Love is a fool. Kalau kita tak cukup bodoh saat terperdaya cinta, kita tak akan pernah merasakan Indahnya.
Itu mungkin yang beberapa kali terjadi menimpamu. Karena hanya dengan benar benar terjun barulah kita basah. Kalau hanya main air di tepian, tentulah hanya sedikit yang terkena basahnya.
However trance juga hanya bisa dicapai jika kita melebur bukan? Hanya bisa diperoleh kalau kita sungguh sungguh mencelupkan diri dan tenggelam.
Antara kepasrahan total dan kehilangan diri sendiri saat mencapai klimaks cinta itulah yang kita semua ingin dapatkan. Hingga hilang akal, lepas ruh dan fana jiwa.
Cinta, karenanya adalah paradoks yang paling paradoks. Di dalamnya ada hasrat memiliki tapi tak takut kehilangan diri. Bersamanya ada fool kebodohan namun kita rela menempuhinya.
Cinta karenanya menjadi misteri yang abadi, rahasia yang tak terpecahkan. Meski jutaan surat cinta kita tulis dan kirimkan, tak serta merta misteri dan rahasianya bisa kita kuak dengan mudah.
Love is fool. And you are thankful.
Proses kreatif penulisan Man Behind The Microphone bisa di baca dalam postingan ini
Proses kreatif penulisan Man Behind The Microphone bisa di baca dalam postingan ini
Tidak ada komentar:
Posting Komentar