improving writerpreneurship

Post Top Ad

Juni 08, 2021

Series Books by Dian Nafi

by , in

 Series Books by Dian Nafi

dian nafi




Semenjak pandemi, mau gak mau  kerja harus dari rumah. Alhasil jadi musti makin banyak buku dan ebook yang harus dibuat agar bisa tetap menghasilkan cuan meski di kandang. Begitulah akhirnya banyak buku yang sudah dihasilkan sejak dari tahun 2009 mulai dikumpulkan dan diinventarisasi datanya supaya bisa tampil katalog buku dian nafi secara lengkap. Sekitar total ada 50-an buku single alias yang ditulis sendiri dan 120-an lebih buku antologi yang ditulis bareng teman-teman, yang terbit di 17 penerbit di Indonesia. Versi cetaknya alhamdulillah sudah beredar di toko buku konvensional maupun toko buku online selama lebih dari sepuluh tahun-an ini. Versi digital alias ebooknya makin marak ada di google play books semenjak pandemi covid menyerang bumi. 

Versi lengkap katalog books series by dian nafi bisa teman-teman simak di sini. Sudah dikelompokkan menurut jenis-jenis tema tulisannya. 

 Cekidotttt....


Gambar


#pesantrenseries

Too Good To be True

Nyai Reiha

Hoping 

Pawastran 

Perempuan-perempuan Pesantren 

Nadira di Titik Nadir

Majid


Gambar
DNbooks

#inspiratifseries

#inspirationseries





Swing Love


Gambar

#loveseries

Novel Mayasmara


Gambar

#peopledevelopmentseries

#DNbooks

Bukan Akhir Dunia

Work From Home

Sederas Hujan Seterang Purnama

Elwvate

Gambar

#enterpreneurseries

Content and Copy Writing

Designetic



#WritingSeries by Dian Nafi

FABULA: ceritakan ceritamu

Tips Menulis Memoir

Tips Menulis Novel

Tips Menulis Cerpen

Tips Menulis Kisah Inspiratif

Tips Menulis Biografi

Tips Menulis Buku

Tips Menulis Artikel, Esai, Opini

Tips Menulis Kreatif

Tips Menulis Fiksi

Tips Penerbitan dan Publikasi

Tips Editing

Tips Mengubah Blog jadi Buku

Gambar

#childrenseries

Prasangka Yazid

Kue Ibu


Gambar

#DNbooks

#poemseries

Sajak-sajak NELS Hujan Purnama

Tiga Biru Segi

Hybrid Paradox

Gambar

#techarchsainseries

Wanita di Era Digital

Sprint Master

Gambar


#cerpen #kumcer

Perempuan-perempuan Pesantren

Pawastran

Preacher Sin

Gambar

#travelseries

Genuine Love

No Proper Good Bye

Side of The Cycle

God's Joke

Beyond Limit


Gambar

#chickensoupstories

Cinta Jangan Kau Pergi

TUGU

#loveseries

Gambar

#memoirbiografiseries

Berlari Menujumu

Drawn Into Tears

Pijar Keberkahan

Nyadong Pitulung Nemu Pulung

Sisi Lain: Memoir Bupati

Jariyah Untuk Demak

Melanjutkan Yang Tertunda


Gambar

#horor #humor #thriller #fantasi

Terbaring Di Bibir Sumbing

ORES

Bumi Tiga Matahari

4444

Nomeref

Gambar


#youthseries

Twinlight

Cincin Koleksi Sarva Muda

Rumah Kita 


Gambar


#womenseries #relationshipseries

Berdua Sampai Tua

SERI MENULIS

Gambar



SERI SDGS


CLIMATE SERIES



Dari semua seri buku ini, mana genre maupun tema lainnya yang kelihatannya bisa digarap lagi nih?


Mei 03, 2021

Kelas Menulis Cerpen bareng Dian Nafi

by , in

 Kelas Menulis Cerpen bareng Dian  Nafi 



Ini link menuju kelas cerpen bersama Dian Nafi di udemy ya. 

https://www.udemy.com/course/belajar-menulis-cerpen


Story telling merupakan kemampuan penting dari waktu ke waktu. Apalagi di masa sekarang di mana banyak sekali pilihan tersedia dan main banyak disrupsi serta intrupsi yang menyebabkan kita harus stand out di antara many crowds.

Salah satu caranya adalah dengan menyajkan cerita dengan cara penceritaan yang menarik, unik dan bernilai.

Ada cerita panjang seperti novela, novel, dan ada cerita pendek seperti cerpen dan short fiction atau cerita mini.

Menulis cerita pendek adalah salah satu upaya yang bisa dilakukan untuk mengasah ketajaman serta kelihaian kita menulis cerita dan menguasai art of story teling.

Cerita pendek berarti membagikan cerita dalam bentuk pendek, biasanya satu kejadian, satu plot dengan jumlah tokoh terbatas.

Dalam kursus menulis cerpen ini kita akan belajar mengapa menulis cerpen, mengetahui apa saja elemen cerita, struktur cerita dan teknik-teknik struktur yang dibagikan oleh para penemu sebelumnya, premis dan statement, building story from opini (truth claim, value claim dan claim ) menemukan dan mengembangkan ide cerita, how to build a good story, menciptakan karakter dan karakterisasi, membangun konflik, menciptakan plot, alur, setting waktu dan tempat serta situasi, bagaimana membuat dialog, tips dan trik menulis cerita, kiat penulis efektif, lokomotif dan mesin bahasa, pentingnya pembukaan dan penutupan dalam cerita, bagaimana membuat paragraf pembuka, menemukan voice dan gaya cerita  dll.


Ini link menuju kelas cerpen bersama Dian Nafi di udemy ya. 

https://www.udemy.com/course/belajar-menulis-cerpen


Mei 03, 2021

Bagaimana Menulis Buku Dari Blog

by , in



Bagaimana Menulis Buku Dari Blog





Happy International Coworking Day!

Kemarin tanggal 9 Agustus sih perayaannya. Tapi belum telat ngucapin kan ya?
Coworking Space memang menjadi tren di era banyaknya digital nomaden dan coworkers yang seringnya bekerja dari mana saja, bekerja sambil jalan-jalan, bekerja sambil keliling nusantara dan dunia.


Sembari berjalan dan menikmati berbagai pengalaman menarik, akan lebih asyik jika langsung membagikannya dalam postingan blog. Selain masih hangat memorinya, juga masih panas dan terasa emosinya sehingga tulisan menjadi sangat hidup.

Nah, gimana nih caranya kalau kita mau membukukan berbagai postingan blog yang sudah kita bagikan di dunia maya ini. Bisa nggak sih?

Yuk simak di kelas menulis besok Jumat. 










insya Allah kita akan ada kelas
FROM BLOG TO BOOK di Perpusda Demak Lantai dua (depan terminal Demak)

Jumat 11 Agustus 2017

Jam 14.00-15.00 WIB

Silakan daftar ke bit.ly/blog2bookhasfriends
atau via wa 085701591957
Tulis nama/alamat/daftar kelas blog to book.

 **

Pilihan kelas berikutnya:

KELAS MENULIS CERPEN bit.ly/cerpenhasfa  19-20 Agustus 2017
KELAS MENULIS NOVEL bit.ly/novelhasfa   26-27Agustus 2017
KELAS MENULIS BUKU bit.ly/bukuhasfa 2-3 September 2017
KELAS BLOGGERPRENEUR bit.ly/bloghasfacamp 9-10 September 2017
KELAS MENULIS CERITA ANAK bit.ly/cernakhasfacamp 16-17 September 2017
KELAS START UP bit.ly/startuphasfacamp 23-24 September 2017
 
MAU KELAS ONLINE-nya saja? Biar bisa belajar dari jarak jauh?
 

Mei 03, 2021

workshop menulis esai

by , in
workshop menulis esai


Baca juga rangkuman workshop menulis esai day 1 ya

Nah, berikut ini materi workshop menulis esai hari kedua.


Harus ada daging yg bisa diberi bumbu apa saja sesuai dg keinginan/kebutuhan. Sesuai krentheg ati. Perlu penajaman, efisiensi kalimat dan kata.
Kalau lebay, jd ada ketidakefisiensian keperangkatan bahasa. Spt bikin seblak, kebanyakan kencur, kakehan lombok Cara mengukurnya bgm?
Bedakan esai dg artikel ilmiah populer. Seorg chef ketika disodori daging dan berbagai bumbu, yg dia pikirkan adlh apa yg dibutuhkan sesuai dg situasi dan kondisi.

Dr artikel ilmiah populer bs jd esai. Esai tdk berarti membatasi pd hal pribadi. Esai bukan pd topiknya, tetapi pd cara penyajiannya. Pakai perspektif sudut pandang dr satu hal, seseorang. Fokus ke itu. Di balik itu terbaca pemahaman pemikiran yg mau disampaikan

Hanya menceritakan tanpa menyampaikan secara tersurat pernyataan2 yg men-judge. Memberi gambaran. Brainstorming Practice: gambarkan ttg orang cantik, tp tdk pakai kata cantik.

Itu cara yg dilakukan esai. Kalau opini tdk begitu. Dalam esai: Kedepankan pemahaman logis thdp sesuatu, dan dg pembuktian. Feature: jurnalisme sastrawi. Prosa spt fiksi, tp fakta. Feature perlu konfirmasi. Esai tdk perlu konfirmasi utk mengungkapkan persepsi kt

Kalau dr bentuknya sama. Feature, esai, cerpen. Bedanya adl bentuk yg tak tersurat. Prosesnya beda. Sama2 rendang. Ngomong ama yg py, itu feature. Gak bilang ama yg py, itu esai Gak peduli ngomong atau gak, itu cerpen

Cara paling gampang membuat esai: Ada konsep, pakai kendaraan cerita dlm bentuk naratif. Mainkan gaya bahasa/stilistika Term of refence, field of experience: dua istilah dlm bhs inggris yg susah terjemahan bhs indonesianya

Butuh saringan utk percakapan yg masuk ke esai. Esai tdk bertujuan membuka fakta. Mirip cubitan. Mmg fakta, tp tokoh bisa disembunyikan dg nama lain. Pertgjwabnmya subyektif. Tdk akan dituntut siapapun. Tapi bukan fiktif.

Bisa diperjelas dg dialog antar tokoh dlm esai. Dg ucapan yg khas yg benar2 ada. Kalau hrs dg bhs lokal, boleh. Diberi terjemahan bhs indonesia. Makin meyakinkan pembaca. Pertajam dg gerak2nya. Mgkn hy cerita di satu tempat. Tp bs tjd di semua ruang lainnya. Beri gbrn

Tujuan esai adl kritik halus. Itulah dampaknya. Boleh jadi efek opini dan esai sama.

George orwell: Di panti derma Persoalan pertama menulis adl bgm cara membuka dan menutup. Teknik pembuka #esai ada trilyunan cara. Dlm tekniknya, mengembangkan tdk panjang pembahasan. Kalau sdh dibuka, tinggal masuk

Unduh kbbi 5, puebi. Sbg babonnya. Byk baca ttg gaya bahasa. Perlu disiplin penulis utk rajin2 baca. Amal jariyah dari asal kata jariy, tetangga. Pahami bedanya dg amal ilmiah. Pahami makna setiap kata2 dg baik dan benar.

Perlu kegenitan dlm membuat judul. Spy gak pucat, tulisan perlu pakai bedak, lipstik, maskara, kerudung, korsase, penggayaan. Sifat esai: subyektif dan menghibur Pakai gaya bahasa. Dan kita kaya. Krn ada serapan dr bhs asing, bhs daerah dll

Dinamika bhs indonesia slalu berubah. Ada yg dibuang, ada yg dimasukkan. Cara mengutip, juga berubah. Pahami perilaku berbahasa. Kalau bentuk teknis, ikuti panduan. Istiqomah jd istiqamah Rasuah, dr kata riswah Muruah, dr kata marwah

Py gagasan utk mengkritik tapi tdk punya daya, alihkan lewat esai. Bukan rekayasa, tapi rekadaya. Alhujurat 6, prinsip tabayun. Bisa jd ide cerita, tp gak hrs pakai kata tabayun, tp ada konsep ttg tabayun Terserah kita daging itu mau diapakan.

Bukan jenis tulisan, tapi media menyampaikan gagasan yg paling sesuailah yg penting. Bisa juga utk menelanjangi diri sendiri. Autokritik

Esai menuliskan kemanusiaan. Cerita personal. Resepsi pembaca beragam. Akan muncul bentuk2 baru spt transformasi dst. Tujuan dasar menulis adl ingin dibaca. Shg ada ikhtiar teknik menulis. yg klise, sumir tdk menarik Lihat lebih dlm 300 kt lbh bagus drpd bertele2

Lihat dari berbagai sisi, aspek. Gunakan sudut pandang. Beri sentuhan aspek psikologis, dg dukungan pikiran. Penulis esai tdk hrs pintar di bidang itu. Tdk bisa disebut pakar. Kembangkan lbh drpd sekedar curhat. Perkuat dg cerita lain yg serupa. Beri ilustrasi2

Gambarkan situasinya, bisa jd pembukaan yg manis. Esai: Hanya satu cerita tp potret yg jauh lbh besar. Dinas pendidikan fardlu ain baca esai2 pendidikan, krn ada kritik2. Terjemahkan konsep2 ke dlm cerita aksi langsung.

Jgn terlalu wantah/jelas. Jgn bikin dialog yg boros, krn mirip percakapan keseharian Guyonan hy jd pengantar, jalan menuju inti esai Cerita obrolan dg tukang becak, tdk menyinggung artefak. Tp dr situ, terbaca bhw situs2 sdh berubah. Intinya ternyt Kt abai thd sejarah

Itulah kekuatan penulis. Dg gaya lugunya. Bre redana yg nulis. Org jawa py kekuatan kultural ttg ini. Kritikan tdk lgs justru lbh mengena. Gagasan besar tdk hrs disampaikan scr langsung Ex: goro2
Stilistika tdk hrs mendayu2. Pakai metafora yg khas, unik, bikin sendiri. Perlambangan yg tdk biasa. Asosiasi yg kita buat sendiri. Jebakan pemilihan diksi yg ruwet, klo tdk diimbangi kemampuan merangkainya dg tepat Pakai diksi biasa asal komposisi musikal,rima,nada enak
Cari yg lbh fokus. Gagasan unik. Kembangkan gagasan nakal yg positif. Dg judul2 yg genit. Ex penyakit kok disyukuri. Aib kok direkomendasikan. Bosan jd pahlawan. Reaksi2 thd status wa, bs dikembangkan jd esai. Krn reaksi2 itu biasanya kebalikan dr reaksi yg sbnrnya

Kita menjaga diri agar tetap manusiawi. Cerita dg lbh terstruktur. Boleh mengungkapkan perasaan tp tdk boleh emosionil. Esai juga boleh lihat kenyataan kasuistik, meski tdk seluruhnya spt itu.

Jika ada senarai berbagai jenis konsep cinta, bisa dikembangkan jd buku esai ttg cinta. Jadi esais cinta.

Istri mudaku lebih tua dari istri tuaku, kata ki enthus. Bs dikembangkan jd esai, krn umumnya istri muda kan lbh muda. Lirik lagu bisa dimasukkan asal proporsinya pas. Tekuk2 spy tdk menggurui, pakai asosiasi yg dekat

ngkapan2 itu tak terbatas. Lagu2 yg genit bs dijadikan bahan pemanis. Bs jd jeda bg pembaca. Misal banyu langit Bila tdk berhasil memainkan irama kalimat, bs di tengah2 capek, tulisannya tdk habis dibaca. Ada teknik jembatan antar paragraf. 1 paragraf=1 pokok pkrn

Krn org py batasan psikologis dlm membaca. Ada di psicolinguistic. Agar tak hambar dan bisa tajam menikam, tuliskan saja scr jujur perasaan apa adanya, reaksi spontan yg kt dpt dr asumsi umum tp bgm lanjutannya, baru ungkapkan. Hal2 inspiratif sangat bagus jd esai


Gak usah tulis simpulannya. Pembaca bs menyimpulkan sendiri. Kutip nama org terkenal dan ungkapan2nya. Redundancy buang saja Konflik bs dg org lain, bs dg diri sendiri. Konflik dg diri bisanya ditulis dg esai

Bangun irama dg jeda pengalihan adegan. Jangan monoton dan bikin capek pembaca. Ucapkan lalu Rasakan Tuturannya jgn terlalu dekat. Pakai nama2 yg ekstrim jika tokohnya byk, tdk ada konsonan yg serupa. Menutup dg soft.

Porsi hrs jelas, kita hrs tetapkan. Ilustrasi pembuka jgn byk2. Guyonan yg pas. Cari yg lbh ringkas dan pas. Kalau mau guyon, pakai gaya stand up comedy, jangan pakai gaya dagelan mataraman. Jgn terlalu lebai

Bukan pernyataan, tapi menceritakan. Ada cara utk memuji. Ada aspek saling berkaitan antar teks, krn utk membaca teks hrs spt itu. Kohesi (keterpaduan gramatikal leksikal) dan koreherensi (keterpautan unsur2 dlm wacana)

alau ada bbrp konsep, cari titik temunya. Celotehan jd modal esai, kemas jd cerita. Esai itu ngomong tp tdk lgs. Tampilkan fakta ceritanya, esai bukan semata gagasan.


Jgn nafsu menampilkan opini dlm esai.



**
Mau ikut pelatihan-pelatihan bermanfaat?
Daftarkan diri segera ke Hasfa Camp!
Ada Selasa Esai juga di Hasfa Camp


Butuh space, meja dan layanan internet untuk start-up mu?   
Butuh teman dan mentor untuk networking dan brainstorming?
Yuk gabung ke Hasfa Coworking Space
SMS/WA 085701591957

Mei 03, 2021

Kelas Online Sosmed dan Digital Marketing

by , in
Kelas Online Sosmed dan Digital Marketing

Gambar

Sejak Indonesia dan Jawa Tengah dinyatakan dalam keadaan darurat sebab  makin tersebarnya wabah virus  corona covid 19, maka berbagai kegiatan dilakukan dari dalam rumah. Working from home, learning from home, ibadah juga dari dalam rumah.\\

Demikian juga aktifitasku mengajar dan sharing di beberapa kelas pelatihan yang biasanya offline alias jumpa temu darat, sekarang jadi harus dilakukan secara online.

Dengan memanfaatkan Google Meet, kelas yang terdiri dari tiga puluh peserta dilakukan. Sesi pagi mengampu satu kelas dengan tiga puluh womenpreneur. Lalu sesi siangnya mengampu lagi kelas dengan tiga puluh enterpreneur yang berbeda lagi.

Lumayan rada serak juga pas di sesi kedua, sempat batuk pula. Ahaha. Mungkin capek ya, dan ah iya belum sempat minum di antara dua kelas tersebut. Waktunya mepet soalnya, jadi kepikirannya malahan khawatir harus ke kamar mandi untuk buang air kecil kalau minum dulu. eh ternyata beneran harusnya minum biar tenggorokan segar. \

Alhamdulillah para peserta kelas pelatihan online sangat antusias. Mereka juga banyak menyampaikan pertanyaan seusai sesi, dan puas karena bagus materinya, gitu tulis para peserta. \

Sebelum masa wabah pandemi corona ini pun sebenarnya aku beberapa kali mengampu sesi kelas ataupun sharing online. Kebanyakannya adalah sesi privat atau kelas kecil. atau sekalian yang banyak banget pesertanya di atas empat puluh orang gitu.

Dengan adanya pandemi covid19 ini, ketrampilan mengajar online pun semakin dibutuhkan. Sekarang mungkin memang momentumnya untuk kita mengambil peran dan berkontribusi dalam digital learning.



**
Untuk  kerjasama  review, liputan, event, narsum dll
For reservation,  review and any other collaboration
please do not hesitate to contact at 081328767574 (wa)

Post Top Ad