hybrid writerpreneur

Writravellicious Goes To Hotel Ibis Semarang

Alhamdulillah beberapa waktu lalu writravellicious berkesempatan jalan-jalan dan menikmati kenyamanan hotel Ibis Semarang. Terletak di tengah kota, tepatnya Jalan Gajah Mada, menjadikan hotel ini menjadi salah satu yang diincar para traveller, baik yang bepergian ke Semarang karena liburan ataupun kerjaan.
Hotel Ibis dapat dicapai dari bandara Ahmad Yani dengan berkendara sekitar dua puluh menit-an. Terutama kalau pas jalanan tidak macet. Dekat dengan Simpang Lima Semarang dan banyak pusat perbelanjaan, juga fasilitas publik lainnya seperti Masjid Baiturrahman, Rumah Sakit dll.


Tersedia juga beberapa function room yang bisa diselenggarakan untuk berbagai acara. Termasuk seminar, pelatihan, resepsi, meeting dan lain sebagainya.


Restaurannya yang didesain sama compact dan nyamannya juga membuat kita betah. Selain penataan ruangnya yang leluasa dengan berbagai pilihan jenis tempat duduk, bukaan-bukaan jendelanya juga lebar-lebar sehingga kita bisa menikmati view kota dari dalam restaurant.


Perpaduan antara gaya modern dan artistik yang kekinian menjadi bentuk inovasi dan kreatifitas hotel dalam menghadapi makin banyaknya persaingan penginapan di ibu kota Jawa Tengah ini.

Terpesona Di Jendela Hotel Chancellor Orchard Singapore









Hotel Chancellor Orchard juga  persis berhadapan dengan bagian belakang hotel Concorde yang ada di tepi jalan raya Orchard, jalan utama Kota Singapura yang dinamis, yang tidak saja terkenal dengan kegiatan industrinya tetapi juga pariwisatanya yang mendunia.




Saat menjelang maghrib dan langit masih gelap karena mendung dan gerimis tipis masih menemani, beberapa lampu di jalan, juga kafe-kafe pun mulai menyala. Menghadirkan suasana indah dan romantis. Selayaknya senja langit yang dipinjamkan kepada paving pedestrian, buk pinggir jalan, trotoar dan badan jalan yang juga memantulkan temaram lampu-lampu kendaraan.





Fasade hotel Chancellor Orchard memadukan bidang transparan kaca yang lebar full height, dari langit-langit sampai ke lantai sehingga terasa welcome banget, dan sebagian bagian dinding dengan  finishing surface motif granit menampilkan tulisan nama hotel. Sederhana, minimalis namun cukup stylish.






   Memasuki lobby hotel Chancellor Orchard Singapura, pemandangan yang langsung tertangkap mata adalah serombongan orang India yang baru saja datang juga untuk check in. Beberapa wajah Asia, Melayu dan beberapa raut Eropa aka western people.


Daaaaan inilah yang membuat mulut tercengang. Mata kita dimanjakan oleh pemandangan kota Singapura yang tampak dari jendelanya. Wow...subhanallah. Dari ketinggian lantai sepuluh, keindahan kota Singa ini terangkum jelas dalam bingkai jendela hotel Chancellor Orchard yang memang berada di tengah kota.




Hijaunya taman-taman kota termasuk istana kepresidenan yang terletak sangat dekat dengan hotel Chancellor Orchard ini menjadi view segar yang mengimbangi pemandangan bangunan-bangunan modern di Singapura.

Bisa lihat betapa hampir dominannya hijau tetumbuhan dan pepohonan yang terlihat jelas dari jendela? Wow kan?


Serunya lagi, dari jendela hotel Chancellor Orchard ini juga kelihatan jelas dari kejauhan bangunan Esplanade yang ada di kawasan dekat Merlion sana. Komposisi tiga bangunan tinggi yang cantik dan menjadi salah satu ikon pariwisata di kota ini.

Esplanade yang sama indahnya saat dilihat dari jauh ataupun saat dinikmati dari jarak dekat dan saat kita masuk ke dalamnya. Foto-foto dan ceritanya ada di postingan berikutnya. Stay tune yach :)

Terpesona Di Jendela Hotel Harris Batam





Beberapa waktu lalu saat writravellicious goes to Batam and Singapore, hotel Harris inilah yang menjadi suaka selama di pulau yang sibuk dengan banyak aktifitas industrial itu. 

Hotel Harris Batam ini letaknya berseberangan dengan Batam Centre. Halamannya yang luas memberi ruang yang cukup bagi lalu lalang kendaraan yang drop in maupun parkir jika tidak menginginkan parkir di area basement.

Deretan pohon bambu jepang menghiasi dinding samping depan  hotel, membuat kesan kaku pada bangunan beton  menjadi berkurang. Dan mata kita pun disejukkan dengan hijaunya dan tekstur bentuk daun-daunnya yang kecil runcing, khas menjadi buffer di banyak tempat bangunan publik dan komersial. Buffering from noise and also air pollution.


Desain bangunan yang  minimalis membuat hotel Harris Batam ini terlihat modern dan elegan. Sehingga bukan saja letaknya yang strategis, tetapi juga desain arsitekturalnya so eye-catching. Semakin atraktif karena terdapat warna-warni pada balok-balok yang menonjol, yang membingkai jendela-jendela kamar-kamar bagian depan bangunan.

Kanopi teras yang dibuat tanpa tiang penyangga, membuat aura welcome sangat terasa. Pilihan atap transparan kaca pada kanopinya, menghadirkan cahaya dan juga bayangan yang apik pada lantai teras maupun dinding bagian  depan. Kehadirannya menjadi penanda, sign, di sinilah area penerimaan.


 Lobby hotel Harris Batam juga lumayan luas.Pilihan warna putih di bagian lantai, dinding maupun plafon membuat kesan clean, bersih, rapi dan juga lapang. Perpaduannya dengan warna oranye di beberapa bagian, aksen meja, sebagian list langit-langit atau drop ceiling dan juga motif daun serta bunga di meja resepsionis menghadirkan kesan cerah, ceria. Selain juga kalau kata feng-shui, oranye adalah warna yang mendatangkan uang. Ahay :D


Lagi, ada hijau di dalam interiornya.  Hijau dan oranye, however adalah perpaduan kontras yang sangat menarik. Baik diaplikasikan dalam fashion maupun bangunan. Demikian pula dalam interior hotel Harris Batam ini. Selain kehadiran hehijauan kembali dengan bambu-bambu jepang yang eksotis, hijau juga hadir pada kaki meja yang bentuknya unik. Tidak kotak sehingga tidak kaku. Tidak sepenuhnya bulat juga sehingga tidak membosankan.



Meja resepsionis terkesan luas dengan lubang-lubang dinding yang berhubungan dan meminjamkan sebagian pemandangan ruang makan aka dining room di belakangnya. Borrowed view, borrowed space, istilahnya.

Aksen sulur-sulur tanaman dan bunga-bunga merah jambu di bagian depan meja resepsionis menghadirkan aura alamiah dan juga suasana atau ambience penuh cinta.
Ahay :D



Kesan lapang dan cerah kembali hadir di dalam kamar-kamarnya. Perpaduan putih dan oranye yang sangat menarik dan indah.



Karpet atau rug dengan motif strip horisontal warna-warni dengan oranye di sana menjadi pilihan yang keren. Termasuk satu bingkai lukisan yang melukiskan hotel Harris Batam ini sendiri di salah satu dindingnya, menjadi poin yang eye-catching. 



Daaan, inilah yang membuat mata makin terpesona. Pemandangan yang dihadirkan jendelanya!
Adalah bukit senyum di seberang jauh sana bertuliskan Welcome To Batam!

Dan tentu saja kawasan Batam Centre yang tepat berseberangan dengan bangunan hotel, serta bangunan yang dulunya untuk perhelatan Musabaqoh Tilawatil Quran atau MTQ saat itu di Batam.  Semua view indah ini dibingkai dalam jendela kacanya yang luas, panjang, dan lebar.
Wow!


Pemandangan yang mempesonakan ini tidak saja ditemui di ruangan lobby depan lift yang menjadi ruang semi publik dekat lorong kamar-kamar, tetapi juga hadir kembali di dalam kamar masing-masing yang lokasinya ada di bagian timur.

Subhanallah!
Bikin decak kagum tak henti-hentinya mendaras di bibir ini.
Thanks to Hotel Harris Batam!