuma bs pake kartu Mandiri. Tapi kalo pake CC sih aman atau sedia Tunai jg bisa (walopun rempong ya). Ada atm kok di ICE.
7. Laper dan haus? Tenang ada F&B di luar hall 10.
Baidewei, buat yg baru pertama kali ke ICE, pamerannya ada di hall 10 yaitu paling ujuuuung. Ga terlalu banyak umbul2 sih jd mungkin ga gitu keliatan pokoknya masuk trus cari hall 10 aja.
8. Siapin duit yg banyak dan fisik juga. Lumayan muterin hall bikin capek juga.
So....are you ready? 💪💪💪
Tambahan info rute ke ICE:
Tol JORR keluar di BSD City, lampu merah perempatan sebelum Giant, belok kiri, terus aja sampe mentok (lewatin Pop Hotel, McD, The Breeze, Aeon Mall)
Angkutan umum:
Bis. Dari arah kp.rambutan cari aja yg jurusan Poris minta turun di Giant. Dari situ naik gojek aja.
CL. Naik yg ke arah serpong dari stasiun Tanah Abang turun di stasiun Rawa Buntu. Dari situ ada free shuttle bus langsung ke #BigBadWolfBooks (cuma gw gatau jadwalnya) atau naik gojek aja paling 15rb
JADWAL PAMERAN: 30 APRIL - 8 MEI
WEEKEND BUKA 24 JAM, WEEKDAY BUKA JAM 11 PAGI - 11 MALAM!
Copas grup sebelah
Ini dia salah satu puisi Aan untuk AADC2 yang dibacakan Rangga:
Batas
Semua perihal diciptakan sebagai batas
Membelah sesuatu dari sesuatu yang lain
Hari ini membelah membatasi besok dan kemarin
Besok batas hari ini dan lusa
jalan-jalan memisahkan deretan toko dan perpustakaan kota,
bilik penjara, dan kantor wali kota, juga rumahku dan seluruh tempat di mana pernah ada kita
Bandara dan udara memisahkan New York dan Jakarta
Resah di dadamu dan rahasia yang menanti di jantung puisi dipisahkan kata
begitu pula rindu. Antara pulau dan seorang petualang yang gila
Seperti penjahat dan kebaikan dihalang ruang dan undang-undang
Seorang ayah membelah anak dari ibunya dan sebaliknya
Atau senyummu dinding di antara aku dan ketidakwarasan
Persis segelas kopi tanpa gula pejamkan mimpi dari tidur
Apa kabar hari ini?
Lihat tanda tanya itu jurang antara kebodohan dan keinginanku memilikimu sekali lagi
Aan melakukan riset panjang untuk puisi-puisinya ini dan dia bilang: Puisi-puisi Rangga di film ini lahir dari cara berpikir Rangga dan juga persoalan-persoalan yang dihadapi Rangga. Rangga begitu percaya dengan yang disebut sebagai kekuatan kata-kata dan kekuatan bahasa.
Wow ya?!
Nah, jika pada malam minggunya dia milik para hadirin premier AADC2, maka hari minggunya Aan menjadi milik kami semua yang hadir hari itu di event kampus fiksi emas. Sehingga aku dan teman-temanpun punya kesempatan untuk berfoto bersamanya setelah mendengar penuturan proses kreatif penulisan puisi-puisinya.
Terima kasih mas Aan Mansyur. Semoga lekas ketemu jodohnya ya:)
Sejak terjun dan tersesat di rimba belantara kepenulisan di tahun 2008, aku semakin sadar dan paham bahwa dunia literasi ini sungguh serius dan ketat persaingannya. Alhamdulillah penerbit, komunitas juga pembaca menemaniku dalam masa-masa itu sampai aku kecanduan terus menulis dan mempromosikannya.
Selain promo di radio, televisi, media massa dan acara launching serta berbagai road show, ada merchandise yang diproduksi untuk membersamai buku yang terbit.
Bisa berupa kaos, tote bag, mug, gantungan kunci, magnet kulkas dan lain sebagainya.
Kaos
Kita tahu kaos itu bisa dipakai di badan. Jadi kalau kita sedang jalan dengan memakai kaos dengan tulisan dan gambar yang menunjukkan cover serta identitas buku atau novel kita, sama halnya kita berpromosi. Apalagi kalau kaos itu dipakai banyak orang.
Pada bulan September lalu, penerbit memproduksi selusin kaos untuk dibagikan saat launching novel baruku berjudul Matahari Mata Hati. Warnanya merah disesuaikan dengan warna cover buku non fiksiku berjudul Bidadari Surga Pun Cemburu yang launching di hari yang sama. Sedangkan tulisan yang tertera adalah Matahari Mata Hati dengan gambar pohon dan burung-burung sebagaimana tampak di covernya.
Jadi, sekali dayung dua pulau terlampau tuh. Satu kaos untuk promo sekaligus dua buku baru. Ahay.
Bahannya juga tebal dan nyaman dipakai. Aku bahkan hobi sekali memakai kaos itu di beberapa kesempatan kemudian.
Beberapa teman dan sahabatku juga mendapat kaos itu karena terpilih saat mengajukan pertanyaan di sesi tanya jawab setelah acara talk show buku.
![]() |
photo coutesy by mbak hid |
Tote Bag
Selain kaos, tote bag juga bisa menjadi merchandise pilihan untuk ajang promo buku. Selain memang bermanfaat sekali karena bisa digunakan sebagai wadah dan tas (apalagi sekarang harus bayar dua ratus rupiah kalau kita menginginkan plastik sebagai tempat belanjaan di mall)
Tote bag juga sering ditenteng ke mana-mana. Kampus, kantor, kopdaran, belanja, ngopi, jalan-jalan, piknik, bahkan sholat ke masjid. Ya kan?:)
Mug
Nah! ini nih yang juga kekinian dan ngehits banget. Bahkan penulis maestro kita, ibu NH Dini juga menggunakan mug sebagai merchandise yang bisa sekaligus mempromosikan novelnya. Di samping beliau menjadikannya souvenir perayaan acara ulang tahunnya yang kedelapan puluh waktu itu.
Senang sekali saat tahu kalau sekarang ada web custom bagus yang bisa membantu kita dalam menyiapkan berbagai merchandise tersebut.
Mau coba juga?