improving writerpreneurship

Post Top Ad

Agustus 05, 2019

Jurnal #DNEvents 2017

by , in
Dian Nafi #DNEvents 2017


For reservation,  review and any other collaboration, please do not hesitate to contact at 085701591957 (sms/wa) 
DM twitter @ummihasfa
DM IG @diannafi
inbox FB Ummi Hasfa
Linediannafi57 
Email: diannafihasfa@gmail.com


dian nafi


DNevents 2017
Januari
14/1 Diskusi Literasi KFC Banyumanik
13/1 Kelas Nulis Jumat Kedua
21/2 Mombassador SGM at GOR Satria
27/1 Kelas Tulis Jumat Keempat
30/1 Meet Up DKD 
31/1 Ultah NU 91
31/1 Nobar Iqra With Akhwatmomsocialita


Februari
4/2 Sister’s Wedding
18/2 Launch Paradi At DPRD
24/2 Tahtiman Betengan


Maret
4/3 Pelatihan Jurnalistik at Amantis
4-11/3 Pekan Haul Raden Fattah
14/3 Start renov
19/3 Workshop at Citra Imam Bonjol
23/3 Juri Story Telling
25/3 Workshop at Semesta
26/3 Bazaar Semesta


April
2/4 Kotawali Fest
9/4 Fatayat Wedung
10/4 Gig
14/4 Siswed
15/4 hazotel
22/4 jogja
24/4 kondang
27/4 herboris
22/4 FestBas
23/4 Fatayat Anniv
30/4 Outbound Lamongan





Mei
7/5 haflah fatayat
14/5  writerpreneurship workshop at hotel Candi indah
19/5 kino motivation
19/5 kirab Sulfa
20/5 semakan
21/5 khataman tpq
31/5 beca fun night
21/5 Haflah
24/5 Farewell party
26/5 Megengan


Juni
3/6 juri pildacil 
7/6 Kompas TV
11/6 spiritual motivation workshop
15/6 rapor
11/6 baksos 
15/6 financial seminar 
17/6 pengajian 
22/6 photography 
28/6 halbil bani aziz 
29/6 halbil bani hasan


Juli
5-6/7 kudus 
26/7 pelatihan artikel




Juni
3/6 juri pildacil
11/6 spiritual motivation workshop
15/6 rapor
11/6 baksos 
15/6 financial seminar 
17/6 pengajian 
22/6 photography 
28/6 halbil bani aziz 
29/6 halbil bani hasan
Juli
5-6/7 kudus

26/7 pelatihan artikel
Agustus
3/8 energi muda pertamina
25/8 kelas kreatif apps
30/8 kemendikbud  


September
3/9 BanKar
6-9/9 workshop kemenaker
8/9 kelas nulis jumat 2
10/9 meet up demagz
16/9 pameran literasi
17/9 kajian hijrah di masjid agung demak
22/9 kelas nulis jumat empat
24/9 kelas script at Hasfa Camp
25/9 Rakor STBM Kemenkes
26/9 Raker DKD
29/9  Homecoming
30/9 Darul Hadlonah

Oktober
2-3/10 SMK 2
5/10 Rooms DP Mall
8/10 launch kampung literasi
8/10 ponpes almunawir
10/10 Qubicle PH 
12/10 klas manyaran
13/10 klas nulis resensi
14/10 klas writerpreneur
16-17/10 eco green camp
18/10 giving consultation at pondok majapahit
20/10 socialcanteen 
20/10 writerpreneur workshop at mandiri enterpreneur campus  
21/10 klas kreatif aula wiku
25/10 ultah hasfa
27/10 klas nulis memoir
28-29/10 coworking fest


November
3/11 unpad fib 
5/11 Launch Kampung Literasi
10/11 Perpusda
24/11 Perpusda

Desember
13/12 lomba anak



Untuk kerjasama dan kolaborasi
#DNEvents
For reservation,  review and any other collaboration, please do not hesitate to contact at 085701591957 (sms/wa) 
DM twitter @ummihasfa
DM IG @diannafi
inbox FB Ummi Hasfa
Linediannafi57 
Email: diannafihasfa@gmail.com
    Juli 31, 2019

    Insto Dry Eyes Buat Writerpreneur

    by , in

    Insto Dry Eyes Buat Writerpreneur


    Susah nggak jadi writerpreneur? Apalagi yang hybrid alias mengalir ke sana sini, ngerjan apa saja sampai diarani cah ra cetho, dianggap bocah nggak jelas. Ya nulis buku, ya ternak blog, ya ngajar kepenulisan, ya coaching, ya ngamen alias manggung jadi nara sumber seminar, workshop dan lain-lain, sampai jualan buku-buku sendiri maupun buku-buku lainnya. Oh ada lagi, ya liputan, ya meng- endorse produk maupun event, ya mendesainkan dan membangun website buat klien, ya digital marketing dan lain sebagainya. Bahkan belakangan bikin coding juga sama mulai nulis paper. Wohoooo…
    Sekali lagi kalau ditanya, susah nggak sih jadi writerpreneur?
    Jawabannya: antara susah-susah senang sih jadi hybrid writerpreneur.
    Kayak siang itu di tengah Jakarta yang panas, macet dan penuh polusi, aku harus lari-lari dari satu panggung setelah sharing kepenulisan menuju radio di lokasi yang lain dengan jarak yang jauh banget. Padahal jadualnya sudah mepet. So buat menghindari kemacetan dan sampai tepat waktu, aku  terpaksa naik gojek. Duduk  membonceng di tengah Jakarta yang udaranya sungguh aduhai kotornya oleh polusi asap kendaraan dan debu, membuat mataku tambah kering. Rasanya perih banget. Tapi terpaksa aku tahan. Pokoknya hybrid writerpreneur harus kuat. Harus.


    Begitu turun dari gojek, aku langsung menuju pos satpam.
    “Pak, toilet sebelah mana ya?” aku bergegas bertanya sambil menahan perihnya mataku.
    “Masuk saja, mbak. Sebelah kanan,” pak Satpam memberikan petunjuk dengan jarinya.
    “Matanya kok merah, mbak,” sambung pak Satpam.
    “Duh merah ya. Memang sakit sih pak,” aku menahan tanganku sendiri supaya tidak mengucek-ucek mataku.
    “Segera diobati, mbak,” saran pak Satpam.
    “Kalau nggak bawa obat, mbak bisa minta ke bagian kesehatan,” lanjut pak Satpam.
    Baik banget nih pak Satpamnya.
    “Terima kasih pak,” aku pun berpamitan dan segera menuju toilet dalam bangunan.
    Di depan cermin kuperhatikan mataku yang merah dan kering. Alhamdulillah aku selalu membawa insto dry eyes dalam tasku. Juga obat-obatan lainnya.  Apalagi kalau bepergian jauh begini. Persiapan saja kalau-kalau sesuatu terjadi padaku sementara tempat yang kusinggahi jauh dari apotik maupun toko lain yang menjual obat obatan.
    Aku mengambil Insto dry eyes  berkandungan  bahan aktif yang dapat mengatasi kekeringan pada mata dan dapat digunakan sebagai pelumas pada mata. Selain itu juga memiliki bahan aktif yang dapat membunuh bakteri.
    Obat tetes mata Insto dry eyes yang aku ambil dari dalam tas coklatku ini berada dalam tabung bening dengan isi 7.5 ml. 
    Kuteteskan sedikit ke arah mataku. Kemudian aku kerjap-kerjapkan mata supaya obat insto dry eyes nya meresap baik. Alhamdulillah beberapa saat kemudian merah di mataku mulai memudar.
    “Oh syukurlah,” aku melepaskan nafas lega.
    Ini masih untung acara talk shownya di radio sehingga wajah dan mataku tidak terekspos. Karena kan pendengar hanya perlu suaraku. Lha kalau pas tampil di televise seperti pada event event sebelumnya, kan berabe kalau mata terus berwarna merah dan nggak sembuh. Penampilan jadi nggak prima dan malah mengganggu para penonton.

    Usai bebersih dan touch up memperbaiki dandanan di toilet, aku menuju lift naik ke ruangan di mana aku harus talk show bedah buku hari ini.
    “Wah cerah sekali, mbak,” sapa sang  penyiar.
    “Alhamdulillah. Terima kasih,” kulemparkan senyum terbaikku.


    Terima kasih Insto.
    Mata Kering, Mata Sepet, Mata Pegel, Mata Perih, Mata Lelah merupakan gejala mata kering. Solusi pegal, sepet dan perih  pada mata tentu saja Insto Dry Eyes


    Juli 02, 2019

    Being Anomali

    by , in
    Being Anomali

    Me, sitting at the park in front of Rembrandt's home and museum

    I know that I am anomali. Just like I'm used to be. I am the only one who is author and blogger between journalists which selected as investigation journalism fellow finalist. Like lost in the danger unknown forest. Happen again when I become coding mum ambassador

    And now I am lost between professors, doctors, lectures, academics scholars who selected as paper presenter at this international conference. Nothing can't explain how. Hadzaa min fadhli robbii. Kun fayakun. Just happen. Luckily I only can thank God. Alhamdulillah



    I kiss his back of the hand. He reminds me of my father. We walk together behind his wife& Ning Architecture?
    how you can go here for International conference with theme finding the middle path,articulating moderate Islam? It could be my father's call

    My late father study ushuluddin. He often teach about islamic studies at pastoran, briscopic. Discussing about interfaith etc. So I come here for him. It probably his and His call. I just surrender to His destiny for me. So here I am. Alhamdulillah

    4 days after the day I landed in Holland, I present my paper at that main conference, wearing yellow suit which was my late father's gift for me. He brought it from his first pilgrim 30 years ago. Ning said that my aura brights when I perform on that suit.


    me and kurt cobain at corner of holland


    Prof ITB who met us at airport(she went to Wageningen) said maybe my dad influences me unconsciousness. Miliu build me becoming theologist also even I study architecture. And when I jump to investigation journalism, probably it's my mom influence. She's judge.

    When I say that I'm embarassed coz I am not academic enough. she said novelist is also academic. Her sister study literacy until PhD. She encourages me to keep going with anything I want to do passionately Another lecture also give me some suggestion to take master


    Visiting some campus utrecht, delft, Leiden univ, radboud univ, meet many academics, raise my dream to get further education. Of course scholarship. Bapakku di leiden suggest me to take toefl/ielts test. Should be between 550 - 600 and up.


    Another advice come from other panelist. He refers local univ which has wide range cross-majors according with my wide range interest, literacy, journalism, architecture, humanism, theology,spiritual, religious, islamic and women studies. I consider this.

    Coz studying abroad means far from kids and family. Or, it will be wonderful if I can take my kids study abroad with me. Such as some indonesian family did in the Netherland


    Wish me luck :)


    Mei 27, 2019

    Gemini Destiny and Wide Range of Possibility

    by , in

    Gemini Destiny and Wide Range of Possibility






    Yang sebenarnya pas aku bikin judul postingan ini, ada dua judul yang berkelebat dalam kepala. Antara Gemini Destiny and Wide Range of Possibility dengan Blessing in Disguise. Yang sebenarnya aku mau sampaikan adalah terkadang kebosanan yang menjadi bawaan lahir Gemini membawa pada keberuntungan lain yang semestinya kita syukuri. Gitchu. Hehe

    Iya khan, daripada kita mengeluh lebih baik bersyukur dan lihat hikmahnya.

    Sekaligus postingan ini menyampaikan sedikit uneg-unegku tentang hybridpreneur dan multi preneur. Jadi kalau multipreneur itu enterpreneur yang sekaligus menghandle banyak bisnis aka multi. Kalau hybridpreneur bisa jadi menghandle banyak bisnis juga namun berjalannya bisa sangat mengalir. JAdi dalam satu sesi atau season alias musim, dia pegang 2-3 bisnis berbeda secara bersamaan. Lalu di season lainnya dia bisa jadi pegang 1-2 bisnis beda secara bersamaan tetapi jenis bisnisnya berbeda lagi dengan bisnis-bisnis yang dia lakukan sebelumnya. Hehe. Iya, itu temuan dan analisaku sendiri kok. Nggak baku juga, tapi bisa menjadi alternatif jalan hidup gitu deh. Jalan ninjaku hahaha. Karena setiap track masing-masing orang bisa sangat-sangat berbeda satu dengan lainnya. Dan nggak ada benar salah juga. Yang penting enjoy. Gitchuuu.

    Alhamdulillah aku melalui beberapa pengalaman profesi yang berbeda-beda ini. Insya Allah dan semoga makin memperkaya hidupku. Aamiin. Ini beberapa di antaranya, cekidot...

    dian nafi arsitek


    Lulus dari arsitektur Undip, otomatis membawaku menjalani hal ini. Dulu sempat magang di konsultan orang, lalu bikin konsultan desain arsitektur sendiri. Karunia Cahaya Putra, yang berkembang jadi kontraktor juga. Mendesain dan membangun rumah tinggal, ruko, resto, dll. Lalu sempat bikin konsultan dan developer  properti HD Karya. Sekarang tetap menjalankan konsultan arsitektur Hasfa

    Jual souvenir


    Btw, dulu pas baru saja lulus dan nunggu panggilan kerja, aku juga sempat jualan souvenir lho di tokoku sendiri, depan rumah. Dan laris banget. Kayaknya ini cikal bakal aku menyukai enterpreneur deh.

    Surveyor ac nielsen

    Menjadi surveyor ac nielsen selama setahun waktu itu memberikan aku bekal bagaimana berhadapan dengan orang-orang baru, mengorek keterangan dari mereka dengan cara yang menyenangkan, sekaligus membawaku ke pojok-pojok semarang yang selama ini belum pernah kudengar bahkan kukunjungi. Great experiences.


    Guru bimbel

    Pernah juga jadi guru bimbingan belajar privat. Datang dari rumah ke rumah, dari pojok paling timur Semarang sampai paling barat. Paling utara sampai paling selatan. Ketemu banyak anak didik yang sangat berbeda-beda karakternya, memberi bekal padaku tentang bagaimana berkomunikasi dan juga mengenali menghandle berbagai karakter, yang tampaknya juga berpengaruh saat aku kemudian menulis novel. Dan saat keponakanku bikin start up yang menghimpun para guru bimbel dari seluruh pelsook kota Semarang, terus terang itu membawa memoriku kembali dan support banget programnya ini. Serta ikut bangga karena start upnya menang kompetisi dan berhak pergi ke Silicon Valley November nanti. So Proud!


    Project Manager

    Beberapa tahun aku sempat menjadi manajer proyek renovasi interior di Time Zone Kudus dan Klaten. Pengalaman menghandle tukang-tukang, mandor. Cash flow proyek. Menghadapi owner dan handle banyak permasalahan di lapangan memberikan bekal tought dan resilien. alhamdulillah.


    desainer produk furniture

    Jadi desainer produk furniture exporter di Solo mengembangkan kemampuan autocadku. Bergaul dengan para leader yang berwawasan internasional dan eksporter, memberi pengalaman baru dan semangat keliling luar negeri. Aha.

    marketing manager

    datang sebagai junior lalu dididik oleh senior marketing yang sangat baik, dan kemudian tahu-tahu senior marketingnya dipecat dan aku diangkat menggantikannya tuh bikin shock banget. Tahu nggak sih. Di eksporter milik ekspatriat Inggris ini aku mengembangkan kemampuan berbahasa inggrisku karena melayani para buyer dari seluruh dunia. Dan sehari-harinya juga berkomunikasi dengan direkturku yang asli orang London. Semua menjadi bekal dalam berkomunikasi dan marketing kelak di bidang-bidangku yang lainnya.

    dian nafi  author

    karir kepenulisan ini seolah melenceng jauh banget dari background arsitekturku. Namun sesungguhnya prinsip-prinsip arsitektur:  balance, proporsi, irama, komposisi, point of interest/kontras, skala, kesatuan/unity juga digunakan dalam menulis. Indah bukan?

     Semua dimulai ketika aku memenangkan lomba menulis kisah inspiratif di tahun 2008. Lalu semua mengalir begitu saja, menggelinding seperti bola salju dan kecanduan yang adiktif. ALhamdulillah. Tahu-tahu sudah menulis 25 karya tunggal dan 88 antologi di 17 penerbit di Indonesia. Alhamdulillah.


    dian nafi cerpenis

    adalah menjadi salah satu penulis terpilih untuk ikut writing workshop nya Kompas di tahun 2012 itu sungguh menjadi salah satu batu loncatan dan pengungkitku untuk lebih dikenal.

    penulis cerita anak

    Terpilih ikut workshop kepenulisan cerita anak oleh KPK di Bandung membawaku memperoleh ketrampilan baru. Meski kemudian aku mengakuinya sebagai sulit, namun alhamdulillah beberapa cerita anakku telah dibukukan bersama kawan-kawan lain. Dan selang beberapa tahun kemudian ilmu menulis cerita anak ini kembali membawaku menang di kompetisi yang diadakan Balai Bahasa Jateng.

    dian nafi novelis


    Novel-novel yang kutulis dan memenangkan beberapa lomba membawa karya-karyaku ini terbit di penerbit-penerbit nasional. Alhamdulillah. Beberapa bergenre dan cerita tentang kepesantrenan. Dan ada yang tentang rumah tangga, novel remaja dan novel perjalanan.


    hasfa publisher
    Hasfa Creative Hub: Launching dan Bedah Buku Bengkel Jiwa
    Berangkat dari ketidaksengajaan, hasfa publisher akhirnya berdiri. Berawal dari keinginan mengirim cetakan novel ke UWRF tapi waktunya sempit kalau harus menunggu kirim naskah ke penerbit mayor serta proses panjangnya, akhirnya cetak sendiri novel pertama. Lalu ada peristiwa wasior, mentawai, merapi yang membawa hasfa mengkurasi puisi-puisi dan menerbitkan antologi untuk charity. Dus, dari situlah terus mengalir this another stream. 

    dian nafi blogger


    menulis blog sudah kulakukan sejak lama bahkan sebelum blog menjadi hits. Dan alhamdulillah ketika masa kejayaan bagi blogger itu tiba, aku juga berada di dalamnya serta mengambil banyak keuntungan darinya. Alhamdulillah.


    influencer and digital marketer

    ini karir? yach, bisa dibilang ini imbas dari beberapa karir yang sudah dijalani sebelumnya dan membawa banyak berkah juga. Alhamdulillah.


    Public Speaker


    Yach ini yang tidak bisa dihindari ketika akhirnya diundang mengisi talk show dan workshop ke mana-mana. Alhamdulillah disyukuri dan sekaligus sebagai ajang pembelajaran terus. Juga sebagai sarana untuk mengaktulisasikan hoby traveling. Alhamdulillah.



    Jurnalisme Investigasi


    Siapa yang menyangka kalau kemudian aku sempat mengenyamnya di Tempo. Wow. this is quite secret. We won't tell you a lot about this. Sssst...

    Coding Mum and Web Developer

    Hal baru lagi yang membawaku makin menggeluti dunia digital. Dari awalnya ikut Coding Mum lalu Alhamdulillah mendapat beberapa order membuat website juga. Such a precious experience.

    Trainer, Mentor

    menjadi mentor kampus fiksi awalnya, lalu jadi trainer dan mentor di Hasfa Camp, kemudian menjadi trainer dan fasilitator di Women Will by Google dan juga Gapura Digital by Google. Alhamdulillah.

    dian nafi Life Coach




    bermula dari buku yang kutulis berjudul How To Reset Your Life, akhirnya jadi Life Coach deh.

    Researcher


    Ini baru bangets. Agak ketinggian sebenarnya. Karena aku beruntung menjadi salah satu yang terpilih untuk presentasi paper pada Konferensi Internasional di Belanda insya Allah tengah tahun ini. Semua dari riset yang kulakukan tiga tahun belakangan ini. Pengalaman serta achievement ini terus terang membuatku tertantang untuk riset yang lainnya dan kalau bisa ikut short course atau long course atau yach konferensi internasional lagi di beberapa negara lain. Doakan ya, semoga kabul, aaamiin.

    PUBLIC POLICY CONSULTANT



    Ini terjadi awalnya karena ketidaksengajaan. Pas ada kesempatan apply beasiswa master public policy, aku daftar dan ternyata lolos. Lalu ketika ada pertanyaan dari pemberi beasiswa, karir apa yang akan kukerjakan setelah lulus dari master public policy, kujawab mungkin public policy consultant. Jadi kurasa aku harus bertanggung jawab atas jawabanku tersebut. Ya kan.

    Kalau perlu ada niche yang lebih spesifik, ya mungkin Konsultan Pendidikan dan Literasi kali ya.



    The further question is:
    How do you see your current work making an impact? Does your work help people? Shape policy? Innovate? Create? etc.


    Yang penting bergerak terus. Kayak makna dari kata Hasfa, bergerak.
    Bismillah.

    Kalau kamu? Apa saja bidang yang kamu minati dan geluti?


    Post Top Ad