hybrid writerpreneur

Back For The Cruise


















Seharian di situ juga rasanya kurang deh. Tapi karena harus geser ke destinasi lain, jadi ya terpaksa pergi meski belum tuntas betul. Biar dapat banyak destinasi lain juga.
Alhamdulillah selama di Singapura, sempat mengunjungi Garden by the Bay, Little India, Angulia Mosque, masjid Al Falah Singapore, heritage distric dekat orchard road, plaza spore, lewat istana spore, marina bay sands, madamme tussaud spore, naik monorail sentosa ke sentosa island, menyusuri orchard road dan ngopi di coffee bean, sudut salah satu mall-nya. Menikmati nasi briyani, menjajal jajanan yang eksotis juga ngopi O di area tengah kotanya yang ramai.  




 




Sayangnya karena waktunya tidak memungkinkan, jadi aku belum sempat naik cruise di Marina-nya itu ya. Duh, Singapore, I Will Come Again deh pengennya. 







Pas lihat-lihat di Traveloka Xperience, aku lihat loh ada tawaran pengalaman alias  #XperienceSeru  berupa tiket Singapore DUCKtours. Harganya Rp 439.741. Dengan tiket ini kita bisa mendapatkan pengalaman darat dan air yang unik karena  menaiki kendaraan amfibi. 

Sambil duduk manis dan menikmati cipratan air, kita bisa menikmati pemandangan Civic District dan bangunan-bangunan terkenal di sekitar Marina Bay melalui perahu DUCK ini. Seru ya. 

Tur ini diakhiri dengan membawa penumpangnya mengitari Fountain of Wealth, air mancur terbesar di dunia yang dipercaya dapat membawa keberuntungan. 

KIta tinggal menunjukkan e-voucher Traveloka. Mudah dan praktis kan.
Traveloka menyarankan untuk memasangkan pengalaman seru ini dengan HiPPO Christmas Orchard Light-Up Tour yang eksklusif di akhir tahun untuk pengalaman yang terbaik


Aku jadi ingin megajak anak-anakku untuk mencoba amfibi tur dan melihat keindahan kota.  Dengan tur DUCK, menikmati pengalaman unik saat berkendara melalui Civic District dan berlayar di area Marina Bay untuk melihat bangunan-bangunan terkenal  seperti Marina Bay Sands, Gardens by The Bay, the Esplanade Theatre, dan patung Merlion.

Tur ini hanya  memakan waktu selama satu jam. Start dengan tur dalam kota di area Civic District dan kemudian dilanjutkan dengan wisata perairan menggunakan kendaraan amfibi. Perjalanan  terus berlanjut hingga kembali ke darat dan melewati Singapore Flyer serta Civic District untuk menyaksikan jejak peninggalan Jepang saat Perang Dunia II, the Old Supreme Court dan War Memorial Park. Tur ini  berakhir dengan mengitari Fountain of Wealth.

Kayaknya patut dicoba banget nih Traveloka Xperience.




Selain karena terdapat ribuan Pengalaman di Seluruh Dunia untuk Semua Minat baik  konser, film, spa, taman hiburan, hingga tur wisata dan beragam aktivitas lainnya. Juga bisa Bebas dalam Pilihan  Cara Pembayarannya. Tinggal menggunakan travelokaPay untuk memesan sekarang, lalu bebas atur pembayarannya.







Kita bisa memesan secara Cepat dan Praktis di Mana pun, Kapan pun. Jadi  tidak perlu khawatir akan ada  momen yang terbuang percuma.

Bahkan ada konfirmasi instan serta bebas antre di atraksi pilihan dengan Traveloka Easy Access.



Customer service 24 jam juga selalu siap membantu dan menemani kita.

Caranya cuma memastikan voucher Traveloka kita sudah siap untuk ditunjukkan sebelum memasuki area tempat rekreasi.

- Apabila kita ingin membeli kartu Mega Cash sebelum masuk, gunakan antrean ekslusif Traveloka dan tunjukkan e-voucher kita kepada petugas tiket.

- Kita juga dapat langsung masuk menggunakan Traveloka Easy Access dengan menunjukkan e-voucher kepada petugas di pintu masuk. Jangan lupa untuk menyesuaikan kecerahan layar telepon genggam sebelum menunjukkan e-voucher. Kita  tetap dapat membeli kartu Mega Cash setelah masuk.

- Tukarkan voucher kita paling lambat 60 menit sebelum waktu tutup.

- Oh ya, Jam buka kan dapat berubah-ubah. Jadi jangan lupa untuk melihat jam buka, jadwal acara, dan informasi terbaru di https://www.traveloka.com/TSB-Hours.


Singapore, I want come back to try your cruise. 

Breakfast And Morning Coffee At Chancellor Orchard Singapore





Cahaya mentari pagi dari langit Singapura lamat-lamat memasuki jendela kamar hotel Chancellor @ Orchard, menelisip lewat korden panjang yang menutupi full height window. Membuat tubuh yang tadinya masih mau berbaring lagi setelah sholat subuh pun jadi terbangun lagi.




Ingat kalau hari ini musti memaksimalkan waktu untuk bisa jalan-jalan menikmati kota Singa ini lagi, diri pun bergegas mandi dan bersiap untuk jalan. Biar kuat jalannya karena semua lokasi akan ditempuhi dengan jalan kaki setelah naik MRT yang pemberhentiannya pasti cuma sampai stasiun saja, maka wajib deh sarapan pagi.


Untunglah sebagaimana hotel lainnya, sarapan di hotel Chancellor Orchard ini sudah include. Jadi kita bisa mengenyangkan diri dan menge-charge energi dengan makanan dan kopi di sini. Ruang makannya memanjang. Kaca-kaca tinggi full height memasukkan banyak cahaya yang berasal dari void/vide yang ada di antara blok-blok bangunan hotel.

Jangan kaget ada rak khusus yang isnya brandy dan semacamnya. Maklum, kan ini Singapura.








Sayangnya nggak ada menu nasi, bro. Hiks. Maklum orang Indonesia terbiasa makan dengan jenis karbohidrat yang sekarang bahkan terpaksa kita impor itu. Ngeri ya?

Alhamdulillah, syukurlah masakannya benar-benar enak. Ladziiiiz alias mammamia lezatos. Jadi semuanya meski demi kesopanan, aku cuma ambil sedikit-sedikit (padahal aslinya pengen banyak karena saking enaknya haha) tapi semuanya enak. Enyyyyyaaaak bangetssss.







Pagi itu kayaknya karena masih banyak orang yang terlelap di kamarnya masing-masing, jadi ruang makan aka resto tidak begitu ramai. So, jadi asyik dan leluasa kalau mau ambil lagi makanan atau minuman. Hohoho...



Sebagian tamu hotel bahkan masih santai memakai baju tidur atau baju santainya untuk sarapan pagi itu. Dan banyak juga yang nambah gitu makan atau minumnya. Hehehe...

Good food, good morning for good day.
Dan kaki bersiap melangkah menjelajahi bumi Singapura :)

Terpesona Di Jendela Hotel Chancellor Orchard Singapore









Hotel Chancellor Orchard juga  persis berhadapan dengan bagian belakang hotel Concorde yang ada di tepi jalan raya Orchard, jalan utama Kota Singapura yang dinamis, yang tidak saja terkenal dengan kegiatan industrinya tetapi juga pariwisatanya yang mendunia.




Saat menjelang maghrib dan langit masih gelap karena mendung dan gerimis tipis masih menemani, beberapa lampu di jalan, juga kafe-kafe pun mulai menyala. Menghadirkan suasana indah dan romantis. Selayaknya senja langit yang dipinjamkan kepada paving pedestrian, buk pinggir jalan, trotoar dan badan jalan yang juga memantulkan temaram lampu-lampu kendaraan.





Fasade hotel Chancellor Orchard memadukan bidang transparan kaca yang lebar full height, dari langit-langit sampai ke lantai sehingga terasa welcome banget, dan sebagian bagian dinding dengan  finishing surface motif granit menampilkan tulisan nama hotel. Sederhana, minimalis namun cukup stylish.






   Memasuki lobby hotel Chancellor Orchard Singapura, pemandangan yang langsung tertangkap mata adalah serombongan orang India yang baru saja datang juga untuk check in. Beberapa wajah Asia, Melayu dan beberapa raut Eropa aka western people.


Daaaaan inilah yang membuat mulut tercengang. Mata kita dimanjakan oleh pemandangan kota Singapura yang tampak dari jendelanya. Wow...subhanallah. Dari ketinggian lantai sepuluh, keindahan kota Singa ini terangkum jelas dalam bingkai jendela hotel Chancellor Orchard yang memang berada di tengah kota.




Hijaunya taman-taman kota termasuk istana kepresidenan yang terletak sangat dekat dengan hotel Chancellor Orchard ini menjadi view segar yang mengimbangi pemandangan bangunan-bangunan modern di Singapura.

Bisa lihat betapa hampir dominannya hijau tetumbuhan dan pepohonan yang terlihat jelas dari jendela? Wow kan?


Serunya lagi, dari jendela hotel Chancellor Orchard ini juga kelihatan jelas dari kejauhan bangunan Esplanade yang ada di kawasan dekat Merlion sana. Komposisi tiga bangunan tinggi yang cantik dan menjadi salah satu ikon pariwisata di kota ini.

Esplanade yang sama indahnya saat dilihat dari jauh ataupun saat dinikmati dari jarak dekat dan saat kita masuk ke dalamnya. Foto-foto dan ceritanya ada di postingan berikutnya. Stay tune yach :)