Air Putih Untuk Kopi
Menyambut ajakan Koalisi Online Pesona Indonesia aka KOPI untuk mengkampanyekan 'Serunya menjadi bloggers kabar baik', jadi teringat akan pro kontra tentang menceritakan pencapaian-pencapaian kita melalui social media maupun blog. Ada yang menganggapnya sebagai sikap sombong lah, atau pamer lah, atau apalah apalah.
Padahal kalau kita mau melihat dari sudut
pandang positif, hal tersebut sebenarnya banyak kebaikannya juga lho.
Antara lain jadi menyemangati diri sendiri untuk terus menjaga prestasi dan
terdorong menggapai pencapaian dan kesuksesan berikutnya. Kemudian dari sisi
pembaca, postingan kabar baik tentang pencapaian ini bisa menginspirasi dan
memotivasi. Iya kan? Karena daripada sekedar iri dan cemburu, alangkah baiknya
ini menjadi pemacu dan pemicu untuk berlomba-lomba dalam kebaikan dan
pencapaian kesuksesan.
Apalagi jika kabar baik ini lebih luas
lagi sifat dan bentuknya. Semua kabar baik dan positif yang terus kita alirkan
dari berbagai sudut dan sisi, akan lama-lama dengan sendirinya mengcounter
berbagai berita buruk dan busuk yang saat ini makin banyak tersebar di
mana-mana. Berbagai fitnah, kekerasan dan kriminal seolah menjadi makanan
sehari-hari yang sulit ditolak, saking sering dan banyak di mana-mana.
Kabar dan berita baik seperti air putih yang dituangkan ke dalam cangkir
berisi kopi, sehingga lama-lama kopi itu meluap keluar cangkir, air putih dan
kopi bercampur, lalu warna hitam atau keruh lama-lama menjadi bening dan
semakin jernih karena air putih yang kita tuangkan terus ke dalam kopi.
So, kita sambut baik ajakan KOPI ini. Adapun deklarasi KOPI sendiri terdiri dari tiga poin penting. Pertama, peduli
merah putih dengan turut serta berperan aktif menginformasikan dunia
pariwisata, perfilman, budaya, musik, fashion, dan kuliner Indonesia yang
berbasis good news. Kedua, mengedepankan informasi positif mengenai pesona
Indonesia untuk dunia. Ketiga, berupaya jadi saksi pertama kreativitas anak
negeri dan akan mengapreasinya dalam bentuk tulisan persembahan untuk bangsa dan
dunia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar